Keyword Research : Pengertian, Jenis dan Macamnya
Pengertian Keyword Research
Keyword Research adalah suatu riset yang dapat dilakukan sebagai strategi SEO atau optimasi bagi mesin pencari. Riset ini pada dasarnya merupakan kegiatan mencari kata kunci yang sering dimasukkan oleh orang-orang pada mesin pencari, yang tentunya sesuai dengan topik dari artikel/ laman dari situs.
Hal tersebut yang membuat kata kunci yang tepat alias banyak dicari orang menjadi sangat penting. Jangan sampai memasukkan kata kunci yang tidak ada satupun orang mencarinya. Namun perlu dicatat bahwa meningkatkan jumlah pengunjung ataupun menjadikan halaman di posisi teratas mesin pencarian bukanlah satu-satunya tujuan yang perlu dicapai dan juga perlu tepat sasaran.
Jenis Keyword
Setelah memahami arti keyword research juga perlu tahu dulu tentang jenis-jenis kata kunci.
Berdasarkan jumlah kata ada dua jenis kata kunci, yaitu :
- Short keyword
Kata kunci yang memiliki jumlah katanya antara 2-3 kata. Contoh: jual gamis, teluh online, program prakerja.
- Long keyword
Kata kunci yang memiliki lebih atau sama dengan 4 kata, contoh: jual gamis syari di Jakarta, teluh online bergaransi di Jakarta, program prakerja dari pemerintah Indonesia.
Semakin pendek kata kunci biasanya saingannya semakin banyak. Sementara semakin panjang kata kunci, biasanya target yang dituju lebih spesifik sehingga kemungkinan saingannya lebih sedikit. Hanya saja biasanya long keyword tidak banyak juga dicari orang.
Selain berdasarkan jumlah kata, kata kunci juga dibedakan berdasarkan kegunaan. Ada 3 jenis kata kunci di part ini, yaitu :
- Informasional
Kata kunci yang memiliki kegunaan untuk memberikan informasi. Contohnya : cara menggunakan pompa dragon, tutorial make up ala kekeyi, teknik sisir untuk rambut gundul.
- Transaksional
Kata kunci yang berfungsi untuk menjual. Contohnya : jual batik keris, jual beli bakso di malang, kursus hacker di jakarta.
- Navigational
Kata kunci yang memiliki fungsi untuk menunjukan suatu tempat. Contohnya : gunung ijen, stasiun balapan.
Mengetahui Nilai Suatu Keyword
Ada beberapa macam Search Intent yang dapat diketahui. Berikut ini penjelasan dan contoh yang sederhana agar dapat lebih mudah memahami.
1. Transaksi
Motif satu ini tingkatnya yang tertinggi. Orang-orang yang mencari lewat kata kunci dengan motif ini berarti telah siap untuk bertransaksi untuk suatu produk atau jasa. Contohnya kata kunci seperti yang telah ditunjukkan di atas, “Beli Alat Penangkal Alien”, “Jual Beli Barang Bekas Murah”, “Jasa Konseling Kehidupan Sejahtera”.
2. Perbandingan Harga
Umumnya seseorang tidak langsung membeli barang yang hendak dibeli di suatu toko. Tetapi akan mencari tahu terlebih dahulu harga di pasaran atau perbandingan harga yang ada di mesin pencari. Contohnya kata kunci seperti yang telah ditunjukkan di atas, “Cek Harga Xiaomi Mi4 Smartphone”, “Harga Termurah Kaos Ghost B.C”, “Harga kamera Nikon D3S”.
3. Navigasi
Ada suatu kebiasaan pengguna internet di mana mereka mengetik kata kunci tertentu untuk mencari suatu situs yang ingin mereka kunjungi. Kata kunci semacam ini berukuran besar namun sebenarnya kurang bermanfaat. Contohnya kata kunci seperti yang telah ditunjukkan di atas, “Creepypasta”, “Login Twitter”, “Kaskus Forum”.
4. Informasi
Ini adalah motif yang paling sering ditemukan di mesin pencari semacam Google di mana orang mencari suatu informasi secara cepat. Karena Google memahami motif ini, maka tidak jarang Google segera memberi hasil jawaban secara langsung di Quick Answer Box.
Dalam pencarian kata kunci berbahasa Inggris hal ini sudah banyak terjadi, sementara dalam pencarian berbahasa Indonesia masih jarang terjadi. Maka berhati-hatilah memilih kata kunci karena ini akan memengaruhi jumlah pengunjung walaupun volumenya besar.
Informasi yang dimaksud contohnya kata kunci seperti yang telah ditunjukkan di atas, “Penemu Permen Gummy Bear”, “Teknik Jitu SEO”.
Beragam Tool Gratis untuk Riset Keyword
Ada banyak aplikasi untuk membantu dalam upaya perencanaan kata kunci yang tepat bagi bisnis dan dapat menggunakannya tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Berikut adalah lima aplikasi gratis untuk perencanaan kata kunci :
1. Google Keyword Planner
Aplikasi ini dapat mencari kata kunci baru. Aplikasi dari Google ini menyediakan suatu statistik bagi tiap kata kunci, termasuk juga memberi informasi soal besarnya pencarian dan perkiraan cost per click (biaya rata-rata per klik).
Google Keyword Planner atau Perencanaan Kata Kunci hanyalah tahap mula-mula yang bisa membantu memilih kata kunci yang tepat, jadi ini bukan satu-satunya aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Seperti yang telah Google sampaikan, dapat memanfaatkan perencanaan ini sebagai arahan dasar menentukan kata kunci.
Selanjutnya akan memaparkan proses penggunaan Google Keyword Planner yang kami sadur dari Search Engine Land beserta gambarnya, untuk mempermudah dalam menggunakan Google Keyword Planner.
Memberikan langkah jelas bagi tool satu ini karena Google Keyword Planner ini adalah tool utama yang wajib dipakai sebagai acuan dasar riset keyword.
Langkah pertama dalam proses ini adalah menentukan bagaimana akan menciptakan kampanye iklan dan grup iklan. Jika diminta memilih satu dari 3 jalur yang mungkin :
- Cari ide keyword dan add group.
- Masukkan atau upload keyword untuk mendapatkan perkiraan.
- Kalkulasikan daftar keyword untuk mendapatkan perkiraan.
Berikutnya dapat menyaring keyword dari Keyword Plan yang ada, menetapkan parameter pernagetan, hingga akhirnya mendapatkan hasil peninjauan dan menganalisanya kembali.
Langkah berikutnya adalah klik ‘Search for keyword and add group ideas. Kemudian akan muncul robust keyword workbench seperti pada gambar berikut :
2. Ubersuggest
Aplikasi Ubersuggest memberikan data dari Google dan mesin pencari yang lainnya lewat kata kunci pertama, menambahkan huruf atau angka di kata kunci, juga menawarkan saran untuk kata kunci. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memperbanyak daftar kata kunci dan membantu untuk menghasilkan ide yang baru.
3. Keyword Tool
Aplikasi ini agak serupa dengan Ubersuggest sebab yang digunakan adalah sama konsep Google Autocomplete. Namun Keyword Tool dapat dikatakan lebih unggul selangkah sebab aplikasi ini sanggup memberikan hingga 750 saran kata kunci. Keyword Tool ini bekerja dengan 129 domain di Google, 83 bahasa dan sifatnya user-friendly.
4. WordStream Free Keyword Tool
Walau aplikasi ini berfitur terbatas, Wordstream menyediakan kata kunci lebih beragam bagi kata kunci yang panjang apabila dibandingkan dengan Keyword Planner dari Google. Dan sebenarnya semua saran kata kunci yang ditampilkan aplikasi ini lebih relevan dibanding saran kata kunci dari aplikasi-aplikasi yang disebutkan sebelumnya.
Aplikasi ini sanggup mewakili lebih dari satu triliun permohonan pencarian. Dapat menggunakannya hingga 30 kali sehari tanpa membayar.
5. Keyword Eye (Basic)
Ini adalah aplikasi yang paling menarik dibandingkan aplikasi sejenis lainnya yang telah kami berikan informasi sebelumnya. Sebuah aplikasi kata kunci visual yang menyediakan ‘gumpalan kata kunci’, di mana ukuran serta warna yang ditampilkan olehnya, masing-masing mewakili besarnya pencarian juga alur kompetisi.
Selain itu juga dapat melihat saran kata kuncinya lewat performa grid dan mengurutkannya dengan metrik tertentu.
Dengan Keyword Eye versi gratis, pengguna boleh memiliki 20 kata kunci dalam sehari, laporan terkait 100 kata kunci, dan 25 jumlah database kata kunci dari Google. Intinya, Keyword Eye memberi data yang cukup menyeluruh namun mudah dipahami.