Pengertian Dari Copywriting Conversational Serta Keuntungan Penggunaanya
Mungkin bagi sebagian dari kalian belum mengetahui,apa itu Conversational copywriting ? Trik copywriting yang satu ini sedang banyak digunakan,khususnya di sosial media seperti Instagram.
Tidak hanya sanggup memberi informasi penting ke audiens,conversational copywriting merupakan tips promosi online shop yang menarik,tidak kaku sekaligus profesional.Ada banyak sekali manfaat dari mengaplikasikan contoh copywriting satu ini ke bisnis online shop kalian.Penasaran seperti apa itu conversational copywriting ? Bagaimana cara mengaplikasikannya ? Pada artikel ini kita akan membahasnya :
Pengertian Copywriting Conversational
Jika membaca “Copywriting”,maka yang terlintas di pikiran kalian pastinya tulisan artikel atau caption tentang iklan.Tapi saat ini sudah banyak jenis dan contoh copywriting yang lebih terbaru dan memikat.
Salah satu bentuk copywriting yang menarik yakni conversational copywriting (copywriting percakapan).Jadi,para penulis tidak menjelaskan keunggulan produk dalam bentuk narasi panjang hanya mengubahnya dalam bentuk dialog.Hasilnya,pembaca teks copywriting jenis ini akan merasa seolah-olah dirinya tengah bercakap-cakap dengan kalian.Penulisan copywriting conversational memang lebih menarik karena isinya lebih ringkas,padat dan jelas.
Bahasa Tulis VS Bahasa Lisan
Sebelum mencoba menulis conversational copywriting,ada baiknya kalian memahami gaya bahasa tulis (teks) dan bahasa percakapan (lisan).Bahasa tulis cenderung bersifat lebih formal,kaku dan terstruktur dari awal sampai akhir.Sedangkan bahasa percakapan tidak.Bahasa lisan jauh lebih santai,menimbulkan kesan akrab dan hangat.
Namun karena copywriting tetap berbentuk tulisan atau teks,maka kalian perlu memodifikasi dan menyesuaikan beberapa hal dari percakapan lisan.Ini karena ada sejumlah kata di bahasa lisan yang terdengar aneh atau kurang sesuai dalam bentuk tulis.Hasilnya kalian tidak boleh asal mencopy/jiplak bahasa lisan ke bentuk teks.
Keuntungan-Keuntungan Copywriting Conversational
Ada beberapa keuntungan utama dari penggunaan tips promosi online shop copywriting conversational,diantaranya :
Digunakan di Sosial Media
Gaya penulisan percakapan sedang banyak digunakan di sosial media akhir-akhir ini,seperti Instagram dan Twitter. Conversational copywriting menjadi contoh copywriting Instagram karena lebih ringkas.Sosial media memang terkenal memiliki space (ruang) yang terbatas.Tidak ada orang yang mau membaca artikel panjang lebar.Alhasil,penerapan conversational copywriting adalah contoh copywriting Instagram terbaik.
Dapat Digunakan untuk Website
Meski banyak diterapkan sebagai contoh copywriting Instagram dan Twitter,pada kenyataannya trik copywriting conversational juga tetap cocok diaplikasikan untuk website biasa.Akhir-akhir ini banyak studi bisnis online menunjukkan bahwa masyarakat cenderung melakukan tektik membaca skimming.Artinya mereka hanya membaca bagian-bagian tertentu,bukan keseluruhan artikel.Untuk itu,kalian bisa mempraktekkan teknik menulis conversational supaya artikel yang panjang bisa diringkas sekaligus lebih mudah dipahami.Konsumen menjadi lebih tertarik menyimak artikel kalian hingga selesai.
Ramah Dan Profesional Dengan Konsumen
Tidak hanya menjadi copywriting yang menghipnotis pembeli,strategi conversational dapat menambah keakraban bisnis dengan audiens.Masyarakat sekarng ini sudah meninggalkan kesan bisnis yang kaku untuk menjaga keprofesionalitasan. Sekarang kalian bisa tetap profesional sembari bersikap ramah,sopan,ceria dalam iklan.
Conversational copywriting menjadi salah satu trik jitu untuk membangun keakraban dengan audiens sekaligus tetap profesional.Tidak ada salahnya menulis teks iklan persuasif dengan gaya bahasa santai tetapi tetap profesional.
Memperlihatkan Empati Pada Audiens
Dengan copywriting Instagram conversational,maka kalian lebih mudah memperlihatkan empati pada audiens secara online.Masyarakat zaman sekarang sudah sangat cerdas membedakan materi iklan.Ketika menyadari teks yang sedang mereka baca ternyata adalah iklan,secara otomatis mereka akan mengabaikan artikel tersebut.
Namun conversational copywriting yang menghipnotis menyediakan strategi yang unik.Kalian dapat menulis dengan memposisikan diri sebagai pembaca.Jadi,masyarakat akan menilai bahwa bisnis yang kalian jalankan memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan mereka tidak hanya sebatas mengiklankan produk saja.
Tips Membuat Copywriting Conversational Yang Menarik
Tidak perlu bersusah payah,saat ini sudah ada tips simpel untuk membuat copywriting yang menarik,khususnya dalam bentuk conversational,diantaranya :
Harus Memahami Gaya Audiens
Kalian harus memahami bagaimana gaya bicara dari audiens marketing kalian.Ingat,setiap orang faktanya mempunyai cara dan gaya bercakap-cakap berbeda-beda.Jadi,perbedaan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.Misalnya latar belakang pendidikan, gender,usia hingga ketertarikan mereka terhadap sesuatu.
Menyesuaikan gaya kepenulisan copywriting dengan gaya audiens amat penting agar iklan kalian bisa disimak.Kalian sendiri mungkin tidak nyaman membaca teks yang gaya penyampaiannya tidak sesuai style pribadi.Kalian dapat mencoba melakukan survey atau analisis awal untuk menggali demografi dari audiens.Dari analisis inilah,kalian bisa mengetahui gaya kepenulisan copywriting yang cocok untuk digunakan.
Membuat Kalimat Singkat Namun Jelas
Artikel copywriting cenderung panjang lebar ? Maka tidak demikian dengan copywriting conversational.Kalian justru harus ahli mengatur tulisan supaya tetap singkat,padat dan jelas.Layaknya percakapan biasa secara lisan yang pendek,kalian harus usahakan teks conversational juga dibuat seperti itu.Memang tidak ada ketentuan panjang pendek kalimat untuk copywriting conversational.
Setiap orang dapat menyesuaikan sendiri berapa panjang kalimat yang ingin digunakan dalam teks conversational.Ada penulis yang memasang maksimal 13 kata saja dalam 1 kalimat;ada pula yang 10 kata atau 20.Jadi,silahkan atur sendiri panjang pendek kalimat teks sesuai kebutuhan kalian.Pastikan panjang kalimat tetap sesuai untuk menyampaikan informasi sekaligus menarik dibaca.
Tidak Perlu Menggunakan Jargon atau Kata-Kata Sulit
Hindari penggunaan jargon istilah atau kata-kata asing yang sulit dipahami target audiens.Hal ini penting agar audiens kalian bisa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.Lebih baik jika menggunakan kosakata umum yang mudah dipahami atau sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Jika terpaksa menggunakan kosakata asing,jangan lupa untuk menyertakan penjabaran arti kata tersebut di sebelahnya.
Selalu sesuaikan isi narasi tulisan dengan tingkat pengetahuan pembaca kalian.Menulis untuk pembaca awam pastinya akan berbeda dengan pembaca yang sudah lebih berpengalaman atau ahli dalam suatu topik.
Bercerita Pada Audiens
Teks copywriting menarik pasti memiliki unsur cerita di dalamnya.Orang-orang lebih tepengaruh mencoba produk yang dilengkapi “kisah testimoni” daripada membaca deskripsi produk biasa.Meskipun teks conversational bersifat lebih singkat, bukan berarti kalian tidak bisa menyelipkan kisah menarik sekaligus menggugah emosi di dalamnya.Kalian bisa menceritakan beragam keunggulan produk dalam beberapa kalimat ringkas supaya pembaca tertarik membeli.
itulah artikel tentang tips promosi online shop seputar conversational copywriting.Semoga artikel ini dapat bermanfaat menambah wawasan dan strategi bisnis online kalian 🙂