Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering dilihat oleh pengunjung suatu website tertentu. Namun sayangnya, hal ini sering kali diabaikan tanpa diketahui terlebih dahulu. Oleh karena itu, Hosteko akan menjelaskan secara detail apa itu disclaimer, jenis-jenisnya, dan cara membuatnya menggunakan WordPress maupun Blogspot.
Apa Itu Disclaimer?
Disclaimer adalah pernyataan di halaman blog yang memperingatkan pembaca tentang risiko penggunaan konten atau memberi tahu mereka tentang informasi penting tertentu. Bagi sebagian besar pemilik blog, ini adalah pernyataan yang dimaksudkan untuk membatasi tanggung jawab dan hak cipta atas konten yang diposting.
Disclaimer biasanya ditempatkan dalam paragraf pendek di halaman blog yang berfungsi untuk melindungi bisnis, layanan, informasi, kekayaan fisik dan intelektual dari berbagai jenis pelanggaran, kewajiban, dan masalah hukum lainnya.
Sederhananya, tujuannya adalah untuk memberi tahu pengunjung bahwa kamu tidak bermaksud berbohong tentang konten yang diposting jika website secara tidak sengaja memuat informasi atau mengalami error yang merugikan pengunjung.
Selain itu, disclaimer juga dapat digunakan sebagai cara untuk menjelaskan keaslian konten yang dibuat. Sehingga kamu memiliki dasar hukum jika website lain mencoba meniru atau menjiplak konten Anda.
Jenis-jenis Disclaimer
Sebenarnya blog memiliki berbagai jenis disclaimer. Sebuah pernyataan resmi yang isinya berbeda-beda tergantung aktivitas dan kontennya. Berikut beberapa jenis disclaimer blog yang paling sering disertakan:
1. Disclaimer Blog Afiliasi dan Iklan
Disclaimer jenis ini dapat berupa pernyataan di blog afiliasi dan iklan. Komisi Perdagangan Federal atau The Federal Trade Commission (FTC) mewajibkan blog yang menyertakan tautan afiliasi atau konten bersponsor untuk menyertakan disclaimer yang jelas.
Pedoman FTC ini mengharuskan blogger untuk mengungkapkan apakah mereka menerima kompensasi atas penggunaan tautan afiliasi, ulasan, testimonial, atau ulasan produk.
2. Disclaimer Blog Medis
Yang kedua adalah blog medis. Ini memberi tahu pembaca bahwa saran medis yang diposting tidak resmi. Pembaca yang ingin melakukan hal yang disarankan harus siap menerima segala risikonya sendiri. Disclaimer blog medis ini membantu dari tanggung jawab terkait saran atau produk yang diberikan kepada pembaca.
3. Disclaimer Blog Kesehatan
Yang ketiga adalah blog kesehatan. Ini mirip dengan blog medis di mana sama-sama menyarankan pembaca untuk menggunakan konten yang dipublikasikan dengan risiko yang mereka tanggung sendiri.
Meskipun disclaimer itu sendiri tidak melindungi kamu dari aktivitas kriminal, seperti iklan palsu, namun disclaimerpenafian tersebut setidaknya dapat memberi informasi kepada pembaca tentang hak dan tanggung jawab mereka, serta mendorong mereka untuk lebih berhati-hati.
4. Disclaimer Blog Hak Cipta
Terakhir adalah blog hak cipta. Ada dua jenis yang bisa kamu sertakan di blog.
Untuk menyatakan kepemilikan konten tertentu.
Untuk penggunaan yang dapat memberikan informasi mengenai konten tertentu berdasarkan Pasal 107 Undang-Undang Hak Cipta.
Dari jenis disclaimer blog hak cipta di atas, umumnya lebih banyak orang yang menyatakan kepemilikan atas seluruh konten dan kekayaan intelektual di website mereka. Meskipun tidak memerlukan hak cipta untuk melindungi diri sensiri dari pelanggaran hak cipta.
Cara Membuat Disclaimer Blog
Sebelum Hosteko menjelaskan cara membuat disclaimer blog, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu penulisan disclaimer dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Produk atau layanan apa yang disertakan dalam konten blog?
- Apakah konten yang dipublikasikan di blog menimbulkan risiko bagi pembaca?
- Apakah ada tautan afiliasi atau kamu menerima kompensasi?
- Apakah kamu pemilik konten yang dipublikasikan untuk pembaca?
- Apakah kamu membagikan informasi atau kekayaan intelektual yang dibuat oleh orang lain?
Nah, jadi sebelum menulis disclaimer blog, kamu harus mempertimbangkan hal-hal di atas dengan cermat. Selanjutnya kamu dapat membuat disclaimer blog di WordPress maupun Blogspot.
Cara Membuat Disclaimer di WordPress
1. Login WordPress
Langkah pertama, login terlebih dahulu ke WordPress dan akses halaman dashboard.
Selanjutnya, klik opsi Pages dan pilih menu add new.
3. Beri Nama Disclaimer
Beri nama halaman “disclaimer” atau bisa juga dengan yang lebih spesifik, seperti disclaimer afiliasi. Kemudian, paste isi ke dalam kotak box yang tersedia.
4. Publish
Nah, sekarang saatnya klik publish dan halaman disclaimer PN akan ditayangkan pada halaman blog milik kamu.
Selain itu kamu juga dapat menambahkan tautan ke website yang akan membawa pengunjung masuk pada halaman disclaimer. Berikut beberapa langkah sederhanya:
Cara Menambahkan Tautan ke Halaman Disclaimer Blog
Kamu dapat menambahkan tautan secara manual ke footer atau sisi website dengan tautan ke “footer.php.file” atau “sidebar.php.file”. Jika tema WordPress kamu memiliki fungsi widget, kamu dapat menambahkan tautan ke halaman disclaimer di footer atau sidebar.
- Dari dashboard utama, pilih Appearance.
- Lalu pilih Menu dari submenu.
- Beri nama menu dan klik kotak di sebelah halaman disclaimer yang kamu buat.
- Klik add to menu dan save menu.
- Kemudian, kembali lagi ke menu Appearance dan pilih Widget.
- Di bagian Widget yang tersedia, cari widget Navigation Menu dan drag ke bagian sidebar atau footer.
- Terakhir pilih menu yang baru saja kamubuat.
Cara Membuat Disclaimer di Blogspot
Secara umum halaman Blogspot merupakan pernyataan resmi yang cocok ditempatkan di footer website dalam bentuk link. Nantinya, tautan tersebut untuk membuka halaman disclaimer, tempat pengunjung dapat membaca disclaimer secara lengkap. Sudah banyak orang yang mengetahui bahwa link yang muncul umumnya berisi informasi penting, seperti perjanjian hukum atau disclaimer pada website.
1. Login Blogspot
Pertama, login terlebih dahulu ke akun Blogger, lalu dashboard.
Di bagian menu sebelah kiri, pilih pages.
Lalu, pilih dan klik menu new pages.
4. Beri Nama Halaman
Beri judul halaman baru dengan disclaimer atau bisa juga dengan yang lebih spesifik, seperti disclaimer afiliasi. Kemudian, tambahkan teks persetujuan di kotak teks utama dan klik publish setelah selesai.
Di menu sebelah kiri, pilih dan klik layout.
Setelah itu, cari dan pilih menu footer dan klik add a gadget.
Pada bagian window terbuka, cari pages gadget, lalu klik tombol biru agar bisa langsung ditambahkan ke bagian footer blog.
8. Centang disclaimer pada window Configure Page List
Terakhir, jika window Configure Page List terbuka. Cukup centang kotak di samping halaman disclaimer untuk menambahkannya ke footer Anda. Lalu, klik save setelah selesai.
Jika kamu ingin menambahkan link ke bagian lain blog, kamu bisa kembali ke langkah 6 dan pilih area selain footer. Dan untuk langkah selanjutnya tetap sama. Nah, itulah cara membuat disclaimer di WordPress dan Blogspot. Semoga bermanfaat!