HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
software

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering digunakan secara bergantian dengan “UI design” dan sering kali membingungkan. Namun keduanya tidak sama. Ada beberapa perbedaan teknis antara UX design dan UI design.

Jika Anda berpikir untuk mempelajari desain web, sebaiknya pahami dulu apa itu desain UI/UX agar Anda bisa fokus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan Anda nantinya. Untuk membantu Anda, kami telah menyiapkan artikel ini yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan desain UX, termasuk keterampilan yang dibutuhkan dan pilihan karier, serta menjelaskan perbedaan antara UX design dan UI design.

Yuk, baca sampai akhir!

Apa Itu UX Design?

UX design adalah proses menciptakan pengalaman yang lancar dan intuitif bagi pengguna saat menggunakan situs web atau aplikasi. Dari check in di bandara hingga menemukan tombol checkout dengan mudah di pasar, UX design ada di setiap aspek kehidupan kita. Tujuan UX design adalah menciptakan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna, memecahkan masalah mereka, dan menciptakan pengalaman menyenangkan secara keseluruhan.

Jika dilakukan dengan baik, UX design dapat membantu profesional bisnis meningkatkan kepuasan pelanggan. Faktanya, “user experience” atau UX adalah konsep lama, pertama kali diusulkan oleh ilmuwan kognitif Don Norman pada tahun 1993. Ketika Norman bergabung dengan Apple, dia menciptakan istilah tersebut untuk mempopulerkan desain industri produk Apple, dengan tujuan memudahkan pengguna dalam mengatur dan menggunakan komputer mereka.

Sejak itu, UX design telah berkembang menjadi bidang yang beragam dengan banyak peran khusus, termasuk UX researcher (peneliti pengalaman pengguna) dan interaction designer (perancang interaksi). Desain UX dapat diterapkan pada interaksi fisik dan objek non digital, namun umumnya lebih banyak diterapkan pada produk digital seperti website, aplikasi, dan software.

Perbedaan UX Design dan UI Design

UX dan UI design sering disebut dengan istilah UI/UX design, yang mungkin membingungkan bagi sebagian orang.

Perbedaan antara UX design dan UI design adalah UX design merupakan konsep yang luas dengan banyak aspek untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar terhadap suatu produk atau layanan, sedangkan UI design adalah aspek visual dari suatu produk, seperti fokusnya adalah pada desain dan elemen interaktif seperti warna, layout, animasi, tombol, dan tipografi.

UX designer peduli dengan tampilan produk secara keseluruhan, seperti untuk membuat peta situs dan alur perjalanan pengguna berdasarkan interaksi perusahaan, termasuk karyawan, produk, dan layanan. Di sisi lain UI designer bertanggung jawab atas interaksi antara manusia dan komputer, merinci setiap halaman, tombol, tata letak, dan gambar untuk membuat produk mudah digunakan dan menarik secara visual.

Meskipun fokus UX design adalah pada orang yang menggunakan produk atau layanan, sedangkan area utama UI design adalah produk atau layanan itu sendiri. Meskipun UI design dan UX design berbeda, keduanya berkaitan erat karena Anda tidak dapat membuat UX yang menyenangkan tanpa UI yang baik.

UX Design vs UI Design

UX Design UI Design
Kesan pengguna terhadap produk Penampilan dan fungsionalitas produk itu sendiri
Mengatasi interaksi pengguna akhir (end-user) dengan seluruh elemen perusahaan Mengatasi interaksi antara manusia dan komputer
Fokus pada aspek emosional pengguna Fokus pada elemen visual produk, seperti warna, layout, animasi, tombol, dan tipografi
Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar dan bebas kerumitan Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang estetis

Bidang Utama dalam UX Design

Pada dasarnya, UX design adalah bidang yang sangat beragam dengan banyak konsep. Namun, secara garis besar, ada empat bidang utama dalam proses tersebut, sebagai berikut:

  • Experience Strategy (ExS) – Mengacu pada strategi perusahaan untuk menciptakan pengalaman pengguna sebaik mungkin dari awal hingga akhir.
  • Interaction Design (IxD) – Berfokus pada penerapan antarmuka yang menarik dan intuitif untuk membantu pengguna menyelesaikan proses secara efisien.
  • User Research (UR) – Mengacu pada survei, wawancara, studi, dan tes yang dilakukan untuk memahami kebutuhan, poin kesulitan, dan preferensi pelanggan. Data ini digunakan untuk merancang produk dan layanan yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan Anda.
  • Information Architecture (IA) – Struktur informasi dalam produk yang membantu pengguna memahami cara menggunakan produk.

Apa Saja Tugas Seorang UX Designer?

Tugas seorang UX designer adalah meningkatkan pengalaman orang dalam menggunakan produk, layanan, atau sistem dengan menerapkan proses berpikir desain. Menurut Stanford d.school, pemikiran desain memiliki lima tahap, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test.

  1. Tahap empathize adalah proses pemahaman kelompok sasaran. Selama tahap ini, UX designer akan melakukan riset, wawancara, survei pengguna, dan metode pengumpulan data lainnya untuk mendapatkan wawasan dari sudut pandang pelanggan.
  2. Setelah mengumpulkan data, UX designer akan menganalisisnya dan melakukan tahap define, yaitu menentukan tujuan yang ingin dicapai pengguna atau masalah utama yang perlu diatasi. Selanjutnya, UX designer membuat user persone yang mewakili perspektif audiens selama proses desain. Persona juga membantu designer memahami alur pengguna dari awal hingga akhir dan membuat peta situs berdasarkan persona tersebut.
  3. Tahap ketiga adalah ideation. Di sini, UX designer bertukar pikiran dan menghasilkan ide desain berdasarkan berbagai touch point (jenis interaksi) dalam perjalanan pelanggan. Misalnya, seorang UX designer situs web mungkin mengajukan pertanyaan seperti “Bagaimana cara mendesain situs web yang terlihat bagus pada berbagai ukuran layar?” atau “Bagaimana cara meningkatkan desain interaksi situs web saya?”.
  4. Langkah selanjutnya adalah membuat prototype yang akan menjadi versi final produk Anda. Prototype dapat mencakup apa saja mulai dari sketsa kertas hingga situs pengujian. UX designer menggunakan metode yang disebut wireframing untuk membuat prototype arsitektur informasi.
  5. UX designer menggunakan prototype ini untuk melakukan user testing atau pengujian pengguna. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pengguna berinteraksi dengan prototype dan mendapatkan tanggapan dari mereka.

Setelah menyelesaikan seluruh proses di atas, UX designer perlu mempresentasikan hasilnya kepada klien, stakeholder perusahaan, atau tim desainnya. Setelah disetujui, mereka akan bekerja sama dengan UI designer, interaction designer, dan web developer untuk mewujudkan ide tersebut.

Namun, tanggung jawab seorang UX designer berbeda-beda tergantung pada ukuran perusahaan dan industri. Perusahaan besar mungkin telah mendedikasikan orang untuk setiap fase di atas, sementara perusahaan kecil mungkin mempekerjakan desainer untuk semua tugas UX design.

5/5 - (2 votes)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

ALTERNATIF MESIN PENCARIAN SELAIN GOOGLE YANG HARUS DIKETAHUI !

Mesin Pencari Selain Google Yang Anda Harus Ketahui Untuk kata Google ini sepertinya sudah tidak…

3 hours ago

CentOS vs Ubuntu: Membantu Memilih Sistem Operasi Tepat Untuk VPS

Pada artikel kali ini kami akan memberikan perbandingan antara CentOS vs Ubuntu. Untuk membantu Anda…

4 hours ago

REKOMENDASI ALAT YANG MUDAH DIGUNAKAN UNTUK MEMADUKAN WARNA YANG COCOK DAN MENARIK DI HTML

Panduan Untuk Kombinasi Warna Yang Cocok Dalam HTML Pilih kombinasi warna yang tepat untuk membuat…

5 hours ago

TIPS MENDAPATKAN LEADS TERBAIK UNTUK BISNIS

Cara Mendefinisikan Dan Mendapatkan Lead Terbaik Untuk Bisnis Faktanya, dalam bidang pemasaran, ada istilah yang…

24 hours ago

BUTUH PEKERJAAN YANG BISA DIKERJAKAN DIMANA SAJA? INTIP WEBSITE FREELANCE BERIKUT INI :

Website Freelance Terbaik Untuk Orang yang Bekerja dari Rumah   Untuk siapapun saat ini pasti…

1 day ago

Yuk Belajar Apa Itu Sistem Operasi Dari Fungsi Hingga Contohnya

Perangkat elektronik seperti telepon seluler, komputer, laptop, dan tablet saat ini mengalami peningkatan jumlah pengguna…

1 day ago