Mengenal Materai Mulai Dari Pengertian, Fungsi, Dan Perbedaan Materai Asli Dengan Palsu
Mengenal Materai
Materai merupakan selembar kecil yang memiliki kekuatan hukum dan biasanya digunakan dalam kontrak atau dokumen penting. Namun, terdapat berbagai jenis materai yang memiliki fungsi berbeda, seperti materai 6000 dan 3000.
Oleh karena itu, saat membeli materai, penjual akan memberikan beberapa pilihan, dan Anda perlu memahami jenis dan fungsinya agar sesuai dengan penggunaan yang diinginkan. Anda bisa memperoleh materai di toko terdekat dengan harga yang terjangkau.
Beberapa contoh dokumen yang memerlukan materai adalah surat kesepakatan, kuitansi, dan surat pernyataan. Dengan demikian, dokumen atau surat tersebut akan memiliki kekuatan hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Pengertian Materai
Walaupun peran materai sangat signifikan dan vital, tidak semua orang mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan materai, dan beberapa individu hanya mengetahui rupa fisik dari materai tersebut. Materai merupakan indikasi pembayaran pajak kepada negara untuk pembuatan dokumen-dokumen penting. Umumnya, materai tidak hanya dipasang, tetapi juga harus ditandatangani di atasnya agar bisa memperkuat kekuatan hukum yang ada.
Penggunaan materai ternyata diatur secara resmi dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 yang menyatakan bahwa materai akan diterapkan sebagai pajak pada dokumen-dokumen yang bersifat perdata, seperti salinan akta notaris hingga dokumen yang diserahkan ke pengadilan. Mengingat penggunaan materai yang telah sangat luas, kini beberapa perusahaan mensyaratkan agar surat lamaran pekerjaan ditempel materai.
Fungsi Penting Sebuah Materai
1. Materai 6000
Terdapat beberapa fungsi dari materai yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 pasal 2 ayat 1 sampai 4, fungsi materai 6000 meliputi hal-hal berikut :
- Digunakan sebagai alat bukti yang berkaitan dengan peristiwa atau tindakan yang berhubungan dengan hukum perdata.
- Ditempelkan pada dokumen transaksi dengan nilai melebihi Rp 1.000.000, seperti bukti penerimaan uang dan lain lain.
- Dokumen berharga seperti halnya aksep, promes, cek dan wesel.
- Berbagai jenis dokumen lain yang dianggap penting dan memiliki kekuatan hukum
- Sekumpulan efek bernama yang disebutkan pada surat kolektif dengan nilai lebih dari Rp 1.000.000
2. Materai 3000
- Tanpa mengesampingkan peranan penting dari sebuah materai 3000, berikut ini beberapa fungsi dari materai 3000 yang tidak banyak orang mengetahuinya yaitu :
- Sebuah dokumen yang mencantumkan nilai antara Rp 250.000 sampai Rp 1.000.000
- Beragam surat berharga dengan nilai di rentang Rp 250.000 sampai Rp 1.000.000
- Bilyet, cek dan giro
- Sebuah efek dengan suatu nama yang memiliki nilai kurang dari Rp 1.000.000
Berbagai Perbedaan Materai Yang Perlu Diketahui
Mengingat pentingnya peran sebuah materai, perbedaan dasarnya terletak pada fungsinya. Terlepas dari hal tersebut, kali ini fokus akan diarahkan pada pembedaan antara materai asli dan yang palsu. Pengetahuan tentang hal ini sangatlah penting, karena jika Anda menggunakan materai palsu tanpa menyadarinya, dokumen Anda bisa kehilangan kekuatan hukum.
Mengingat pentingnya fungsi materai, berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu dipahami untuk mendapatkan materai yang asli :
- Materai berbentuk persegi dengan dimensi 32mm x 24mm, terbuat dari kertas dengan berat dasar 96 gt/m2. Sementara itu, materai palsu biasanya memiliki bobot kertas yang berbeda.
- Untuk materai 6000, terdapat cetakan DJP bersama dengan angka 6000 dan lambang kementrian keuangan bewarna hijau. Dalam materai yang tidak asli, akan ada perbedaan warna yang terlihat ketika diperhatikan secara detail.
- Ketika Anda meraba materai, Anda akan melihat pergeseran warna dari magenta ke ungu. Sementara itu, materai yang palsu tidak menunjukan perubahan warna.
- Materai asli memiliki nomor seri yang terdiri dari 17 digit bewarna hitam. Materai palsu mungkin saja memiliki jumlah digit yang lebih sedikit, dan hal ini sering kali tidak disadari oleh orang banyak.
- Pembuatannya menggunakan kertas sekuriti UV Dull, sedangkan materai palsu umumnya terbuat dari jenis kertas yang berbeda yang sering kali diabaikan oleh konsumen
- Pada sisi kiri bagian tengah terdapat motif bintang dan oval di kanan dan kiri. Pada materai palsu, penempatan bintang dan oval mungkin berbeda, dan hal ini sering kali tidak diketahui oleh banyak orang.
Kesimpulan
Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan fungsi krusial dari sebuah materai dalam memperkuat keabsahan dan legalitas dokumen atau sejenisnya. Saat sebuah dokumen tidak dilengkapi dengan materai, dokumen tersebut sama sekali kehilangan kekuatan hukum, sehingga ada kemungkinan penyalahgunaan dokumen itu bisa terjadi. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melupakan untuk menyertakan materai pada dokumen-dokumen penting.
Penggunaan materai itu sendiri juga harus sesuai dengan nilai yang tertera pada materai tersebut. Saat ini, terdapat jenis materai yang memiliki nilai 6000 dan 3000. Keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui agar Anda dapat memanfaatkan peran vital sebuah materai saat digunakan untuk keperluan tertentu. Kesalahan dalam penempelan bisa berdampak serius.
Namun, dampak tersebut tidak hanya disebabkan oleh kesalahan menempel jenis materai, tetapi juga berkaitan dengan pemilihan materai yang ternyata adalah palsu. Hindari situasi semacam itu, mengingat pentingnya materai yang memiliki kekuatan hukum.
Pastikan Anda teliti dan melengkapi diri dengan pengetahuan yang cukup untuk membedakan antara materai asli dan palsu. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang kekuatan hukum dokumen yang Anda miliki.