Contoh Landing Page Menarik untuk Website
Merencanakan dan membuat landing page memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu tahu bagaimana caranya membuat pengunjung tertarik dari landing page website. Berikut beberapa contoh landing page menarik yang bisa dijadikan referensi, yaitu :
1. Growth Tools
Website Growth Tools adalah website bisnis yang menyediakan tools dan pelatihan marketing untuk membantu pelatih, konsultan dan pembuat kursus online untuk mengembangkan bisnis mereka. Contoh landing page ini bagus karena menggunakan judul yang menarik atensi target pelanggan dengan permasalahan umum yang mungkin sering dialami pelanggan.
Growth Tools juga melengkapinya dengan subjudul yang mana tujuan dan keuntungan menggunakan layanan mereka tersampaikan secara jelas. Lalu yang paling mencolok adalah tombol CTA berwarna hijau yang kontras dengan background biru. Tidak lupa mereka menggunakan kalimat tawaran menarik yang bersifat positif (penggunaan kata “hebat”) untuk mengakses website lebih lanjut.
Contoh landing page website ini juga mencantumkan nama perusahaan sebagai pelanggan pengguna produk mereka seperti Facebook untuk membangun kepercayaan brand.
2. ConvertKit
Contoh landing page keren yang terkesan eye catching adalah milik website ConvertKit. Hampir sama seperti Growth Tools, ConvertKit merupakan layanan pelatihan creators dalam membangun bisnis.
Hal yang paling kentara adalah penggunaan warna-warna pastel yang playful untuk kesan website yang menyenangkan. Di samping itu, mereka menggunakan judul yang mencerminkan tujuan akhir target pengguna layanan dan subjudul yang merepresentasikan manfaat yang akan didapatkan pengguna saat menggunakan layanan tersebut.
Tidak hanya tercantum pada judul dan subjudul, tujuan dan manfaat penggunaan layanan mereka juga dideskripsikan kembali menjadi beberapa poin dengan kalimat seringkas mungkin.
Pada contoh landing page keren ini, terdapat tombol CTA berwarna kontras dengan kalimat penawaran menarik yaitu iming-iming gratis. ConvertKit mencantumkan beberapa cerita pengalaman atau testimoni dari alumni pelatihan dan rangkuman layanan pelatihan yang akan didapat peserta pelatihan.
3. Drip
Jika membuka website ini akan langsung disajikan tampilan landing page yang cenderung menerapkan clean design, lengkap dengan penggunaan gambar, ilustrasi dan animasi yang ekspresif. Penulisan judul pada contoh landing page ini fokus pada tujuan penggunaan strategi bisnis tertentu.
Sedangkan pada bagian subjudul, drip.com mengajak calon pelanggan untuk menggunakan produk mereka agar berkesempatan mendapatkan fasilitas terbaik dengan cara termudah.
Tombol CTA yang digunakan pada contoh landing page ini merujuk pada ajakan penggunaan free trial yang besar kemungkinan calon pengguna tertarik sehingga mengakses website lebih jauh.
Apabila bergeser ke bagian bawah, diketahui bahwa drip.com menggunakan besaran angka-angka untuk menunjukkan keterukuran pencapaian layanan mereka selama ini. Lalu di setiap gambar dan animasi yang mereka pasang, terdapat kalimat penjelasan singkat berbagai manfaat yang akan didapatkan calon pelanggan.
Tidak ketinggalan deretan review dari beberapa pihak penting, contohnya saja review dari pelanggan layanan dari perusahaan ternama hingga petinggi Drip.
4. Aura Dating Academy
Website ini termasuk website bisnis yang cukup unik. Sebab, David Tian, sang CEO menawarkan jasa pelatihan atau kursus hubungan percintaan dan kencan dari sudut pandang pria. Meskipun begitu, website bisnisnya memiliki contoh landing page yang bisa ditiru.
Pertama, website ini pada awal halaman mencantumkan video David Tian yang menjelaskan secara singkat seperti apa dating academy miliknya.
Kedua, menggunakan tombol CTA berwarna kuning yang kontras dengan background gelap dan berukuran cukup besar, hampir setengah dari lebar website.
Ketiga, terdapat testimoni dari peserta kursus yang juga menunjukkan keahlian David.
5. I Done This
Website idonethis.com adalah situs layanan membantu melacak progres suatu pekerjaan, memahami apa yang sedang dikerjakan tim sehingga pekerjaan tetap sinkron walau berjauhan. Website ini masuk ke dalam pemilik contoh landing page keren yang bisa ditiru sebab situs ini memiliki judul yang secara singkat menyampaikan manfaat penggunaan layanan mereka.
Lalu di bagian subjudul, penjelasan yang ada membuat layanan yang mereka tawarkan lebih mudah dipahami. Idonethis.com juga menambahkan angka untuk besaran jumlah orang yang sudah menggunakan layanan situs ini, sehingga harapannya mereka dapat mentrigger calon pengguna untuk menjadi pengguna selanjutnya.
Berbeda dengan contoh landing page di atas, situs ini menyediakan tombol sign up dengan akun Google yang membuat calon pengguna dapat mendaftar dengan mudah (jika memang tertarik menggunakan layanan).
Di bagian bawah, idonethis.com juga singkat menjelaskan fungsi dan fasilitas layanan mereka dengan gambar unik.
Tidak ketinggalan idonethis.com mencantumkan beberapa brand yang telah menggunakan jasa mereka dengan tujuan meningkatkan kepercayaan produk kepada calon pelanggan baru.
6. HubSpot
Contoh landing page keren selanjutnya datang dari website platform CRM terkenal, HubSpot. Saat pertama kali mengakses websitenya, kamu akan langsung melihat landing page yang menarik. Bagaimana tidak, situs tersebut mencantumkan gambar yang merepresentasikan produk unggulan : platform CRM dengan tampilan modern dan powerful.
Apalagi di landing page juga akan menemukan judul yang menonjolkan keunggulan HubSpot dalam tiga kata saja. Bagian subjudul dimanfaatkan untuk mendeskripsikan kembali keunggulan dan manfaat produk. Harapannya pengunjung situs tertarik untuk menggunakan produk tersebut dengan bantuan tombol CTA berukuran cukup besar dan berwarna mencolok. Terlebih HubSpot juga menawarkan layanan gratis dan demo secara cuma-cuma.
7. GetResponse
Get Response adalah contoh landing page yang sederhana namun interaktif. Unsur interaktif yang paling terlihat adalah adanya headlight kuning yang memiliki kata yang selalu berubah antara growing, leads dan sales. Tujuannya supaya membuatnya menjadi judul utama yang menarik perhatian yang membuat terus membaca.
Tentu saja bukan hal yang buruk. Ini secara otomatis membangun kepercayaan dan memudahkan orang untuk mendaftar ke perangkat lunak mereka. Website GetResponse juga menggunakan skema warna yang konsisten antara biru dan kuning. Mereka juga menyisipkan hover button untuk tiap produk unggulan mereka di landing pagenya.
Sama seperti contoh landing page sebelumnya, GetResponse memasukkan logo-logo brand terkenal yang telah menggunakan produk mereka untuk meningkatkan nilai kepercayaan brand.
Sebut saja IKEA, Carrefour, University of Nottingham, dll.
8. Slack
Sepertinya, website resmi Slack selalu menjadi yang teratas dalam hal contoh landing page keren yang sayang banget untuk dilewatkan. Landing page mereka saat ini sangat interaktif dengan tombol scroll down bertuliskan “See How It Works” yang membuat hampir 90% pengguna pasti mencobanya.
Alhasil engagement situs meningkat. Selain itu, landing page Slack memiliki judul yang tepat sasaran dan subjudul berisikan informasi singkat tentang Slack. Mereka juga tidak lupa memberikan tombol CTA untuk proses pendaftaran (sign up) layanan gratis Slack menggunakan akun Google atau email.
9. Intercom
Tidak mau kalah interaktif dengan GetResponse, Intercom yang merupakan platform komunikasi online antara pelaku bisnis dengan konsumen juga menjadi referensi contoh landing page keren.
Tujuan utama Intercom menyajikan landing page sedemikian rupa adalah untuk membuat konsumen mendaftar ke daftar email mereka.
Penggunaan ukuran judul yang besar dan positif disajikan dengan animasi menarik saat pertama kali mengakses situs resmi mereka. Animasi gambar dan video yang mereka gunakan dengan sempurna mewakili produk yang ditawarkan. Hasilnya, Intercom sudah berhasil memiliki lebih dari 25.000 bisnis yang menggunakan produk mereka dan menjadikannya sebagai portofolio taraf kepercayaan brand.
10. Shopify
Contoh landing page keren lainnya adalah milik situs penjualan online bernama Shopify yang konsisten hadir dengan tampilan sederhana. Shopify memiliki judul beberapa kata yang berorientasi pengguna. Lalu bagian subjudul ditulis dengan konsep poin sederhana, bukan paragraf untuk mengkomunikasikan detail dan manfaat layanannya.
Dengan penyajian landing page seperti itu akan memudahkan untuk fokus ke tujuan utama yaitu berjualan online dengan layanan tools mereka.