Struktur dan Contoh Proposal Usaha yang Baik dan Benar untuk Pemula
Salah satu cara untuk memperoleh dana dari investor adalah dengan menyusun sebuah proposal bisnis. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang cara pembuatan serta memberikan contoh proposal bisnis. Setiap pengusaha pasti mempunyai harapan untuk mengembangkan usaha yang mereka jalani.
Semakin besar atau luas bisnis yang mereka kembangkan, tentunya semakin tinggi pula kemungkinan untuk meraih keuntungan. Namun, seringkali cita-cita untuk memperbesar usaha yang sedang dirintis terhambat oleh keterbatasan modal. Oleh karena itu, diperlukan kehadiran investor atau penanam modal yang bersedia menyediakan dana untuk mendukung perkembangan usaha.
Bagaimana cara mendapatkan modal dari investor? Salah satu metode yang bisa digunakan adalah melalui proposal bisnis. Proposal bisnis merupakan dokumen tertulis yang berisi tawaran kepada sponsor atau investor untuk melakukan kerjasama dalam menjalankan usaha. Lalu, seperti apa bentuk contoh proposal bisnis itu?simak artikel ini sampai selesai!
Contoh Proposal Usaha
“CUPLICIOUS DRINKS”
Usaha Minuman Kekinian Segar dan Menyehatkan
I. Pendahuluan
Dalam era modern ini, gaya hidup masyarakat semakin dinamis dan praktis. Minuman kekinian menjadi salah satu tren yang sangat digemari, terutama oleh kalangan muda. Berdasarkan riset, minuman berbasis susu dan buah memiliki pangsa pasar yang terus meningkat setiap tahunnya. Melihat peluang tersebut, kami berinisiatif untuk membuka usaha “Cuplicious Drinks”, yaitu minuman segar dengan berbagai varian rasa yang menonjolkan kesegaran alami buah dan bahan berkualitas tinggi.
II. Latar Belakang Usaha
Konsumsi minuman segar dan kekinian menjadi kebutuhan harian, terutama di wilayah perkotaan. Banyak masyarakat mencari minuman yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan terjangkau. Cuplicious Drinks hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan konsep:
-
Harga terjangkau untuk semua kalangan
-
Bahan baku berkualitas
-
Rasa yang unik dan bervariasi
-
Desain kemasan estetik untuk menarik perhatian pelanggan
III. Tujuan Usaha
-
Membuka peluang usaha minuman kekinian yang berkualitas.
-
Memberikan alternatif minuman sehat dengan harga terjangkau.
-
Menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar.
-
Membangun brand lokal yang berpotensi berkembang secara nasional.
IV. Analisis Pasar dan Target Konsumen
1. Analisis Pasar
Berdasarkan survei di wilayah sekitar kampus dan perkantoran, minuman kekinian memiliki permintaan tinggi, terutama pada jam istirahat dan sore hari. Tren “minuman estetik” juga banyak diminati di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
2. Target Konsumen
-
Remaja dan mahasiswa (usia 15–25 tahun)
-
Karyawan kantoran
-
Masyarakat umum pecinta minuman segar
V. Produk yang Ditawarkan
| No | Nama Produk | Deskripsi Singkat | Harga Jual |
|---|---|---|---|
| 1 | Fresh Berry Milk | Susu segar dengan campuran buah stroberi asli | Rp15.000 |
| 2 | Choco Crunch Latte | Campuran cokelat premium dan susu | Rp17.000 |
| 3 | Mango Splash | Jus mangga segar tanpa pengawet | Rp13.000 |
| 4 | Matcha Creamy | Teh hijau matcha lembut dengan krim susu | Rp18.000 |
VI. Lokasi dan Strategi Pemasaran
1. Lokasi Usaha
Jl. Melati No. 27, Jakarta Selatan
Dekat dengan area kampus dan perkantoran strategis.
2. Strategi Pemasaran
-
Promosi melalui media sosial (Instagram, TikTok, WhatsApp Business).
-
Program “Buy 1 Get 1” di minggu pembukaan.
-
Kerja sama dengan influencer lokal.
-
Penjualan online melalui GoFood dan GrabFood.
-
Desain booth dan kemasan estetik untuk menarik minat pelanggan.
VII. Kebutuhan Modal dan Rencana Anggaran
1. Estimasi Modal Awal
| Kebutuhan | Jumlah | Biaya (Rp) |
|---|---|---|
| Sewa tempat (3 bulan) | 1 | 6.000.000 |
| Peralatan (blender, kulkas, cup sealer, dll.) | – | 8.000.000 |
| Bahan baku awal | – | 3.000.000 |
| Desain booth dan banner | – | 2.000.000 |
| Biaya promosi awal | – | 1.000.000 |
| Lain-lain | – | 1.000.000 |
| Total Modal Awal | 21.000.000 |
2. Estimasi Pendapatan dan Keuntungan
| Keterangan | Jumlah |
|---|---|
| Rata-rata penjualan per hari | 50 cup × Rp15.000 = Rp750.000 |
| Pendapatan per bulan | Rp750.000 × 30 = Rp22.500.000 |
| Biaya operasional bulanan | Rp10.000.000 |
| Keuntungan bersih per bulan | ± Rp12.500.000 |
VIII. Bentuk Kerja Sama / Investasi
Kami membuka kesempatan bagi investor untuk menanamkan modal dengan sistem bagi hasil 60:40
(60% untuk pengelola usaha, 40% untuk investor), berdasarkan keuntungan bersih bulanan.
IX. Penutup
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap minuman kekinian, kami yakin bahwa usaha Cuplicious Drinks memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan keuntungan yang menjanjikan. Kami berharap proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kerja sama investasi dan dukungan dalam merealisasikan usaha ini. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaannya.
Jakarta, 8 November 2025
Hormat kami,
Tim Cuplicious Drinks
(……………………………………)
Pemilik Usaha
Cara Membuat Proposal Usaha
1. Tentukan Tujuan Pembuatan Proposal
Langkah pertama adalah menentukan tujuan proposal usaha. Apakah proposal ini dibuat untuk:
-
Mengajukan modal ke investor?
-
Mencari mitra bisnis?
-
Mengajukan dana ke lembaga keuangan?
-
Sebagai tugas atau presentasi bisnis?
Menentukan tujuan akan memengaruhi gaya penulisan dan detail informasi yang harus disertakan.
2. Buat Struktur Proposal yang Sistematis
Sebuah proposal usaha yang baik memiliki struktur yang rapi dan mudah dipahami. Berikut urutan umum yang digunakan dalam penulisan proposal bisnis:
A. Halaman Judul
Berisi:
-
Nama usaha
-
Logo (jika ada)
-
Nama pemilik atau tim penyusun
-
Alamat dan kontak
-
Tahun pembuatan
Contoh:
Proposal Usaha “Dapur Hosteko”
Usaha Makanan Rumahan Sehat dan Lezat
Disusun oleh: Ani Handayani
Alamat: Jl. Mawar No. 10, Yogyakarta
Telepon: 0812-3456-7890
Tahun: 2025
B. Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih dan tujuan dibuatnya proposal. Gunakan bahasa sopan dan profesional.
Contoh singkat:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya proposal usaha ini. Proposal ini disusun sebagai rencana pendirian usaha kuliner rumahan bernama Dapur Hosteko, dengan harapan dapat menjadi peluang bisnis yang bermanfaat dan berkembang ke depannya.
C. Daftar Isi
Tuliskan daftar isi agar memudahkan pembaca menavigasi isi proposal.
D. Bab I – Latar Belakang Usaha
Jelaskan alasan dan peluang mengapa usaha ini layak dijalankan. Contoh poin yang bisa dijelaskan:
-
Tren pasar yang meningkat
-
Kebutuhan konsumen
-
Potensi keuntungan
Contoh:
Saat ini, gaya hidup sehat semakin menjadi tren di masyarakat. Namun, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makanan bergizi di rumah. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha Dapur Hosteko, yang menyediakan menu sehat, lezat, dan terjangkau bagi semua kalangan.
E. Bab II – Profil Usaha
Berisi identitas lengkap usaha:
-
Nama usaha
-
Jenis usaha
-
Lokasi
-
Bentuk usaha (perorangan, CV, PT, dll.)
-
Visi dan misi
Contoh:
Nama Usaha: Dapur Hosteko
Jenis Usaha: Kuliner / Makanan Sehat
Lokasi: Yogyakarta
Visi: Menjadi usaha kuliner sehat pilihan masyarakat Indonesia.
Misi: Menyajikan makanan bergizi, higienis, dan terjangkau dengan pelayanan terbaik.
F. Bab III – Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Jelaskan detail produk/jasa yang akan dijual:
-
Nama produk
-
Deskripsi produk
-
Keunggulan dan inovasi
Contoh:
Produk utama kami adalah Nasi Box Sehat dengan kombinasi nasi merah, ayam panggang, sayur tumis, dan jus buah segar. Keunggulan produk kami adalah menu rendah lemak, tanpa MSG, dan dikemas dengan bahan ramah lingkungan.
G. Bab IV – Analisis Pasar dan Strategi Pemasaran
Analisis ini menunjukkan seberapa kuat potensi usahamu di pasar.
1. Analisis Pasar:
Jelaskan target pasar, tren, dan pesaing.
Target utama kami adalah karyawan kantor, mahasiswa, dan keluarga muda yang membutuhkan makanan praktis namun sehat.
2. Analisis Kompetitor:
Sebutkan pesaing dan keunggulanmu dibanding mereka.
3. Strategi Pemasaran:
Gunakan strategi promosi seperti:
-
Media sosial (Instagram, TikTok, Facebook)
-
Program diskon
-
Kerja sama dengan platform pesan antar
H. Bab V – Rencana Produksi atau Operasional
Jelaskan bagaimana usaha akan dijalankan, meliputi:
-
Lokasi dan fasilitas
-
Proses produksi
-
Bahan baku dan pemasok
-
Jumlah tenaga kerja
Contoh:
Proses produksi dilakukan setiap pagi di dapur utama berlokasi di Jl. Mawar No. 10, Yogyakarta. Bahan baku diperoleh dari pasar lokal dan petani organik setempat.
I. Bab VI – Rencana Keuangan
Rencana keuangan menjadi bagian paling penting untuk menarik investor.
Tuliskan:
-
Modal Awal – biaya sewa, alat, bahan baku, promosi.
-
Biaya Operasional Bulanan – gaji, bahan baku, listrik, transportasi.
-
Proyeksi Pendapatan dan Laba – hitung perkiraan keuntungan per bulan.
-
Break Even Point (BEP) – kapan usaha balik modal.
Contoh Tabel Ringkas:
| Komponen | Jumlah (Rp) |
|---|---|
| Modal Awal | 15.000.000 |
| Biaya Operasional / bulan | 5.000.000 |
| Pendapatan / bulan | 8.000.000 |
| Laba Bersih / bulan | 3.000.000 |
| Estimasi BEP | 5 bulan |
J. Bab VII – Penutup
Bagian akhir berisi kesimpulan dan harapan.
Contoh:
Demikian proposal usaha ini kami susun dengan harapan dapat menjadi pertimbangan untuk memperoleh dukungan baik berupa modal maupun kerja sama. Kami yakin dengan strategi dan kualitas produk yang kami tawarkan, usaha ini memiliki potensi untuk berkembang pesat.
3. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional
Proposal usaha harus menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan meyakinkan. Hindari kalimat bertele-tele. Gunakan poin atau tabel jika perlu agar mudah dibaca.
4. Sertakan Lampiran Pendukung (Opsional)
Tambahkan dokumen tambahan seperti:
-
Profil pemilik / tim
-
Foto produk atau desain kemasan
-
Surat izin usaha (jika ada)
-
Portofolio atau testimoni pelanggan
Lampiran membantu meningkatkan kepercayaan terhadap rencana bisnismu.
Demikian artikel yang dapat kami sampaikan, semoga membantu Anda dalam membuatnya!
