Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Merchandise
Pengertian Merchandise
Merchandise adalah bentuk materi iklan yang menampilkan logo atau merek perusahaan yang umumnya digunakan sebagai media periklanan untuk embel-embel, yang sering ditemukan dan digunakan oleh banyak orang pada kesempatan yang berbeda.
Sedangkan menurut beberapa ahli pengertian merchandise, yaitu :
- Dunne, Lusch dan Griffith
Menurut mereka marchandise diartikan sebagai suatu perencanaan dan pengendalian dalam pembelian dan penjualan barang dan jasa guna mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pihak yang membagikan merchandise.
- Ma’ruf
Sementara menurut beliau merchandise merupakan sebuah kegiatan dalam pengadaan suatu produk/barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko untuk disediakan toko dalam jumlah, waktu dan harga yang sesuai dengan target toko.
- KKBI
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merchandise merupakan grup produk yang terkait satu sama lain untuk ditunjukkan kepada grup konsumen dengan kisaran harga yang hampir sama.
Fungsi Merchandise
Adapun fungsi dari sebuah merchandise antara lain :
- Merchandise dapat menjadi branding produk bagi perusahaan. Misalnya seperti baju atau gelas promosi yang disablon dengan logo perusahaan. Hal ini bertujuan supaya si penerima merchandise dapat mengingatkan perusahaan yang telah memberikan barang promosi tersebut.
- Dapat menjadi tanda terima kasih dalam suatu momen atau event tertentu. Biasanya ketika sebuah perusahaan mengadakan sebuah acara, mereka membagikan merchadise untuk membuat para tamu mengingat perusahaan tersebut. Merchandise tersebut bisa berupa topi, kotak tisu atau bolpoin yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
- Sebagai daya tarik supaya orang mau berkumpul dan mampir ke stand pameran/boot yang sedang dibuka. Hal ini sering kita jumpai di beberapa tempat seperti di mall, seminar, pengobatan, hingga pameran dll.
- Sebagai media pembeda dengan perusahaan lain. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, perusahaan selalu berupaya untuk membuat para konsumennya selalu mengingat perusahaan tersebut, maka dikeluarkan merchandise yang biasanya dapat berupa sebuah souvenir dan dibagikan secara gratis.
Tujuan Merchandise
Adapun tujuan merchandise antara lain :
- Untuk menyebarkan informasi mengenai produk yang di promosikan kepada target pasar potensial.
- Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan juga keuntungan (laba).
- Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.
- Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.
- Untuk membedakan produk dengan produk milik pesaing.
- Untuk membentuk suatu citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
- Untuk mengubah pendapat konsumen mengenai produk dan perusahaan tertentu.
Manfaat Merchandise
Berikut merupakan beberapa manfaat dari merchandise, yaitu :
1. Personal touch
Personal touch atau yang dikenal dengan sentuhan personal merupakan salah satu alasan yang kuat mengapa merchandise digunakan sebagai media untuk promosi. Ada kedekatan antara perusahaan terhadap audien melalui barang agar dapat terjalin sebab terdapat interaksi kontak antara audien dengan merchandise dari suatu perusahaan tersebut.
Terlebih lagi jika yang dipilih menjadi merchandise ini digunakan secara terus menerus oleh audiens yang bersangkutan, sehingga akan tumbuh pula kerterkaitan antara keduanya sehingga menimbulkan kedekatan emosional terhadap perusahaan yang direpresentasikannya.
2. Diferensiasi
Diferensiasi disebut dengan pembedaan diri dengan pihak lain juga dapat dilihat melalui penggunaan dan pemilihan barang yang digunakan sebagai merchandise untuk promosi.
Selain suatu perusahaan hanya bermodalkan media promosi konvesional, seperti iklan cetak di koran, perusahaan itu bisa memilih barang-barang keseharian yang unik, yang secara sadar atau tidak barang ini tidak dipakai terus oleh konsumen dan calon konsumen tersebut.
Perusahaan yang jeli pasti memaksimalkan potensi tersembunyi dari salah satu barang untuk memasukkan pesan-pesan promosinya ke hati para konsumen. Di sinilah tercetusnya sebuah merchandise dibanding dengan promosi menggunakan media konvesional.
3. Unconsciousness brand development
Ada kecenderungan saat ini sudah terlalu banyak iklan yang bertebaran serta semuanya menyampaikan pesannya terhadap konsumen. Dalam media iklan konvensional terlihat jelas dengan menunjukkan penawaran dan janji akan suatu brand tersebut, sehingga lama kelamaan para konsumen akan merasa jenuh dengan bombardir pesan yang tiada hentinya.
Memanfaatkan merchandise untuk sarana promosi membangun dengan kesadaran akan suatu brand tanpa memaksa para konsumen untuk menelan pesan yang sedang disampaikan. Dapat menggunakan alam bawah sadar dari para konsumen yang sering melakukan kontak langsung dengan merchandise ini untuk membangun kesadaran tentang brand.
4. Easy to use
Penggunaan merchandise juga mudah untuk dilakukan. Barang seperti pulpen, notes, mousepad adalah beberapa item yang bisa digunakan sebagai sarana promosi dan juga barang kebutuhan sehari-hari.
Kemudahan pakai semacam ini juga bisa dijadikan bahan pertimbangan saat memilih item barang apa sebagai media promosi.
5. Biaya ekonomis
Secara ekonomis, biaya yang diperlukan untuk pembuatan merchandise yang dipromosi ini terhitung relatif murah, dan sangat terjangkau dalam berbagai tipe perusahaan, bahkan dalam usaha kecil dan menengah juga.
Jenis Merchandise
Ada berbagai banyak jenis dan model terbaru dari merchandise ini yang bias disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis merchandise, yaitu :
1. Kaos promosi
Kaos adalah salah satu jenis pakaian yang paling populer di masyarakat dan disukai oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak hingga remaja hingga dewasa. Kaos tidak hanya alat penutup tubuh, tetapi juga busana yang mencerminkan gaya hidup seseorang.
Kaos dapat digunakan untuk kegiatan promosi perusahaan dengan memajang logo perusahaan dan gambar atau teks pendukung yang menarik untuk menjadi suvenir yang kadang dibagikan secara gratis atau gratis di acara-acara tertentu.
Jenis kaos promosi bervariasi, untuk yang paling populer dan yang biasa digunakan, yaitu kaos promosi dan kaos polo. Kaos ini memungkinkan perusahaan untuk menampilkan logonya menggunakan teknik sablon atau bordir menggunakan bahan-bahan yang nyaman dan nyaman untuk digunakan.
2. Tas promosi
Tas bukan hanya alat untuk menyimpan benda, tetapi juga media iklan yang efektif. Di acara perusahaan, tas promosi sering digunakan untuk berbagai jenis dan bahan yang berbeda.
Bahan tas promosi banyak digunakan dengan harga terjangkau, seperti tas goodie berputar, kain belacu, flexi, furing dan kain kanvas. Goodie bag adalah bagian dari jenis tas promosi yang paling populer karena sangat praktis, kuat dan membawa banyak barang. Jenis promosi lainnya adalah kantong kertas yang terbuat dari kertas kraft atau kardus dan Samson.
3. Jam promosi
Fungsi utama jam adalah menjadi jam yang menempel di dinding, digunakan di penunjuk dan diletakkan di atas meja. Karena arloji memiliki fungsi yang paling penting, arloji ini dapat digunakan sebagai media iklan yang efektif.
Secara umum, jam iklan biasa adalah jam meja dan dinding dengan logo perusahaan di bagian dalam. Jam iklan memiliki berbagai bentuk unik dan menarik untuk dekorasi dan dekorasi kamar.
4. Flash disk atau promosi USB
Bentuk kecil perangkat penyimpanan data ini menawarkan banyak keuntungan di dunia perkantoran, perusahaan atau lembaga pendidikan. Flash atau USB sering digunakan dalam berbagai kasus, terutama sehubungan dengan penyimpanan data.
Dengan bentuk yang agak kecil dan memudahkan untuk menyimpan Flasdisk dan membawanya kemana saja. Mereka yang menggunakan flash disk adalah mereka yang sering menggunakan laptop atau komputer untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai kantor, flasdisk adalah media yang tidak boleh dilupakan.
Oleh karena itu Flasdisk adalah media iklan yang efektif untuk audiens yang pekerjaannya termotivasi untuk menjadi pekerja kantor, spesialis, anak sekolah dan siswa.
5. Penggemar iklan
Penggemar iklan adalah media alternatif untuk iklan korporat. Jenis kipas ini adalah kipas genggam ringan dan dapat dibawa ke mana saja. Bukan hanya alat yang dapat menghasilkan angin, tetapi penggemar iklan adalah media yang dapat digunakan di acara-acara perusahaan.
Kipas promosi dengan bahan yang berkualitas memiliki berbagai macam bentuk dan model yang unik, misalnya plastic hand fan yang berbahan dasar plastik yang sangat ringan. Jenis kipas promosi yang lain, yaitu folded hand fan yang terbuat dari bahan kertas yang bisa dilipat.
6. Gantungan kunci promosi
Materi iklan dalam bentuk gantungan kunci, fungsinya adalah menjadi hiasan. Desain gantungan kunci yang terbuat dari besi, karet dan akrilik dapat bervariasi. Secara umum, ratusan gantungan iklan dapat dipesan untuk menghemat biaya produksi.
Contoh Merchandise
Berikut ini terdapat beberapa contoh merchandise, yaitu :
- Pulpen.
- Mug.
- Tote Bag.
- Kaos Oblong.
- Payung.
- Gantungan Kunci.
- Topi.
- Kipas Tangan.
- Jam dinding.
- Power bank, dll.