(0275) 2974 127
Experiential marketing adalah strategi yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman unik bagi pelanggan terkait dengan merek. Strategi ini sering disebut juga sebagai engagement marketing atau ground marketing.
Dalam experential marketing, acara dirancang sedemikian rupa untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan audiens. Pemilik bisnis yang ahli dalam merancang strategi pemasaran akan fokus pada peningkatan kesadaran merek dan menciptakan suasana yang mendukung bagi pelanggan untuk berpartisipasi dalam event tersebut.
Event yang diadakan dapat bervariasi, mulai dari kegiatan keluarga yang menyenangkan hingga permainan menarik yang bertujuan untuk menarik perhatian terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Semakin menarik dan menyenangkan suatu acara atau tampilan, semakin besar pula kemungkinan orang akan tertarik untuk mengenal dan menggunakan produk atau layanan tersebut.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda untuk mengimplementasikan Experiential Marketing:
Setiap pemilik bisnis memiliki berbagai tujuan ketika menerapkan experiential marketing. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan tujuan yang jelas sebelum memulai proses tersebut. Dengan memiliki tujuan yang terdefinisi dengan baik, kamu akan lebih mudah fokus pada konsep yang akan diusung dan memahami apa yang ingin dicapai melalui experiential marketing yang akan dijalankan.
Contoh tujuan dalam experiential marketing bisa beragam, mulai dari meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan perusahaan, memperjelas citra merek, hingga mendapatkan prospek baru dan mempromosikan produk yang diluncurkan.
Experential marketing pada dasarnya berfokus pada membangun hubungan personal dengan target pasar. Oleh karena itu, strategi pemasaran ini harus bersifat otentik, mencerminkan identitas produk atau layanan yang kamu tawarkan. Penting untuk menyoroti keunikan brand Anda agar membedakannya dari yang lain. Jangan ragu untuk menampilkan keunggulan brand kamu dibandingkan dengan kompetitor, sehingga audiens akan lebih tertarik untuk terlibat.
Penerapan experiential marketing selalu terkait erat dengan teknik storytelling dalam dunia bisnis. Untuk menarik perhatian konsumen, penting bagi Anda untuk menciptakan cerita yang kuat dan relevan dengan kebutuhan bisnis yang ada. Langkah pertama adalah merencanakan garis besar, mencakup anggaran, waktu, lokasi, dan lain-lain. Semakin personal dan relevan cerita yang kamu buat, semakin besar pula peluang kesuksesan experiential marketing yang diterapkan.
Experiential marketing biasanya berlangsung dalam waktu yang terbatas. Namun, setelah acara berakhir, bukan berarti strategi ini juga selesai. Justru, penting untuk melanjutkan usaha ini agar tetap menjaga koneksi dengan konsumen. Oleh karena itu, lakukanlah tindak lanjut secara rutin kepada konsumen. Kamu bisa memanfaatkan email yang dikirim secara personal atau menghubungi mereka melalui media sosial pasca-acara.
Pastikan untuk mengingatkan mereka tentang cerita dan pesan yang telah disampaikan sebelumnya. Dengan cara ini, brand Anda akan tetap melekat di ingatan konsumen, meski acara tersebut sudah lama berlalu.
Meminta feedback dari konsumen adalah langkah yang sangat penting setelah melakukan tindak lanjuti, terutama karena kita tidak berinteraksi dengan konsumen setiap hari. Anda bisa menanyakan pendapat mereka tentang bagaimana persepsi mereka terhadap merek bisnismu, apa yang mereka sukai dari pengalaman pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya, dan berbagai hal lainnya.
Mengetahui apa yang perlu diperbaiki pada bisnismu sangat penting agar konsumen bisa menikmati pengalaman yang lebih baik di masa mendatang. Pastikan juga untuk memberikan penawaran terbaik sehingga konsumen merasakan perhatian bisnismu terhadap kepuasan mereka.
Mengukur keberhasilan dalam experiential marketing sangat penting untuk menentukan apakah strategi yang diterapkan berjalan dengan baik atau sebaliknya. Proses pengukuran ini memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki, serta membantu dalam merencanakan strategi experiential marketing ke depannya.
Metrik yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan ini tentunya bervariasi, tergantung pada tujuan dari strategi pemasaran yang telah ditetapkan. Beberapa elemen umum yang bisa dilacak untuk mengevaluasi keberhasilan experiential marketing antara lain jumlah unduhan, trafik situs web, jumlah postingan di media sosial, serta foto-foto yang ditandai atau disebutkan terkait merek bisnis. Selain itu, persentase peningkatan penyebutan dalam berita dari tahun ke tahun juga bisa menjadi indikator yang berguna.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan experiential marketing yang dilakukan oleh berbagai perusahaan:
Strategi ini tidak hanya sekadar memamerkan produk bisnis. Berbeda dengan tampilan produk di toko atau situs online, acara ini berfungsi secara efektif untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kreatif.
Sebagai contoh, dalam sebuah acara dapat diadakan demonstrasi serta memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba merek Anda. Pameran produk dapat membantu konsumen memahami merek bisnis dengan lebih baik dibandingkan dengan iklan biasa.
Anda dapat melihat contoh pemasaran pengalaman ini di toko resmi smartphone seperti Apple Store atau Mi Store. Biasanya, mereka menampilkan beberapa smartphone terbaru dan terpopuler yang dapat dicoba oleh pengunjung. Dengan cara ini, pengunjung dapat langsung menjelajahi semua fitur dengan bebas sambil mendengarkan penjelasan dari staf toko resmi mereka.
Bentuk experiential marketing yang satu ini cukup umum, terutama di kalangan B2B. Acara-acara seperti ini paling cocok diselenggarakan secara tatap muka. Namun, saat ini banyak pemilik bisnis yang mulai memanfaatkan teknologi telekonferensi untuk menjangkau audiens yang lebih luas, kapan saja dan di mana saja.
Penyelenggaraan seminar, kelas, atau workshop tidak hanya berfungsi untuk membangun koneksi, tetapi juga untuk mengedukasi konsumen secara bersamaan. Salah satu contoh strategi pemasaran ini telah dijalankan oleh Visinema Pictures melalui program Kelas Ramadhan. Melalui Visinema Campus, Visinema Pictures menawarkan kelas online gratis yang membahas tentang filmmaking.
Digital marketing tidak selalu berdampak pada banyak orang sekaligus. Memberikan pengalaman yang unik kepada satu orang pada satu waktu juga dapat dilakukan dengan efektif, asalkan pengalaman tersebut benar-benar istimewa, sehingga meninggalkan kesan mendalam dan dapat mempengaruhi emosi orang lain.
Salah satu contoh acara individu yang menarik adalah inisiatif bisnis dari Coca-Cola dalam mempromosikan film “SkyFall. ” Konsep acara ini melibatkan tantangan bagi seorang individu untuk berperan sebagai James Bond. Coca-Cola mengundang para pembeli untuk menghadapi vending machine yang dikelilingi oleh berbagai rintangan khas James Bond. Sesiapa yang berhasil menyelesaikan tantangan ini dalam waktu singkat akan mendapatkan tiket gratis untuk menonton film “Skyfall. ”
Pengertian online marketing dalam konteks bisnis tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan acara. Pendekatan ini juga dapat diwujudkan melalui konsep kreatif yang dikenal sebagai direct mail. Biasanya, pemilik bisnis yang menerapkan strategi ini akan mengirimkan sebuah kiriman dengan pesan yang spesifik.
Salah satu contoh direct mail yang cukup menarik pernah dilakukan oleh Nestle saat meluncurkan Kit Kat Chunky di Inggris. Nestle mengirimkan beberapa kartu pos kepada pelanggan potensial yang dirancang mirip dengan kartu dari Royal Mail. Di kartu tersebut tercantum informasi bahwa barang yang mereka tawarkan terlalu besar untuk dikirimkan ke kotak surat. Selain itu, terdapat pula instruksi untuk penerima agar mengambil Kit Kat Chunky gratis di toko terdekat.
Konten yang Dihasilkan Pengguna (User Generated Content atau UGC) merujuk pada berbagai jenis konten yang diciptakan oleh para pengguna produk atau layanan dari brand Anda. Bentuk konten ini bisa berupa gambar, video, testimoni, dan masih banyak lagi. Dengan pendekatan experiential marketing ini, konsumen diajak untuk terlibat secara aktif dalam proses pemasaran produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Salah satu contoh menarik dari konten yang dihasilkan pengguna adalah kontes #WhiteCupContest yang diadakan oleh Starbucks pada tahun 2014 di media sosial mereka. Seperti isimnya, kontes ini mengharuskan para pelanggan Starbucks untuk menggambar pada cangkir putih yang mereka beli, kemudian mengunggah foto hasil karya mereka dengan menggunakan hashtag #WhiteCupContest. Strategi ini terbukti cukup berhasil, karena dalam waktu hanya tiga minggu, Starbucks menerima sekitar 4. 000 desain yang dikirimkan oleh konsumen.
Pengalaman imersif memungkinkan konsumen untuk merasakan produk atau layanan secara langsung melalui teknologi yang mengubah elemen dari dunia maya menjadi nyata. Meskipun konsep experiential marketing ini menarik, penerapannya masih tergolong langka karena memerlukan teknologi yang cukup canggih, seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR), yang tentunya membutuhkan anggaran yang substansial.
Salah satu contoh bisnis yang telah menerapkan strategi ini adalah IKEA. Perusahaan ritel ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality melalui aplikasi bernama IKEA Place. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pelanggan dalam memilih furnitur yang diinginkan dan menempatkannya secara virtual, sehingga mereka dapat memperkirakan ukuran, material, dan berbagai aspek lainnya.
Contoh lain dapat dilihat pada bisnis kecantikan Maybelline, yang juga menggunakan AR untuk membantu pelanggan dalam memilih warna foundation dan lipstik yang paling cocok dengan warna kulit mereka. Dengan teknologi ini, Maybelline berupaya mengurangi kesalahan dalam pemilihan warna produk, sehingga pengalaman berbelanja menjadi lebih memuaskan bagi konsumen.
Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia bisnis. Namun, bagi…
User Interface (UI) adalah sebuah desain yang terus menarik perhatian dari waktu ke waktu, terpengaruh…
Tentu saja bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan di sekolah atau universitas, pasti sudah mengenal…
Dalam ranah pemasaran digital, merek dan produsen seringkali lebih terfokus pada tren konten yang sedang…
Dari segi fungsionalitas, Google Drive menawarkan beragam fitur yang mempermudah pengelolaan file digital baik untuk…
Teknologi SAN dan NAS merupakan solusi penyimpanan yang terintegrasi dengan jaringan, dan keduanya mewakili inovasi…