Mengenal Call Forwarding: Fungsi, Risiko Keamanan, dan Cara Menonaktifkannya
Tahun 2020, publik dikejutkan dengan kasus penipuan yang menimpa salah satu penyanyi terkenal Indonesia, Maia Estianty. Modus yang digunakan pelaku memanfaatkan fitur Call Forwarding atau kode 21 yang tersedia di semua operator seluler, seperti Telkomsel, Indosat, XL, hingga Three.
Fitur Call Forwarding sendiri adalah layanan yang memungkinkan pelanggan mengalihkan panggilan ke nomor lain ketika nomor utama sedang sibuk, tidak aktif, atau di luar jangkauan. Namun, celah ini ternyata bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dalam kasus Maia, pelaku berhasil memanfaatkan call forwarding untuk mendapatkan kode OTP (One-Time Password) dan mengambil alih akun WhatsApp serta melakukan transaksi di Tokopedia menggunakan kartu kredit korban. Akibatnya, Maia harus memblokir kartu kreditnya untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Modus seperti ini berbahaya karena kode OTP yang biasanya dikirim lewat SMS bisa dialihkan ke nomor penipu melalui call forwarding. Setelah lebih dari dua kali gagal memasukkan OTP via SMS, sistem akan mengirimkan OTP lewat panggilan suara, yang kemudian diterima oleh nomor si pelaku.
Daftar Kode Call Forwarding di Operator Indonesia
Berikut adalah beberapa kode call forwarding yang umum digunakan di berbagai operator:
-
Flexi, Fren, Three: *71+Nomor Tujuan
-
XL Bebas, iM3, Simpati: 21Nomor Tujuan#
-
Smart: *72+Nomor Tujuan
-
Starone: *92+Nomor Tujuan
-
Esia: *12+Nomor Tujuan
Telkomsel juga menyediakan panduan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan call forwarding:
-
Pengalihan semua panggilan: Tekan **21*nomor tujuan# (batal: ##21#)
-
Panggilan tak terjawab: Tekan 61nomor tujuan# (batal: ##61#)
-
Nomor sibuk: Tekan **67*nomor tujuan# (batal: ##67#)
-
Nomor tidak aktif / di luar jangkauan: Tekan **62*nomor tujuan#
Untuk menonaktifkan semua pengalihan, tekan ##002# atau pilih opsi “Clear All Divert” pada menu ponsel.
Tips Keamanan
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pengguna layanan telekomunikasi agar selalu berhati-hati ketika diminta mengetik kode tertentu di ponsel. Jangan sembarangan mengikuti instruksi dari pihak yang tidak jelas. Pastikan Anda mencari tahu fungsi kode terlebih dahulu melalui sumber terpercaya sebelum menggunakannya. Dengan kewaspadaan dan literasi digital yang baik, kita bisa terhindar dari modus penipuan serupa di masa mendatang.
Kesimpulan
Fitur Call Forwarding memang sangat membantu ketika Anda tidak bisa menerima panggilan, namun jika disalahgunakan dapat menimbulkan risiko keamanan serius seperti yang dialami Maia Estianty. Penipu dapat memanfaatkan fitur ini untuk mencuri kode OTP, mengambil alih akun, hingga melakukan transaksi ilegal. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi kode USSD sebelum menggunakannya, menonaktifkan pengalihan yang tidak perlu, serta selalu waspada terhadap instruksi mencurigakan dari pihak yang tidak dikenal agar terhindar dari tindak penipuan.