(0275) 2974 127
Jika kamu pernah mengganti nomor ponsel, pasti kamu pernah menyuruh beberapa teman atau kerabat untuk mengganti nomor ponsel kamu di ponsel mereka. Hal ini kamu lakukan agar mereka tidak salah dalam menghubungi kamu kedepannya. Nah, ini sama dengan melakukan 301 redirect pada halaman website. Apa itu 301 redirect? Penasaran? Yuk, langsung saja simak pembahasanya berikut ini!
301 redirect adalah perintah permanen yang mengarahkan pengunjung website ke halaman baru. 301 redirect adalah kode status http yang mudah dipahami dan dijalankan oleh mesin pencari. Jadi dari segi SEO, sebenarnya cara ini adalah cara paling aman untuk mengubah URL website kamu.
Hal yang baik dari metode redirect 301 adalah kekuatan domain authority yang sudah dimiliki URL lama akan ikut terbawa. Artinya semua teknik SEO yang diterapkan tidak hilang dan otomatis halaman baru memiliki kekuatan dari halaman sebelumnya. Ini karena semua yang ada di halaman lama otomatis dipindahkan secara permanen ke halaman baru.
301 redirect adalah sebuah perintah yang mudah dipahami Google, yang membantu dalam mengindeks website baru dan semua halamannya dengan lebih cepat dan efisien. Jenis redirect lainnya mungkin bisa dilakukan, namun tidak mudah diinterpretasikan oleh mesin pencari. Redirect 301 juga mendatangkan sekitar 90-99% kekuatan SERP yang dapat mendorong URL kamu ke posisi tertentu di Google, seperti social share, backlink, dan referensi lainnya.
Lalu, kapan harus menggunakan 301 redirect? Sebaiknya kamu menggunakan jenis ini ketika:
Mesin pencari membutuhkan waktu untuk mendeteksi redirecting. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan ini pada waktu yang tepat untuk menghindari kehilangan calon pengunjung website. Misalnya, melakukan redirecting sesaat sebelum website biasanya ramai pengunjung. Sehingga ketika website sudah ramai, redirecting sudah berhasil dilakukan.
Lalu, bagaimana cara menggunakan 301 redirect ini? Begini caranya:
Jika website kamu sebelumnya menggunakan PHP, Java, atau bahasa pemrograman lainnya, kamu dapat memasukkan instruksi 301 redirect di header halaman yang ingin kamu pindahkan.
Cara ini membutuhkan halaman yang nantinya akan menjadi tujuan redirecting dan ditempatkan di header halaman lama. Ketika pengunjung memasuki halaman lama maka secara otomatis mereka akan diarahkan ke halaman baru.
Jika kamu pengguna WordPress, kamu bisa menggunakan plugin yang disediakan oleh Yoast. Caranya, masukkan halaman lama pada kolom yang tersedia dan halaman baru yang ingin dipindahkan pada kolom lain. Plugin ini direkomendasikan oleh banyak developer karena aman dan andal.
Namun, ada beberapa plugin lain yang tersedia jika kamu tidak ingin menggunakan Yoast. Kamu dapat menggunakan plugin 301 Redirects yang dapat digunakan untuk 301 atau 302, atau plugin bernama Redirection yang juga bekerja untuk mencari halaman error 404.
Nah, itulah kapan dan kenapa kamu harus menggunakan 301 redirect. Semoga bermanfaat!
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…