(0275) 2974 127
Apa itu .io?
Domain .io atau io adalah ccTLD (TLD kode negara) untuk Kepulauan Chagos di Teritori Samudra Hindia Britania. Namun, domain ini menjadi semakin populer di dunia teknologi akhir-akhir ini, karena istilah “IO” atau “I/O” berarti “input/output” dalam sistem komputer.
Saat membuat situs web, memilih nama dan Top-Level Domain (TLD) yang tepat sangatlah penting. Namun, dengan lebih dari 1.500 TLD yang tersedia, prosesnya bisa jadi cukup menakutkan. Dari semuanya itu, .com dan .io merupakan akhiran yang paling umum ditemukan. Sekarang, masing-masing domain ini memiliki tujuannya sendiri. Misalnya, .com bagus untuk situs web komersial, dan .io adalah TLD yang sangat populer di dunia teknologi korporat.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci apa itu .io, mulai dari definisinya, sejarah singkatnya, dan cara menggunakannya. Kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan domain .io untuk membantu Anda memilih yang tepat bagi Anda. Ayo, baca sampai akhir ya!
TLD .io awalnya didelegasikan oleh organisasi yang disebut Internet Assigned Numbers Authority (IANA) ke Internet Computer Bureau (ICB), yang bertanggung jawab untuk mengelola zona root dari sistem nama domain (DNS).
Levis Strauss kemudian mendaftarkan nama domain levi.io untuk tujuan lain yang tidak terbatas pada identitas geografis. Domain .io saat ini dioperasikan oleh Afilias, sebuah registri yang berbasis di AS yang juga mengelola domain .mobi dan .info.
Dibandingkan dengan domain tingkat atas populer lainnya, .io tidak terlalu banyak digunakan. Namun, ekstensi domain ini sekarang menjadi semakin populer di situs web teknologi dengan traffic tinggi.
Berikut ini contoh situs web .io yang cukup terkenal:
Meskipun segmen pengguna .io didominasi oleh industri teknologi, ekstensi tersebut sebenarnya dapat digunakan oleh bisnis apa pun. Pengunjung cenderung tidak melihat .io sebagai domain khusus negara. Karena alasan ini, Google memperlakukan .io sebagai generic country-code TLD, yaitu ccTLD yang dikenali sebagai top-level domain generik.
Ini berbeda dari TLD .ly yang mungkin sering Anda lihat karena banyak bisnis menggunakan ekstensi ini. Contoh: Bit.ly dan Ow.ly. TLD akan tetap menjadi domain tingkat atas khusus negara Libya. Akhirnya, .io telah menjadi salah satu trik yang digunakan oleh banyak perusahaan global untuk memberikan nama merek yang mudah diingat. Anda tidak dapat menggunakannya kecuali Anda berada di Kepulauan Chagos, dan Anda tidak perlu menyerah pada upaya SEO Anda karena domain Anda tidak sesuai dengan negara Anda.
Salah satu contohnya adalah Marco Rubio, yang berhasil menggunakan rub.io selama kampanye pemilihan presiden AS-nya. Bricklink, platform untuk membeli dan menjual keping Lego, menggunakan stud.io untuk mengarahkan pengunjung ke situs perangkat lunak studionya.
Selain itu, ada penutur bahasa Italia dan Esperanto yang menggunakan .io untuk membuat domain geografis dan terkait kata kunci. “io” berarti “saya” dalam bahasa Italia dan dapat digunakan sebagai permainan kata dengan nama resmi wilayah dan negara. Misalnya, esperant.io mengarah ke situs web Libera Folio, buletin daring dalam bahasa Esperanto.
Startup teknologi dan SaaS menggunakan nama domain .io karena kaitannya dengan terminologi input/output. Istilah itu terasa tepat untuk audiens mereka dan komunitas startup. Selain itu, .com mungkin tidak tersedia untuk domain second-level, menjadikan .io alternatif yang layak.
Selain startup teknologi, perusahaan lain di industri teknologi juga menggunakan .io terkait dengan tema input/output. Perusahaan-perusahaan ini termasuk organisasi open-source dan perusahaan-perusahaan di sektor jasa finansial, termasuk perusahaan mata uang crypto.
Berbagai proyek video game juga menggunakan domain .io. Istilah ini sudah terkenal untuk permainan berbasis browser dengan komponen multipemain dan grafis minimalis.
Setelah menjelaskan konsep dasar .io, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan penggunaan ekstensi ini di alamat web Anda.
Kelebihan domain .io untuk situs web Anda adalah sebagai berikut:
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tidak dipungkiri ekstensi domain .io juga memiliki kekurangan seperti berikut:
Hingga saat ini, domain .io merupakan TLD khusus negara khusus untuk kawasan Indian Ocean (Samudera Hindia). Namun, domain ini tidak lagi spesifik untuk suatu negara dan diakui oleh Google sebagai TLD generik yang dapat menjangkau khalayak lebih luas.
Banyak yang menganggap .io sebagai ekstensi sempurna bagi perusahaan teknologi karena merupakan singkatan dari istilah input/output untuk proses komputer. Saat ini, banyak orang membeli domain ini untuk menciptakan domain yang lebih kreatif dan relevan.
Domain .io mungkin mahal, kurang dapat diandalkan, dan memiliki riwayat yang rumit, namun domain tersebut sangat tersedia dan memungkinkan Anda membuat nama domain yang lebih pendek. Domain ini menghubungkan situs .io Anda ke startup dan perusahaan teknologi tanpa perlu melihat kontennya.
Kami harap artikel ini membantu Anda memutuskan apakah akan menggunakan domain .io untuk situs web Anda atau tidak. Jika Anda yakin, segera daftarkan domain impian Anda dengan registrar atau penyedia hosting tepercaya selagi masih tersedia dan beli paket hosting di saat yang sama.
Sekilas Tentang Google Play Store Google Play Store adalah aplikasi yang tidak lagi relevan bagi…
Feed, Story dan Ads TikTok TikTok adalah aplikasi terpopuler di dunia, melampaui Instagram, Facebook, dan…
Pernahkah Anda mendengar seseorang menggunakan ponselnya untuk membuat blog? Hmm, sepertinya ide anti mainstream ya…
Booting Windows 10 Di PC Siapa pun yang menggunakan laptop, komputer, atau PC pasti sudah…
Riset Pasar Informasi yang akurat dan komprehensif merupakan fondasi keberhasilan setiap usaha bisnis. Karena menyediakan…
Cara Membuat Proposal Pengajuan Dana Proposal ini berfungsi untuk pengajuan dana atau dukungan bagi berbagai…