Perbedaan Hacker dan Cracker yang Perlu Diketahui
Sebelum istilah hacker menjadi sepopuler saat ini, ada juga istilah cracker yang digunakan untuk menyebut penyusupan dan pencurian data untuk tujuan kriminal. Meski tak jauh dari aktivitas ilegal di Internet, hacker dan cracker adalah dua hal yang berbeda. Keduanya berpotensi merugikan bisnis yang Anda jalankan di Internet.
Secara umum hacker adalah orang-orang yang mempunyai hobi mencari kerentanan untuk menembus sistem komputer. Namun, berbeda dengan Cracker, orang yang meretas dan menyabot sistem komputer disebut Cracker. Inilah perbedaan singkat antara hacker dan cracker. Bukan hanya perbedaan ini. Ternyata ada juga perbedaan lain jika membandingkan hacker dengan cracker.
Definisi Hacker dan Cracker
Lebih banyak orang mengenal dan mendengar istilah Hacker. Dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa Hacker adalah seseorang yang hobinya meretas, menyusup, bahkan merusak sistem komputer.Namun nyatanya, Hacker diartikan sebagai seorang yang hanya menyusup dan juga meretas saja tidak sampai merusak. Hacker merupakan seseorang yang memiliki kelebihan dalam mengulik komputer dan juga jaringan komputer.
Sehingga, Hacker cenderung dengan orang yang hanya “penasaran” untuk menyusup ke dalam sebuah sistem komputer. Hacker tidak merusak sistem. Mereka menyusup hanya untuk mengasah kemampuan meretas komputer dan jaringan. Jadi, jangan anggap hacker itu penjahat ya. Karena hacker hanya menyusup untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilannya dalam menemukan kerentanan pada sistem atau jaringan komputer.
Cracker berasal dari kata Crack yang artinya rusak. Otomatis jika dikaitkan dengan Cracker berarti ada yang melakukan seseorang yang merusak atau vandalisme. Seorang Cracker adalah seseorang yang tidak sekedar ingin menyusup atau meretes saja. Cracker diartikan sebagai orang yang mempunyai kecenderungan untuk merusak sistem atau jaringan komputer yang telah diretasnya. Dengan demikian, cracker mempunyai lebih banyak niat negatif dibandingkan hacker. Tak heran jika para cracker gemar mencuri berbagai informasi rahasia untuk tujuan jahat.
Misalnya, ada informasi yang sangat rahasia dan tidak boleh diungkapkan, namun mereka malah mengungkapkannya. Dan cracker juga tidak segan-segan meretas keamanan komputer untuk mencuri atau mendapatkan software yang dilindungi hak cipta. Hingga seharusnya software tersebut diperoleh dengan membayar royalti, namun cracker mendapatkannya tanpa membayar royalti. Oleh karena itu, tindakan Cracker dapat dianggap ilegal dan dapat dikenakan sanksi.
Perbedaan Hacker Dan Cracker
-
Pandangan orang antara hacker dan cracker
Seperti yang sudah disebutkan dalam definisinya, hacker pada umumnya adalah seseorang yang hanya menyusup dan meretas tanpa merusak sistem dan jaringan komputer. Istimewanya, juga ada hacker yang legal. Beberapa perusahaan terkenal di dunia juga memiliki hacker yang hanya mengetahui cara mengamankan sistem komputernya.
Beberapa orang sepakat bahwa hacker diketahui menciptakan atau mengembangkan sesuatu dengan tujuan yang lebih positif dibandingkan cracker. Ssebelumnya juga telah dijelaskan bahwa hacker seringkali melakukan hack hanya untuk mengembangkan potensinya di bidang sistem dan jaringan komputer. Mereka tidak akan memperoleh informasi secara paksa atau merusak sistem yang ada.
Jika ada orang yang pandai meretas dan menyusup ke sistem komputer dengan tujuan mendapatkan informasi secara ilegal, itulah yang kita sebut dengan Cracker. Ya, cracker memang diketahui mampu merusak sistem dan jaringan komputer yang ada. Tanpa ragu, Cracker melakukan tindakan ilegal dan melanggar hukum. Kini jelas bahwa hacker dikenal sebagai pencipta atau pelindung sistem komputer dalam arti yang lebih positif. Sedangkan cracker diketahui menyabotase sistem komputer dan berujung pada hal-hal negatif.
-
Tingkatan antara hacker dan cracker
Mengingat hacker adalah seseorang yang lebih fokus melakukan peretesan untuk tujuan positif, maka sebagian orang sepakat bahwa hacker berada pada level yang lebih baik dibandingkan cracker. Selain itu, hacker dianggap lebih cerdas dan bijaksana. Memang hacker dinilai mempunyai kemampuan hebat dalam mengelola sistem keamanan komputer. Mereka akan terus melakukan peretesan untuk mengasah kemampuan mereka dengan tujuan yang positif. Bahkan tidak jarang para hacker turut serta membantu banyak instansi dalam menangkap penjahat di dunia maya.
Berbeda dengan Cracker yang dianggap levelnya lebih rendah dibandingkan Hacker. Tak heran jika Cracker mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam bidang sistem komputer. Namun sayangnya, kemungkinan tersebut tidak diimbangi dengan hal-hal positif. Misalnya, cracker suka menyebabkan kerusakan dan juga mengambil informasi atau perangkat lunak yang bukan berada di bawah kewenangannya. Oleh karena itu, Cracker dianggap memiliki level Hacker yang rendah. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa Cracker yang mampu menciptakan software dan tools baru.
-
Pandangan terhadap keamanan komputer
Hacker dinilai memiliki cara pandang yang baik ketika menghadapi masalah keamanan komputer. Mereka cenderung mengembalikan sistem ke keadaan semula dan tidak mencoba merusaknya. Sebaliknya, mereka meretas untuk memperbaiki sistem keamanan komputer yang rusak.
Memang beberapa hacker juga akan menganalisa cracker yang sering merusak sistem keamanan komputer. Jadi, para hacker ini akan melakukan peretesan jika sistemnya rusak dan mereka juga akan melakukan peretesan untuk menyempurnakan kemampuan hackingnya.
Jika hacker mencoba meningkatkan sistem keamanan komputer, hal ini berbeda dari sudut pandang cracker. Bahkan, mereka cenderung ingin meretas dan merusak sistem keamanan komputer yang ada. Seperti disebutkan sebelumnya, tindakan mereka ilegal, sehingga cracker akan melakukan apa saja untuk merusaknya dan bahkan tidak segan-segan mencuri berbagai informasi dari sistem komputer. Cracker tidak akan memulihkan sistem keamanan komputer yang rusak.
-
Pengetahuan tentang komputer
Dapat dikatakan bahwa hacker akan selalu mendambakan ilmu komputer. Mereka akan selalu menjadi orang pertama yang mempelajari hal-hal baru tentang bahasa komputer seperti C, C++, HTML dan lain-lain. Beberapa hacker suka mempelajari hal baru tentang peretasan. Mereka percaya bahwa dengan mempelajari trik-trik baru, mereka dapat mengasah keterampilan keamanan sistem komputer yang ada.
Sedangkan bagi Cracker, mereka mudah berpikiran negatif ketika mempelajari hal-hal baru untuk menyabotase sistem komputer. Sekali lagi, tindakan Cracker adalah ilegal, sehingga Cracker akan menggunakan segala cara untuk meretas sistem komputer yang mereka targetkan.
-
Tujuan
Berdasarkan definisinya, Anda mungkin bisa menebak apa tujuan seorang hacker. Ya, tujuan mereka memang ke arah hal positif. Hacker bertujuan untuk meningkatkan sistem komputer. Dengan demikian, mereka akan berterus terang dan bahkan melindungi dari hal-hal negatif yang dapat terjadi pada sistem komputer. Mereka tidak segan-segan membuat sistem keamanannya lebih terlindungi dari tangan-tangan nakal Cracker.
Jika seseorang meretas komputer dengan tujuan mencuri informasi, data, gambar, atau hal jahat lainnya, maka sudah pasti itu adalah cracker. Cracker cenderung memiliki niat negatif, seperti vandalisme dan pencurian. Mereka bahkan tidak peduli bahwa tindakannya ilegal dan melanggar hukum.
Meski sering bingung, namun perbedaan antara hacker dan cracker cukup mudah. Hacker biasanya hanya bertujuan untuk mendapatkan akses ke sistem dan mengumpulkan informasi dari data yang ada di dalamnya. Selama ini, hacker akan berusaha merusak atau menghancurkan sistem sehingga korbannya mengalami kerugian yang lebih besar. Setelah Anda mengetahui perbedaan antara hacker dan cracker, Anda dapat meningkatkan keamanan sistem dan jaringan perusahaan Anda agar tidak menjadi korban peretasan.