Park Domain: Cara Mudah Mengarahkan Domain Tambahan ke Website Utama
Dalam pengelolaan website dan domain, terdapat berbagai fitur yang disediakan oleh layanan hosting untuk memudahkan pemilik website. Salah satu fitur yang sering digunakan namun belum banyak dipahami secara mendalam adalah Park Domain.
Park domain memungkinkan satu website diakses melalui beberapa nama domain yang berbeda tanpa harus membuat website baru. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama bagi pemilik bisnis, blogger, maupun pengelola website profesional.
Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai pengertian park domain, fungsi dan manfaatnya, perbedaannya dengan fitur domain lainnya, serta langkah-langkah lengkap cara melakukan setting park domain di hosting.
Pengertian Park Domain
Park Domain adalah sebuah domain tambahan yang diarahkan ke domain utama sehingga menampilkan konten website yang sama. Domain yang parked tidak memiliki direktori atau folder sendiri di hosting, melainkan hanya menjadi “alias” dari domain utama. Contohnya:
- Domain utama: www.websiteutama.com
- Park domain: www.websitekedua.com
Ketika pengunjung membuka websitekedua.com, yang muncul adalah isi dari websiteutama.com. Dengan demikian, park domain tidak berdiri sendiri, tetapi sepenuhnya bergantung pada domain utama.
Cara Kerja Park Domain
Secara teknis, park domain bekerja dengan:
- DNS domain diarahkan ke server hosting yang sama
- Hosting mengenali domain tambahan sebagai alias
- Server menampilkan konten dari direktori domain utama
Pengunjung tidak akan menyadari perbedaan, karena tampilan website yang muncul sama persis.
Fungsi dan Manfaat Park Domain
- Mengamankan Nama Brand
Park domain sangat berguna untuk mengamankan berbagai ekstensi domain dari satu brand. Contoh:
-
- namabisnis.com
- namabisnis.net
- namabisnis.id
Semua domain tersebut dapat diparkir ke satu website utama agar tidak disalahgunakan pihak lain.
- Memudahkan Akses Pengunjung
Pengunjung sering salah mengetik domain. Dengan park domain, kesalahan pengetikan tetap mengarah ke website utama.
- Efisiensi Hosting
Karena tidak membuat website baru:
-
- Tidak memerlukan ruang hosting tambahan
- Tidak perlu instalasi CMS
- Tidak perlu pengelolaan file terpisah
- Strategi Pemasaran
Beberapa domain dengan nama berbeda bisa digunakan dalam promosi, namun tetap mengarah ke satu website utama.
Perbedaan Park Domain, Addon Domain, dan Subdomain
Agar tidak salah penggunaan, berikut perbedaannya:
| Fitur | Park Domain | Addon Domain | Subdomain |
|---|---|---|---|
| Website baru | ❌ Tidak | ✔️ Ya | ✔️ Ya |
| Folder sendiri | ❌ Tidak | ✔️ Ya | ✔️ Ya |
| Mengarah ke domain utama | ✔️ Ya | ❌ Tidak | ❌ Tidak |
| Contoh | contoh.net → contoh.com | contoh2.com | blog.contoh.com |
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Gunakan Park Domain jika ingin domain tambahan menampilkan website yang sama
- Gunakan Addon Domain jika ingin website terpisah
- Gunakan Subdomain untuk bagian khusus dari website utama
Syarat Menggunakan Park Domain
Sebelum melakukan setting park domain, pastikan:
- Domain sudah aktif dan tidak expired
- Memiliki akses ke panel hosting
- Nameserver domain bisa diubah
- Hosting mendukung fitur Park Domain / Alias
Cara Setting Park Domain di Hosting
- Login ke Control Panel Hosting
Masuk ke cPanel, DirectAdmin, atau panel lain yang disediakan hosting.
- Masuk ke Menu Park Domain / Aliases
Pada cPanel:
-
-
Pilih menu Domains
-
Klik Aliases atau Parked Domains
-
-
- Menambahkan Park Domain
-
-
- Masukkan nama domain yang akan diparkir, Contoh:
domainparkir.com - Klik Add Domain
- Masukkan nama domain yang akan diparkir, Contoh:
-
Jika berhasil, domain akan muncul di daftar park domain.
- Mengatur Nameserver Domain
Agar domain terhubung ke hosting:
-
- Login ke registrar domain
- Masuk ke pengaturan Nameserver
- Ganti dengan nameserver hosting, misalnya:
ns1.hostingserver.com
ns2.hostingserver.com
- Simpan perubahan
Tunggu proses DNS Propagation (1–24 jam).
- Pengujian Park Domain
Setelah propagasi selesai:
-
- Buka domain parkir di browser
- Pastikan website utama tampil dengan benar
Pengaruh Park Domain terhadap SEO
Secara SEO:
- Park domain tidak otomatis SEO-friendly
- Mesin pencari bisa menganggap konten duplikat
Solusi terbaik:
Gunakan Redirect 301 agar domain parkir diarahkan permanen ke domain utama, karena redirect mempunyai manfaat seperti:
- Menghindari duplikasi konten
- Memusatkan nilai SEO ke satu domain
- Lebih disukai mesin pencari
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Park Domain
- Mengira park domain bisa punya website sendiri
- Lupa mengubah nameserver
- Menggunakan park domain untuk tujuan SEO tanpa redirect
- Menganggap park domain sama dengan addon domain
Kesimpulan
Park domain merupakan fitur pada layanan hosting yang memungkinkan sebuah domain tambahan diarahkan ke domain utama tanpa perlu membuat website baru. Dengan menggunakan park domain, pemilik website dapat mengamankan nama domain, memudahkan akses pengunjung, serta mengelola beberapa domain secara lebih efisien. Proses pengaturannya dilakukan melalui panel hosting dengan menambahkan domain sebagai alias dan mengarahkan nameserver domain ke server hosting yang digunakan.
Meskipun praktis, penggunaan park domain perlu diperhatikan dari sisi SEO agar tidak menimbulkan duplikasi konten, sehingga disarankan untuk menerapkan redirect 301 ke domain utama. Dengan pemahaman dan pengaturan yang tepat, park domain dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan domain dan website.
