HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Categories: Blog

Yuk Simak! Apa Itu Marketplace, Fungsi, Contoh, dan Beragam Jenisnya

Dalam dunia belanja online, Anda sering mendengar istilah “marketplace”. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan Marketplace? Seperti apa sih cara kerjanya, apa saja keuntungan menggunakan marketplace? Sangat tepat, artikel ini akan mengulik secara tuntas apa itu marketplace, fungsi, jenis, kelebihan dan kekurangannya. Jadi, yuk simak hingga habis!

Apa Itu Marketplace?

Anda mungkin sering mendengar kata “marketplace” ketika berbicara tentang belanja online, tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan marketplace? Marketplace adalah pasar online tempat pembeli dan penjual bisa merupakan platform atau tempat di mana Anda bisa bertemu dan berdagang. Hal ini mirip dengan pasar tradisional dimana berbagai pedagang berkumpul untuk menjual barang kepada pembeli yang berminat.

Namun, marketplace online berbeda dengan pasar tradisional karena semuanya bersifat virtual. Anda tidak perlu pergi ke lokasi fisik untuk membeli atau menjual produk. Semuanya terjadi di dunia maya dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama ada koneksi internet.

Marketplace biasanya memiliki beragam kategori produk, mulai dari pakaian, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga makanan dan minuman. Hal ini menciptakan berbagai layanan untuk membantu pengguna dengan cepat menemukan apa yang mereka cari. Selain itu, marketplace adalah platform yang memungkinkan penjual memperluas jangkauan pasarnya.

Berjualan di platform marketplace memungkinkan penjual menjangkau calon konsumen yang mungkin tidak dapat mereka jangkau jika hanya mengandalkan toko fisik atau situs web mereka sendiri. Hal ini menciptakan peluang bisnis yang lebih besar dan memungkinkan penjual tumbuh lebih cepat di pasar yang semakin kompetitif.

Fungsi Marketplace

Marketplace memiliki beberapa fungsi yang menjadikannya platform belanja online yang sangat populer. Berikut adalah beberapa fungsi utama marketplace:

1. Menyediakan Tempat Bertemunya Penjual dan Pembeli

Salah satu fungsi utama marketplace adalah sebagai tempat bertemu dan berinteraksinya penjual dan pembeli. Platform marketplace memungkinkan penjual untuk memasarkan produk mereka ke calon konsumen di seluruh dunia tanpa biaya tinggi untuk mendirikan toko fisik atau situs web mereka sendiri.

Sementara itu, pembeli dapat dengan mudah menemukan berbagai produk yang dibutuhkannya tanpa harus pergi ke toko fisik.

2. Kemudahan Transaksi Online

Marketplace adalah platform yang menyediakan infrastruktur untuk memfasilitasi transaksi online yang aman dan mudah. Ini termasuk sistem pembayaran yang aman dan pengiriman produk. Fungsi ini memungkinkan pembeli melakukan pembelian dengan nyaman tanpa mengkhawatirkan keamanan atau keaslian transaksi mereka.

3. Menawarkan Berbagai Macam Produk

Salah satu keunggulan utama marketplace adalah beragamnya produk yang ditawarkan. Hampir semua jenis produk dapat ditemukan di marketplace, mulai dari pakaian, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga barang-barang unik dan langka. Hal ini membuat pengalaman berbelanja lebih menyenangkan dan membantu pembeli menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

4. Memberikan Informasi Produk Secara Lengkap

Marketplace adalah platform yang biasanya menyediakan informasi lengkap mengenai produk yang ditawarkan, antara lain deskripsi produk, foto, review pembeli sebelumnya, dan informasi mengenai penjual. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas dan reputasi produk dan penjual, membantu pembeli mengambil keputusan yang lebih baik saat berbelanja online.

5. Memperluas Jangkauan Pasar Penjual

Bagi penjual, marketplace merupakan sebuah platform yang juga berfungsi sebagai sarana untuk memperluas jangkauan pasarnya. Menjual di platform marketplace memungkinkan penjual menjangkau calon konsumen di lokasi geografis yang berbeda tanpa menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pemasaran dan promosi.

Jenis Marketplace

Marketplace dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung pada model bisnis dan fungsinya. Berbagai jenis marketplace tercantum di bawah ini:

1. General Marketplace

General marketplace adalah platform yang menawarkan berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contoh marketplace umum termasuk Amazon, eBay, dan Tokopedia. Di sini Anda dapat menemukan hampir semua jenis produk, mulai dari pakaian hingga elektronik dan peralatan rumah tangga.

2. Marketplace Niche

Marketplace niche berfokus pada produk dalam kategori atau niche marketplace tertentu. Misalnya, Etsy adalah pasar yang berfokus pada barang-barang buatan tangan dan barang-barang unik, sedangkan Reverb adalah pasar yang berfokus pada alat musik dan perlengkapan audio.

3. Marketplace Peer-to-Peer (P2P)

Marketplace peer-to-peer memungkinkan individu untuk menjual langsung kepada orang lain tanpa perantara. Contohnya termasuk Airbnb, di mana orang dapat menyewakan propertinya kepada orang lain, dan Etsy, di mana orang dapat menjual barang buatan sendiri kepada pembeli.

4. Marketplace B2B (Business-to-Business)

Marketplace B2B adalah platform yang memfasilitasi transaksi perusahaan atau bisnis. Biasanya, ini termasuk penjualan grosir atau jumlah besar. Salah satu contohnya adalah Alibaba, pasar yang menyediakan berbagai produk grosir kepada bisnis.

5. Marketplace C2C (Consumer-to-Consumer)

Marketplace C2C memungkinkan individu membeli dan menjual produk kepada orang lain. Contohnya termasuk eBay dan OLX, tempat Anda dapat membeli barang bekas atau baru dan menjualnya kepada orang lain.

6. Marketplace Agregator

Marketplace aggregator adalah platform yang mengumpulkan berbagai penjual dan produk dari berbagai marketplace lainnya. Misalnya, Google Shopping adalah agregator pasar yang memungkinkan pengguna mencari dan membandingkan produk di berbagai toko online.

Keunggulan Marketplace

Marketplace merupakan platform dengan banyak kelebihan yang menjadikannya pilihan pertama bagi banyak konsumen dan penjual. Hal berikut ini merupakan kelebihan marketplace:

1. Berbagai Macam Produk

Salah satu keunggulan utama pasar adalah beragamnya produk. Mulai dari pakaian dan aksesoris fashion hingga elektronik, peralatan rumah tangga, perlengkapan olahraga, makanan dan minuman, serta produk unik dan langka, marketplace menawarkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.

Dengan banyaknya pilihan, konsumen bebas mengeksplorasi berbagai produk dari berbagai merek dan penjual, sehingga meningkatkan kemungkinan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

2. Kemudahan Akses dan Belanja

Salah satu daya tarik utama marketplace adalah aksesnya yang mudah. Melalui koneksi internet sederhana dan perangkat yang terhubung seperti komputer, smartphone, dan tablet, konsumen dapat mengakses pasar kapan saja, di mana saja. Memungkinkan Anda berbelanja dari kenyamanan rumah Anda tanpa harus pergi ke toko atau menyesuaikan jam buka toko.

Selain itu, fitur pencarian canggih dan filter pencarian di marketplace membuat proses belanja menjadi lebih efisien dengan memudahkan konsumen menemukan produk yang mereka cari tanpa harus menyaring ribuan hasil pencarian.

3. Penawaran dan Diskon Menarik

Marketplace merupakan platform yang memberikan berbagai penawaran dan diskon menarik kepada konsumen. Ini termasuk diskon musiman, flashsale, kode promo, dan program loyalitas yang memberi penghargaan kepada pelanggan setia. Penawaran seperti ini sering kali lebih menguntungkan dibandingkan penawaran di toko fisik dan membantu konsumen menghemat uang saat berbelanja.

Selain itu, pasar ini juga sering mengadakan acara penjualan khusus seperti Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) atau 8.8 sale, di mana konsumen dapat menikmati diskon besar dan penawaran menarik lainnya.

4. Review dan Reputasi Penjual

Fitur marketplace yang sangat berguna adalah review atau ulasan dan reputasi penjual. Sebelum membeli suatu produk, konsumen dapat membaca review dari pembeli sebelumnya untuk mengetahui kualitas produk dan pelayanan yang diberikan oleh penjual.

Ulasan ini memberikan wawasan berharga kepada konsumen dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik saat berbelanja online. Selain itu, reputasi penjual juga merupakan pertimbangan lain, karena penjual yang bereputasi baik cenderung menawarkan layanan yang lebih baik dan produk berkualitas lebih tinggi.

5. Perlindungan Konsumen

Marketplace adalah platform yang biasanya memiliki kebijakan perlindungan konsumen yang melindungi pembeli dari penipuan dan produk palsu. Kebijakan ini sering kali mencakup jaminan uang kembali atau penukaran jika ada masalah dengan pesanan Anda.

Hal ini membuat konsumen lebih percaya diri saat berbelanja online, karena mengetahui bahwa mereka dilindungi oleh kebijakan yang adil dan transparan. Selain itu, ketika timbul perselisihan antara konsumen dan penjual, marketplace biasanya menyediakan layanan arbitrase atau mediasi untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien.

6. Kemudahan Berjualan

Marketplace merupakan platform yang tidak hanya menyediakan tempat berbelanja namun juga menyediakan wadah bagi para penjual untuk menjual produknya. Hal ini memberikan peluang bagi penjual untuk memperluas jangkauan pasarnya dan menjangkau konsumen potensial di seluruh dunia.

Menjual di marketplace memungkinkan penjual memanfaatkan infrastruktur yang ada, seperti sistem pembayaran dan pengiriman terintegrasi, serta fitur periklanan dan pemasaran yang disediakan oleh platform. Hal ini memungkinkan penjual untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis mereka lebih cepat dibandingkan hanya mengandalkan toko fisik atau situs web mereka sendiri.

Kekurangan dari Marketplace

Meskipun marketplace memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kelemahan yang patut Anda pertimbangkan. Kelemahan utama menggunakan marketplace adalah sebagai berikut:

1. Persaingan yang Ketat

Salah satu kelemahan utama marketplace adalah tingginya persaingan antar penjual. Dengan banyaknya penjual yang menawarkan produk yang sama atau serupa, menjadi sulit bagi penjual untuk menonjol dari pesaingnya dan mendapatkan perhatian konsumen.

Hal ini dapat menyebabkan harga lebih rendah dan margin keuntungan lebih sempit, sehingga menyulitkan penjual untuk mencapai kesuksesan yang signifikan.

2. Biaya dan Komisi

Marketplace memungkinkan Anda menjangkau konsumen yang lebih luas, namun hal ini juga dapat mengakibatkan biaya dan komisi yang lebih tinggi bagi penjual. Marketplace biasanya membebankan biaya listing atau transaksi kepada penjual untuk setiap barang yang terjual dan mengambil persentase dari setiap transaksi yang dilakukan. Biaya-biaya ini dapat menambah dan mengurangi margin keuntungan penjual, sehingga berpotensi membuat penjualan di pasar menjadi kurang menarik bagi sebagian penjual.

3. Hambatan terhadap Branding

Marketplace fokus pada pengalaman berbelanja secara keseluruhan dibandingkan mempromosikan merek penjual individu. Artinya, akan sulit bagi penjual untuk membangun dan memperkuat citra mereknya di mata konsumen.

Akibatnya, penjual akan kesulitan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mengembangkan loyalitas merek yang tinggi.

4. Ketergantungan pada Infrastruktur Marketplace

Penjual yang menggunakan marketplace juga mengandalkan infrastruktur dan kebijakan dari marketplace masing-masing. Anda harus mengikuti peraturan dan pedoman yang ditetapkan oleh pasar, termasuk pembatasan jenis produk yang Anda jual, prosedur pengiriman, kebijakan pengembalian, dan banyak lagi.

Selain itu, jika platform marketplace mengalami masalah teknis atau kegagalan sistem, penjual mungkin mengalami gangguan pada operasional bisnisnya.

5. Potensi Risiko Keamanan dan Penipuan

Marketplace juga rentan terhadap risiko keamanan dan penipuan. Marketplace biasanya memiliki kebijakan perlindungan konsumen, namun penjual dan pembeli yang tidak bermoral dapat menyalahgunakan sistem untuk tujuan penipuan.

Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pihak-pihak yang terkena dampak dan merusak reputasi pasar sebagai tempat berbelanja yang aman dan terpercaya.

Perbedaan antara Marketplace dan Toko Online

Meskipun marketplace dan toko online terkadang digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan yang signifikan dalam model bisnis dan operasional. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan utama antara keduanya:

1. Model Bisnis

Marketplace adalah platform tempat beberapa penjual atau pedagang dapat berkumpul untuk menjual produk ke konsumen. Hal ini menciptakan ekosistem belanja dinamis yang menyatukan berbagai penjual dan produk di satu tempat.

Sebaliknya, toko online adalah situs web tunggal yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu penjual atau perusahaan yang menawarkan produknya hanya kepada konsumen.

2. Jumlah Penjual dan Produk

Marketplace menawarkan keunggulan dari segi jumlah penjual dan variasi produk yang ditawarkan. Marketplace dengan berbagai penjual yang berpartisipasi ini menawarkan berbagai produk dalam berbagai kategori. Konsumen dapat menemukan segala sesuatu mulai dari pakaian, elektronik, perlengkapan rumah tangga hingga barang-barang unik dan tidak biasa.

Sebaliknya, toko online mungkin lebih terbatas dalam variasi produk yang ditawarkan, karena mereka hanya menawarkan produk dari satu penjual atau perusahaan.

3. Keterlibatan Konsumen

Marketplace seringkali lebih interaktif dibandingkan toko online. Konsumen juga dapat membandingkan produk dari penjual yang berbeda, membaca review dari pembeli sebelumnya, dan berkomunikasi langsung dengan penjual. Hal ini memungkinkan konsumen mengambil keputusan pembelian yang lebih baik dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal.

Toko online mungkin memiliki interaksi yang lebih terbatas dengan konsumen karena hanya satu penjual atau perusahaan yang bertanggung jawab atas seluruh aspek transaksi.

4. Penetapan Harga

Penetapan harga penjualan marketplace dan toko online juga mungkin berbeda. Marketplace biasanya membebankan biaya pencatatan, biaya transaksi, dan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh penjual.

Sedangkan biaya penjualan di toko online lebih sederhana seperti biaya pengelolaan website, hosting, dan payment gateway. Hal ini mempengaruhi keuntungan yang diperoleh penjual di kedua platform.

5. Kontrol atas Merek dan Pengalaman Pelanggan

Toko online memberi penjual kendali penuh atas merek dan pengalaman pelanggan mereka. Anda dapat menyesuaikan situs web sesuai keinginan Anda, membangun citra merek yang kuat, dan memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten.

Marketplace mungkin memiliki batasan dalam pencitraan merek dan personalisasi, karena penjual harus mengikuti aturan dan pedoman masing-masing platform marketplace.

6. Tanggung Jawab Layanan Pelanggan dan Pengiriman

Di toko online, penjual bertanggung jawab atas semua aspek layanan pelanggan dan pengiriman, mulai dari menerima pesanan hingga pengemasan dan pengiriman produk hingga penanganan keluhan dan pengembalian.

Berbeda dengan marketplace, tanggung jawab ini dapat dibagi antara penjual dan platform marketplace tersebut, tergantung dengan kebijakan yang berlaku. Hal ini dapat berdampak pada proses dan pengalaman pengiriman produk, serta penanganan keluhan dan masalah pelanggan.

Contoh Marketplace Populer di Indonesia

Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di industri e-commerce, dengan beberapa marketplace populer mendominasi pasar domestik. Di bawah ini beberapa contoh marketplace besar di Indonesia:

1. Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk mulai dari pakaian, elektronik, perlengkapan rumah tangga hingga produk digital seperti pulsa dan voucher game.

Dengan jutaan penjual aktif, Tokopedia menawarkan berbagai macam produk dengan harga bersaing. Selain itu, Tokopedia juga menawarkan beragam layanan tambahan, seperti pengiriman cepat dan pembayaran aman dengan Tokopedia Pay.

2. Bukalapak

Bukalapak merupakan salah satu marketplace besar di indonesia yang menyediakan wadah bagi para penjual untuk menjual produknya kepada konsumen. Dengan fokus pada distributor lokal dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Bukalapak berkontribusi dalam memperluas jangkauan pasar usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Selain itu, Bukalapak juga menawarkan berbagai fitur dan layanan seperti pembayaran digital, asuransi pengiriman, dan program loyalitas bagi pelanggan setianya.

3. Shopee

Shopee adalah salah satu marketplace terbesar dan paling cepat berkembang di Indonesia. Dengan pendekatan periklanan dan pemasaran yang kuat, Shopee telah menjadi salah satu platform belanja online terpopuler di kalangan konsumen Indonesia.

Shopee dikenal tidak hanya menawarkan berbagai macam produk dengan harga kompetitif, tetapi juga program promosinya yang agresif seperti flash sale, gratis ongkos kirim, dan cashback.

4. Lazada

Lazada merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan sejarah panjang dan jangkauan global yang kuat melalui Alibaba Group, Lazada menawarkan beragam produk dalam berbagai kategori, mulai dari fashion, elektronik, perlengkapan rumah tangga, hingga barang impor. Lazada juga dikenal dengan program promosi menarik seperti Lazada Birthday Sale dan LazMall yang menawarkan produk dari brand ternama.

5. Blibli  

Blibli merupakan marketplace yang menawarkan pengalaman belanja online komprehensif dengan beragam produk dalam berbagai kategori, mulai dari fashion, kecantikan, elektronik, hingga perlengkapan olahraga dan kesehatan. Selain itu, Blibli juga memberikan beragam layanan tambahan kepada pelanggan setianya, seperti pengiriman cepat, penawaran spesial eksklusif, dan program loyalitas.

Marketplace adalah: Pelaku Utama Perekonomian

Marketplace adalah platform yang telah menjadi bagian penting dalam lingkungan e-commerce Indonesia, menawarkan beragam produk, kemudahan akses, penawaran menarik, perlindungan konsumen, dan kemudahan penjualan untuk salesman.

Namun, ada beberapa kelemahan yang harus diwaspadai, seperti meningkatnya persaingan, biaya dan komisi, serta pembatasan merek. Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara pasar dan toko online, karena keduanya memiliki model bisnis dan pendekatan yang berbeda dalam memberikan pengalaman berbelanja bagi konsumen.

Dengan beragamnya marketplace besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, dan JD.ID, konsumen mempunyai banyak pilihan untuk memilih platform belanja online yang sesuai dengan kebutuhan dan kesukaannya.

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

23 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago