Cara Membuat Laporan Magang Dengan Mudah & Terstruktur Dengan Baik
Membuat Laporan Magang
Istilah magang sering kali dikaitkan dengan mahasiswa yang berada di tahun terakhir dan siswa dari SMK yang sedang dalam tahap akhir pendidikan. Magang juga dikenal dengan istilah PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau Prakerin (Praktek Kerja Industri).
Secara umum, magang merupakan kegiatan yang harus dilalui oleh mahasiswa atau siswa SMK untuk memenuhi kewajiban akademis mereka. Selama menjalani magang, tentunya Anda akan terlibat dalam berbagai aktivitas dan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan, yang bertujuan untuk mengasah keterampilan yang telah dipelajari.
Salah satu tujuan utama magang adalah memberikan mahasiswa pengenalan terhadap dunia industri, sehingga mereka dapat memahami bagaimana rasanya bekerja dalam lingkungan industri tersebut di masa depan. Di tempat magang, mahasiswa biasanya mendapatkan tugas yang sesuai dengan bidang masing-masing.
Tugas-tugas itu dapat diselesaikan baik secara tim maupun secara individu, tergantung pada petunjuk yang diberikan oleh pembimbing di perusahaan terkait. Untuk dinyatakan lulus dari program magang, mahasiswa atau siswa SMK tidak hanya perlu menyelesaikan berbagai tugas yang ada, tetapi juga diharuskan untuk menyusun laporan magang sebagai bukti yang nantinya akan diserahkan ke institusi kampus atau SMK.
Pihak kampus atau SMK.
Proses penyusunan laporan magang ini sejatinya mirip dengan laporan kegiatan yang lain. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada bagian konten yang mencatat hasil dari kegiatan magang. Bagi mereka yang belum memahami metode membuat laporan magang, tentunya akan merasa cukup kesulitan, oleh karena itu terdapat cara untuk menyusunnya. Dimulai dengan memahami struktur pembuatan, teknik penyusunan, pembahasan, dan sebagainya.
Hal yang Ada Dalam Laporan Magang
Saat menyusun laporan magang, harus dilakukan dengan serius karena ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan diharuskan ada dalam laporan, seperti sampul, daftar isi, isi laporan, dan lampiran. Secara umum, format laporan magang mahasiswa bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Berikut adalah penjelasan mengenai elemen-elemen yang wajib ada dalam laporan magang :
- Cover / Sampul
Bagian depan laporan magang harus mencantumkan informasi pribadi Anda secara lengkap. Penting untuk teliti dalam menyusun bagian ini karena banyak mahasiswa yang keliru dalam penulisan nama, NIM, atau nama lembaga. Perhatikan juga penggunaan huruf besar dan tanda baca.
- Daftar Isi
Siapkan daftar isi dengan teratur dan sesuai dengan isi yang Anda tulis. Sering kali mahasiswa enggan memperbarui nomor halaman saat laporan magang mereka direvisi. Ini dapat menjadi masalah serius ketika laporan tersebut diperiksa oleh pembimbing, apalagi jika sudah diserahkan kepada pihak tempat magang.
- Konten laporan
Sesuaikan konten laporan magang Anda dengan program studi yang sedang dijalani. Tambahkan data yang Anda kumpulkan dengan grafik, gambar, atau ilustrasi lainnya. Catat secara mendetail semua tugas yang Anda lakukan selama periode magang. Untuk memudahkan, sertakan juga tanggal sesuai dengan waktu pelaksanaan.
- Lampiran laporan
Lampiran laporan biasanya akan ditanyakan saat proses penyusunan laporan. Saat Anda membahas data dalam isi laporan, Anda harus mencantumkan perhitungan yang rinci di bagian lampiran. Lampiran ini bisa berupa grafik atau informasi yang mendukung analisis yang dilakukan.
Teknik Penulisan Laporan Magang
Penting untuk memahami metode dalam menyusun laporan magang selain mengetahui elemen yang terdapat dalam laporan tersebut. Metode yang diterapkan mirip dengan laporan pada umumnya dan diperbolehkan untuk melakukan perubahan atau menyesuaikan petunjuk dari pembimbing. Secara umum, teknik penyusunan laporan magang meliputi :
- Laporan magang disusun pada kertas ukuran A4 dengan jarak spasi 1,5
- Jenis Font yang digunakan dalam laporan magang adalah Times New Roman dengan ukuran font 12
- Judul setiap bab ditulis dengan huruf kapital
- Setiap halaman dalam bab diberi nomor urut yang berkelanjutan
Struktur Laporan Magang
Penyusunan struktur laporan magang harus dilakukan dengan cermat dan tidak boleh keliru, karena ini merupakan ketentuan yang tidak bisa diabaikan. Setelah memahami struktur yang tepat untuk laporan magang, akan lebih mudah untuk mengembangkan isinya. Berikut adalah contohnya :
- Pendahuluan, yang mencakup informasi mengenai latar belakang pelaksanaan program PKL, tujuan PKL, dan tata cara penulisan.
- Gambaran Umum Tempat PKL, yang meliputi sejarah berdirinya lokasi PKL (perusahaan atau lembaga),visi misi, ruang lingkup usaha, tugas dan fungsi, dan perkembangan perusahaan.
- Tinjauan PKL, yang menjelaskan tentang lokasi dan waktu pelaksanaan PKL, serta memberikan deskripsi mengenai divisi atau bagian dari tempat PKL dan penjabaran tugas (job description).
- Kegiatan dan Pembahasan yang menguraikan aktivitas yang dilakukan selama program PKL dan analisis hasil yang diperoleh, terutama yang berkaitan dengan teori-teori yang dikuasai melalui pengalaman di lokasi PKL.
- Penutup yang memuat kesimpulan dan rekomendasi, baik untuk perusahaan atau lembaga tempat PKL maupun untuk perbaikan program PKL dimasa mendatang.
-
- JUDUL
PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN LAPORAN MAGANG
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)
DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)
-
- BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Sistematika Penulisan
-
- BAB 2. GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaa
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.3 Perkembangan Perusahaan
2.4 Bidang Usaha Perusahaan
-
- BAB 3.TINJAUAN PKL
3.1 Tempat dan Waktu Magang
3.2 Deskripsi Divisi
3.3 Deskripsi Pekerjaan
-
- BAB IV. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kegiatan yang Dilakukan Selama Magang
4.2 Pembahasan Kesesuaian antara Deskripsi Kerja dengan Pelaksanaan
-
- BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
-
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
Contoh Laporan Magang
Sistematika penulisan laporan magang secara umum telah dijelaskan diatas. Dapat diubah namun pasti tidak akan jauh berbeda dengan sistematika secara umum tersebut. Agar lebih jelas dalam penulisan laporan magang maka disini akan terdapat contoh penulisan laporan magang secara umum berdasarkan jurusan masing-masing mahasiswa :
1. Laporan Magang Mahasiswa Ekonomi Syariah
- BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan Magang
Manfaat Magang
Jadwal dan Jenis Kegiatan
- BAB II: Deskripsi Lokasi Magang
Sejarah Berdiri Bank
Jenis Usaha Bank
Struktur Organisasi Bank
- BAB III: Hasil Magang
Nama Bagian Tempat Magang
Kegiatan yang Dilakukan
Rekan Kerja
- BAB IV: Penutup
Kesimpulan
Saran
2. Laporan Magang Mahasiswa Manajemen
- BAB I: Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Tujuan Magang
Manfaat Magang
- BAB II: Deskripsi Umum Instansi :
Sejarah Instansi
Dasar Hukum Pembentukan
Visi dan Misi
Kewenangan
Struktur Organisasi
- BAB III: Aktivitas Magang
Jadwal Laporan Kegiatan
- BAB IV: Penutup
Kesimpulan
Saran
3. Laporan Magang Mahasiswa Manajemen SDM
- BAB I: Pendahuluan
Latar Belakang
Landasan Penyelenggaraan
Tujuan Magang
Tahap Kegiatan
Tahap Pelaksanaan
Penyelenggaraan Kegiatan
- BAB II: Kondisi Perusahaan
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Struktur Organisasi
Uraian Tugas
- BAB III: Tinjauan Teoritis
Pengertian Manajemen
Fungsi Manajemen
Prinsip Manajemen
Konsep Sumber Daya Manusia
Pengertian Sumber Daya Manusia
Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia
- BAB IV: Analisa Laporan Kegiatan
Gambaran Umum
Sistem Penerimaan Tenaga Kerja
Prosedur Penerimaan Pegawai
Gambaran Umum Ketenagakerjaan
Jam Kerja
Sistem Pengupahan
Jaminan dan Kesejahteraan Sosial
Tata Tertib Perusahaan
- BAB V: Penutup
Kesimpulan
Saran
Kesimpulan
Laporan magang umumnya diperlukan oleh lembaga pendidikan saat periode magang berakhir. Sebaiknya, Anda mulai merancang struktur laporan magang sejak awal agar tidak terbebani di akhir periode. Jangan lupa untuk menyesuaikan format laporan magang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan Anda.
Pastikan juga bahwa laporan yang Anda siapkan telah dibahas dengan pihak kampus dan bahwa formatnya sudah sesuai. Pertama, Anda perlu menggali informasi mengenai perusahaan, struktur manajemen di tempat magang, serta daftar tugas yang harus Anda lakukan selama magang.
Anda bisa mendapatkan informasi ini dari pembimbing magang di perusahaan atau dari senior yang juga magang di tempat yang sama. Susunlah laporan magang di sela-sela kegiatan Anda setelah menyelesaikan setiap tugas. Hal ini penting agar Anda memiliki cukup waktu untuk memperbaiki laporan jika ditemukan kesalahan.