Ikuti Langkah Ini Untuk Membuat Koneksi Database PHP ke MySQL
Baru mengenal dunia web development? Anda mungkin perlu mempelajari cara membuat koneksi PHP dengan database MySQL.
Jika Anda mengetahui langkah-langkah untuk membuat koneksi PHP dengan database MySQL, Anda juga dapat memodifikasi, melihat, atau mengelola tabel yang dibuat dalam database MySQL. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara termudah untuk melakukannya.
Mari kita baca artikelnya terlebih dahulu!
Dua Cara Membuat Koneksi Database PHP ke MySQL
Ada dua cara untuk ter-koneksi ke database MySQL dengan PHP, yakni dengan menggunakan MySQLi dan PDO.
MySQLi adalah singkatan dari MySQL Improved. Ekstensi khusus MySQL ini menambahkan fitur baru ke interface database MySQL. MySQLi bersifat prosedural dan berorientasi objek, sifat proseduralnya merupakan atribut yang diwarisi oleh versi MySQL yang lebih lama.
Pada versi MySQL yang lebih awal, tugas dibagi menjadi prosedur bertahap (langkah per langkah) yang saling berhubungan. Proses perubahan lebih sulit karena kode harus diubah dari awal. Di sisi lain, MySQLi melihat data sebagai sekumpulan objek yang dapat dipertukarkan antara objek dan fungsi, yang memungkinkan pengguna untuk menambah atau menghapus data.
PDO adalah singkatan dari PHP Data Objects. Tidak seperti MySQLi, PDO berorientasi objek dan mendukung sejumlah tipe database dengan PHP, termasuk MySQL, MSSQL, Informix, dan PostgreSQL.
Fitur penting yang juga didukung oleh MySQLi dan PDO adalah prepared statements. Fitur ini mengurangi waktu yang dibutuhkan MySQL untuk mengeksekusi kueri yang sama beberapa kali. Pernyataan yang telah disiapkan juga digunakan untuk mencegah serangan injeksi SQL saat membuat perubahan pada database.
Metode dan jenis apa pun yang Anda gunakan, pastikan informasi yang diberikan benar dan valid sehingga koneksi database PHP MySQL dapat dibuat. Informasi yang disediakan di sini adalah informasi database MySQL yang Anda catat dan simpan sebelumnya.
Konfigurasi juga memerlukan nameserver atau hostname. Biasanya, nameserver adalah nama yang Anda gunakan saat mengunggah script PHP ke server yang sama dengan database Anda.
Jika Anda terhubung ke database dari lokasi jarak jauh (seperti komputer Anda), gunakan alamat IP server MySQL. Untuk informasi lebih lanjut tentang alamat IP ini, dapat hubungi provider hosting Anda. Kemudian Anda akan diberitahu hostname mana yang akan digunakan.
Membangun Koneksi PHP ke MySQL Menggunakan MySQLi
Untuk menghubungkan database PHP dengan MySQL menggunakan MySQLi, ikuti empat langkah sederhana berikut:
- Akses File Manager dan buka folder public_html.
- Buat File Baru dengan mengklik ikon di menu sidebar.
- Simpan dengan nama databaseconnect.php. Anda boleh mengganti namanya, tetapi pastikan untuk mempertahankan ekstensi. php.
- Klik dua kali pada file tersebut untuk membukanya, lalu copy-paste kode berikut ke dalam file. Jangan lupa untuk mengganti empat value pertama di bawah <?php sesuai kebutuhan Anda.
<?php $servername = "localhost"; $database = "u123456789_DatabaseName"; $username = "u123456789_User"; $password = "MyStr0ngPa$!"; // Create connection $conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $database); // Check connection if (!$conn) { die("Connection failed: " . mysqli_connect_error()); } echo "Connected successfully"; mysqli_close($conn); ?>
Penjelasan Tentang Kode MySQLi
Dalam script ini, metode utama yang digunakan adalah mysqli_connect(). Fungsi ini merupakan bagian internal dari PHP yang berfungsi untuk membuat koneksi baru ke server MySQL.
Pada awal kode, kita menemukan deklarasi beberapa variabel yang masing-masing memiliki value tertentu. Umumnya, terdapat empat variabel penting yang diperlukan untuk menjalin koneksi dengan database: $servername, $database, $username, dan $password. Di dalam kode ini, informasi terkait database diassign sebagai value untuk keempat variabel tersebut, sehingga dapat diteruskan ke fungsi mysqli_connect().
Jika koneksi gagal, fungsi die() akan dijalankan. Fungsi ini berperan untuk menghentikan eksekusi script dan menampilkan pesan yang menunjukkan adanya kesalahan dalam koneksi. Secara default, pesan error koneksi MySQL akan menampilkan notifikasi singkat Connection failed, diikuti dengan deskripsi mengenai kesalahan yang terjadi.
Sebaliknya, jika koneksi ke MySQL berhasil, script akan menampilkan pesan Connected successfully sebagai tanda bahwa koneksi telah terjalin dengan baik.
Bagian terakhir dari kode di atas adalah mysqli_close. Fungsi ini digunakan untuk menutup koneksi ke database secara manual. Apabila fungsi ini tidak dipanggil, koneksi MySQL akan otomatis terputus setelah eksekusi script selesai.
Menggunakan PDO untuk Membuat Koneksi PHP ke MySQL
Cara kedua untuk menghubungkan PHP ke database MySQL adalah melalui PDO (PHP Data Objects). Meskipun langkah-langkahnya mirip dengan MySQLi, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
- Pertama, buka folder public_html dan buatlah sebuah file baru dengan nama pdoconfig. php. Selanjutnya, masukkan kode berikut ke dalam file tersebut. Pastikan untuk mengganti nilai placeholder dengan informasi database yang telah Anda buat dan catat sebelumnya. Setelah selesai, klik “Save and Close”.
<?php $host = "localhost"; $dbname = "u123456789_DatabaseName"; $username = "u123456789_User"; $password = "MyStr0ngPa$!";
- Di direktori yang sama, buatlah file baru dengan nama databaseconnect.php. Kemudian, tambahkan kode berikut. Jika file sebelumnya memiliki nama yang berbeda (selain pdoconfig.php), pastikan untuk mengganti value yang ada di dalam perintah require_once.
<?php require_once 'pdoconfig.php'; try { $conn = new PDO("mysql:host=$host;dbname=$dbname", $username, $password); echo "Connected to $dbname at $host successfully."; } catch (PDOException $pe) { die ("Could not connect to the database $dbname :" . $pe->getMessage()); }
Penjelasan Tentang Kode PDO
Untuk menghubungkan ke database menggunakan PDO, Anda perlu membuat objek PDO baru yang dilengkapi dengan Data Source Name (DSN), username, dan password.
DSN berfungsi untuk menggambarkan jenis database, nama database, serta informasi tambahan yang mungkin dibutuhkan. Informasi ini diambil dari variabel dan nilai yang telah ditentukan dalam file dbconfig. php dan dipanggil melalui baris require_once yang terdapat di dalam script databaseconnect. php.
Pada bagian bawah kode di subbab sebelumnya, terdapat blok kode try. . . catch. Kode ini berfungsi untuk mencoba (try) melakukan koneksi ke MySQL menggunakan instruksi yang ada.
Apabila terjadi masalah, bagian catch akan dijalankan. Anda dapat menggunakan catch block ini untuk menampilkan pesan tentang masalah koneksi atau melaksanakan kode alternatif jika try block gagal.
Jika koneksi berhasil, pesan yang akan muncul adalah “Connected to $dbname at $host successfully.” Namun, jika koneksi gagal, blok catch akan mencetak pesan error dan menghentikan eksekusi script.
Memeriksa Konektivitas dan Mengatasi Error Umum
Untuk memastikan apakah koneksi telah berhasil atau tidak, silakan masukkan domain Anda di kolom browser, contohnya dengan namadomainanda/databaseconnect.php. Jika file PHP Anda memiliki nama yang berbeda, cukup ganti “databaseconnect” dengan nama file yang sesuai.
Jika koneksi berhasil, Anda akan melihat pesan singkat seperti “Connected successfully” atau pesan serupa yang menunjukkan status koneksinya. Namun, jika koneksi mengalami kegagalan, pesan yang muncul akan berbeda. Penting untuk diperhatikan bahwa tampilan pesan error untuk MySQLi tidak sama dengan pesan kesalahan untuk PDO.
Error Akibat Memasukkan Password yang Salah
Error atau kesalahan ini terjadi ketika Anda hanya memperbarui password atau informasi lain di kode PHP tanpa melakukan perubahan yang sama di database.
Jika Anda menerima pesan seperti “Access denied” atau “Could not connect to database” yang diikuti dengan keterangan “(using password: YES)”, langkah pertama yang perlu diambil adalah memeriksa informasi di database. Ada kemungkinan terjadi kesalahan ketik atau ada elemen yang terlewat.
Tidak Dapat Membuat Koneksi Database PHP ke Server MySQL
Jika Anda menerima pesan “Can’t connect to MySQL server di ‘server’ (110)” saat menggunakan MySQLi, ini menunjukkan bahwa script Anda tidak mendapatkan respons dari server. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan “server” sebagai nilai untuk variabel $servername, alih-alih menggunakan “localhost“. Nama tersebut tidak dikenali oleh sistem.
Sementara itu, jika Anda menggunakan PDO, pesan error yang mungkin muncul adalah “Connection failed: SQLSTATE[Hy000] [2002]“, disertai informasi tambahan yang menyatakan bahwa host MySQL tidak ditemukan. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah sama seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selalu ingat, bahwa ketika menghadapi kesalahan, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memeriksa log kesalahan situs Anda. Log ini biasanya disimpan dalam folder yang sama dengan script yang sedang dijalankan. Sebagai contoh, jika skrip dijalankan dari folder public_html, maka file error_log juga akan terletak di folder tersebut.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini, Anda telah mempelajari dasar-dasar pembuatan koneksi database PHP ke MySQL menggunakan MySQLi dan PHP Data Objects (PDO).
Kami berharap tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mendalami bidang web development secara serius. Sebagai penutup, membangun koneksi antara PHP dan MySQL merupakan langkah pertama dan sangat krusial jika Anda berencana menggunakan script dan melakukan konfigurasi yang lebih kompleks.
Kami mengundang Anda untuk meninggalkan komentar, kritik, atau saran di kolom yang tersedia di bawah ini. Semoga bermanfaat!