(0275) 2974 127
Sesuai dengan namanya, network address translation atau NAT adalah cara memetakkan dan menerjemahkan suatu alamat IP lokal ke alamat publik sebelum mentransfer informasi. Untuk bisa mengakses Internet secara luas memerlukan suatu alamat IP publik. Sayangnya, alamat IP pada jaringan pribadi kita tidak bisa melakukan itu.
Network address translation ini memungkinkan perangkat mengakses internet melalui satu alamat publik melalui penerjemahan alamat IP pribadi ke IP publik.
NAT (Network Address Translation) adalah proses di mana perangkat jaringan seperti firewall dan router memberikan alamat publik ke satu atau beberapa komputer di dalam jaringan pribadi. Penggunaan utama NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan, baik untuk tujuan komersial maupun keamanan.
Proses NAT sendiri adalah sebenarnya cukup sederhana lho Golden friends! Intinyak, alamat IP lokal akan diterjemahkan ke dalam alamat IP global untuk menyediakan akses ke host lokal. Selain itu, NAT juga melakukan terjemahan nomor port dengan cara mengganti nomor port host dengan nomor port lain pada paket yang akan dikirim ke tujuan. Network Address Translation (NAT) membatasi jumlah alamat IP pribadi di internet dengan mengaktifkan dan menerjemahkannya ke alamat IP yang tidak terdaftar online.
Sebelum NAT meneruskan paket antara jaringan yang terhubung, NAT menerjemahkan alamat jaringan internal pribadi menjadi alamat yang legal dan unik secara global.
Umumnya pada sebuah konfigurasi NAT ada satu alamat IP publik yang digunakan oleh seluruh jaringan lokal untuk mengakses internet secara lebih efektif dan juga aman. Selain memungkinkan perangkat pribadi mengakses internet menggunakan alamat IP publik, network address translation juga mempunyai banyak kegunaan lain.
Pada beberapa jaringan, terdapat server yang bertindak sebagai server web dan memerlukan akses internet. Server ini nantinya diberi alamat IP publik yang bisa diakses siapa saja. Untuk menjaga keamanan jaringan web server tersebut, menerapkan lapisan keamanan seperti memasang firewall atau menentukan port mana yang dapat diakses pada alamat tersebut.
NAT memungkinkan admin jaringan tersebut untuk mengarahkan traffic jaringan dan juga mengakses lebih banyak port, sambil membatasi akses di firewall.
Saat ini ada beberapa jenis NAT yang berbeda. Orang-orang menggunakan tiap jenis untuk alasan yang berbeda, tetapi semuanya masih berfungsi sebagai NAT.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang jenis NAT, yaitu :
Statis NAT adalah jenis network address translation yang menerjemahkan semua alamat IP pribadi menjadi alamat publik meskipun alamat tersebut belum terdaftarkan.
Jenis NAT yang statis ini umumnya digunakan untuk melakukan remote access ke komputer lokal. Nantinya bisa mengakses semua komputer yang ada ada pada jaringan tersebut. Akses ini pun bisa dilakukan melalui jaringan publik. Jadi siapapun bisa dengan bebas mengakses semua perangkat pada jaringan tersebut tanpa settingan tambahan.
Jenis static NAT adalah jenis yang paling mudah untuk digunakan. Namun, jenis ini memang mempunyai beberapa kekurangan pada keamanan dan terbatasnya alamat IP yang tersedia.
Salah satu jenis address translation yang lebih aman adalah dynamic NAT. Pada sistem ini, setiap alamat IP akan melalui proses dinamis sebelum diterjemahkan ke alamat IP publik. Alih-alih memilih alamat IP yang sama setiap saat, jenis ini menggunakan sekumpulan alamat IP publik yang telah terpilih. Tentunya ini membuat jaringan aman dan terlindungi dari penyusup.
Jenis address translation dynamic akan memungkinkan router dan perangkat untuk mendapatkan alamat berbeda setiap kali mencoba untuk mengakses internet.
NAT dinamis bersifat first-come-first-serve. Ini berarti komputer yang terlebih dahulu terhubung ke internet akan mendapatkan pilihan alamat IP yang tersedia. Jika persediaan alamat IP sudah habis, maka perangkat yang terhubung ke internet tidak akan mendapatkan alamat publik dan tidak bisa terhubung ke internet.
NAT jenis ini memungkinkan sebuah client untuk terhubung ke sebuah alamat IP public, tapi pada port yang berbeda dan berlainan. Oleh karena itu saat NAT ini menerima sebuah permintaan dari client supaya dihubungkan ke server, NAT tersebut akan menentukan port dan nomor IP untuk client tersebut. Keuntungan menggunakan NAT ini adalah meskipun sebuah alamat IP sudah dipakai, namun masih tetap bisa digunakan oleh computer atau client lain karena memiliki beberapa port yang berbeda.
Bentuk NAT yang melakukan penerjemahan dua arah, terutama jika ada nomor yang sama antara alamat IP local dan alamat IP public. Supaya tidak terjadi konflik pada jaringan, maka NAT akan mengubah alamat IP public menjadi alamat IP yang tidak ada dalam jaringan local.
Adapun beberapa fungsi NAT yang diantaranya yaitu :
Network address translation memungkinkan satu perangkat, seperti firewall atau router untuk bertindak sebagai jembatan antara jaringan publik dan jaringan pribadi. NAT memungkinkan satu atau beberapa perangkat diwakili oleh satu alamat IP unik saat melakukan sesuatu di luar jaringan lokal, mengakses internet contohnya.
Cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana. Saat permintaan tiba di alamat IP publik dan port, NAT mengirimkan permintaan tersebut ke tujuan tanpa mengungkapkan alamat pribadi.
Berikut adalah penjelasan singkatnya :
Kelebihan dari NAT (Network Address Translation), yaitu :
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation), yaitu :
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…