HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
internet

Cara Menjadi Social Media Specialist dan Skill yang Harus Dikuasai

Ketika memiliki sejumlah usaha dan memanfaatkan dunia maya untuk promosi, hal ini pastinya akan menarik perhatian banyak orang, terutama dari berbagai latar belakang. Selain itu, akan muncul banyak pekerjaan baru di sektor pemasaran dengan banyak peminat dari kalangan generasi muda. Salah satunya yang saat ini paling dicari adalah Social Media Specialist. Apa langkah-langkah untuk menjadi Social Media Specialist?

Seorang spesialis media sosial sangat dibutuhkan oleh berbagai tingkat bisnis, organisasi, dan individu. Mulai dari perusahaan besar, startup, lembaga pemerintah, NGO, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah saat ini memanfaatkan media sosial untuk membangun merek dan mempromosikan aktivitas mereka. Ini menciptakan peluang bagi Anda untuk berkarier di berbagai sektor dan industri.

Apakah Anda berminat untuk masuk ke dunia pemasaran digital sebagai spesialis media sosial? Jika iya, tentu ada beberapa hal yang harus Anda pelajari dan persiapkan. Perhatikan langkah-langkah untuk menjadi Social Media Specialist beserta beberapa tipsnya di bawah ini!

Mengenal Social Media Specialist

Social Media Specialist memiliki peran dalam mengelola platform media sosial yang dimiliki oleh perusahaan atau merek. Meskipun terdengar mudah, pekerjaan ini sebenarnya cukup menantang. Sebagai Social Media Specialist, ada beragam tugas yang perlu Anda jalani selain hanya menciptakan caption dan mengunggah konten. Social Media Specialist diwajibkan untuk merancang dan melaksanakan pengembangan konten dari awal hingga akhir.

Mereka terlibat secara langsung dalam perencanaan, proses pembuatan, dan juga menganalisis kinerja konten setelah dirilis. Namun, umumnya, spesialis media sosial tidak bekerja sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan tim lain seperti desainer grafis, videografer, dan editor video, serta penulis naskah. Tujuan dari pemasaran media sosial bisa bervariasi, mulai dari membangun kesadaran merek hingga meningkatkan penjualan.

Oleh karena itu, Social Media Specialist harus memiliki kemampuan berpikir strategis dan kreatif untuk mencapai sasaran pemasaran tersebut. Jika mereka bekerja di suatu perusahaan, biasanya Social Media Specialist tergabung dalam tim pemasaran dan bertanggung jawab kepada manajer pemasaran. Namun, karir bagi Social Media Specialist tidak terbatas hanya di perusahaan saja. Banyak organisasi dan individu yang memerlukan seorang profesional untuk mengelola saluran media sosial mereka.

Selain itu, Anda juga memiliki opsi untuk bekerja secara freelance. Saat ini, terdapat banyak situs freelance yang membuka kesempatan untuk bekerja dari lokasi mana pun dan mendapatkan klien dari seluruh dunia.

Skill Social Media Specialist

Selain alat, kemampuan menjadi social media specialist sangatlah krusial. Bagi Anda yang ingin mengejar karir dalam bidang ini, berikut adalah beberapa keterampilan yang perlu Anda kuasai :

  • Kemampuan Berkomunikasi

Keterampilan pertama yang harus dimiliki seorang social media specialist adalah komunikasi. Ini karena Anda akan terus berinteraksi dengan banyak orang, baik secara langsung maupun melalui platform media sosial. Sebagai seorang ahli media sosial, Anda perlu dapat membangun komunitas untuk merek Anda serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

  • Menulis dan Storytelling

Terlibat dalam setiap tahap pembuatan konten, kemampuan menulis dan storytelling sangat penting untuk mengatur nada dan menciptakan konten yang menarik serta relevan di berbagai platform yang mencerminkan perusahaan dengan akurat.

  • Pemahaman Beragam Platform Media Sosial

Dengan perkembangan media sosial yang pesat, penting untuk terus mengikuti tren dan memahami fungsi masing-masing saluran. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara mengoptimalkan setiap platform.

  • Mengikuti Tren

Dalam Social Media Marketing, ada istilah yang dikenal sebagai riding the wave, yang berarti mengikuti tren yang sedang populer. Dengan menyesuaikan konten dengan tren, Anda dapat membuat materi yang dapat menjangkau banyak orang. Namun, pastikan untuk tetap mengaitkannya dengan identitas merek Anda.

  • Kreativitas

Keunikan menjadi tantangan terbesar bagi merek di tengah lautan konten baru di media sosial. Setiap Social Media Specialist pasti ingin menghasilkan konten yang menarik, bukan? Konten yang viral dan mendorong banyak interaksi serta diskusi di antara audiens adalah harapan setiap merek.

  • Manajemen Waktu

Social Media Specialist sering mengalami hari yang padat di tempat kerja. Oleh karena itu, menyusun daftar tugas harian dan mingguan serta membuat kalender media sosial sebelumnya akan membantu Anda tetap teratur dalam pekerjaan.

  • Kerjasama Tim

Anda perlu mampu bekerja sama dengan orang-orang seperti talent, videografer, desainer grafis, dan copywriter. Semua ini memerlukan kerjasama tim yang solid dan bisa Anda pelajari untuk mempersiapkan diri memulai karir di area ini.

  • Analisis

Penguasaan berbagai alat analitik media sosial akan sangat membantu dalam pekerjaan Anda. Evaluasi konten bertujuan untuk memahami jenis konten mana yang memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi atau rendah. Untuk konten dengan tingkat keterlibatan yang rendah, Anda dapat memperbaikinya di masa depan.

  • Pemahaman tentang dasar-dasar visual dan desain

Dengan memahami berbagai aspek visual ini, Akan lebih mudah berkomunikasi dengan desainer tentang tampilan yang ideal untuk media sosial yang dikelola. Desain yang menarik juga sangat berpengaruh terhadap minat orang untuk berinteraksi dengan konten Anda.

Cara Menjadi Social Media Specialist

 

Menjadi seorang Social Media Specialist tidak memerlukan gelar dari jurusan tertentu. Siapa saja dengan latar belakang pendidikan apapun bisa memasuki karir ini, asalkan memiliki kemampuan yang solid dan familiar dengan alat yang diperlukan. Jadi, apa yang perlu Anda lakukan untuk menjadi social media specialist?

Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Personal Branding

Berkarir di sektor yang berkaitan dengan media sosial mengharuskan Anda untuk aktif di platform-platform tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan akun yang menyoroti branding pribadi Anda. Ini sangat penting karena kadang-kadang perekrut akan memeriksa akun media sosial Anda untuk menilai kecocokan Anda sebagai social media specialist di organisasi mereka. Hal-hal yang diperhatikan tentu saja bagaimana Anda mengembangkan personal brand di media sosial.

Banyak orang meremehkan akun pribadi mereka di media sosial, padahal akun tersebut bisa menjadi sarana yang ideal untuk menampilkan keahlian, skill, dan minat Anda sebagai penggemar media sosial. Lalu, bagaimana cara Anda membangun personal brand ini? Pertama, ciptakan profil di platform media sosial pilihan Anda. Beberapa platform yang sedang tren saat ini termasuk TikTok, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Setelah itu, unggahlah konten yang menarik dan relevan dengan tren secara berkala.

Meskipun mengikuti tren, pastikan konten Anda tetap mencerminkan kepribadian Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang up-to-date dengan perkembangan terbaru. Tidak kalah penting adalah membangun koneksi dengan individu yang memiliki minat serupa. Ikutilah akun-akun yang relevan dengan bidang Anda, atau bergabunglah dengan grup yang membahas tentang media sosial serta karir di ranah digital.

  • Tingkatkan Skill

Untuk menguasai keahlian sebagai spesialis media sosial, Anda dapat belajar secara mandiri. Terdapat banyak sumber daya di internet yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan pengetahuan mengenai media sosial. Mulai dari artikel di blog, video di YouTube, podcast, hingga berbagai webinar tanpa biaya.

Anda juga dapat mendaftar pada kursus dan bootcamp untuk memperdalam kemampuan Anda. Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran digital serta media sosial.

Keuntungan dari cara belajar ini dibandingkan dengan otodidak adalah Anda akan dibimbing oleh mentor yang memiliki pengalaman. Biasanya, peserta kursus atau bootcamp dapat melakukan praktik yang sesuai dengan kebutuhan di industri. Hasil dari praktik ini nantinya dapat dicantumkan dalam portofolio Anda.

  • Persiapkan Portofolio

Portofolio adalah elemen paling krusial jika Anda ingin memulai karir di dunia digital. Sebagai salah satu syarat utama untuk melamar pekerjaan, Anda harus memberikan perhatian ekstra pada portofolio yang dimiliki.

Portofolio ini perlu meyakinkan perekrut atau klien bahwa Anda memiliki kemampuan yang diperlukan dan dapat melaksanakan tugas sebagai spesialis media sosial. Dalam portofolio, Anda harus mencantumkan proyek-proyek yang telah Anda selesaikan dalam bidang media sosial. Anda perlu dengan jelas menunjukkan kemampuan Anda serta apa yang telah Anda kerjakan. Tidak perlu mencantumkan semua karya, cukup pilih beberapa contoh terbaik.

Misalnya, Anda bisa menampilkan feed Instagram yang pernah Anda kelola, channel YouTube yang pernah Anda buat, atau kampanye yang pernah Anda laksanakan. Tampilkan hasil kerja tersebut dan jelaskan dengan jelas peran yang Anda jalankan.

  • Membuat CV yang Menarik

Seperti halnya portofolio, CV juga merupakan salah satu dokumen penting yang harus Anda sertakan ketika melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk menyusun CV yang menarik serta dapat meyakinkan bagian HRD, terutama jika Anda berhasrat untuk melamar sebagai spesialis media sosial.

Di dalam CV, cantumkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda incar. Contohnya, Anda dapat memasukkan proyek yang telah Anda kerjakan sebelumnya, akun media sosial pribadi, pekerjaan freelance, atau magang yang pernah dilakukan.

Jika Anda telah mengikuti pelatihan atau memperoleh sertifikasi yang berkaitan dengan spesialis media sosial, jangan ragu untuk memasukkannya agar CV Anda terlihat lebih legit.

  • Mulailah dengan Personal Project

Bila Anda baru ingin memulai di bidang ini, tentu Anda memerlukan pengalaman awal. Jangan khawatir, karena Anda dapat memulainya dengan menjalankan proyek pribadi. Contohnya, Anda bisa membuat sebuah saluran YouTube yang sesuai dengan minat atau hobi yang Anda miliki.

Jika Anda suka bermain game, mungkin Anda bisa secara teratur membuat konten terkait gaming di saluran YouTube Anda. Ini akan memberikan banyak pengalaman berharga tentang cara mengelola saluran media sosial sendiri sekaligus melatih kemampuan Anda dalam membuat konten secara konsisten.

  • Mendaftar Pekerjaan

Setelah Anda mempersiapkan semua persyaratan dan memiliki keterampilan yang diperlukan, kini saatnya untuk mengajukan lamaran sebagai spesialis media sosial! Pastikan untuk mencatatkan kemampuan dan kualifikasi yang Anda miliki dalam CV.

Selain itu, lampirkan portofolio yang sudah Anda bikin sebelumnya. Aspek penting lainnya yang dapat sangat mendukung proses pencarian kerja adalah memperbarui profil LinkedIn Anda dan menjalin koneksi dengan para perekrut.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai cara untuk menjadi Social Media Specialist. Apakah Anda termasuk diantara mereka yang ingin memulai karir di sektor ini? Semoga saran yang kami berikan dapat membantu Anda untuk terjun sebagai spesialis media sosial! Salah satu persiapan yang harus dilakukan untuk melamar pekerjaan ini adalah membuat portofolio.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Universitas Terbaik yang Melahirkan Lulusan Sukses Menjadi Founder Startup

Perkembangan yang pesat dalam dunia digital memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, smartphone kini…

1 hour ago

Mempelajari Faktor Pemengaruh Throughput Yang Berdampak Pada Internet

Halo, Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kesal saat menonton video atau bermain game online…

6 hours ago

Penyebab dan Contoh Dari Brute Force Attack yang Perlu Diketahui

Brute Force Attack adalah upaya untuk memanfaatkan kemampuan komputer dalam mencocokkan kredensial, seperti password. Metode…

8 hours ago

Keuntungan Menggunakan Smart Home

Apakah Anda penasaran tentang bagaimana berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, speaker, lampu, bel pintu, kamera,…

1 day ago

Kenali Canggihnya Fitur Terbaru Chat GPT Pada Versi GPT4

Anda mungkin sudah mengenal Chat GPT, sebuah inovasi yang mengubah cara kita berkomunikasi dengan mesin.…

1 day ago

Keunggulan dan Kelemahan dari E-Government

Revolusi industri 4.0, yang sering disebut sebagai four point zero, adalah tahap keempat dalam evolusi…

1 day ago