HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
cloud

Lakukan Perbandingan Pada Serverless Dan VPS Untuk Menentukan Yang Terbaik

Halo Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kesulitan saat menentukan pilihan antara serverless, VPS, atau mungkin gabungan keduanya untuk aplikasi atau proyek web yang Anda kelola? Memilih pilihan hosting yang sesuai memang bukan hal yang gampang, terutama dengan banyaknya opsi yang ada saat ini. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri, tergantung pada kebutuhan spesifik dari aplikasi yang sedang Anda kembangkan.

Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda memahami kapan sebaiknya memilih serverless, VPS, atau kedua-duanya, serta menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing pilihan ini. Jadi, tetap simak ya!

Mengenal Serverless

Serverless merupakan suatu model arsitektur cloud yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi tanpa harus memikirkan pengelolaan server baik fisik maupun virtual. Hal ini berarti pengguna tidak perlu memikirkan pengaturan server, kapasitas, atau pemeliharaan. Semua kebutuhan sisi belakang akan ditangani sepenuhnya oleh penyedia layanan cloud, seperti Hosteko atau Google Cloud Functions.

Kelebihan Serverless:

  • Skalabilitas Otomatis – Serverless membuat aplikasi Anda dapat menyesuaikan kapasitas secara otomatis mengikuti peningkatan permintaan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu cemas mengenai pengaturan skalabilitas secara manual.
  • Hemat Biaya – Anda hanya membayar untuk waktu eksekusi yang digunakan. Dengan demikian, biaya dapat menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional, terutama untuk aplikasi yang mengalami perubahan trafik yang tidak terduga.
  • Manajemen yang Sederhana – Semua masalah yang berkaitan dengan server, seperti pembaruan, perawatan, atau masalah server yang tidak berfungsi, diurus oleh penyedia layanan.

Waktu Tepat Memilih Serverless

Serverless ideal digunakan ketika Anda mencari solusi yang mudah dikelola, dengan minimal pengaturan infrastruktur. Contohnya, untuk aplikasi dengan lalu lintas yang tidak stabil atau proyek yang tidak memerlukan sumber daya server secara terus-menerus.

Mengenal VPS (Virtual Private Server)

VPS (Virtual Private Server) merupakan layanan penyimpanan data yang membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang beroperasi secara independen. Masing-masing VPS dilengkapi dengan sistem operasi sendiri, akses penuh, dan dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan demikian, VPS menawarkan fleksibilitas lebih dalam pengaturan jika dibandingkan dengan shared hosting, tetapi tetap dengan harga yang lebih murah dibandingkan dedicated server.

Kelebihan VPS:

  • Kontrol Penuh – Dengan VPS, Anda memiliki kebebasan untuk mengelola server, dari instalasi perangkat lunak hingga penyesuaian yang sesuai dengan kebutuhanmu.
  • Kinerja yang Lebih Stabil – Karena VPS berdiri sendiri, kinerja aplikasi milikmu tidak akan terganggu oleh pengguna lain seperti pada shared hosting.
  • Lebih Ekonomis – Jika dibandingkan dengan server dedicated, VPS memberikan harga yang lebih hemat tetapi tetap menawarkan performa yang dapat diandalkan.

Waktu Tepat Memilih VPS

VPS adalah pilihan yang tepat jika Anda memerlukan lebih banyak kendali atas server dan ingin agar aplikasi atau situs webmu beroperasi dengan stabil tanpa banyak gangguan dari pengguna lain. VPS juga sangat sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan performa yang stabil, serta jika Anda ingin bebas mengelola pengaturan server.

Perbandingan Serverless dan VPS

Mari kita lihat perbandingan antara kedua opsi ini dari beberapa faktor penting. Di bawah ini terdapat tabel yang membandingkan serverless dan VPS untuk membantu Anda memilih opsi yang paling sesuai.

1. Kontrol dan Pengelolaan

  • Serverless – Dalam pendekatan serverless, Anda tidak perlu mengatur server sama sekali. Penyedia layanan cloud (seperti Hosteko, Google Cloud, atau Nevacloud) menangani semua hal berkaitan dengan server, termasuk peningkatan kapasitas dan perawatan. Ini memungkinkan Anda untuk sepenuhnya fokus pada pembuatan aplikasi dan logika bisnis yang mendasarinya.
    • Kelebihan – Mudah digunakan, tanpa kesulitan mengurus infrastruktur.
    • Kekurangan – Kontrol yang Anda miliki sangat terbatas terkait bagaimana server dioperasikan atau disetting.
  • VPS – VPS memberikanmu kontrol penuh atas sistem operasi serta perangkat lunak yang ada di server. Anda memiliki kebebasan penuh untuk mengubah pengaturan, menginstal perangkat lunak, dan mengatur server sesuai keinginanmu.
    • Kelebihan – Kendali penuh terhadap server dan aplikasi yang berjalan di dalamnya.
    • Kekurangan – Membutuhkan pengetahuan teknis dan waktu untuk mengelola server.

2. Skalabilitas

  • Serverless – Sangat efisien dalam hal kemampuan untuk skala secara otomatis. Anda tidak perlu khawatir mengenai bagaimana aplikasi akan beradaptasi dengan lonjakan pengunjung. Penyedia layanan cloud akan menyesuaikan kapasitas sumber daya dengan sendirinya berdasarkan permintaan, sehingga memudahkan dalam mengelola beban kerja yang tidak stabil.
    • Kelebihan – Kemampuan skala otomatis tanpa campur tangan manual.
    • Kekurangan – Kemampuan skala mungkin tidak secepat yang diharapkan dalam beberapa situasi, terutama untuk aplikasi yang memerlukan waktu respons yang sangat cepat.
  • VPS – VPS memiliki kemampuan skala yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan tanpa server. Meskipun VPS bisa dikelola untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar, proses skalabilitasnya tidak otomatis. Penyesuaian manual terhadap kapasitas server diperlukan saat terjadi peningkatan pengunjung atau permintaan yang lebih tinggi.
    • Kelebihan – Kontrol terhadap skala yang lebih jelas.
    • Kekurangan – Skalabilitas yang dikelola secara manual, Anda harus menangani kapasitas server sendiri.

3. Biaya

  • Serverless – Dalam model serverless, pengeluaran dihitung berdasarkan penggunaan aktual (pas-as-you-go). Dengan kata lain, Anda hanya membayar untuk waktu eksekusi aplikasi dan sumber daya yang digunakan. Pendekatan ini sangat efektif untuk aplikasi yang tidak memerlukan sumber daya secara berkelanjutan.
    • Kelebihan – Biaya yang rendah, Anda hanya membayar untuk apa yang digunakan.
    • Kekurangan – Kurang cocok untuk aplikasi dengan lalu lintas tinggi dan konsisten karena biaya dapat melonjak tajam saat penggunaan meningkat.
  • VPS – Biaya VPS umumnya bersifat tetap setiap bulannya, tergantung pada spesifikasi server yang Anda pilih, seperti kapasitas RAM, CPU, dan ruang penyimpanan. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh penggunaan, sehingga VPS lebih cocok untuk aplikasi dengan beban kerja yang stabil dan terus-menerus.
    • Kelebihan – Biaya tetap dan lebih terjangkau untuk penggunaan yang konsisten.
    • Kekurangan – Biaya bisa terasa lebih tinggi jika aplikasi memiliki lalu lintas yang tidak stabil dan fluktuatif.

4. Performa

  • Serverless – Efektivitas aplikasi dalam model serverless sangat dipengaruhi oleh mutu dan kemampuan penyedia layanan cloud. Meskipun umumnya cepat, ada kemungkinan terjadinya latensi dalam beberapa situasi, terutama ketika aplikasi mengalami cold start (waktu yang dibutuhkan saat fungsi serverless pertama kali dijalankan setelah tidak aktif).
    • Kelebihan – Cenderung cepat, ideal untuk aplikasi dengan lalu lintas yang tidak menentu.
    • Kekurangan – Bisa mengalami latensi atau penurunan performa saat menghadapi beban tinggi atau cold start.
  • VPS – Dikenal karena performanya yang andal dan stabil. Karena server VPS terpisah, kamu tidak perlu khawatir tentang gangguan dari pengguna lain. Oleh karena itu, VPS sangat sesuai untuk aplikasi yang memerlukan performa yang konsisten tanpa banyak perubahan.
    • Kelebihan – Performanya stabil dan hasilnya mudah diperkirakan.
    • Kekurangan – Performa dapat terpengaruh jika server memerlukan peningkatan atau pemeliharaan.

5. Kemudahan Manajemen dan Pemeliharaan

  • Serverless – Mengurangi banyak tugas yang berkaitan dengan pengelolaan server, seperti pembaruan perangkat lunak atau perawatan perangkat keras. Semua aspek teknis ditangani oleh penyedia cloud, sehingga Anda dapat lebih fokus untuk mengembangkan aplikasi.
    • Kelebihan – Terhindar dari kerumitan dalam manajemen dan pemeliharaan server.
    • Kekurangan – Ada batasan dalam mengatur atau menyesuaikan konfigurasi server sesuai keinginanmu.
  • VPS – Memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan dan pengelolaan. Anda bertanggung jawab untuk memperbarui perangkat lunak, melakukan pencadangan, dan memastikan keamanan server. Ini memberikan fleksibilitas, tetapi juga memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan teknis.
    • Kelebihan – Pengaturan dan pengelolaan server yang sangat fleksibel.
    • Kekurangan – Membutuhkan keahlian teknis dan waktu tambahan untuk merawat server.

6. Keamanan

  • Serverless – Penyedia cloud sepenuhnya mengelola aspek keamanan, termasuk perlindungan infrastruktur. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem cloud yang digunakan aman. Namun, Anda perlu tetap memperhatikan aspek keamanan aplikasi dan data yang Anda kelola.
    • Kelebihan – Keamanan sudah diatur langsung oleh penyedia cloud.
    • Kekurangan – Kontrolmu dalam menyesuaikan pengaturan keamanan terbatas.
  • VPS – Aspek keamanan sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu sebagai pengguna. Meskipun VPS memberikan lebih banyak kontrol terkait pengaturan keamanan, Anda tetap harus memastikan bahwa servermu terlindungi dari ancaman eksternal.
    • Kelebihan – Anda memiliki kontrol penuh atas pengaturan keamanan server.
    • Kekurangan – Anda harus menangani masalah keamanan secara mandiri, yang bisa menjadi sulit jika tidak memiliki pengalaman.

Kapan Harus Menggunakan Kombinasi Serverless dan VPS?

Dalam situasi tertentu, menggabungkan serverless dan VPS dapat menjadi opsi yang paling sesuai. Kombinasi ini memungkinkan kamu untuk mengambil keuntungan dari kedua teknologi, memberikan lebih banyak fleksibilitas serta meningkatkan efisiensi biaya dan performa aplikasi.

Situasi di mana kombinasi ini cocok:

  • Aplikasi dengan Berbagai Elemen – Jika aplikasi yang Anda miliki memiliki segmen yang memerlukan tingkat skalabilitas yang tinggi (seperti fungsi mikro yang membutuhkan serverless), tetapi juga membutuhkan elemen yang lebih stabil dan dengan kontrol penuh (seperti database atau aplikasi server yang lebih kompleks), maka kombinasi antara serverless dan VPS dapat menjadi pilihan yang paling sesuai.
  • Pengelolaan Beragam Beban Kerja – Anda dapat menggunakan serverless untuk mengelola beban kerja yang berubah-ubah, seperti pemrosesan tugas yang dijadwalkan, dan VPS untuk beban kerja yang lebih tetap dan berkelanjutan, seperti hosting aplikasi web atau database.
  • Optimalisasi Biaya – Menggunakan serverless untuk elemen yang hanya beroperasi pada waktu tertentu dapat membantu mengurangi biaya. Sementara itu, VPS dapat digunakan untuk elemen yang memerlukan sumber daya yang lebih tetap dan teratur.

Contoh kasus kombinasi:

Bayangkan Anda sedang menciptakan aplikasi yang memerlukan antarmuka pengguna (UI) dengan latensi yang sangat rendah dan stabilitas yang tinggi. Untuk bagian antarmukanya (UI), Anda dapat menggunakan VPS. Namun, jika aplikasi tersebut juga memerlukan pemrosesan gambar atau data secara tidak teratur (misalnya, pemrosesan gambar yang terjadi hanya saat pengguna mengunggah gambar), layanan tanpa server dapat menangani tugas-tugas itu dengan lebih efektif.

Kombinasi ini memberikanmu keuntungan dari kedua opsi—mempertahankan biaya yang rendah dengan layanan tanpa server, sekaligus memanfaatkan VPS untuk mengontrol sepenuhnya bagian-bagian yang lebih rumit.

Cara Memilih yang Paling Sesuai untuk Bisnis atau Aplikasimu

Keputusan antara menggunakan serverless, VPS, atau gabungan keduanya sangat tergantung pada kebutuhan aplikasi atau proyek web yang kamu jalani. Mari kita lihat beberapa saran agar Anda dapat menentukan opsi yang paling tepat:

1. Pilih Serverless apabila:

  • Aplikasi Anda memerlukan kemampuan untuk bertumbuh secara otomatis dan situasinya sulit diprediksi.
  • Anda tidak ingin repot untuk menangani pengelolaan server atau infrastruktur.
  • Proyek Anda lebih berorientasi pada fungsi dengan pengeluaran yang hemat.

2. Pilih VPS apabila:

  • Anda memerlukan kontrol sepenuhnya atas konfigurasi server dan aplikasi yang digunakan.
  • Aplikasi yang Anda miliki memerlukan performa yang dapat diandalkan dan terus menerus.
  • Anggaran Anda tetap, dan aplikasi Anda memiliki permintaan sumber daya yang lebih dapat diperkirakan.

3. Pilih Kombinasi apabila:

  • Aplikasi yang Anda buat memiliki elemen dengan kebutuhan yang sangat bervariasi (misalnya, menggunakan serverless untuk beban kerja yang tidak menentu dan VPS untuk beban kerja yang lebih konsisten).
  • Anda ingin meningkatkan efisiensi biaya serta kinerja aplikasi secara keseluruhan.

Jadi Kapan Harus Memilih Serverless atau VPS?

Setelah mempelajari perbedaan antara serverless dan VPS, kini Anda punya pemahaman yang lebih baik tentang kapan sebaiknya memilih masing-masing opsi sesuai keperluan aplikasi atau bisnismu. Apakah Anda ingin fleksibilitas dan kemudahan pengelolaan dengan serverless, atau lebih suka kontrol penuh serta kinerja yang konsisten dengan VPS? Atau mungkin, gabungan dari keduanya adalah pilihan paling tepat untuk aplikasi yang rumit?

Apa pun pilihanmu, pastikan untuk memilih solusi yang mendukung pertumbuhan dan kebutuhan jangka panjang aplikasi yang kamu miliki. Jika kamu mencari layanan VPS yang handal dan terjangkau, Hosteko memiliki beragam pilihan VPS yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Pesan VPS yang terjangkau di Hosteko sekarang juga!

5/5 - (3 votes)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Manfaat dan Tools yang Digunakan untuk CI/CD

CI/CD merupakan serangkaian langkah untuk menggabungkan kode, yang termasuk dalam proses pembuatan perangkat lunak. Jika…

2 hours ago

Tutorial Mengubah permission & ownership di Linux menggunakan chmod + chown

Bagi pengguna Linux, sangat krusial untuk mengatur izin dan kepemilikan file dengan tepat, terutama pada…

6 hours ago

Pembahasan Detail NGO (Non Governmental Organization)

Bekerja dalam sektor yang selalu mengalami perkembangan dan penambahan merupakan pilihan yang menarik bagi individu…

2 days ago

Cara Membangun Team Startup yang Solid

Tidak peduli seberapa luar biasanya gagasan yang Anda miliki, masa depan perusahaan rintisan Anda tergantung…

2 days ago

Memahami Arti Status Undefined Dalam Dunia IT

Undefined Artinya – Apabila Anda mengkaji tentang IT, teknologi, dan perkembangan di era digital saat…

2 days ago

Tips Membuat Caption yang Menarik Banyak Audiens

Caption yang efektif di Instagram dapat memberikan konteks tambahan, menampilkan karakter merek atau bisnis Anda,…

2 days ago