Apa Itu International Organization for Standardization (ISO) ?????
Memahami Pengertian ISO, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Pengertian ISO
Apa itu ISO? ISO singkatan dari International Organization for Standardization yang beranggotakan badan standardisasi nasional menurut setiap negara. apabila di Indonesia kita mempunyai standardisasi produk yang dianggap Standar Nasional Indonesia (SNI), maka untuk cakupan yang lebih luas secara internasional disebutnya sertifikat ISO. Untuk memperoleh berstandar SNI, produk wajib diuji sedemikian rupa, begitu juga dengan sertifikat ISO. Untuk mendapatkannya wajib melalui uji kelayakan terlebih dahulu.Nah, sertifikat ISO ini dimuntahkan secara resmi sang ISO. Organisasi ini bertugas sebagai penentu pada bidang industrial dan komersial untuk menaikkan kualitas perdagangan antar negara pada dunia. Organisasi ini bertanggung jawab mengembangkan standar produk industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi. Sertifikasi ISO tidak diwajibkan pada perusahaan, tetapi jika memilikinya akan menaruh peluang bagi perusahaan atau usaha buat unggul pada persaingan pasar global. Hal ini lantaran perusahaan tadi sudah mempunyai agunan kualitas produk (barang atau jasa) menurut ISO yang menjadikan konsumen bisa menerima dan memepercayai produk. Biasanya, standar yang telah terdapat yaitu standar jenis film fotografi, ukuran kartu nama, kartu ATM bank, ketebalan dan ukuran kertas. Sementara untuk bidang elektronik, ISO bekerja sam dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standarisasi alat-alat elektronik.
- Fungsi ISO
1. Meningkatkan standar perusahaan
Sertifikasi ISO yang telah dimiliki perusahaan akan menjamin keunggulan di pasar global, karena secara tidak langsung produknya sudah berkualitas dan memiliki citra yang kuat.
2. Menciptakan citra bagi client
ISO tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi client dan perusahaan lain yang bekerja sama. Karena perusahaan dapat percaya diri mengerjakan proyek yang diberikan kepadanya tanpa merasa diremehkan.
3. Meminimalisir terjadinya kesalahan ketika proses produksi
- Jenis-Jenis ISO Yang Dipakai Beberapa Perusahaan
1. ISO 9001
ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang mempunyai ciri pendekatan proses untuk memperbaiki efektivitas manajemen mutu pada suatu perusahaan. Jenis ISO 9001 ini yang paling banyak diterapkan oleh perusahaan.
2. ISO 22000
ISO 22000 merupakan tunjangan profesi yang ditujukan untuk perusahaan yang berkecimpung pada bidang minuman dan makanan. Apabila ingin menerima standar ini, perusahaan wajib melakukan kontrol internal dan planning proses pengendalian pada setiap produknya.
3. ISO/IEC 27001
ISO 27001 merupakan standar internasional yang menetapkan spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan keterangan atau Informasi Security Management System (ISMS). Biasanya standar ini dipakai oleh perusahaan IT dan teknologi.
4. ISO 14001
ISO 14001 yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan yang beraneka macam aspek yang harus dipenuhi, misalnya penghematan air, bahan bakar, tenaga, & pengelolaan limbah.
5. ISO TS 16949
ISO TS 16949 merupakan standar produk yang berhubungan dengan industri otomotif yang mempunyai konsep perbaikan berkelanjutan, tindakan pencegahan dan perbaikan, serta pengendalian rantai pemasok.
6. ISO 5001
ISO 5001 merupakan standar buat sistem manajemen energy agar perusahaan memiliki sistem buat memperbaiki konsumsi tenaga, kinerja, dan efisiensi.
7. ISO/IEC 17025
ISO/IEC 17025 merupakan standar buat mengatur forum pengujian atau laboratorium yang mempunyai tujuan menjadi agunan keakuratan output pengujian dibidang kesehatan, proteksi konsumen, perdagangan, dan produksi.
8. ISO 28000
ISO 28000 adalah standar untuk mengatur sistem keamanan pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, misalnya hotel, perbankan, pertambangan, dan sejenisnya.
- Manfaat ISO bagi Bisnis
Beberapa manfaat ISO bagi bisnis sebagai berikut :
1. Membangun image positif perusahaan
Membangun Citra Perusahaan yang Positif Dengan memperoleh sertifikasi ISO, maka brand image perusahaan Anda akan semakin dikenal dan positif. Citra dan kehadiran merek suatu perusahaan memungkinkannya untuk terus berkembang di luar negeri.
2. Menjamin kredibilitas perusahaan
ISO dapat membuat perusahaan terlihat dapat dipercaya dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan mempunyai standar yang sangat baik dan memberikan nilai tambah yang positif dalam hal kepuasan konsumen. Produk-produk perusahaan juga telah melewati sistem jaminan kualitas sesuai standar internasional, yang juga menjamin dapat diperdagangkan secara bebas di seluruh dunia.
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen
Mendapatkan kepercayaan konsumen memang tidak mudah. Sertifikasi ISO memberikan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk perusahaan yang telah lolos standardisasi internasional.
4. Menghemat biaya
Dengan menggunakan standar ISO, perusahaan menerapkan sistem manajemen tertentu yang membantu menentukan kinerja perusahaan. Proses ini tidak bisa langsung dilakukan jika ada tanda-tanda kinerja perusahaan sedang menurun atau produknya gagal. Hal ini menghindari pemborosan anggaran Anda karena kinerja buruk atau cacat produk.
Apakah Sudah Paham Apa Itu ISO?
International Organization for Standardization (ISO) adalah organisasi nirlaba internasional yang menentukan standarisasi produk secara internasional. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara standar produk untuk berbagai industri, terutama yang mengedepankan kualitas dan keamanan. Oleh karena itu, perusahaan yang menyediakan produk yang mengutamakan kualitas, keamanan, dan efisiensi akan mendapatkan kepercayaan lebih besar dari konsumen jika tersertifikasi ISO. Melalui sertifikasi ISO, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan dan kredibilitas di kalangan konsumen. Selain itu, merek perusahaan tetap utuh karena citra positifnya.