HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Tips

Cara Install dan Konfigurasi Roundcube

Pengertian Roundcube

Roundcube adalah webmail client berbasis IMAP yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Jangan khawatir, penggunaannya tidak berbeda dengan layanan email yang umum digunakan.

Bagi yang sudah terbiasa dengan Gmail atau Yahoo Mail tidak perlu waktu lama untuk membiasakan diri dengannya. Antarmuka Roundcube pun tidak terlihat asing. Ada fungsi drag-and-drop untuk pengelolaan email dan tampilan berbentuk threaded list ketika membuka sebuah pesan.

Selain itu dibantu dengan fitur canggih seperti spell checker agar email bebas dari typo dan address book untuk memudahkan pengelolaan daftar kontak.

Cara Konfigurasi Roundcube di cPanel

Konfigurasi Roundcube sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Akses cPanel

Akses akun cPanel, penyedia layanan hosting biasanya memberikan cara tersendiri bagi pengguna untuk masuk ke cPanel.

Jika masuk ke akun cPanel dengan mengetikkan nama domain, diikuti dengan /cpanel. Contohnya domain.com/cpanel. URL ini akan membawa ke halaman login cPanel.

Username dan password akun biasanya diberikan oleh penyedia layanan hosting ketika membeli web hosting. Coba cek email registrasi akun hosting untuk menemukan keduanya.

2. Buka Softaculous App Installer

Setelah masuk ke Dashboard cPanel, carilah Softaculous App Installer. Bisa ketik di search bar pada bagian atas halaman agar lebih mudah.

Pada halaman utama Softaculous, temukan Roundcube di dalam kategori Mails.

3. Install Roundcube

Untuk memulai proses instalasi, klik tombol Install Now.

Ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasikan sebelum Roundcube di-install pada akun cPanel.

  • Software Setup

    • Gantilah protokol yang digunakan dengan https:// agar lalu lintas data yang digunakan Roundcube aman dari hacker.
    • Isi kolom In Directory dengan nama direktori yang mudah diingat. Misalnya, dengan nama mail, bisa mengakses Roundcube dengan mengetikkan domain.com/mail.Namun dapat mengosongkan kolom ini apabila ingin sepenuhnya menggunakan domain utama untuk Roundcube.

      Jika ingin menginstallnya di subdomain (contohnya mail.domain.com), cukup mengganti URL yang ada di kolom domain dengan subdomain yang telah dimiliki. Namun, dengan catatan jika belum pernah memasang Roundcube di domain utama.

  • Site Settings

Bagian ini sebetulnya bisa dilewati. Namun bisa mengganti My Roundcube Mail dengan nama lain yang diinginkan.

  • IMAP Settings

    1. Bebas memilih antara SSL atau TLS untuk tipe koneksinya. Pada dasarnya, keduanya berfungsi untuk mengamankan lalu lintas data.
    2. Gantilah angka dalam kolom IMAP Port dengan yang telah ditentukan penyedia layanan hosting. Jika tidak ada ketentuan apapun, gunakan port 993.
  • SMTP Settings

    1. Seperti pada pengaturan IMAP, bebas memilih tipe koneksi SSL atau TLS.
    2. Gunakan port SMTP yang diberikan penyedia layanan hosting. Jika tidak ada ketentuannya, masukkan 465.
  • Choose Language

Pilih bahasa yang ingin digunakan dalam antarmuka Roundcube. Bisa melewati bagian ini dan langsung klik tombol Install untuk memulai instalasi Roundcube.

4. Cek Konfigruasi Roundcube

Untuk memastikan bahwa instalasinya berjalan lancar, mari coba masuk ke akun email yang sudah di buat di cPanel. Apabila bisa masuk maka instalasi berjalan dengan baik.

5. Yang Perlu Dilakukan Jika Ingin Memindahkan Roundcube ke Subdomain

Di langkah konfigurasi instalasi tadi, telah dijelaskan bahwa dapat menginstall Roundcube di domain utama maupun subdomain.

Namun, tidak dapat memiliki instalasi email client di keduanya secara bersamaan. Jika ingin memindahkan instalasi ke subdomain, ada script yang harus diubah.

Caranya mudah. Setelah memiliki subdomain, akses file manager di cPanel.

Kemudian, akses folder public_html > mail > config. Di dalamnya akan menemukan file config.inc.php. Klik kanan pada file tersebut dan pilih Edit.

Ada dua baris script yang perlu diubah di file ini, yaitu :

  • Pengaturan IMAP

Di baris paling bawah bagian tersebut, gantilah imap.tutorialtest.online dengan subdomain. Misalnya imap.mail.domain.com.

  • Pengaturan SMTP

Ganti smtp.tutorialtest.online dengan subdomain, seperti smtp.mail.domain.com.

6. Lakukan Verifikasi Instalasi

Cara install dan konfigurasi Roundcube adalah dengan melakukan verifikasi terhadap hasil instalasi yang diinginkan didalamnya. Untuk bisa melakukannya bisa langsung berkunjung ke halaman mail.linuxize.com dan nantinya akan bisa langsung melakukan login dengan memakai nama dan password yang sudah anda persiapkan sebelumnya.

Tahapan selanjutnya untuk cara install dan konfigurasi Roundcube adalah dengan mengaktifkan plugin yang terdapat didalamnya. Caranya pun juga tidak serumit yang anda bayangkan. Untuk bisa mengubah passwordnya bisa menerapkan cara berikut (/var/www/roundcubemail/config/config.inc.php):

// Enable plugins

$config[‘plugins’] = array(‘managesieve’,’password’);

 

// Configure managesieve plugin

$rcmail_config[‘managesieve_port’] = 4190;

 

// Configure password plugin

$config[‘password_driver’] = ‘sql’;

$config[‘password_db_dsn’] = ‘mysql://postfixadmin:P4ssvv0rD@localhost/postfixadmin’;

$config[‘password_query’] = ‘UPDATE mailbox SET password=%c WHERE username=%u’;

Cara Menggunakan Roundcube

  • Akses Dashboard cPanel, lalu klik Email Accounts di bawah kategori Email. Pada halaman selanjutnya akan menemukan daftar akun email yang sudah dibuat dengan nama domain Anda.

  • Klik tombol Check Email yang ditunjuk anak panah pada gambar di bawah.

  • Setelah klik tombol tersebut akan dibawa ke halaman pengelolaan webmail cPanel. Di sini ada dua pilihan client, yaitu Horde dan Roundcube. Jika default client-nya adalah Horde, gantilah dengan Roundcube. Kemudian, klik tombol Open. Akan otomatis masuk ke inbox Roundcube.

Kelebihan Roundcube

Berikut adalah beberapa kelebihan Roundcube yang membuatnya pilihan yang baik, yaitu :

  • Mudah digunakan

Antarmuka yang simpel memudahkan siapapun untuk mengoperasikan webmail client ini, bahkan pengguna baru sekali pun. Dengan tampilan three-column-layout, bisa melihat folder, daftar email dan isi email sekaligus

  • Spell Check

Sama seperti Gmail, webmail ini akan memeriksa ejaan pada email yang dibuat.

  • Email HTML dan MIME

Dengan fitur ini dapat membuat dan menerima email berisi konten dinamis.

  • Address Book

Tidak perlu susah-susah membuat daftar kontak email sendiri. Fitur ini akan melakukannya secara otomatis.

  • Drag-and-drop

Fitur ini memudahkan untuk memindahkan email dari satu folder ke folder yang lain. Tinggal tarik email yang telah dipilih ke tempat yang diinginkan.

  • Plugin

Webmail ini tidak memiliki fitur yang lengkap. Akan tetapi, pengguna Roundcube bisa install berbagai plugin dari repository untuk menambah kegunaan webmail client ini. Namun, perlu diingat bahwa instalasi plugin Roundcube memerlukan koding.

4/5 - (3 votes)
Risa Y

Recent Posts

Mengenal Apache Tomcat: Server Aplikasi untuk Java Web

Apache Tomcat merupakan web server yang dipakai untuk menjalankan aplikasi berbasis Java di lingkungan server.…

6 hours ago

Optimasi Kinerja Web dengan Lighttpd: Cara Kerja dan Fungsinya

Lighttpd web server yaitu software yang bertindak sebagai server HTTP. Lighttpd didesain untuk menangani beban…

8 hours ago

Fungsi dan Cara Kerja MongoDB yang Perlu Anda Ketahui

MongoDB merupakan sistem manajemen basis data berbasis dokumen yang memakai JSON (JavaScript Object Notation) untuk…

1 day ago

Kulik Bersama Penjelasan Proforma Invoice Hingga Perbedaan Dengan Invoice

Sekarang Anda telah memilih barang yang ingin Anda beli, Anda harus segera menyelesaikan pembayaran Anda.…

1 day ago

Mengenal Big Data: Karakteristik dan Tantangan dalam Penggunaan

Di era digital, big data menjadi konsep yang sering dibicarakan. Big data merupakan salah satu…

1 day ago

Cek Plugin WordPress Ini Cari Tahu Apa Yang Anda Butuhkan

Masih dengan plugin WordPress terbaik, yuk simak selangkapnya di artikel berikut ini. 1. LiteSpeed Cache…

1 day ago