10 Aplikasi Pembuat Game yang Bisa Dicoba
Berikut ini merupakan aplikasi pembuat game yang bisa dicoba, yaitu :
1. Construct
Construct adalah sebuah editor atau aplikasi pembuat game 2D berbasis HTML5 yang dikembangkan oleh Scirra Ltd., aplikasi tersebut ditujukan terutama bagi para non-programmer.
Construct memungkinkan pembuatan game dengan cepat melalui sebuah pemograman visual, apalagi Construct bisa dijalankan langsung dari browser.
Oleh sebab itu, Construct biasanya digunakan oleh sekolah, developer game indie, bahkan termasuk perusahaan pembuat game. Construct menjadi aplikasi pembuat game yang mudah dan cepat untuk membangun game 2D, baik untuk platform mobile maupun destkop. Fitur yang disediakan oleh Construct juga banyak.
Misalnya analisis di dalam game, simulasi, prototype dan mendukung jaringan game multi-player. Tetapi Construct hanya terbatas pada pembuatan game 2D saja, selain itu proses deployment berbasis Web, Cloud, atau SaaS. Construct menyediakan free-trial bagi user dan opsi berbayar mulai dari USD 14.49 per tahun.
Kelebihan :
- Bisa dijalankan melalui browser.
- Mudah digunakan untuk pemula.
Kekurangan :
- Hanya terbatas pada pembuatan game 2D.
- Fitur yang disediakan cukup terbatas.
2. Stencyl
Aplikasi pembuat game Stencyl diluncurkan oleh perusahaan Stencyl LLC yang memungkinkan pengguna membuat game 2D untuk perangkat seluler, komputer dan web.
Stencyl menggunakan antarmuka drag-and-drop bagi penggunanya. Jadi, bisa dibilang Stencyl adalah aplikasi pembuat game yang cocok bagi para pemula.
Di dalam Stencyl tidak diperlukan koding, sehingga merupakan aplikasi yang tepat untuk mengenal konsep dasar dalam pengembangan game. Fitur yang disediakan Stencyl memang menarik, selain fitur drag-and-drop, pengguna juga bisa membuat latar belakang dengan tools yang tersedia serta desain karakter.
Tetapi karena dibuat sederhana, Stencyl juga memiliki beberapa keterbatasan. Seperti misalnya, tidak ada fitur untuk menambahkan teks, perilaku dan kecerdasan di dalam permainan terbatas karena dibutuhkan bahasa pemograman berbeda yang tidak tersedia. Stencyl menyediakan opsi gratis dan berbayar dengan harga USD 99/tahun.
Kelebihan :
- Tidak memerlukan koding.
- Cocok digunakan bagi para pemula.
Kekurangan :
- Fitur yang tersedia terbatas.
- Tidak bisa membuat game yang kompleks.
3. GameMaker Studio
GameMaker adalah aplikasi pembuat game lintas platform yang dikembangkan oleh YoYo Games. Berjalan menggunakan bahasa pemrograman C++ (runtime) dan C# (IDE). GameMaker dirancang untuk membantu para pengembang untuk membuat sebuah game hanya dengan satu basis kode saja.
Dengan kata lain, pengembang perlu membuat kode game sekali tetapi sudah bisa diluncurkan di berbagai platform. Seperti, Windows, iOS, OS X, Android, HTML5 dan Ubuntu. Solusi tersebut memungkinkan pengembang untuk menambahkan animasi dan visual efek di seluruh karakter, termasuk ditambah audio dan efek gerak.
GameMaker Studio akan lebih cocok digunakan untuk para pengembang. Meskipun begitu, ada beberapa kelema kelemahan dari GameMaker Studio. Misalnya fitur editor gambar kurang berfungsi dan bahasa pemrograman bawaan dapat menjadi batasan tertentu. GameMaker Studio tersedia free-trial atau opsi berbayar USD 39.
Kelebihan :
- Bisa digunakan untuk membuat game dari satu bahasa pemrograman.
- Mampu digunakan untuk pengembang.
Kekurangan :
- Fitur editor gambar kurang berfungsi.
- Ada keterbatasan bahasa pemograman bawaan.
4. Unity 3D
Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat game 3 dimensi dan 2 dimensi. Meskipun cara menggunakannya tidak mudah. Tapi bisa mempelajarinya dari berbagai tutorial yang tersedia di YouTube.
Bisa menghasilkan berbagai game untuk hampir semua platform. Mulai untuk PC, Android, iPhone, dll. Fitur yang ada pada Unity 3D juga lebih user-friendly sehingga bisa digunakan juga untuk membuat selain game, seperti film, desain arsitektur, dll. Namun, Unity 3D membutuhkan perangkat komputer dengan spek yang tinggi. Selain itu, meski ada versi gratis tapi versi berbayar Unity 3D juga mahal, yaitu mulai dari USD 399/tahun.
Kelebihan :
- Aplikasi yang terpercaya untuk membuat game kompleks.
- Fitur yang ada relatif mudah dipahami.
Kekurangan :
- Membutuhkan skill khusus dan PC/Laptop spek tinggi.
- Versi berbayar mahal.
5. Godot
Godot Game Engine adalah sebuah aplikasi pembuat game open source. Aplikasi ini mendukung game 2D maupun 3D. Untuk game dengan format 2D, aplikasi ini menawarkan performa yang lebih baik. Hanya terdapat sedikit bug saja dan alur kerja yang dihasilkan cukup bersih.
Aplikasi ini menggunakan sistem drag and drop sehingga dapat dengan mudah membuat game. Godot juga dibekali dengan bahasa pemrograman bawan GDScript untuk membantu pengguna yang kurang menguasai C++. Namun, ada juga beberapa kelemahan dari Godot. Seperti, lingkungan fisik 2D yang lemah, fitur yang tidak konsisten dan kadang membingungkan, serta kurangnya game terkenal yang dikembangkan dengan Godot.
Kelebihan :
- Bersifat open source dan berbasis komunitas.
- Memiliki bahasa pemrograman bawaan.
Kekurangan :
- Hasil animasi 2D kurang memuaskan.
- Fitur yang disediakan cukup membingungkan.
6. Unreal Engine
Unreal Engine adalah aplikasi pembuat game yang dikembangkan oleh Epic Games. Unreal Engine 4 merupakan salah satu software game maker yang digunakan oleh developer game besar saat ini.
Aplikasi ini tentu saja sudah melahirkan berbagai game keren di PC yang mungkin pernah dimainkan. Untuk menggunakan aplikasi pembuat game ini memang tidak mudah. Namun bagi yang ingin mempelajarinya itu bukan suatu masalah.
Terdapat ribuan tutorial video Unreal Engine yang dapat ditemukan di YouTube. Baik itu tutorial dasar bahkan hingga tutorial yang susah sekalipun. Selain untuk membuat game, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat Virtual Reality, Augmented Reality, film, aristektur, dll.
Kelebihan :
- Dibekali engine powerfull untuk membuat game yang kompleks.
- Bersifat open source dan lintas platform.
Kekurangan :
- Membutuhkan spek PC/Laptop yang tinggi.
- Tidak cocok digunakan oleh para pemula.
7. Solar 2D
Solar 2D adalah sebuah aplikasi pembuat game yang sebelumnya bernama Corona SDK. Aplikasi yang diluncurkan oleh Corona Labs Inc. tersebut berfokus dalam pengembangan game 2D yang mendukung lintas platform. Solar 2D juga mengusung antarmuka sederhana dan mudah digunakan serta didukung komunitas yang aktif.
Solar 2D menggunakan bahasa pemrograman Lua sebagai dasar operasinya. Sedangkan, fokus dari Solar 2D adalah kemudahan dan penggunaan. Terutama berasal dari game engine Corona SDK, yang telah banyak digunakan tapi sudah tidak didukung lagi secara komersial. Sehingga, banyak fitur yang menarik pada Solar 2D.
Misalnya, Corona Simulator yang bisa menjalankan prototype game dan bisa mengetahui setiap terjadi perubahan. Selain itu, API (Application programming interface) pada Solar 2D juga cepat dan komprehensif. Tetapi Solar 2D butuh koneksi internet yang lancar dan meski gratis ada biaya plugins hingga sekitar USD 300/tahun.
Kelebihan :
- Didukung oleh komunitas yang aktif.
- Mudah digunakan dengan UI yang sederhana.
Kekurangan :
- Membutuhkan koneksi internet yang lancar.
- Plugins yang disediakan berbayar.
8. GameSalad Creator
GameSalad diklaim sebagai aplikasi pembuat game tanpa coding terbaik. Aplikasi ini mendukung output mulai dari Android, iOS dan HTML5. Aplikasi ini juga memiliki atribut pemrograman tanpa kode yang begitu beragam.
Dengan keberadaan atribut ini dapat mengatur logika game hanya dengan drag and drop saja. Beragam kemudahan yang tersedia. GameSalad sangat cocok digunakan sebagai platform untuk mempelajari konsep desain game, pemrograman game, dll.
GameSalad juga diklaim digunakan oleh jutaan programmer yang telah berhasil membuat game sendiri. Game terbaik yang dihasilkan oleh aplikasi ini diantaranya adalah Get Fiquette, Mazes of Karradash, dll. Sayangnya, GameSalad Creator memiliki fitur development yang terbatas, kurang update dan hanya tersedia versi free trial dengan opsi berbayar mulai USD 8/bulan.
Kelebihan :
- Berbasis web dan tanpa bahasa pemorgraman.
- Cocok dipakai untuk media pembelajaran.
Kekurangan :
- Memiliki pengembangan yang terbatas.
- Kurang update dan hanya tersedia versi free-trial.
9. CryEngine
CryEngine atau CRYENGINE adalah sebuah aplikasi game engine yang berasal dari perusahaan Jerman, Crytek. CryEngine terkenal sebagai salah satu alat pengembang game AAA yang populer seperti Far Cry, Crysis, Sniper Ghost Warrior, dll. CryEngine support lintas platform, seperti Windows, Xbox, PlaySation dan Nintendo.
Kabar terbaru mengatakan jika CryEngine telah dilisensikan kepada Amazon. Sesuai dengan tujuannya, CryEngine memang dibuat untuk mengembangkan game yang powerfull melalui pengalaman game kelas dunia. Seperti Unity 3D, CryEngine juga memasang royalti sebesar 5% dari penjualan dan pendapatan para developer game.
Sebagai aplikasi untuk developer yang telah berpengalaman, CryEngine dibekali dengan fitur lengkap. Misalnya alat grafis, alat pembuat lingkungan dan lanskap game, serta beroperasi memakai C+++ (Qt), Moon dan C#. Tapi CryEngine perlu spek PC tinggi, skill yang mumpuni dan tidak cocok untuk membuat game kecil.
Kelebihan :
- Game engine yang dibuat untuk membuat game kompleks dan berkelas.
- Fitur yang dimiliki lengkap.
Kekurangan :
- Memakai bahasa pemrograman tingkat lanjut.
- Memerlukan skill berpengalaman dan spek PC/Laptop tinggi.
10. Cocos2d
Cocos2d adalah aplikasi selanjutnya yang dapat digunakan untuk membuat game, aplikasi, atau program interaktif berbasis GUI (Graphical User Interface).
Cocos2d dibuat oleh Chukong Technologies, yang berjalan dengan basis C++, Lua dan JavaScript. Cocos2d sangat cocok digunakan untuk membuat game di smartphone.
Hal tersebut terbukti, karena 25% game yang ada pada iPhone dibuat dengan aplikasi Cocos2d. Selain itu, meskipun berfokus pada 2D namun fitur Cocos2d mampu mendukung model 3D. Fitur unggul lainnya termasuk OpenGL hardware acceleration, kemudahan integrasi, mudah untuk debugging dan memiliki ratusan video tutorial.
Bagi developer membuat game dengan Cocos2d mudah karena hanya cukup sekali membuat kode game untuk diluncurkan di lintas platform. Tetapi Cocos2d saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh developer. Selain itu tidak tersedia user interface dan fitur gratisnya standar. Meski gratis, tapi ada juga biaya lisensi mulai USD 1500.
Kelebihan :
- Bagus digunakan untuk membuat game mobile.
- Mendukung pembuatan game dengan satu bahasa pemrograman.
Kekurangan :
- Sudah sedikit yang memakainya.
- Fitur gratisnya standar.