Perbedaan Boss dan Leader yang Wajib Anda Ketahui Dalam Perusahaan

Perbedaan antara boss dan leader seringkali terlihat dari cara mereka berbicara dan berperilaku terhadap bawahan. Di dalam perusahaan, kedua istilah ini selalu dianggap sama. Boss adalah seseorang yang memerintahkan karyawannya untuk melakukan pekerjaan atau tugas yang mereka perlukan. Sedangkan, menurut definisi, leader adalah seseorang yang mengarahkan dan membimbing orang lain untuk mencapai kinerja terbaik guna mencapai tujuan organisasi.

Perbedaan boss dan leader

Kesalahpahaman tentang perbedaan pemimpin dan manajer tidak jauh berbeda dengan kesalahpahaman antara boss vs leader.  Karena adanya anak buah, banyak orang yang menganggap kedua istilah ini sama. Tidak semua boss bisa menjadi leader karena membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang hebat. Seorang leader tidak hanya memerintah tetapi juga menginspirasi dan menjadi teladan bagi timnya karena memiliki kharisma dan kepribadian yang baik.

Berbeda dengan boss yang cenderung mendapat stigma negatif dari karyawannya karena terkesan otokratis dan mengintimidasi. Berdasarkan survei, hanya 32% karyawan yang merasa bahagia dalam bekerja, sisanya merasa stres karena mempunyai boss kurang memiliki kemampuan kepemimpinan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan kedua istilah ini.

1. Definisi boss dan leader

Leader adalah pemimpin yang tugasnya membimbing, memberi contoh, dan mendorong anggota tim untuk bekerja sama  mencapai tujuan perusahaan. Yang dimaksud dengan boss adalah orang yang berkedudukan tinggi atau bahkan pemilik usaha, yang memegang kekuasaan eksekutif dan memberikan petunjuk serta perintah kepada pegawainya. Boss yang menguasai keterampilan kepemimpinan dapat mendorong pertumbuhan timnya, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perusahaan.

2. Sudut pandang boss dan leader berbeda

Kepemimpinan merupakan suatu proses dimana seseorang membimbing dan mengarahkan sekelompok orang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Orang yang memimpin disebut leader. Perbedaan yang paling mencolok antara boss dan leader adalah cara pandangnya.

Leader fokus pada timnya, sedangkan boss cenderung egois. Boss lebih fokus pada peningkatan keterampilan kariernya sendiri karena  identik dengan ambisi dan ego yang tinggi. Selain itu, para leader menghargai anggotanya dan sering kali melibatkan mereka dalam manajemen proyek, sehingga meningkatkan kemampuan mereka sendiri. Ketika berhasil, itu adalah prestasi bersama, bukan hasil kerja keras sendiri. Karakter leader menghormati dan tidak hanya meneguhkan prestasi anggotanya.

3. Cara keduanya bersikap saat ada masalah

Boss adalah orang yang memegang kendali dan juga orang yang memerintahkan karyawannya apa yang harus dilakukan. Ini termasuk kewajiban dan tanggung jawab. Ketika boss memberikan tanggung jawab atau membuat rencana, karyawanlah yang melaksanakan rencana tersebut.

Perbedaan boss dan leader akan terlihat jelas ketika pegawai melakukan kesalahan. Tak jarang boss justru menyalahkan karyawan secara langsung dibandingkan melakukan introspeksi. Seorang leader akan bersikap tenang dan tidak mencari seseorang untuk bertanggung jawab atas kesalahan  tetapi akan berusaha belajar untuk meningkatkan diri bersama kelompoknya.

4. Leader menginspirasi tim, boss mengintimidasi

Jika Anda seorang karyawan, seberapa sering Anda memberikan pendapat dan meminta boss Anda mendengarkan? Tampaknya cukup langka, bukan? Boss seringkali mendominasi diskusi kelompok, bahkan tidak memberikan kesempatan kepada karyawan untuk ikut serta mengemukakan pendapat dalam mengambil keputusan. Parahnya lagi, pengambilan keputusan sering kali merugikan  karyawan. Hal ini menimbulkan konflik antara boss dan bawahan.

Sifat seorang leader adalah terbuka terhadap ide-ide baru yang dikomunikasikan oleh anggota dan mempertimbangkan ide-ide tersebut jika mempunyai potensi. Dari segi penampilan, boss juga mempunyai penampilan yang seram dan galak sehingga membuat karyawannya menghormatinya, sedangkan leader lebih rendah hati dan mudah bergaul dengan kelompoknya.  Leader menciptakan lingkungan dan suasana yang aman dan nyaman bagi karyawan sehingga mempengaruhi mood dan prestasi kerja.

5. Boss sering memerintah, leader berolaborasi

Leader adalah sosok inspiratif dan mentor yang mau bekerja sama. Keterlibatan anggota adalah hal yang mereka perjuangkan.  Jika anggota aktif dan terhubung dengan pekerjaannya, hal ini dapat mempengaruhi hasil tugas yang diberikan. Sebaliknya, boss suka memimpin dan mempunyai standar kerja yang tinggi, bahkan tidak realistis. Akibatnya, hal ini berujung pada stres karyawan  dan penurunan kinerja.  Hubungan  antara boss dan karyawan tidak lebih dari perintah dan ketaatan.  Boss suka memberi perintah dan jarang mengajak karyawan berdiskusi.

6. Leader mendorong kontribusi

Salah satu tugas seorang leader adalah mendorong kontribusi. Baginya, jika anggota tim berpartisipasi dan aktif dalam setiap proyek, hal ini bisa menjadi kesuksesan bagi pemimpinnya.  Di sisi lain, boss tidak banyak memberikan pengembangan keterampilan dan membatasi partisipasi karyawan dalam suatu proyek atau proses pengambilan keputusan.  Leader berupaya memberdayakan dan mendorong karyawannya untuk bekerja dan menjadi versi terbaik dirinya melalui berbagai peluang

7. Boss paling cepat memberikan solusi

Perbedaan boss dan leader terlihat jelas ketika bawahan meminta solusi. Leader memberikan ruang kepada bawahannya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, daripada boss yang menawarkan solusi langsung terhadap masalah karyawan.

8. Komunikasi boss seringkali satu arah

Di antara 7 perbedaan boss dan leader, cara berkomunikasi dengan karyawanlah yang paling berbeda. Boss melakukan komunikasi satu arah dan leader  melakukan komunikasi dua arah.  Boss sangat dominan dalam berkomunikasi dan hanya menyisakan sedikit ruang bagi orang lain untuk  berbicara. Berbeda dengan leader yang mempraktikkan komunikasi dua arah, mereka mendengarkan terlebih dahulu baru kemudian  berbicara.

9. Boss micromanage, leader membimbing

Boss ingin pekerjaan karyawannya selesai tepat waktu agar tujuannya cepat tercapai. Tidak jarang mereka melakukan overmonitor agar tugas terlaksana dengan baik, sesuai harapan dan tenggat waktu. Pengawasan yang berlebihan dapat menimbulkan efek bumerang karena karyawan merasa stres dan lebih besar kemungkinannya untuk melakukan kesalahan.

Selain itu juga menurunkan rasa percaya diri karena menganggap bossnya meragukan kemampuannya. Perbedaan boss dan leader selanjutnya adalah leader adalah orang yang membimbing, dan memberi kepercayaan kepada pegawainya untuk menyelesaikan tugas sesuai kemampuannya.

10. Leader berorientasi pada orang, boss profit orientated

Kepemimpinan berarti memimpin dan salah satu contohnya adalah membantu orang lain tumbuh dengan menjadi mentor dan pembimbing.  Tujuan boss adalah mencapai tujuan bisnis atau keuntungan. Cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan membuat karyawan dapat bekerja secara maksimal.  Boss  bersedia melatih karyawan baru secara efektif agar pekerjaannya  cepat selesai. Sementara itu, leader berorientasi pada orang dan berusaha menemukan serta membantu mengembangkan keterampilan anggota.

11. Boss menuntut hasil, leader fokus pada proses

Seorang CEO  SEOsolution mengatakan para boss cenderung menginginkan hasil yang segera. Tidak jarang memberikan beban kerja tambahan pada karyawan untuk mencapai tujuan tersebut. Berbeda dengan boss, para leader sebenarnya menikmati proses pertumbuhan bersama anggotanya, bereksperimen dengan banyak pendekatan berbeda yang dapat membuahkan hasil.

12. Leader menciptakan inovasi

Leader yang jadi pimpinan perusahaan berani mengambil risiko untuk menciptakan peluang dan inovasi yang dapat memberikan hasil atau berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis. Berbeda dengan boss dan manajer  menghindari risiko dan tidak cepat beradaptasi terhadap perubahan.

Di era yang semakin kompleks dan dinamis, pemimpin memainkan peran yang semakin penting dalam memimpin organisasi dan perusahaan menuju kesuksesan. Pemimpin yang mampu beradaptasi terhadap perubahan dan tantangan dapat menginspirasi karyawan dan membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.