Mengenal Point of Sale Yang Bermanfaat Bagi Bisnis

Hari demi hari, kami berusaha mencari cara untuk menjalankan bisnis kami dengan lebih baik, lebih efisien, dan lebih menguntungkan. Oleh karena itu, teknologi telah menjadi bagian integral dari operasional bisnis sehari-hari. Point of sale merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memberikan dampak signifikan terhadap operasional bisnis sehari-hari.

Beberapa dari Anda mungkin familiar dengan istilah tersebut, namun ada juga yang mungkin masih asing dengan istilah tersebut. Hal ini sangat wajar karena tidak semua bisnis menerapkan sistem Point of Sale (POS). Masih ada perusahaan yang belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai sistem ini. Faktanya, manfaat yang diberikan kepada dunia usaha tidak bisa dianggap kecil.

Pengertian Point of Sale

Point of sale atau POS merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses transaksi dalam operasional bisnis. Biasanya, POS mencakup perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Keuntungannya tidak hanya bagi pebisnis saja, pembeli juga akan semakin mudah dalam bertransaksi. Melalui layanan point of sale, para pebisnis akan mengetahui bahwa transaksi antara penjual dan pembeli telah berhasil.

Point of sale dikenal sebagai mesin kasir online. Namun, kita tidak bisa menyamakannya dengan kasir konvensional. Pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah, namun sistem point of sale lebih dari sekedar mesin kasir. Perangkat ini biasanya Android atau iOS yang mengandalkan analisis dan laporan kompleks untuk membantu pemilik bisnis membuat berbagai keputusan bisnis.

Oleh karena itu, tidak heran jika tempat penjualan tersebut dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Tampilannya sangat cocok untuk digunakan saat ini. Mesin kasir ini merupakan salah satu layanan transaksi pembayaran yang sudah menyesuaikan dengan zamannya. Dengan adanya point of sale, transaksi jual beli akan semakin mudah dan nyaman.

Tempat penjualan sudah lama banyak ditemukan di banyak supermarket dan pusat perbelanjaan besar. Ketika Anda melakukan pembelian, barcode pembayaran pada produk akan dipindai. Harganya kemudian akan muncul dan kasir akan memberi Anda tanda terima. Kegiatan ini merupakan contoh implementasi POS. Perhitungan barang yang dibeli tidak dihitung secara manual. Namun, menggunakan sistem lebih sederhana dan cepat.

Selain itu, sistem ini memungkinkan pembeli menghemat waktu. Saat ini, penggunaannya telah meluas ke banyak bisnis lain, seperti restoran, laundry, dan kedai kopi. Namun seiring berkembangnya zaman, toko pun semakin modern. Berbeda dengan gerai offline yang bisa digunakan menggunakan mesin kasir, kali ini serba digital. Ada juga banyak perusahaan yang menggabungkan penggunaan penjualan online dan perangkat lunak faktur, dengan kemampuan mengirim faktur langsung ke pelanggan sebelum pembayaran.

Manfaat Point of Sale

1. Menyederhanakan operasional melalui otomatis

Dalam banyak hal, sistem POS  dapat bertindak sebagai penyeimbang bagi sebuah bisnis, mencegah pemilik bisnis melakukan aktivitas yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Dengan menggunakan aplikasi POS yang tepat, usaha kecil dapat memberikan pelayanan yang cepat dan optimal yang hampir setara dengan kemampuan usaha yang sudah mapan.

Daripada pemilik harus memasukkan data secara manual, sistem ini akan membantu mengintegrasikan data untuk melacak transaksi penjualan, inventaris, karyawan, dan lain-lain. Data ini dapat dilacak secara otomatis dan real time. Ketika sebagian besar tugas administratif diotomatisasi, tentu saja Anda dapat mengalokasikan sumber daya untuk fokus pada aspek lain dari bisnis Anda.

2. Dokumentasi transaksi penjualan secara rinci

Seperti  disebutkan sebelumnya, aplikasi POS lebih dari sekedar mesin kasir. Sistem ini akan mencatat setiap transaksi penjualan. Jadi ketika kasir memasukkan transaksi  ke dalam sistem, sistem tidak hanya menghitung totalnya seperti mesin kasir tetapi juga menyimpan datanya di cloud. Selain itu, Anda dapat membuat laporan penjualan untuk melihat produk mana yang populer di kalangan konsumen dan mana yang penjualannya relatif lambat. Dengan demikian, keputusan bisnis selanjutnya akan lebih akurat.

3. Memonitor inventori secara real time

Tanpa sistem POS, Anda mungkin harus mencatat persediaan produk secara manual. Tidak ada keraguan bahwa metode ini menjadi semakin  sulit seiring dengan  berkembangnya bisnis dan  jumlah atau jenis persediaan yang meningkat.Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin  tidak lagi mengetahui secara pasti inventaris apa yang dimiliki bisnis Anda.

Kabar baiknya, hal ini tidak akan terjadi jika Anda menggunakan aplikasi POS. Sistem ini akan terus mencatat produk atau bahan baku dan mengupdate data pembelian atau persediaan produk. Dengan cara ini, risiko membeli produk terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat dihindari sehingga operasional bisnis lebih efisien dan Anda selalu dapat beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

4. Memudahkan pengelolaan saat bisnis akan ekspansi

Rata-rata usaha kecil tentu tidak ingin tetap kecil selamanya. Kebanyakan pemilik usaha kecil ingin dapat mengembangkan usahanya, membuka cabang baru, dan lain-lain.Namun pembukaan cabang baru memerlukan integrasi sistem dan monitoring agar kualitas layanan dan  produk di setiap cabang memenuhi standar. Ini pasti akan sulit.

Kabar baiknya adalah Anda dapat mengaturnya dengan mudah jika Anda sudah menerapkan aplikasi point of sale di bisnis Anda. Dengan data yang terintegrasi, sistem POS  memudahkan Anda mengelola bisnis dengan banyak cabang. Selain itu, Anda dapat memantau bisnis Anda kapan saja, di mana saja karena data disimpan di cloud. Jadi, dengan akses internet dan gawai, Anda akan selalu bisa melihat beragam data secara real time, mulai dari penjualan hingga pencatatan waktu karyawan.

5. Menyediakan laporan keuangan serta analisis bisnis

Mengelola keuangan suatu bisnis bukanlah pekerjaan mudah. Aspek ini seringkali menjadi tantangan bagi pemilik usaha kecil, terutama ketika menyusun laporan keuangan. Menariknya, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan aplikasi POS yang menyediakan fungsionalitas pelaporan keuangan. Jadi, sistem akan mengekstrak data tersebut dan kemudian menyajikannya sebagai laporan.

Tidak hanya itu, sistem juga menyediakan laporan dan analisis lainnya. Misalnya, analisis periode penjualan paling ramai Anda sehingga Anda dapat menjadwalkan shift karyawan Anda dengan tepat. Sebagai contoh lain, analisis persediaan dan biaya perolehan persediaan akan diperlukan berdasarkan pola penjualan harian.

6. Membangun loyalitas pelanggan

Membangun program loyalitas pelanggan itu rumit dan memakan waktu. Jadi salah satu kelebihan point of sale adalah memiliki program loyalitas yang bisa langsung Anda terapkan. Anda dapat dengan mudah menjalankan program keanggotaan, menukarkan poin atau menetapkan harga khusus karena sudah ada dalam sistem. Hal ini tidak hanya membangun hubungan baik dengan konsumen tetapi juga memberikan wawasan tentang perilaku konsumen yang tentunya akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.

Cara Kerja Point of Sale

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, sistem titik penjualan memungkinkan bisnis menerima pembayaran dari konsumen dan mencatat transaksi tersebut. Berbeda dengan mesin kasir, sistem ini sepenuhnya digital. Jadi selama Anda memiliki koneksi internet dan perangkat seperti tablet atau smartphone, Anda dapat memproses transaksi konsumen.

1. Konsumen memutuskan untuk transaksi

Jika hal ini terjadi di tempat penjualan, konsumen biasanya akan pergi ke meja kasir untuk menyelesaikan transaksi. Kasir akan memilih produk yang dibeli konsumen  pada sistem POS dan sistem akan menghitung serta mencatat transaksinya.

2. Dokumentasi penjualan dan pengurangan stok inventori

Sistem kemudian mencatat penjualan dan mengurangi jumlah bahan baku atau produk yang terjual dari data persediaan. Sistem kemudian juga dapat memberikan pemberitahuan jika tingkat persediaan terlalu sedikit atau sudah waktunya untuk melakukan persediaan.

3. Program loyalitas

Jika Anda sudah memiliki  program loyalitas pelanggan, karyawan harus memilih program tersebut sebelum pelanggan menyelesaikan transaksi.

4. Pembayaran

Konsumen melakukan pembayaran atas transaksi tersebut dengan berbagai pilihan pembayaran. Sistem POS seringkali terintegrasi dengan berbagai model pembayaran, mulai dari kartu debit, e-wallet hingga QRIS.

5. Transaksi selesai

Pembayaran diterima di tempat penjualan dan staf akan memberikan pemberitahuan kepada konsumen. Umumnya tidak perlu mencetak struk, sistem POS memungkinkan Anda mengirimkan struk digital  ke alamat email konsumen.

6. Pengolahan data menjadi laporan dan insight

Data ini kemudian diolah menjadi berbagai laporan dan analisis bisnis yang dapat Anda gunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain proses pembayaran transaksi penjualan, Anda tentunya dapat menggunakan aplikasi POS untuk mengelola karyawan, mengelola kampanye pemasaran, dan lainnya. Jadi, Anda perlu berhati-hati dalam memilih  fitur lengkap yang ditawarkan aplikasi POS.

Aplikasi point of sale merupakan aplikasi pembayaran online yang dapat membantu bisnis khususnya penjualan produk. Ada banyak pilihan aplikasi online, jadi Anda bisa memilih sesuai kebutuhan. Jika Anda berniat menerapkan sistem POS pada sistem Anda, sebaiknya pilihlah perusahaan yang dapat Anda percaya dalam menyediakan software POS Indonesia.