Cara Setting dan Membuat Hosting Sendiri di WHM Secara Profesional
Membuat hosting sendiri menggunakan WHM (Web Host Manager) merupakan langkah profesional bagi Anda yang ingin mengelola server secara mandiri, membuka bisnis hosting, atau menjadi reseller hosting dengan kontrol penuh. WHM memungkinkan Anda mengatur server, membuat akun cPanel, mengelola resource, keamanan, hingga optimasi performa hosting.
Artikel ini membahas cara membuat hosting sendiri di WHM secara lengkap, mulai dari persiapan server, konfigurasi awal WHM, pembuatan paket hosting, manajemen akun, keamanan, hingga tips agar hosting stabil dan siap dipakai.
Apa Itu WHM dan Mengapa Digunakan untuk Membuat Hosting?
WHM (Web Host Manager) adalah panel kontrol server berbasis web yang digunakan untuk mengelola layanan hosting berbasis cPanel. WHM bekerja di level administrator (root), sehingga memungkinkan penggunanya untuk:
- Membuat dan mengelola banyak akun cPanel
- Mengatur resource server (disk, bandwidth, CPU)
- Mengelola DNS server
- Mengaktifkan fitur keamanan
- Mengelola layanan email, database, dan PHP
WHM biasanya digunakan pada VPS atau Dedicated Server dan menjadi standar industri hosting saat ini.
Perbedaan WHM dan cPanel
| WHM | cPanel |
|---|---|
| Digunakan oleh admin server | Digunakan oleh pemilik website |
| Bisa membuat akun hosting | Hanya mengelola satu akun |
| Mengatur server & resource | Mengelola website & email |
| Akses root | Tanpa akses root |
Untuk membuat hosting sendiri, WHM adalah alat wajib.
Persiapan Sebelum Membuat Hosting Sendiri di WHM
Sebelum memulai konfigurasi, pastikan Anda sudah menyiapkan hal-hal berikut:
1. Server Hosting
- VPS (recommended untuk pemula)
- Dedicated Server (untuk skala besar)
- Sistem Operasi:
-
- CloudLinux
- AlmaLinux
- Rocky Linux
2. Lisensi cPanel & WHM
WHM tidak bisa digunakan tanpa lisensi resmi cPanel.
3. IP Address Aktif
Minimal:
- 1 IP utama (shared)
- Lebih baik jika tersedia IP tambahan
4. Akses Root
Akses root dibutuhkan untuk konfigurasi penuh server.
Login ke WHM
- Buka browser
- Akses: https://IP-SERVER:2087
- Login dengan:
-
- Username: root
- Password: root server
Setelah login, Anda akan melihat dashboard WHM.
Konfigurasi Awal WHM (WAJIB)
Sebelum membuat hosting, lakukan konfigurasi awal berikut.
1. Basic WebHost Manager Setup
Masuk ke: Server Configuration → Basic WebHost Manager Setup
Atur:
- Contact Email Address
- Hostname server (server.domainanda.com)
- Nameserver:
-
- ns1.domainanda.com
- ns2.domainanda.com
-
Resolver Configuration
Konfigurasi ini sangat penting agar server berjalan normal.
2. Set Nameserver & DNS
-
Buat A Record:
-
- ns1 → IP Server
- ns2 → IP Server
-
Atur nameserver domain ke ns1 & ns2
Tanpa DNS yang benar, hosting tidak akan bisa diakses.
Membuat Paket Hosting di WHM
Paket hosting menentukan resource yang akan digunakan oleh akun cPanel.
1. Cara Membuat Paket Hosting:
- Masuk ke Packages → Add a Package
- Isi:
- Package Name
- Disk Quota
- Monthly Bandwidth
- Max FTP Accounts
- Max Email Accounts
- Max Databases
- Max Subdomains
- Tentukan limit CPU & RAM (jika CloudLinux aktif)
- Simpan paket
Paket ini bisa digunakan berulang kali.
2. Membuat Akun Hosting (Akun cPanel)
Setelah paket tersedia, lanjutkan membuat akun hosting. Langkah-langkah:
-
Masuk ke Account Functions → Create a New Account
-
Isi:
-
Domain
-
Username
-
Password
-
Email admin
-
-
Pilih paket hosting
-
Tentukan:
-
Theme cPanel
-
Mail routing
-
DNS settings
-
-
Klik Create
WHM akan otomatis:
-
- Membuat akun cPanel
- Membuat folder website
- Membuat database DNS
3. Mengatur Versi PHP dan Module
Agar website kompatibel, atur PHP melalui: Software → MultiPHP Manager
- Pilih versi PHP
- Aktifkan extension penting:
-
- mysqli
- curl
- mbstring
- zip
- gd
Mengaktifkan AutoSSL (HTTPS)
SSL wajib untuk website modern. Langkah:
- Masuk ke SSL/TLS → Manage AutoSSL
- Aktifkan Let’s Encrypt
- Pilih akun yang ingin diberikan SSL
- Jalankan AutoSSL
Mengelola Email Hosting
WHM memungkinkan pembuatan email profesional. Fitur email:
- Webmail
- POP3 / IMAP
- SpamAssassin
- Email routing
Email dikelola melalui cPanel masing-masing akun.
Backup Hosting di WHM
Backup sangat penting untuk keamanan data.
1. Cara Konfigurasi Backup:
-
Masuk ke Backup → Backup Configuration
-
Aktifkan backup
-
Tentukan:
-
Jadwal (daily, weekly, monthly)
-
Lokasi backup
-
-
Simpan konfigurasi
2. Keamanan Server WHM
Beberapa pengaturan keamanan penting:
- Aktifkan CSF Firewall
- Aktifkan ModSecurity
- Gunakan Strong Password Policy
- Aktifkan Two-Factor Authentication
- Batasi akses SSH
3. Monitoring dan Manajemen Resource
WHM menyediakan fitur monitoring:
- CPU Usage
- RAM Usage
- Disk Usage
- Bandwidth
Monitoring penting untuk menjaga stabilitas hosting.
Tips Agar Hosting Stabil dan Profesional
- Gunakan CloudLinux
- Batasi resource tiap akun
- Update sistem secara rutin
- Gunakan LiteSpeed Web Server
- Pantau log server
Kelebihan Membuat Hosting Sendiri di WHM
- Kontrol penuh server
- Bisa membuat bisnis hosting
- Skalabilitas tinggi
- Fleksibel mengatur resource
Kekurangan Membuat Hosting Sendiri di WHM
- Perlu skill teknis
- Biaya server & lisensi
- Tanggung jawab keamanan penuh
Kesimpulan
Membuat hosting sendiri di WHM adalah solusi terbaik bagi Anda yang ingin mengelola server secara profesional. Dengan konfigurasi yang tepat, WHM memungkinkan Anda membangun layanan hosting yang aman, stabil, dan siap digunakan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Dengan mengikuti panduan ini secara bertahap, Anda sudah memiliki fondasi kuat untuk menjalankan hosting sendiri menggunakan WHM.
