Apa itu PWA? Fungsi dan Cara Cek Statusnya
Ingin membuat akses website lebih cepat? Anda bisa mencoba memperbaikinya dengan PWA. Lantas apa itu PWA? Jangan khawatir, simak penjelasan tentang PWA berikut ini.
Apa itu PWA?
PWA (Progressive Web App) adalah sebuah aplikasi yang dibangun dengan melakukan optimasi pada sebuah website. Selain membuat website menjadi lebih cepat, langkah optimasi ini juga mampu memberikan pengalaman layaknya menggunakan aplikasi mobile. Beberapa website yang menggunakan PWA, seperti Twitter, Pinterest, OLX, dan Trivago.
Adanya PWA terinspirasi dari kemudahan pengunaan browser atau Web App di berbagai platfrom dan kenyamanan menggunakan aplikasi mobile di ponsel maupun tablet. Namun, ketiganya punya karakteristik yang berbeda, yaitu:
- Web App
a) Dibuat dengan mengandalkan browser dan cross platfrom
b) Update berjalan otomatis
c) Hanya berjalan dalam kondisi online
d) Fitur terbatas
e) Biaya develotment murah
- Aplikasi Mobile
a) Dibuat untuk platform tertentu menggunakan bahasa khusus, seperti Swift untuk iOS dan Java untuk Android
b) Update harus dilakukan manual
c) Bisa berjalan dalam kondisi offline
d) Fitur lengkap jadi menjamin kenyamanan pengguna
e) Biaya develotment cenderung mahal
- PWA (Progressive Web App)
a) Dibuat mengandalkan browser dan cross platfrom
b) Update berjalan otomatis
c) Bisa berjalan dalam kondisi offline
d) Menghadirkan UX yang lebih intuitif dari Web App
e) Biaya development murah
Kelebihan PWA
Secara garis besar kelebihan PWA, yaitu dikenal dengan istilah FIRE (Fast, Integrated, Reliable, and Enganging) atau Cepat, Terintegrasi, Bisa Diandalkan, dan Menarik. Namun, berikut ini beberapa kelebihan PWA bila dilihat dari sisi pemilik website dan pengguna:
1) Hemat Biaya Produksi
Mengembangkan sebuah PWA tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan mengembangkan sebuah website dengan metode progresif PWA dan Anda akan mempunyai sebuah aplikasi yang bisa digunakan di semua perangkat dan sistem aplikasi. Tentunya ini tidak membutuhkan biaya produksi yang banyak, baik saat membangun atau melakukan update.
2) Mudah Digunakan di Berbagai Perangkat
Membangun PWA memungkinkan Anda untuk merancang tampilan aplikasi yang serupa di berbagai perangkat. Selain itu, Anda juga bisa mengatur fungsi konsisten meskipun digunakan pada sistem operasi yang berbeda, seperti iOS, Android, ataupun Windows. Pengguna pun menjadi terbiasa jika harus mengakses PWA di perangkat yang berbeda.
3) Tidak Bergantung App Store
Dengan PWA, ketika Anda akan mempublikasikan aplikasi, Anda tidak lagi bergantung dengan AppStore. Hal ini cukup melegakan sebab Anda tidak perlu mengeluakan biaya registrasi atau berlangganan. Selain itu, Anda bisa lebih berfokus untuk mengembangkan aplikasi tersebut tanpa harus memenuhi persyaratan. Jasi, Anda cukup fokus untuk mengoptimalkan fungsi dan tampilan aplikasi.
4) Instalasi Cepat
Pengguna tidak perlu melakukan proses unduh atau instal sebab mereka cukup menambahkan website Anda ke HomeScreen, maka aplikasi akan otomatis terpasang.
5) Befungsi Layaknya Aplikasi Mobile
Pengguna mobile lebih suka mengakses informasi melalui aplikasi dibanding browser. Hal ini karena user experience yang ditawarkan aplikasi mobile lebih menyenangkan, seperti tampilan yang lebih atraktif dan push notifications yang bisa memberikan update adanya informasi terbaru. Sama halnya dengan PWA, PWA juga menghadirkan pengalaman seperti aplikasi mobile yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan engagement.
6) Kinerja yang Bagus
Sebuah PWA memiliki service workers yang bertugas mengelola cache aset website dengan efisien. Hasilnya, aplikasi berjalan dengan cepat sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna.
7) Update Otomatis
PWA melakukan update secara otomatis ketika pengguna mengakses aplikasi. Hal ini tentunya akan membuat pengguna merasa senang karena tidak direpotkan untuk update manual seperti aplikasi mobile. Selain itu, keamanan dan kenyamanan pengguna akan terjamin.
8) Bisa berjalan dalam kondisi Offline
Berbeda dengan Web App biasa yang dapat diakses ketika online, PWA bisa diakses ketika offline. Contohnya seperti, ketika customer online shop melihat katalog produk, tapi tiba-tiba koneksi internet terputus. Semua produk yang sudah dilihat masih bisa diakses.
9) Ramah Storage
Dibandingkan dengan aplikasi mobile, PWA ini memiliki ukuran penyimpanan yang sangat kecil. Jadi, pengguna tidak akan ragu untuk menggunakannya sebab tidak membebani kinerja perangkat.
10) Keamanan Terjamin
PWA memiliki tingkat keamanan yang tinggi sebab menggunakan protokol jaringan HTTPS. HTTPS ini menerapkan tiga lapisan pelindungan ketika pengguna mengakses website Anda. Enkripsi data yang dilakukan juga penting untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan informasi pribadi dari pengguna.
Cara Cek Status PWA di Sebuah Website
Jika Anda sudah membuat WPA, berikut ini cara mengetahui nstatus WPA di website:
- Buka aplikasi Google Chrome.
- Klik kanan pada halaman website yang ingin Anda cek. Lalu pilih Inspect.
- Klik ikon tampilan lebih lanjut (>>), lalu pilih application.
- Pilih menu Sercive Worker, jika status service worker is running berwarna hijau, maka website tersebut sudah menerapkan PWA.
Itulah penjelasan singkat mengenai PWA. Semoga membantu!