Infrastruktur yang andal sangat penting untuk mencapai keberhasilan, mengapa hal ini terjadi? Tentu karena fungsi infrastruktur memiliki peran yang rumit dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis serta semua elemen yang mendukungnya. Sebagai orang yang tidak berpengalaman, sering kali kita menganggap bahwa infrastruktur dan dunia bisnis adalah dua hal yang sangat berbeda.
Namun, terdapat pemahaman yang lebih luas mengenai infrastruktur bisnis. Untuk memahami konsep ini, kita perlu menggali satu per satu aspek yang saling berhubungan antara dua bidang yang kita anggap sangat berbeda dan tidak saling terkait tersebut. Langkah pertama yang sebaiknya kita ambil adalah menemukan definisi dari infrastruktur.
Meninjau Pengertian Infrastruktur
Menurut N. Gregory Mankiw dalam bukunya yang berjudul Ilmu Ekonomi terbitan 2013, infrastruktur diartikan sebagai modal publik atau public capital yang mencerminkan investasi pemerintah dalam berbagai fasilitas umum, seperti jalan raya, sistem drainase umum, dan jembatan untuk kepentingan masyarakat.
Di sisi lain, Robert J. Kodoatie mengartikan infrastruktur sebagai suatu sistem yang mendukung struktur sosial dan ekonomi, sekaligus berfungsi sebagai penghubung terhadap sistem lingkungan dalam kerangka pengambilan keputusan atau regulasi. Dalam konteks ini, sering kali infrastruktur terkait erat dengan kegiatan ekonomi, di mana bisnis merupakan salah satu aspek utama dari perekonomian. Oleh sebab itu, infrastruktur dapat dipahami sebagai berbagai fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat untuk mendukung aktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, infrastruktur juga bisa dianggap sebagai semua fasilitas, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, yang dibangun oleh pemerintah atau individu demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam lingkup sektor dan aspek sosial-ekonomi.
Tipe Infrastruktur
Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan infrastruktur dari segi definisi dan arti, untuk memperoleh pemahaman yang lebih sistematis, mari kita eksplor lebih dalam mengenai beragam jenis infrastruktur. Mengetahui berbagai bentuk infrastruktur dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam dalam memahami konsep infrastruktur itu sendiri. Mengacu pada pengertian infrastruktur sebagai aset yang baik, baik berupa fisik maupun non-fisik yang berkontribusi pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, tentu terdapat berbagai jenis infrastruktur.
Berikut ini adalah beberapa tipe infrastruktur beserta definisi dan contohnya :
- Infrastruktur Fisik
Tipe infrastruktur fisik merujuk pada infrastruktur yang dapat diamati melalui bentuk nyata, yang mencakup pelabuhan, jalan raya, saluran irigasi, bandara, serta fasilitas publik lainnya.
- Infrastruktur keras non fisik
Dalam konteks jenis infrastruktur non-fisik, ini mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan untuk mendukung sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat luas. Contoh dari ini adalah penyediaan air bersih, penyediaan energi listrik, dan jaringan telekomunikasi, serta usaha terkait pengadaan sumber energi.
- Infrastruktur lunak
Infrastruktur lunak mengacu pada segala sesuatu yang mendukung kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang tidak tampak dalam bentuk fisik. Biasanya, hal ini beroperasi dalam kerangka sistem, peraturan, serta norma yang ditetapkan oleh pemerintah atau organisasi non-pemerintah lainnya.
Contoh yang bisa diberikan di sini adalah penerapan etika kerja yang baik, pelayanan publik, dan peraturan pemerintah yang mencakup undang-undang, khususnya yang berkaitan dengan hukum perdagangan, dan sebagainya.
Komponen Infrastruktur
Masih terkait dengan segala hal mengenai infrastruktur yang mendukung pengetahuan Anda, infrastruktur terdiri dari berbagai jenis komponen di dalamnya. Komponen ini termasuk dalam elemen infrastruktur itu sendiri. Jadi, apa saja komponen infrastruktur dan bagaimana contohnya? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut. Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh American Public Works Associations, komponen infrastruktur secara umum mencakup semua jenis fasilitas publik yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat modern. Contohnya termasuk pengadaan dan pengelolaan air bersih, sistem pengolahan limbah, upaya pengendalian banjir, penyediaan fasilitas navigasi perairan, serta pengembangan transportasi yang mencakup moda transportasi udara, darat, dan laut, ditambah dengan berbagai komponen pendukung lainnya untuk meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat modern. Berdasarkan kebijakan tersebut.
Komponen infrastruktur dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
- Komponen infrastruktur yang menghasilkan input
Karakteristik dari komponen ini menekankan jenis infrastruktur yang dapat menyuplai atau hasil yang bermanfaat bagi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satu contohnya adalah penyediaan listrik dan air bersih dalam aktivitas sehari-hari masyarakat umum.
- Komponen karakteristik infrastruktur yang menghasilkan output
Karakteristik dari komponen lebih berfokus pada pengambilan output yang muncul dari kegiatan masyarakat. Contoh dari ini adalah sistem pengelolaan sampah atau limbah, serta sistem saluran air dan drainase, dan lain-lain.
- Komponen infrastruktur gabungan dari keduanya
Karakteristik dari komponen ini mengintegrasikan dua ciri khas sebelumnya. Ini berfokus pada proses penyediaan dan pengambilan elemen dari kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti pemanfaatan jaringan telekomunikasi.
Masyarakat berkontribusi dengan memberikan input untuk memperoleh akses ke komponen infrastruktur yang mendukung aktivitas sosial dan ekonomi mereka, contohnya dengan membayar tagihan telepon. Sebaliknya, masyarakat juga mendapatkan outputnya, yaitu akses jaringan telekomunikasi yang mendukung kegiatan dalam aspek sosial dan ekonomi.
Kesimpulan
Setelah mengeksplorasi definisi, tipe, elemen, dan contoh dari infrastruktur, kini kita dapat lebih memahami bahwa ini adalah salah satu elemen yang mendasari aktivitas masyarakat luas. Faktor ini juga berkontribusi pada kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial, yang berperan dalam peningkatan kualitas hidup.
Oleh karena itu, jika kita aplikasikan dalam konteks bisnis, akan lebih jelas bagi kita tentang konsep infrastruktur bisnis, bukan? Sebuah kesimpulan yang dapat ditarik di sini adalah bahwa infrastruktur bisnis mencakup semua faktor yang mendukung operasional bisnis itu sendiri, untuk memastikan kelancaran operasi di sektor sosial dan ekonomi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bisnis yang berhasil adalah yang memiliki infrastruktur yang memadai.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis yang berhasil, sangat penting untuk memastikan bahwa elemen infrastruktur dalam bisnis Anda dapat mendukung aspek sosial dan ekonomi dengan baik. Mari kita mulai menganalisis dan menyusun daftar dari sekarang, agar bisnis Anda bisa tumbuh dengan baik dan berjalan lancar.