Cloud computing atau komputasi awan sebelumnya banyak dipakai karena mempunyai skalabilitas dan kecepatan yang lebih baik dibanding server konvensional. Namun, layanan ini dianggap kurang sempurna karena memiliki keterbatasan bandwidth dan tingginya latensi. Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut teknologi edge computing hadir menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan layanan digital yang lebih handal.
Edge computing mulai menjadi tren networking dan perlahan menggeser teknologi komputasi awan. Dari hasil riset Gartner, penggunaan edge computing diprediksi akan meningkat pesat di tahun 2025 mendatang. Sekurang kurangnya ada tiga per empat data yang dihasilkan oleh perusahaan berasal dari teknologi ini.
Edge Computing, itu Apa?
Edge computing merupakan proses komputasi yang berfokus pada lalu lintas Internet of Things (IoT) untuk menyimpan dan memproses data penting secara lokal. Seperti namanya, pemrosesan data terjadi di tepi jaringan atau di dekat sumber data. Hal ini dikatakan sangat efektif dalam memitigasi berbagai masalah terkait latensi dan bandwidth.
Proses edge computing dijalankan seminimal mungkin dari cloud sampai ke perangkat lokal. Teknologi didesain sedemikian rupa untuk menempatkan data dan aplikasi berada dekat dengan server dan user. Artinya, konsep edge computing bertujuan untuk mengurangi beban komunikasi jarak jauh.
Berdasarkan International Data Corporation (IDC), edge computing adalah sebuah jaringan mesh di pusat data mikro yang menyimpan, memproses sekaligus membawanya ke cloud atau data center. Tujuannya adalah untuk mengurangi rute proses pengolahan data yang mengarah ke sistem cloud dari tempat lokal, sedikitnya berjarak 100 kaki persegi.
Manfaat Edge Computing
Teknologi edge computing menawarkan kinerja layanan yang stabil, cepat dengan harga yang relatif murah. Latensi edge computing terbilang rendah serta mempunyai fitur real-time monitoring yang mana ini sangat diperlukan perusahaan atau penyedia layanan. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa merasakan manfaat layanan terutama dalam segi konsistensi dan kecepatan. Layanan edge computing juga dapat mengurangi resiko kebocoran daa dengan cara memperkuat seluruh daya komputasi berada di perangkat lokal.
Berikut ini beberapa manfaat edge computing, antara lain:
- Memangkas biaya jaringan;
- Mengatasi masalah bandwidth;
- Menghindari masalah kegagalan layanan;
- Memperkecil latensi; dan
- Menghadirkan kontrol terhadap semua data secara lebih baik.
Bagian-Bagian Edge Computing
Berikut ini terdapat bagian-baian edge computing yang harus anda ketahui:
- Provider: adalah tingkatan non-edge tradisional yang mana proses pelaksanaannya dilakukan oleh public cloud provider atau penyedia layanan telekomunikasi.
- Service provider edge: adalah tingkatan yang berada di antara inti data center dan akses mil terakhir. Service provider edge dimiliki dan dijalankan oleh penyedia layanan yang melayani banyak pengguna.
- End user edge: adalah tingkatan paling ujung di sisi end-user dari akses mil terakhir. Tingkatan ini bisa mencakup enterprise dan user edge. Contoh enterprise edge adalah pabrik, kereta api, dan toko retail.
- Device edge: adalah tingkatan yang memakai sistem mandiri dan menghubungkan aktuator atau sensor secara langsung via protokol non-internet.
Kelebihan Edge Computing
Sekarang, edge computing merupakan sistem paling efektif untuk memaksimalkan kinerja loT. Melalui bantuan layanan ini, sebagian besar proses computing akan dipindahkan ke bagian tepi. Hal ini bertujuan supaya menurunkan sumber daya server dan pemakaian bandwidth yang tidak dibutuhkan.
Tidak hanya itu, edge computing juga mampu mengurangi latensi, hal tersebut memberi berpengaruh besar terhadap kecepatan jaringan. Latensi yang rendah sangat diperlukan, terutama ketika sedang melakukan proses transfer data.
Kekurangan Edge Computing
Selain memiliki keunggulan, edge computing juga mempunyai beberapa kekurangan. Salah satunya adalah adanya kemungkinan serangan pada perangkat loT. Ada celah kerentanan yang bisa menjadi peluang untuk disusupi oleh peretas. Perlu banyak tambahan perangkat loT ketika ingin mendapatkan proses computing yang maksimal, dua di antaranya adalah server edge dan perangkat sistem dengan sistem yang kuat.
Contoh Edge Computing
Di bawah ini terdapat beberapa contoh penggunaan edge computing yang bisa anda simak.