Account Manager : Pengertian, Tugas, dan Skill yang Diperlukan
Apa Itu Account Manager?
Account Manager adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengelola akun dan menjaga hubungan kerja sama dengan klien.
Caranya, dengan memastikan kebutuhan klien terpenuhi. Tugas account manager jugalah untuk mewadahi dan menangani keluhan dari klien. Dengan adanya Account Manager, harapannya relasi kerja antara perusahaan dan klien tetap berlanjut sehingga customer retention akan terus meningkat.
Perlu diketahui, biaya menjaring klien baru bisa mencapai 5 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan klien lama. Padahal, meningkatkan customer retention hingga 5% saja sudah bisa melonjakkan profit sebesar 25-95%.
Tak heran, peran Account Manager sangat krusial dalam perkembangan bisnis. Karenanya, demand perusahaan terhadap profesi ini cukup tinggi. Bahkan, profesi ini diproyeksi tumbuh hingga 8% di tahun 2028.
Menurut Indeed, gaji Account Manager di Indonesia berkisar antara Rp 6,2-11,6 juta per bulan. Bahkan, gaji per bulan Account Manager level senior bisa mencapai Rp 18,7 juta.
Tugas dan Tanggung Jawab Account Manager
Ini dia beberapa tugas Account Manager yang perlu diketahui :
- Mempertahankan hubungan positif dengan klien dengan selalu siap memberikan solusi bagi setiap kendala yang dialami klien.
- Berkomunikasi dengan tim lain untuk menyelesaikan setiap keluhan atau masalah klien.
- Memastikan apakah kendala klien sudah terselesaikan setelah menerapkan solusi yang ditawarkan.
- Melakukan analisis peluang usaha dan memberikan rekomendasi peluang tersebut kepada klien.
- Membuat dan menyampaikan laporan baik ke perusahaan maupun klien terkait perkembangan proyek yang sedang berlangsung.
- Melakukan cross selling dan up selling, yaitu menawarkan layanan atau produk yang relevan kepada klien.
- Follow up klien yang kontraknya akan habis untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.
Skill yang Diperlukan Account Manager
Beberapa skill yang perlu dimiliki Account Manager adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi baik lisan maupun tulisan menjadi skill nomor 1 yang wajib dimiliki oleh Account Manager. Sebab, Account Manager adalah profesi yang mengharuskan menjadi garda depan dan berhubungan langsung dengan klien. Jadi jika ada kendala dengan layanan yang diberikan, harus siap menghadapi keluhan klien.
Namun, skill komunikasi tidak melulu soal bicara tapi juga mendengarkan. Jadi, Account Manager juga harus mampu mendengarkan dengan baik informasi yang disampaikan oleh orang lain. Utamanya, ketika itu berhubungan dengan kekhawatiran klien terhadap produk atau layanan perusahaan.
2. Negosiasi
Skill negosiasi menjadi hal utama yang diperlukan Account Manager untuk meyakinkan klien saat melakukan follow up terkait upselling, penyesuaian kesepakatan, sampai perpanjangan kontrak.
Dengan skill ini, Account Manager bisa mengajukan usulan yang membantu menjembatani kesenjangan antara keinginan perusahaan dan klien. Untuk itu, Account Manager diwajibkan memiliki skill negosiasi sehingga kedua belah pihak sama-sama untung.
3. Jeli Melihat peluang bisnis
Seorang Account Manager harus jeli dalam melihat peluang bisnis. Skill ini wajib dimiliki supaya klien puas dengan pelayanan perusahaan. Hal ini akan membantu menjaga hubungan yang baik dengan klien.
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan peluang bisnis yang dijalankan bersama klien :
- Lakukan riset pasar dan selalu ikuti tren industri.
- Monitor dan lakukan analisis terhadap performa bisnis klien.
- Riset kebutuhan klien untuk menemukan peluang bisnis yang tepat.
- Sarankan strategi penjualan baru atau produk yang lebih tepat supaya klien bisa memenuhi target yang telah disepakati bersama perusahaan.
4. Perhatian terhadap detail
Skill selanjutnya yang wajib dimiliki seorang Account Manager adalah perhatian pada detail. Kemampuan ini sangat berguna, karena setiap hari akan menampung berbagai informasi dari perusahaan dan klien. Tanpa skill ini bisa jadi kehilangan peluang bisnis yang mungkin bisa dijalankan bersama klien.
Kemampuan ini juga penting untuk bisa mengidentifikasi kendala yang terjadi dalam sebuah hubungan kerja sama dan memberikan solusinya dengan cepat.
Untuk mengembangkan skill ini bisa memulainya dengan mencatat setiap detail seperti hasil meeting hingga review perkembangan proyek. Supaya input informasi lebih cepat dan mudah dapat menggunakan bantuan software Customer Relationship Management (CRM).
5. Problem solving
Menjadi Account Manager harus mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, peran Account Manager menuntut untuk memiliki skill problem solving yang baik.
Sebagai contoh, jika seorang klien tidak puas dengan produk milik perusahaan bisa menyarankan produk lain sebagai pengganti atau menemukan solusi lainnya yang tepat untuk memenuhi kebutuhan klien tersebut.
6. Kemampuan dalam membangun relasi
Untuk menjadi Account Manager yang andal harus punya skill membangun relasi yang jempolan supaya bisa terhubung dengan karakter klien yang berbeda-beda. Karenanya, seorang Account Manager juga harus mampu mengidentifikasi tipe karakter klien dan menyesuaikan cara dan nada berbicara dengan klien tersebut.
Dengan skill yang mumpuni dalam membangun relasi, klien akan merasa peduli dengan kenyamanan mereka saat proses bekerja sama berlangsung. Dengan begitu, kemungkinan besar klien akan terus menggunakan jasa/produk yang ditawarkan.
Perbedaan Account Manager dengan Account Executive dan Sales
Banyak yang beranggapan bahwa Account Manager adalah profesi yang tugasnya sama dengan Account Executive dan Sales. Padahal ketiganya memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, yaitu :
- Account Executive (AE)
Bertugas mencari klien potensial. Mereka akan mempromosikan produk atau layanan yang bisa klien dapatkan jika bekerja sama dengan perusahaan. Jika klien tertarik, AE akan bernegosiasi sebelum penandatanganan kontrak dengan klien.
- Account Manager
Bertugas mengelola akun dan menjaga relasi dengan klien yang sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan.
- Sales
Tugasnya hampir mirip dengan AE. Berbeda dengan AE yang menawarkan produk ke klien sesama pelaku bisnis (B2B), Sales memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau jasa langsung ke konsumen (B2C).
Secara garis besar, Sales menjual produk ke konsumen. Account Executive menjaring klien dari sesama pebisnis untuk diajak bekerja sama. Dan, peran Account Manager adalah menjaga hubungan baik antara perusahaan dan klien.