Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Membuat daftar pustaka bagi orang yang sedang melakukan penelitian atau sedang membuat sebuah karya ilmiah adalah salah satu hal yang penting. Namun, ada sebagian orang yang merasa kebingungan tentang cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Oleh karena itu, berikut ini Hosteko jelaskan untuk Anda. So, simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua daftar buku atau tulisan yang dijadikan landasan dalam sebuah penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman daftar pustaka, yaitu:
- Memenuhi etika penulisan.
- Sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil.
- Sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data.
Fungsi Daftar Pustaka
Ada beberapa fungsi dalam penulisan daftar pustaka, yaitu:
- Menghargai penulis sebelumnya.
- Menghindari Plagiarisme.
- Memberitahu pembaca dari mana sumber kutipan berasal.
- Bahan untuk penulis selanjutnya.
Tujuan Daftar Pustaka
Adanya daftar pustaka bertujuan untuk membantu para pembaca dalam mencari secara detail topik yang terkait dalam penulisan karya ilmiah dengan cara membaca sumber lain yang ada di daftar pustaka yang sedang Anda buat.
Selain itu juga bertujuan sebagai bentuk apresiasi dari penulis terhadap karya orang lain yang dijadikan referensi atau masukan dalam menyusun suatu kalimat dalam sebuah karya tulis. Sehingga hal ini dapat menunjukan bahwa Anda tidak sedang membuat karya tulis dengan asal-asalan, melainkan Anda tulis berdasarkan referensi-referensi yang bisa dipertangung jawabkan.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Sebuah daftar pustaka ditulis di bagian akhir suatu karya ilmiah atau skripsi yang digunakan sebagai sumber atau referensi oleh seorang penulis. Dalam menulis daftar pustaka haruslah berdasarkan aturan yang sudah diterapkan, maka dari itu di bawah ini merupakan aturan dari penulisan daftar pustaka.
Umumnya daftar pustaka ditulis urut secara abjad yang terdiri dari nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, nama penerbit dan juga lokasi penerbit. Berikut ini tata cara penulisan daftar putaka.
- Ditulis dengan huruf miring (Italic)
- Jika nama penulis memiliki dua kata atau lebih, maka kata nama terakhir berada di depan. Misalnya, nama asli penulis adalah Anisa Sarah Rahmawati maka dalam daftar pustaka ditulis menjadi, seperti ini Rahmawati, Anisa Sarah.
- Jika penulisnya ada dua orang, maka yang dibalik hanya nama yang pertama.
- Jika penulisnya terdapat tiga orang atau lebih, maka yang dituliskan hanya nama penulis yang pertama saja dan katanya tetap dibalik kalau namanya terdiri dari dua kata atau lebih, serta dibarengi dengan kata ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
- Tidak perlu mencantumkan gelar akademis, gelar kebangsawanan, maupun gelar keagamaan.
- Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal, yaitu Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
- Cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, maupun disertasi, yaitu Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1) Jika bersumber dari buku terjemhan
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development
2) Jika bersumber dari jurnal, makalah, atau laporan
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184
3) Jika bersumber dari skripsi, tesis, disertasi
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor
Nah, itulah penjelasan tentang cara menulis daftar pustaka, pengertian dan contoh dari penulisan daftar pustaka. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang kebingungan dalam menulis daftar pustaka.