7 Rekomendasi Distro Linux untuk Pemula
Linux adalah salah satu sistem operasi paling populer di Debian. Linux adalah sistem operasi komputer open source tidak perlu membayar atau membeli kunci lisensi karena Linux gratis. Untuk Linux open source sudah cukup baik.
Ringan dan cepat saat menggunakan Linux dan meskipun Linux cukup cepat ada banyak distribusi Linux yang lebih cepat dan distribusi Linux ini dirancang khusus untuk berjalan lebih cepat daripada yang lain.
Linux sebenarnya bisa digunakan sebagai pengganti Windows Mac OS. Dapat menginstallnya dengan OS lain (dualboot). Jadi bagi yang ingin menggunakan software legal gratis namun tidak ingin menggunakan versi bajakan Linux mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat dan banyak digunakan pada tahun 2022.
Alasan Harus Menggunakan Linux
Linux merupakan sistem operasi yang menarik untuk dipelajari. Terutama bagi ang berminat untuk mendalami dunia IT, pengetahuan terkait Linux adalah hal yang sangat penting. Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan sistem operasi tersebut.
1. Open-source
Linux dapat digunakan secara gratis, bahkan juga bisa ikut mengembangkan sistem operasi ini dengan bebas. Ada banyak distro yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dan bisa didapatkan hanya dengan mengunduhnya di internet.
Tidak hanya sistem operasinya saja, tapi aplikasi yang terdapat dalam Linux juga tersedia secara gratis. Mulai dari aplikasi perkantoran, browser, hingga desain. Sifatnya yang open-source ini memberikan kebebasan dan kemudahan dalam memilih software yang ingin diinstall.
2. Lebih Aman dari Virus
Kebanyakan virus komputer ditujukan untuk sistem operasi Windows. Hal ini tentu saja karena Windows adalah sistem operasi dengan pengguna terbanyak di dunia. Sementara itu, Linux memiliki pengguna yang lebih sedikit sehingga tak banyak pembuat virus yang tertarik mengembangkannya. Bagi mereka, hal itu merugikan karena virus tersebut tak bisa menjangkiti banyak pengguna.
Selain itu, Linux dikembangkan secara terus menerus oleh banyak orang. Hal ini membuat celah keamanan di berbagai sistem operasi berbasis Linux jadi lebih kecil dan membuat komputer lebih aman dari serangan virus maupun peretas.
3. Fleksibel
Linux adalah sistem operasi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari orang awam yang ingin menggunakan komputer untuk hal-hal sederhana, hingga developer dan teknisi jaringan, Linux memiliki distro yang cocok untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Sistem operasi yang satu ini memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk melakukan penyesuaian. Selain itu, Linux bisa diinstall di berbagai perangkat, bahkan pada hardware lama dengan spesifikasi minim.
4. Performa yang Handal
Linux adalah sistem operasi yang sangat stabil dan handal. Proses pengembangannya juga transparan, seperti Debian yang secara terbuka memberikan informasi tentang mana versi yang stabil dan tidak stabil.
Hal ini membuat pengguna Linux jarang menemui gangguan pada sistem operasi yang mereka gunakan. Baik lag, error, ancaman virus, dan lain-lain, semuanya jarang terjadi di Linux. Jika komputer dengan OS Linux mengalami freeze, bisa menutup aplikasi yang bermasalah langsung dari terminal dengan baris perintah.
5. Dukungan Komunitas yang Luas
Walaupun penggunanya tidak sebanyak Windows dan Mac OS, Linux memiliki komunitas pengguna dan developer yang sangat luas. Banyak pengguna yang aktif mempelajari dan mengeksplor sistem operasi yang satu ini, sehingga mendorong banyaknya diskusi di forum-forum terkait.
Sebagai pengguna tentunya sangat diuntungkan dengan hal ini. Jika mengalami kendala dalam menggunakan Linux, tidak sulit untuk menemukan solusinya karena ada banyak tutorial, artikel, dan diskusi tentang berbagai masalah Linux dan cara mengatasinya. Bisa bertanya kepada pengguna lainnya lewat forum seperti Ask Ubuntu, Ask Fedora, dan forum lain sesuai dengan distro Linux untuk pemula yang digunakan.
Rekomendasi Distro Linux Terbaik
Jika masih awam dan baru ingin mencoba Linux untuk pertama kalinya, banyaknya distro yang dibangun untuk sistem operasi ini mungkin membuat kebingungan. Berikut adalah rekomendasi distro Linux yang cocok dan mudah digunakan :
1. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distro Linux untuk pemula paling populer dan memiliki banyak pengguna. Sistem operasi yang satu ini sangat fleksibel dan bisa digunakan oleh semua orang, mulai dari yang masih pemula hingga yang memiliki kemampuan advanced.
Ubuntu memiliki tampilan yang unik dan user-friendly, sehingga mudah digunakan. Sistem operasi yang satu ini juga memiliki banyak pilihan aplikasi yang bisa diinstall di dalamnya. Ubuntu pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan masih terus dikembangkan hingga hari ini, sehingga versinya terus diperbaharui secara rutin.
Lebih kerennya lagi, Ubuntu tidak cuma tersedia dalam satu versi, tetapi tiga: Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, dan Ubuntu Core. Masing-masing tergantung kebutuhan penggunanya.
Kelebihan :
- Ramah pengguna.
- Stabil dan aman.
- Update berkala.
Kekurangan :
- Tampilan standar desktop.
2. Linux Mint
Linux Mint adalah pilihan tepat distro Linux untuk pemula bagi yang sudah terbiasa menggunakan Windows. Mint memiliki tampilan yang cukup mirip dengan Windows, sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi dengan sistem operasi yang satu ini.
Bisa menggunakan Linux Mint sebagai awalan hingga terbiasa dengan sistem operasi Linux secara keseluruhan. Distro Linux yang satu ini pertama kali rilis pada tahun 2006, dan cukup ringan sehingga bisa diinstall di PC dengan minimal RAM 2 GB saja.
Kelebihan :
- Cocok untuk multimedia.
- Sistem stabil.
- Akses ringan.
Kekurangan :
- Tampilan standar desktop klasik (terutama jika pencari “tampilan baru”).
3. Debian
Debian menjadi pilihan populer bagi pengguna yang ingin menyiapkan server Linux yang aman dan andal tanpa memperbaruinya sesering mungkin. Debian dikembangkan secara independen menggunakan kernel Linux. Berasal dari Amerika Serikat Debian kini sedang dikembangkan oleh developer dari seluruh dunia (worldwide).
Debian adalah salah satu distro Linux terbaik dan tertua di dunia Linux. Banyak jenis distribusi Linux yang tersedia saat ini menggunakan basis kode sumber Debian yang dimodifikasi. Debian adalah distribusi Linux terlengkap dengan lebih dari 50.000 paket (perangkat lunak pra-integrasi).
Kelebihan :
- Aman.
- Akses ringan.
Kekurangan :
- Tampilannya yang sangat jadul mungkin tidak cocok buat sebagian pengguna.
4. Arch Linux
Arch Linux sendiri merupakan distribusi yang sederhana namun kuat dengan kurva belajar yang besar. Tidak seperti yang lain tidak akan memiliki semuanya yang sudah diinstall dalam sekali jalan. Harus mengkonfigurasi sistem dan menambahkan paket sesuai kebutuhan.
Kelebihan :
- Mudah untuk melakukan kustomisasi.
- Banyak tools advanced.
- Dukungan komunitas kuat.
Kekurangan :
- Butuh pengetahuan dasar tentang Linux untuk penyesuaian dalam pemakaian.
5. Elementary OS
Elementary tidak perlu diragukan lagi adalah salah satu distro Linux paling trendy tampilannya. Ia mengingatkan pada MacOS yang terkesan atraktif dan cerdas.
Distro ini menggunakan environment desktop versi Pantheon yang lahir dari software GNOME. Versi yang beredar sekarang dan pembaruan ke depannya akan mengikuti filosofi desain bernama Human Design Guidelines.
Di versi teranyarnya, Loki (0.4), Elementary sudah punya installer aplikasi sendiri bernama AppCenter.
Kelebihan :
- Terkesan muda dan segar.
- Cocok untuk kebutuhan desktop.
Kekurangan :
- Sebagian orang mengkritisi tampilannya yang mirip Mac.
6. Kali Linux
Kali Linux merupakan pengembangan dari Debian, Kali Linux memiliki fokus utama pada aspek keamanan. Ia memfasilitasi para pengguna maupun developers dengan environment terbaik untuk mengevaluasi sistem keamanan alias pengetesan penetrasi (penetration testing).
Kali memiliki banyak tools keamanan dan analisis keamanan antara lain DHCPig dan BBQSQl. Jika bergerak di bidang forensik digital, tersedia pula tools Binwalk dan Volatility yang dapat dimanfaatkan. Kali meng-update daftar tools yang kompatibel secara lengkap di websitenya.
Kelebihan :
- Fokus ke keamanan.
- Ringan dan cepat.
Kekurangan :
- Tidak ramah pengguna umum.
7. Deepin
Deepin adalah sistem operasi yang dibangun dengan basis Debian. Pertama kali rilis sejak 2004, Deepin merupakan distro Linux untuk pemula yang paling populer di Tiongkok. Saat ini, Deepin dikembangkan oleh Wuhan Deepin Technology Co., Ltd.
Versi terbaru Deepin adalah Deepin 20.6 yang rilis pada Mei 2022 lalu. Sistem operasi ini cukup stabil dan mudah digunakan. Selain itu, pada versi-versi terbarunya Deepin juga sudah mendukung aplikasi Android seperti OS Windows 11.
Kelebihan :
- Tampilan stylish.
- Memiliki semua paket dari Debian.
Kekurangan :
- Berat, lambat, dan boros memori.