Pengertian, Teknik, Manfaat, dan Kendala Web Scraping
Web Scraping, Apa Itu?
Web scraping adalah teknik yang sangat berguna dalam bisnis online, baik itu untuk riset pasar, riset pesaing, atau mencari leads. Namun, manfaatnya lebih dari sekedar itu.
Dalam menjalankan bisnis online, pastinya Anda pernah mendata pesing Anda beserta informasi penting mengenai produk atau layanan mereka. Kemudian, Anda menyimpan data tersebut di dalam sebuah spreadsheet, baik itu menggunakan Microsoft Excel, Google Sheet, atau aplikasi sejenisnya. Proses inilah yang disebut sebagai web scraping.
Dengan kata lain, web scraping diartikan sebagai proses pengambilan data dari sebuah website.
Ada 2 cara untuk melakukan web scraping:
- Manual
Dilakukan dengan cara, Anda menyalin data dengan cara menyalin dari sebuah website.
- Otomatis
Dilakukan menggunakan koding, aplikasi, atau extension browser.
Teknik Web Scraping
Web scraping dapat dilakukan dengan extension browser dan aplikasi, namun hasilnya tidak sebaik dilakukan dengan cara manual dan koding. Dalam artikel ini kami akan membahas teknik web scaraping yang biasa dilakukan.
1. Menyalin Data Secara Manual
Teknik yang paling sederhana ialah menyalin data dari website secara manual, namun teknik ini membutuhkan waktu yang lama karena harus menyalin data satu persatu. Di sisi lain teknik ini paling efektif karena tidak memerlukan tool atau bot.
Teknik ini sebaiknya dilakukan jika jumlah blog atau web yang ingin Anda salin terbatas.
2. Menggunakan Regular Expression
Regular Expression adalah baris kode yang digunakan dalam algoritma pencarian untuk menemukan tipe data tertentu dari sebuah file. Dalam konteks web scraping, file yang dimaksud adalah file-file penunjang sebuah website.
Keuntungan jika Anda menggunakan Regular Expression adalah dapat digunakan untuk mencari data berdasarkan jenisnya, seperti nama produk, harga, dan alamat email, konsistensi syntaxnya di dalam berbagai bahasa pemrograman, sehingga teknik ini sangat fleksibel.
3. Parsing HTML
Parsing HTML adalah teknik yang dilakukan dengan mengirimkan HTTP request kepada server yang menyimpan data website yang datanya ingin Anda ekstrak.
Dengan teknik Parsing HTML ini, Anda dapat melakukan web scraping pada halaman website yang bersifat statis dan dinamis. Parsing HTML juga memungkinkan Anda untuk menyalin data dalam jumlah besar dan membutuhkan waktu singkat, namun Parsing HTML dapat dicegah dengan proteksi website. Tak hanya itu, Anda bisa diblokir dari suatu situs jika terlalu sering melakukan teknik ini.
4. Menganalisa Document Object Model
Document Object Model (DOM) merupakan representasi struktur sebuah website yang ditulis dengan HTML.
Saat melakukan Parsing HTML, DOM dari website yang akan diekstrak akan dimuat terlebih dulu. DOM juga membawa data yang ada pada file HTML, maka analisa DOM dapat dijadikan alternatif pilihan untuk melakukan web scraping jika Parsing HTML tidak memberikan hasil.
5. Menggunakan XPath
XPath adalah bahasa query yang digunakan untuk memilih node dari struktur file XML dan HTML. Penerapannya tidak jauh berbeda dengan analisa DOM. Selain itu, XPath juga dapat digunakan untuk mencari data pada elemen teks dalam file XML dan HTML. Teknik web scraping ini bisa Anda pilih ketika analisa DOM kurang efektif.
6. Menggunakan Google Sheet
Google Sheet biasanya digunakan untuk membuat spreadsheet, namun aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan web scraping. Anda hanya perlu browser yang mempunyai inspect element untuk dapat menggunakan aplikasi Google Sheet. Kemudian Anda tinggal menyalin expression XPath dari elemen website yang datanya ingin Anda salin dalam IMPORTXML yang ada pada Google Sheet.
Manfaat Web Scraping
Manfaat web scraping diantaranya:
- Mendapatkan leads
Untuk meningkatkan bisnis baru, Anda bisa mendekati follower akun milik pesaing. Dengan web scraping, Anda dapat menyalin daftar follower milik pesaing dan menyalin email mereka. Anda juga dapat menggunakan data lain untuk jadi bahan segmentasi.
- Membandingkan ulasan dalam jumlah besar
Anda bisa membaca ulasan-ulasan dari konsumen tentang produk dan layanan yang diberikan oleh pesaing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan Anda dapat menciptakan produk baru ataupun meningkatkan layanan.
- Optimasi harga produk atau layanan
Web scraping membantu Anda untuk mengumpulkan data harga produk dan layanan milik pesaing Anda, karena banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk biaya produksi, SDM, brand positioning, dan harga yang ditawarkan oleh pesaing.
- Mencari info sebuah perusahaan
Ketika Anda bekerjasama dengan pemilik bisnis lain, namun, Anda ingin memastikan bahwa usaha tersebut dapat dipercaya.
Nah, Anda bisa melakukan “investigasi” mandiri terhadap usaha tersebut di internet dengan bantuan web scraping.
Kendala Web Scraping
Meskipun web scraping sangat membantu dalam ekstraksi data, ada juga hal-hal yang menjadi kendala, diantaranya:
- Tidak ada teknik web scraping yang 100% efektif
Semua teknik web scraping yang telah dibahas pada artikel ini tidak ada yang sempurna.
- Data yang didapat tidak selalu rapi
Teknik yang Anda pakai pasti akan menyisakan teks-teks yang tidak diinginkan, seperti tag HTML. Oleh karena itu, Anda perlu merapikan data hasil web scraping.
- Pemahaman tentang struktur halaman website tetap menjadi kewajiban
Tidak semua teknik web scraping memerlukan koding, namun Anda tetap harus memahami HTML dan CSS. Ini dibutuhkan ketika Anda mencari letak data yang ingin diekstrak menggunakan fitur inspect element pada browser.
- Akses Anda ke suatu website dapat diblokir
Apabila Anda terlalu sering melakukan web scraping terhadap suatu website dapat menyebabkan IP Anda diblokir oleh adminnya.
- Tidak semua website mudah diekstrak datanya
Web developer akan selalu memperbarui websitenya untuk alasan keamanan, baik dari segi kode maupun struktur halamannya. Jangan heran ketika Anda menemui situs yang datanya susah diekstrak.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, teknik, manfaat, dan kendala web scraping.
Semoga bermanfaat~