Dampak Dari Botnet dan Tips Untuk Menghindarinya
Dari berbagai tipe serangan siber yang ada, botnet merupakan satu ancaman yang sangat harus diwaspadai. Ini disebabkan oleh fakta bahwa botnet merupakan kumpulan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk menginfeksi jaringan komputer. Ketika satu perangkat terjangkit oleh botnet, pelakunya bisa melakukan tindakan pencurian data, merusak server, bahkan mendistribusikan malware yang berbahaya.
Jika Anda pernah mendengar istilah serangan DDoS, itu adalah salah satu bentuk serangan yang berasal dari botnet. Untuk melindungi diri dari ancaman yang menakutkan ini, ketahui lebih jauh mengenai definisi botnet, variasi-variannya, serta langkah-langkah pencegahannya dalam artikel berikut ini!
Definisi Botnet
Botnet merupakan sekelompok program yang terinfeksi malware dan terhubung melalui jaringan internet yang dikuasai oleh entitas tertentu. Istilah botnet berasal dari gabungan kata robot dan jaringan. Bisa dikatakan bahwa botnet adalah sekumpulan bot yang dirancang untuk berjalan secara otomatis dalam suatu jaringan dan dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Pelaku akan berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin bot untuk membentuk satu jaringan bot yang lebih besar. Bot ini berasal dari komputer-komputer yang telah terinfeksi malware dan dikelola oleh botmaster. Jika suatu komputer terinfeksi botnet, ketika terhubung ke jaringan, perangkat tersebut akan menjalankan semua perintah yang diberikan oleh botmaster. Semakin banyak sumber daya bot yang tersedia, maka akan semakin kuat serangan yang dapat dilakukan.
Cara Kerja Botnet
Metode botnet dalam menyerang perangkat melibatkan individu yang dikenal sebagai bot-herder atau botmaster serta entitas yang disebut zombie computer atau bot.
Zombie Computer e atau bot mengacu pada perangkat yang telah terinfeksi oleh malware dan berada di bawah kendali peretas untuk menyerang sistem lain. Sebuah perangkat bisa diubah menjadi bot dengan menyebarkan malware melalui situs web atau perangkat lunak tertentu. Setelah pengguna berinteraksi dengan situs itu, malware akan masuk dan mencari lompatan ke dalam sistem pengguna agar bisa mengontrolnya sebagai bot.
Bot-herder atau botmaster adalah orang yang memiliki kontrol atas bot dan memanfaatkan server perintah atau kontrol untuk mengelola semua bot yang ada.
Cara botnet beroperasi dapat dirinci melalui tiga langkah berikut:
- Tahap persiapan
Di momen ini, peretas akan mulai dengan menilai celah pada situs web, aplikasi, atau pola perilaku pengguna. Tujuan utamanya adalah agar pengguna secara tidak sadar terkena infeksi malware. Proses ini sering dilakukan melalui pengiriman email dan pesan secara daring.
- Tahap infeksi
Sistem perangkat pengguna mengalami infeksi malware yang akan mengambil alih kendali perangkat tersebut. Beberapa tindakan dilakukan melalui teknik rekayasa sosial untuk mendorong unduhan virus Trojan.
- Tahap aktivasi
Peretas menguasai semua komputer yang telah terinfeksi. Pengendali bot akan mengatur seluruh bot dalam jaringan botnet dan mengawasinya dari jarak jauh. Secara umum, pengendali bot akan menginfeksi jutaan komputer aktif untuk memperkuat jaringan bot tersebut.
Jenis-jenis Serangan Botnet
Menurut Kaspersky, berikut adalah beberapa tipe serangan botnet yang penting untuk Anda pahami:
-
DDoS attack