Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak mudah karena pada dasarnya keduanya sama sama bertujuan untuk menampilakan informasi yang dikemas dalam halaman website. Website ini berperan penting dalam meningkatkan pengalaman bagi brand dan pengguna internet sebab keduanya berdampak pada penikmat konten online melalui internet dan platform browser. Puncak evolusi tertinggi ketika semakin disadari keberadaanya website dinamis dan website statis. Tapi tidak perlu khawatir ,kami sudah merincinya apa perbedaan dari keduanya supaya mudah untuk dipahami dan Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, yuk simak artikel dibawah ini !

Pengertian Website Dinamis

Website dinamis merupakan jenis website yang memperlihatkan beragam konten di internet setiap kali penguna melihatnya. Halaman website dinamis ini bersifat struktur dan fleksibel yang akan menyesuaikan kebutuhan pengguna, baik dari permintaan ataupun browser yang digunakan. Beberapa faktor yang membuat halaman website berubah :

• • Demografi pengguna.
  • Tempat
  • Waktu
  • Bahasa yang digunakan.
  • Size layar device yang digunakan
  • Pengaturan cookies pada website

Website Dinamis dibuat melalui kombinasi client-side scripting (HTML, CSS, dan JavaScript) dan server-side scripting (PHP, C#, atau Python). Kedua jenis scripting ini yang mampu membuat website modern bisa beradaptasi dengan tampilan halaman website dan mengurangi load time server. Halaman website ini biasanya yang memproses permintaan dan menarik konten dari database ke CMS (Content Management System).

Manfaat Web Dinamis

Dibawah ini beberapa manfaat dari website dinamis untuk bisnis dan target audiens :

1. Personalized Browsing

Personalized Browsing merupakan salah satu manfaat yang besar karena setelah pengguna mengunjungi website maka akan diberi pengalaman browsing dan personalisasi. Seperti : Saran konten dan produk, fitur untuk item yang baru dilihat, dan menawarkan konten berdasarkan lokasi dan demografi. Hal ini adalah bentuk strategi dari brand untuk membuat pengunjung betah di halaman websitenya.

2. Maintaining Lebih Gampang

Artinya website ini bisa lebih mudah melakukan perubahan diseluruh situsnya tanpa melakukannya satu persatu dan pengetahuan tentang kode, bahkan Anda juga bisa menggunggah konten, mengedit background, dan elemen desain yang lainnya. Hal ini karena website dinamis menggunakan CMS yang memberikan database untuk konten dan elemen lain di halaman web.

3. Menghasilkan UX yang Lebih Baik

Website dinamis merupakan penerapan yang baik untuk meningkatkan berdasarkan pengalaman Anda secara menyeluruh. Karena di website ini bertujuan untuk membangun nivigasi yang lebih baik atau intuitif dan kemampuannya untuk mengedit halaman sesuai yamg dibutuhkannya.

4. Membuat Situs Tampil Lebih Profesional

Tidak hanya memudahkan interaktiv kepada pengunjung dihalaman web saja, tetapi website dinamis ini mempunyai kemampuan untuk mengedit tampilan yang menarik dan profesional. Untuk lebih mempermudahnya Anda disarankan membeli hosting agar website lebih cepat diakses. Untuk hosting yang murah Hosteko.com menyediakan layanannya lho !

Contoh Web Dinamis

Website dinamis ini bisa ditemukan di media sosial yang berbasis website blog dalam suatu perusahaan yang dimana pengunjung bisa memberikan komentar dalam kontennya. Contoh dari website dinamis ini bisa dilihat ketika Anda mengunjungi salah satu toko belanja online misalnya LAZADA, perhatikan setelah masuk dihalamannya pasti Anda akan disungguhkan rekomendasi barang barang yang terkait dengan pembelian terakhir di Lazada. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengubah akun atau pesannya yang telah dipesan sebelumnya. Inilah yang disebut website dinamis memberikan pengalaman bagi pengunjung berdasarkan apa yang dilakukan sebelumnya .

Pengertian Website Statis

Website statis merupakan jenis website yang terdiri dari beberapa halaman yang telah dibuat sebelumnya dengan konten dan struktuk yang tetap. Pengguna akan melihat konten yang sama dan tidak akan memeperhatikan siapa mereka atau dari mana mereka berasal. Halaman web statis dibuat dengan HTML, Javascript, CSS. Website ini tidak seperti website dinamis yang terhubung ke database. Bahkan untuk melihat konten yang berbeda harus memerlukan pengeditan manual pada kode HTML, tetapi meskipum begiu masih banyak pebisnis yang memakai website ini karena mudah saat membuatnya.

Manfaat Website Statis

Berikut beberapa manfaat dari website dinamis :

1. Membuat Website Lebih Cepat

Halaman website ini mempunyai page load time yang cepat yang akan mempengaruhi peringkat SEO menjadi lebih baik, Hal ini dikarenakan website statis yang sebelumnya sebagai file HTML statis yang ringan membuat gambar tidak mudah rusak dan halaman web tidak dimuat dengan waktu lama.

2. Web Development Fleksibel

Keuntungan dari membuat dan menggunakan web statis yaitu dapat memanfaatkan infrastruktur cloud dengan baik dan menyederhanakan pengembangan situs karena ketergantungan (dependencies) yang lebih sedikit. Namun jika Anda sudah profesional bisa menggunakan VPS (virtual private server). Membuat website statis menggunakan banyak pemrograman dan framework, mulai dari bahasa pemrograman JavaScript, Ruby, React, Vue, dll. Ini yang membuat proses dalam pengembangan dan maintaining web lebih mudah.

3. Skalabilitas

Website ini mudah beradaptasi dengan perubahan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu website statis bisa menyuguhkan konten dibeberapa chanel tanpa harus menulis ulang konten tersebut.

4. Keamanan

Website dinamis ini lebih mudah terserang oleh hacker karena  sistem back-end dan front-end web saling terhubung. Berbeda dengan website statis yang database berdiri sendiri dari antarmuka front-end yang meminimalisir celah untuk masukknya hacker.

Contoh Web Statis

Website statis menggunakan halaman web HTML sebagai cache untuk mengurangi traffic data dan meningkatkan kinerja. Contoh umum dari website statis ini yaitu blog pribadi, landing page, web konten berita, profil perusahaan, dan portofolio.

Jadi Website Statis atau Website Dinamis ?

Memang orang yang memakai web statis tidak sebanyak orang yang memakai web dinamis. Karena website dinamis ini termasuk sebagai website yang modern, responsiv, dan bisa membuat lebih banyak menarik target audiens. Tetapi tidak ada salahnya jika mempelajari website statis supaya lebih siap karena memiliki konsep jenis website dasar yang kuat sebelum memutuskan membuat website dinamis. Setelah memahami penjelasan diatas Anda bisa menggunakan website sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi perbedaan utama antara website dinamis dan website statis yaitu konten web statis tidak berubah kecuali dirubah secara manual oleh pengembang dan diunggah bersamaan dengan halaman, kalau website dinamis dapat berubah berdasarkan kebutuhan pengguna yang diunggah melalui aplikasi sebelum diunduh dari server. Semoga membantu !!