Kupas Tuntas Mengenai .NET Framework
Fitri Ana2025-09-15T02:34:58+00:00Microsoft .Net Framework atau dibaca Microsoft Dot Net Framework merupakan sebuah paltform Perangkat Lunak (Software) yang beroperasi pada sistem Windows. Software ini memiliki peranan yang sangat penting. Beberapa program bahkan tidak akan dapat dijalankan jika perangkat Anda tidak menginstal .NET Framework. Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda untuk memahami berbagai informasi mengenai .NET Framework mulai dari definisi, fungsi, cara kerja, hingga sejarahnya. Yuk simak sampai selesai!
Definisi .NET Framework
. NET Framework, atau yang dibaca sebagai (dot) NET Framework, adalah sebuah platform perangkat lunak yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi yang berjalan di Windows. .NET Framework menyediakan berbagai pustaka kode, alat pengembang, dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, Visual Basic, dan lainnya. Framework ini dirancang untuk meminimalisir kesalahan saat pemrograman dan meningkatkan efisiensi melalui pendekatan modular dalam pengembangan perangkat lunak. Software ini memiliki dua elemen utama yaitu Common Language Runtime (CLR) dengan tugas untuk mengelola aplikasi yang sedang beroperasi, dan Framework Class Library (FCL) yang merupakan pustaka kode terkendali untuk pemrograman aplikasi. Dari kedua elemen tersebut, .NET Framework menawarkan berbagai layanan untuk aplikasi, seperti:
- Pengelolaan Memori
Dalam proses pemograman biasanya tanggung jawab pengelolaan serta pengawasan penggunaan memori selama aplikasi beroperasi ada di tangan programmer. Untuk mempermudah tugas ini, .NET Framework menyediakan layanan terkait.
- Common Type System (CTS)
. NET Framework mengimplementasikan CTS sebagai pedoman untuk mengakses dan menerapkan tipe data. CTS berfungsi dengan memeriksa kumpulan tipe data yang dikelola oleh runtime, memungkinkan integrasi lintas bahasa.
- Class Library yang luas
Class Library dalam . NET Framework membuat penulisan kode lebih sederhana karena sudah tersedia dan siap digunakan, sehingga programmer tidak perlu menulis kode dalam jumlah besar untuk fungsi pemrograman yang dasar.
- Pengembangan framework dan teknologi
Dengan koleksi pustakanya yang luas, .NET Framework mampu menawarkan ruang pengembangan aplikasi yang lebih terarah. Contohnya adalah ASP.NET untuk aplikasi web, ADO.NET untuk akses data, Windows Communication Foundation untuk pengembangan berbasis layanan, dan Windows Presentation Foundation untuk aplikasi desktop di Windows.
- Common Intermediate Language (CIL)
Compiler yang ditujukan untuk .NET Framework menggunakan kode perantara yang dikenal sebagai Common Intermediate Language (CIL). Kode ini nantinya akan diproses saat runtime oleh Common Language Runtime (CLR). Dengan demikian, kode dari satu bahasa bisa diakses oleh bahasa lain, sehingga programmer dapat lebih fokus dalam membuat aplikasi menggunakan bahasa pilihan mereka.
- Versi yang sudah disesuaikan
Aplikasi yang dikembangkan dengan versi tertentu dari .NET Framework tetap dapat dijalankan pada versi baru tanpa perlu melakukan modifikasi.
- Eksekusi yang berdampingan
.NET Framework menghadapi tantangan masalah perbedaan versi dengan mengizinkan beberapa versi Common Language Runtime (CLR) berjalan di perangkat yang sama. Ini berarti beberapa versi aplikasi dapat beroperasi secara bersamaan dengan versi . NET Framework dari waktu pembuatannya. Eksekusi simultan ini berlaku untuk grup versi . NET Framework 1.0/1.1, 2.0/3.0/3.5, dan 4/4.5.x/4.6.x/4.7.x/4.8.
- Penargetan ganda
Dengan menargetkan . NET Standard, pengembang menciptakan Class Library yang dapat berfungsi pada berbagai platform . NET Framework (selama dukungan dari . NET Standard ada). Sebagai contoh, koleksi kelas yang menargetkan . NET Standard 2.0 dapat digunakan oleh aplikasi yang menargetkan . NET Framework 4.6.1, . NET Core 2.0, dan UWP 10.0.16299.
Sistem operasi Windows umumnya telah dilengkapi dengan software yang satu ini meski tidak semuanya langsung aktif dan dapat digunakan. Maka dari itu dalam beberapa kasus, kamu perlu meng-install atau mengaktifkannya secara manual.
Cara menginstal NET Framework adalah dengan menekan “Win + R”, lalu ketik cmd, dan tekan “Ctrl + Shift + Enter” untuk meluncurkan Command Prompt sebagai administrator. Selanjutnya masukkan perintah Dism /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:G:sourcessxs /LimitAccess dan tekan “Enter”. Instalasi NET Framework akan dimulai dan membutuhkan waktu beberapa menit.
Fungsi .NET Framework
.NET Framework dirancang untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang dijalankan di perangkat Anda. Berikut adalah beberapa fungsi .NET Framework:
- Memberikan lingkungan pemrograman yang seragam dan berorientasi objek. Di mana objek ini dapat berupa kode objek yang disimpan dan dijalankan secara lokal atau dijalankan lokal tetapi didistribusikan melalui web atau dieksekusi dari tempat yang jauh.
- Menyediakan lingkungan untuk menjalankan kode yang bisa:
- Mengurangi masalah penyebaran perangkat lunak dan perbedaan versi.
- Mendukung eksekusi kode yang aman, termasuk kode berasal dari pihak ketiga yang tidak dikenal atau yang belum sepenuhnya dapat dipercaya.
- Mengatasi isu performa di lingkungan yang ditulis atau ditafsirkan.
- Menciptakan pengalaman developer yang konsisten di berbagai kategori aplikasi, seperti aplikasi berbasis Windows dan aplikasi berbasis Web.
- Mengembangkan semua komunikasi berdasarkan standar yang diterima di industri untuk memastikan bahwa kode dari .NET Framework terintegrasi dengan kode lainnya.
Cara Kerja .Net Framework
Sistem Software ini terdiri dari dua elemen penting, yaitu Common Language Runtime (CLR) yang berfungsi untuk mengelola aplikasi yang sedang berjalan, dan Framework Class Library (FCL) yang digunakan untuk pemrograman aplikasi. Program yang ditulis untuk .NET Framework dioperasikan pada perangkat lunak yang mengelola kebutuhan runtime aplikasi.
Runtime juga merupakan satu komponen dari perangkat lunak ini yang dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menawarkan berbagai layanan penting seperti keamanan, manajemen memori, pengumpulan sampah, dan penanganan kesalahan saat runtime.
CLR dirancang untuk mempermudah pengembang dalam menciptakan perangkat lunak, serta mengurangi risiko keamanan dari beberapa ancaman. Terdapat juga solusi pemrograman yang disediakan oleh Framework Class Library (FCL) yang memenuhi kebutuhan aplikasi dan menawarkan berbagai layanan dalam bidang antarmuka pengguna, akses data, koneksi basis data, kriptografi, dan komunikasi jaringan.
Sejarah .NET Framework
Dari penjelasan mengenai apa itu .NET Framework, mungkin Anda menyadari bahwa perangkat lunak ini memiliki banyak sekali versi. Melihat sejarahnya, pengembangan .NET Framework dimulai pada akhir tahun 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services (NGWS).
Selanjutnya, pada akhir tahun 2000, versi beta dari . NET Framework 1.0 diperkenalkan. Dua tahun setelah itu, versi ini mulai berfungsi dengan mendukung kode terkelola pada Windows NT 4.0, 98, 2000, ME, dan XP. Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Microsoft telah merilis 16 versi . NET Framework. Versi terbaru saat ini adalah . NET Framework 4.8 yang menyertakan terjemahan pesan kesalahan dan teks antarmuka pengguna dalam bahasa selain bahasa Inggris.
Jika paket bahasa tidak diinstal, teks yang muncul akan dalam bahasa Inggris. Setiap versi juga mencakup Common Language Runtime (CLR), pustaka kelas dasar, serta pustaka terkelola lainnya. Selain memperkenalkan fitur baru, setiap versi terbaru dari . NET Framework juga menjaga fitur dari versi yang sebelumnya.
Berikut adalah versi . NET Framework dari yang pertama kali diluncurkan hingga yang terbaru:
- .NET Framework 1.0
- .NET Framework 1.1
- .NET Framework 2.0
- .NET Framework 3.0
- .NET Framework 3.5
- .NET Framework 4
- .NET Framework 4.5
- .NET Framework 4.5.1
- .NET Framework 4.5.2
- .NET Framework 4.6
- .NET Framework 4.6.1
- .NET Framework 4.6.2
- .NET Framework 4.7
- .NET Framework 4.7.1
- .NET Framework 4.7.2
- .NET Framework 4.8
Penutup
Jadi .Net Framework merupakan sebuah perangkat lunak di sistem operasi Windows yang sangat penting untuk menjalankan berbagai aplikasi. Tanpa keberadaan Net Framework, beberapa aplikasi akan sulit berfungsi. Berdasarkan sejarahnya, tidak semua komputer menggunakan versi yang sama dari Net Framework.
Jadi, jangan merasa bingung jika Anda menemukan perangkat lunak ini dalam berbagai versi, karena fungsinya pasti tetap serupa. Semoga artikel ini memberikan manfaat Untuk Anda!