Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan Saat Menyusun Surat Keterangan Pengalaman Kerja
Meningkatnya kebutuhan akan biaya hidup yang terus membengkak membuat individu memerlukan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika melamar pekerjaan, pengalaman menjadi salah satu aspek yang sangat krusial, terutama jika kandidat memiliki latar belakang di bidang yang dilamar, hal ini akan menjadi nilai tambah dan pertimbangan bagi perusahaan dalam mempertimbangkan penerimaan.
Saat ini, terdapat banyak lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, tetapi jumlah pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan jauh lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan persaingan yang sangat ketat untuk memperoleh pekerjaan. Selain itu, setiap individu perlu merumuskan strategi yang tepat agar dapat diterima di perusahaan yang diinginkannya, karena bertambahnya populasi setiap tahun membuat kesempatan kerja semakin terbatas.
Salah satu unsur yang mendukung diterimanya seseorang di suatu perusahaan adalah kemampuannya dalam menyusun surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja harus disusun dengan baik dan benar serta menyertakan semua persyaratan yang diminta, selain nilai dari ijazah yang telah diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan. Surat pengalaman kerja tidak bisa dibuat secara sembarangan, melainkan harus dikeluarkan oleh perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya.
Dengan kata lain, ini adalah Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja yang Baik dan Benar untuk Lamaran Kerja. Mendapatkan surat pengalaman kerja bukanlah hal yang mudah. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai contoh surat pengalaman kerja yang bisa dipakai untuk melamar kerja atau kebutuhan lainnya.
Pengertian Surat Lamaran Kerja
Saat melamar untuk posisi baru, salah satu faktor yang turut menentukan penerimaan Anda adalah pengalaman kerja yang dimiliki. Anda diwajibkan untuk menyerahkan surat pengalaman kerja agar informasi mengenai latar belakang kerja Anda dapat dianggap valid.
Surat pengalaman kerja atau surat keterangan kerja adalah dokumen resmi yang menjelaskan mengenai berakhirnya kontrak kerja seorang karyawan, yang memuat informasi sebagai berikut :
- Tipe pekerjaan yang dilaksanakan termasuk deskripsi pekerjaan dan hal-hal terkait mengenai karyawan tersebut.
- Durasi hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan yang bersangkutan.
- Cara karyawan melakukan tugas-tugasnya, meliputi sikap, tingkah laku, dan integritas dalam pekerjaannya.
- Alasan mengapa hubungan kerja antara majikan dan karyawan dihentikan.
Umumnya, surat pengalaman kerja dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi yang menyatakan bahwa seseorang pernah menjadi karyawan di tempat tersebut. Surat ini biasanya diberikan kepada karyawan yang memiliki catatan kinerja baik dan telah bekerja minimal selama satu tahun. Ini adalah salah satu alasan pentingnya surat pengalaman kerja sebagai lampiran. Surat pengalaman kerja berbeda dengan surat pemutusan hubungan kerja. Surat PHK merupakan dokumen yang harus diberikan oleh setiap perusahaan ketika melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka.
Anda yang mengalami PHK dengan salah satu dari empat alasan berikut berhak menerima surat PHK :
- Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan atas dasar hukum.
- Pemutusan hubungan kerja oleh pihak karyawan.
- Pemutusan hubungan kerja oleh pihak perusahaan.
- Pemutusan hubungan kerja yang ditetapkan oleh pengadilan
Selama pengajuan itu dibuat paling lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri, tidak terikat dalam ikatan dinas dan selama karyawan tersebut tetap menjalankan kewajiban hingga tanggal pengunduran diri yang ditentukan.
Kepentingan Menyusun Surat Lamaran Kerja
Dokumen pengalaman kerja ini berguna untuk menunjukkan prestasi karyawan. Salah satu manfaat utama dari membuat dokumen keterangan kerja adalah untuk mencerminkan prestasi Anda selama di perusahaan sebelumnya. Tentu saja, diharapkan bahwa kinerja yang memuaskan dan perilaku kerja yang positif dapat terefleksikan dalam dokumen ini. Di samping itu, apabila Anda seorang pekerja yang berharga dan perusahaan siap memberikan dokumen ini, itu berarti Anda dianggap sebagai aset berharga bagi perusahaan dan mengalami pemutusan hubungan kerja karena beberapa alasan.
Penting untuk dicatat bahwa dokumen keterangan kerja ini wajib dikeluarkan oleh setiap perusahaan jika pemutusan hubungan kerja terjadi atas kesepakatan antara pihak pemberi kerja dan Anda sebagai karyawan mereka. Manfaat lainnya adalah sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan, karena dokumen keterangan kerja ini merupakan sesuatu yang memiliki nilai positif, tentu dalam dokumen tersebut seharusnya memuat banyak hal positif tentang diri Anda.
Dengan adanya surat ini, perusahaan menyatakan penghargaan atas semua prestasi Anda selama bekerja di sana. Karena perusahaan tidak memiliki alasan untuk menolak mengeluarkan dokumen keterangan kerja ini jika kinerja Anda memang baik. Pokoknya, sangat jarang, atau bahkan hampir tidak ada, perusahaan yang menerbitkan surat pengalaman kerja jika karyawan yang bersangkutan tidak memiliki kinerja yang memuaskan, sikap yang buruk, dan beragam perilaku negatif lainnya.
Format Surat Pengalaman Kerja
Seperti halnya surat resmi lain, surat pengalaman kerja ini mengikuti format tertentu dalam pembuatannya. Surat pengalaman kerja tidak dapat dibuat sembarangan atau oleh orang sembarangan, tapi harus disusun oleh individu yang berwenang, seperti pihak HRD atau manajer.
Oleh karena itu, penulisan harus mengikuti format berikut ini :
1. Kop Surat
Kop surat terletak di bagian atas dokumen. Ini adalah elemen penting yang mencakup nama perusahaan atau instansi, logo, alamat, serta informasi kontak (telepon, email, dan lainnya), yang berfungsi untuk mengidentifikasi tempat Anda bekerja.
2. Judul
Judul yang dimaksud di sini adalah frasa “Surat Pengalaman Kerja” atau “Surat Keterangan Pengalaman Kerja” yang muncul setelah bagian kop surat. Tujuan dari judul ini adalah untuk menegaskan bahwa dokumen tersebut adalah surat pengalaman kerja, sehingga jelas dan tidak membingungkan jika diserahkan bersamaan dengan dokumen lainnya.
3. Nomor Surat
Nomor surat di sini mirip dengan penomoran dalam surat resmi pada umumnya. Setiap instansi atau perusahaan biasanya memiliki format penomoran tersendiri.
Sebagai contoh nomor surat bisa ditulis seperti ini :
No. 01/HRD/VII/2020.
4. Identitas Pembuat (Nama dan Jabatan)
Pada bagian ini, yang dimaksud dengan identitas adalah nama lengkap dan posisi dari pihak yang menandatangani surat, seperti direktur atau HRD. Ini penting untuk mencegah pemalsuan atau penyusunan surat pengalaman kerja yang tidak sah.
Contohnya adalah sebagai berikut :
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hendrawan
Jabatan : Manager HRD
5. Identitas Karyawan
Langkah berikutnya setelah mencantumkan identitas pembuat, adalah mencantumkan identitas karyawan. Identitas ini mencakup nama lengkap dan alamat sesuai KTP yang diperlukan untuk memastikan kejelasan identitas agar tidak terjadi kesalahan identifikasi. Keterangan Masa Jabatan (Lama Bekerja) Setelah menuliskan identitas karyawan, Anda dapat melanjutkan dengan menuliskan informasi mengenai masa kerja atau lama karyawan tersebut bekerja.
Contohnya bisa seperti berikut :
telah bekerja untuk perusahaan yang kami pimpin sejak 5 Desember 2015 hingga 14 Maret 2022, dengan posisi terakhir sebagai Staff Keuangan.
6. Kontribusi atau Keterampilan
Di bagian ini, Anda dapat mencantumkan kontribusi atau keterampilan yang mencerminkan dedikasi karyawan terhadap perusahaan. Juga bisa mencakup tanggapan dari atasan tentang kinerja karyawan selama bekerja di tempat tersebut.
7. Penutup
Pada bagian ini penting untuk menyampaikan pesannya dengan harapan serta informasi tambahan lain yang perlu disampaikan secara ringkas dan jelas.
8. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Cantumkan dengan jujur lokasi dan tanggal saat surat pengalaman kerja ini dibuat, sesuai dengan kenyataan tanpa ada manipulasi.
9. Tanda Tangan dan Nama Terang
Di bagian akhir, sertakan tanda tangan dan nama lengkap pembuat surat pengalaman kerja. Usahakan untuk menuliskannya dengan rapi dan baik agar terasa formal dan serius.
Contoh Surat Pengalaman Kerja
Ada beberapa perusahaan yang menetapkan durasi pengalaman kerja minimum sebelum mereka dapat mengeluarkan surat pengalaman kerja bagi karyawan mereka. Oleh karena itu, jika anda belum memenuhi durasi yang ditentukan, anda tidak akan menerima surat pengalaman kerja dari perusahaan di mana anda bekerja. Dengan memiliki surat pengalaman kerja, kemungkinan anda untuk memperoleh pekerjaan di sektor yang serupa akan meningkat.
Berikut ini adalah contoh surat pengalaman kerja yang dapat berfungsi sebagai referensi bagi anda :
PT. JAYA SENTOSA
Jl. Anggrek No. 120 Jakarta Pusat
No. Telp. 021-888888
SURAT PENGALAMAN KERJA
No. 10/XI/2022
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Aris Setyawan
Jabatan : Manager HRD
Menyatakan bahwa :
Nama : Ahmad Maulana
Jabatan : Staff IT
Adalah benar salah satu staf di perusahaan kami yang sudah bekerja dari tanggal 14 Februari 2015 hingga 17 Agustus 2022 sebagai Staff IT. Dalam masa bakti kerjanya yang bersangkutan telah menunjukan kerajinan serta loyalitasnya sehingga sangat membantu perkembangan perusahaan.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya semoga dapat dipergunakan dengan semestinya.
Jakarta Pusat, 10 September 2022,
Manager HRD,
Aris Setyawan
Kesimpulan
Persaingan dalam dunia kerja kini semakin intens, dengan semakin banyak individu yang terampil dan berpengalaman. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Anda yang sedang berupaya menemukan pekerjaan baru. Persiapkan mental dan keterampilan yang solid agar dapat diterima di lembaga yang Anda lamar.
Pastikan semua dokumen diperlukan siap agar Anda dapat memenuhi syarat melamar pekerjaan. Beberapa contohnya adalah CV, surat pengalaman kerja, surat permohonan, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan memiliki kriteria yang berbeda. Saat melamar di suatu perusahaan, perhatikan apakah itu swasta, BUMN, atau instansi pemerintah.
Surat permohonan kepada perusahaan bisa Anda tulis dengan mengetik ataupun dengan tulisan tangan, sedangkan untuk CPNS, sesuai regulasi, harus ditulis tangan. Namun, jika Anda melamar di perusahaan yang berorientasi pada teknologi, sebaiknya Anda menyusun resume dengan cara diketik, namun bukan berarti resume Anda tidak boleh ditulis tangan. Jika harus menggunakan tulisan tangan, ada baiknya mencantumkan dalam CV bahwa Anda memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan dapat mengetik.