(0275) 2974 127
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mengubah nama situs web Anda. Alternatifnya, Anda mungkin perlu mengubah URL situs web Anda agar lebih pendek dan jelas. Untuk mencapai hal ini, Anda dapat mencoba beberapa cara untuk redirect domain atau URL Anda.
Artikel ini menjelaskan apa itu redirect URL, cara forward URL, dan kapan Anda harus mengalihkan. Yuk dibaca sampai tuntas, semoga berhasil!
Dengan kata lain, redirect adalah proses mengarahkan URL ke alamat lain dalam domain yang sama atau domain lain. Anda dapat membuat redirect yang mengalihkan pengunjung ke domain baru Anda ketika mereka mencoba mengakses URL Anda dari domain lama.
URL adalah alamat yang mengarah ke situs web, halaman web, atau sumber daya tertentu di Internet. URL yang baik tidak hanya memudahkan pengguna mengakses website Anda, tetapi juga memaksimalkan SEO website Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengalihkan URL setelah melakukan perubahan untuk menghindari kehilangan traffic.
Cara termudah untuk mengarahkan ulang domain atau URL adalah dengan menggunakan control panel provider hosting milik Anda. Pada tutorial kali ini menggunakan hPanel:
Langkah-langkah yang perlu Anda ikuti hampir sama untuk semua cPanel. Jika Anda lebih menyukai control panel yang lainnya, Anda dapat mengikuti tutorial di artikel ini.
Perhatikan bahwa redirect di atas menggunakan kode 301 redirect yang ditentukan di hPanel. Maksudnya itu apa? Baca di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang kode redirect URL.
Tersedia beberapa kode redirect URL, masing-masing dengan durasi dan statusnya sendiri. Berikut ini jenis dan kode redirect domain yang tersedia:
301 redirect adalah pengalihan permanen. Kode ini digunakan jika Anda tidak ingin menggunakan URL aslinya. Rediredt ini tidak disamarkan, sehingga pengunjung akan melihat perubahan URL di browser mereka.
Dengan redirect ini bagus untuk SEO karena memungkinkan Anda mempertahankan peringkat pencarian domain lama Anda. 301 redirect memberi tahu mesin telusur bahwa kedua domain digunakan oleh situs web yang sama, namun operasinya telah dipindahkan ke domain baru.
302 redirect bersifat sementara. Jenis ini juga bersifat unmasked sehingga pengunjung situs dapat melihat perubahan URL.
Anda dapat menggunakan redirect jenis ini jika situs web Anda sedang menjalani pemeliharaan signifikan. Dalam situasi lain, Anda dapat menerapkan redirect 302 saat menjalankan A/B testing.
Berbeda dengan dua kode sebelumnya, URL frame merupakan redirect masked. Ini berarti pengunjung Anda akan melihat URL persis seperti yang mereka ketik di browser mereka, meskipun sebenarnya mereka membuka URL yang berbeda.
Seperti dengan namanya, URL frame tidak hanya mengalihkan ke halaman web tertentu, namun juga menampilkan bingkai untuk halaman web tersebut.
Menyembunyikan domain asli sering digunakan oleh para pengguna layanan hosting gratis. Hosting gratis mengharuskan Anda menggunakan subdomain kecuali Anda meningkatkan ke paket premium.
Namun, jika Anda menggunakan layanan hosting berbayar dan SEO adalah prioritas, sebaiknya hindari cara ini. Memiliki konten yang sama di dua URL berbeda dapat mengakibatkan duplikat konten. Mesin pencari akan memilih salah satu URL, tapi mungkin bukan itu yang Anda rencanakan.
Harap dicatat bahwa tidak semua penyedia hosting mengizinkan pengalihan jenis ini. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah dalam menerapkan pengalihan URL frame, silakan hubungi tim customer support untuk informasi lebih lanjut.
Meta refresh sangat berbeda dari tiga jenis lainnya karena terjadi di sisi klien atau di browser pengunjung sendiri. Redirect satu ini menggunakan tag meta unik yang ditempatkan di lead dokumen HTML:
<meta http-equiv="Refresh" content=“6; url=http://www.hostinger-dev-6.xyz/“ />
Meta refresh dapat sangat efektif untuk menampilkan iklan saat penghitung timer countdown Anda berjalan, tetapi jarang menjadi opsi yang direkomendasikan. Hal ini karena meta refresh dapat membuat pengunjung Anda berpikir bahwa situs web Anda memiliki masalah keamanan, sehingga membuat situs web Anda kurang dapat dipercaya.
Selain itu, meta refresh dapat berdampak negatif pada SEO Anda, karena dapat dianggap sebagai spam oleh mesin pencari. Hal ini dapat mengakibatkan situs web atau halaman web Anda tidak lagi diindeks.
Redirect domain atau URL sangat berguna untuk berbagai alasan dan situasi. Alasan paling umum adalah:
Redirect adalah metode yang umum, namun sangat sulit dalam praktiknya. Cukup tentukan URL lama yang akan dijadikan tujuan pengalihan, lalu alihkan ke URL baru.
Namun, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan kode redirect yang paling sesuai dengan situasi Anda dan mencegah terjadinya pengulangan pengalihan. Ini akan menghindari dampak negatif pada SEO dan kredibilitas situs web Anda.
Ada empat jenis kode pengalihan yang paling umum digunakan, yaitu antara lain:
Pengalihan URL adalah solusi bagus untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh duplikat konten, penggunaan banyak domain, peralihan ke domain yang baru dibeli, dan kesalahan 404.
Jika masih ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar, ya. Semoga bermanfaat
Pengertian SSD dan HDD 1. Pengertian SSD SSD (Solid-state drive) merupakan sebuah perangkat baru dalam…
Hosting adalah layanan yang menyimpan data pada website Anda. Jadi, jika Anda ingin membuat website…
Pengertian Joint Venture Joint Venture adalah suatu usaha yang dijalankan oleh dua orang atau lebih…
Pengertian Web Server Dalam pengertian web server sebagai perangkat keras, web server ini berfungsi seperti…
Manfaat Core i7 Yang Harus Diketahui Core i7 adalah salah satu produk prosesor terbaru Windows.…
Remote MySQL oleh Adminer– Database remot adalah aktivitas yang biasa dilakukan oleh orang-orang di dunia…