Cara Mempercepat Booting Windows 10
Booting Windows 10 Di PC
Siapa pun yang menggunakan laptop, komputer, atau PC pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “booting”. Kata “booting” berasal dari bahasa Inggris, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu percepatan atau pengebutan, tetapi jika bagi orang yang belum mengerti arti booting yakni proses menyalakan komputer.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini juga merujuk pada proses pengaturan register prosesor agar kosong dan mengaturan ulang status mikroprosesor saat komputer dinyalakan. Berikutnya, alamat 0xFFFF dimuat ke dalam segmen kode dan memberi instruksi pada alamat 0xFFFF untuk dieksekusi. secara sederhananya, proses boot komputer adalah apa yang terjadi sejak komputer Anda dinyalakan pertama kali hingga sistem operasi mengambil alih penuh perangkat Anda.
Booting adalah salah satu proses paling penting dan utama dalam sistem komputer. Sebelum sistem operasi dapat berjalan, komputer harus melalui proses booting terlebih dahulu untuk mempersiapkannya digunakan.Jika Anda merasa komputer Windows 10 membutuhkan waktu terlalu lama untuk melakukan booting, Anda dapat mengubah beberapa pengaturan sistem Windows agar komputer Anda dapat melakukan booting lebih cepat.
Jika Windows 10 Anda sudah memiliki fitur Fast Startup, maka tidak perlu khawatir. Tidak ada salahnya menggunakan metode ini karena akan ada perbedaan kecepatan sebelum dan sesudah mengubah pengaturan. Berikut adalah beberapa tips untuk mempercepat proses booting :
1. Hapus Elemen Transparan
Bilah tugas Windows 10 telah didesain ulang agar terlihat lebih menarik. Namun, elemen transparan membebani sumber daya perangkat, jadi bagian ini dapat dihilangkan. Untuk menonaktifkan fitur ini, klik kanan pada layar desktop, klik “Personalisasi – Warna”, dan hapus centang pada pengaturan apa pun yang disetel ke “Aktif”.
2. Nyalakan atau Matikan Fitur Fast Startup
Fitur Fast Startup pertama kali diterapkan di Windows 8 dan akhirnya Windows 10 mengaktifkan fitur ini secara default. Fitur Fast Startup membantu mengurangi waktu booting Windows 10. Fitur ini sangat berguna dan merupakan salah satu fitur yang paling umum diterapkan oleh pengguna Windows 10 tanpa mereka sadari.
Namun, beberapa pengguna menonaktifkan fitur ini untuk mengatasi masalah yang mereka alami di Windows 10. Jika Anda menyadari kecepatan startup Windows 10 Anda melambat, periksa fitur ini terlebih dahulu. Jika Fast Startup diaktifkan, coba nonaktifkan. Sebaliknya, jika fitur tersebut dinonaktifkan, coba aktifkan dan lihat mana yang lebih baik bagi Anda. Untuk menonaktifkan atau mengaktifkan fitur ini, buka:
Pengaturan (Settings) > Sistem ( System) > Daya & Tidur (Power and sleep ) > Pengaturan daya tambahan (Additional power settings) > Pilih fungsi tombol daya ( Choose what the power buttons do) > Klik Ubah pengaturan yang saat ini tidak tersedia ( klik Change settings that are currently unavailable) > Nyalakan/matikan Fast Startup (Turn on fast start up) > Simpan perubahan (Save changes).
3. Nonaktifkan program yang berjalan saat startup
Beberapa program di komputer atau laptop Anda biasanya masih berjalan saat proses startup terjadi. Jika hal ini terjadi, sama seperti masalah sebelumnya, laptop Anda mungkin mulai bekerja lebih keras dan membutuhkan waktu lebih lama, yang membuat proses booting laptop menjadi sangat lambat.
Oleh karena itu, semua program yang masih berjalan pada saat startup harus segera dihentikan. Langkah-langkah yang dilakukan Arena Friends sangat sederhana dan adalah sebagai berikut: Untuk membuka Pengelola Tugas dan menonaktifkan program ini :
Tekan CTRL + Shift + Esc atau klik kanan pada bilah tugas (Task Bar) dan pilih Pengelola Tugas (Task Manager) > Klik tab Beranda (Start-up) > Untuk menonaktifkan suatu program, pilih atau sorot program yang ingin Anda nonaktifkan dan klik tombol Disable.
4. Menyembunyikan Icon Desktop
Kami sangat menyarankan Anda menyembunyikan ikon di desktop Anda. Karena saat Anda masuk ke desktop, sistem memuat semua yang muncul di desktop Anda, termasuk ikon. Semakin banyak ikon yang Anda miliki di desktop, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat sistem Anda. Untuk menyembunyikan ikon di desktop dengan cara berikut ini :
Klik kanan desktop > View > Hapus centang Show Desktop Icons.
5. Kurangi Boot Menu Time Out
Batas waktu menu adalah jumlah waktu yang diberikan Windows kepada Anda untuk mengakses menu boot, termasuk opsi untuk masuk ke mode aman atau mode pemulihan, saat Anda menghidupkan komputer. Secara default, waktu yang ditentukan adalah 30 detik. Untuk mempercepat proses boot, Anda dapat mengurangi waktu ini menjadi 10 atau 15 detik.
Untuk mengonfigurasinya, pertama-tama masuk ke “Pengaturan sistem lanjutan (Advanced system settings)“. Untuk melakukan ini, ketik “Sistem lanjutan (advanced system)“ di bilah pencarian dan pilih opsi “Lihat pengaturan sistem lanjutan (View advanced system settings)“.
Pilih tab Lanjutan ( Advanced), cari bagian Startup dan Recovery, lalu klik tombol Pengaturan (Settings). Lihat bagian Time to display list of operating systems, ubah nilainya menjadi 10 atau 15 detik, lalu klik OK.
6. Hapus File Sampah
Menghapus file sampah sangat penting untuk mempercepat proses boot Windows 10 dan menjaga sistem Anda tetap sehat. Jika Anda tidak membersihkan file-file sampah seperti cache, file-file sementara, thumbnail, entri registri yang tidak terpakai, dll. file-file tersebut dapat memperlambat Windows Anda. Jadi, agar booting Windows Anda lancar dan cepat, Anda perlu membersihkan file-file sampah ini secara berkala.
7. Reset Pc atau atur ulang PC
Jika Anda telah mencoba semua metode di atas dan Windows masih memerlukan waktu lama untuk memulai, mengatur ulang PC Anda mungkin dapat membantu. Cara kerjanya mirip dengan mengatur ulang ponsel Android Anda ke pengaturan pabrik. Jangan lupa untuk mencadangkan semua file penting di drive C dan memindahkannya ke drive D atau hard drive eksternal. Berikut langkah-langkah untuk mereset PC Anda ke kondisi sebelumnya:
Buka Setelan (Settings) > Update & Security > Recovery dan klik tombol Mulai di samping opsi Setel ulang PC ini. Klik dan lanjutkan proses hingga selesai.
Setelah proses pengaturan ulang selesai, Anda perlu menginstal ulang semua aplikasi yang diperlukan. Anda akan melihat bahwa Windows melakukan booting lebih cepat.
Kesimpulan
Jika berlangsung dalam jangka waktu lama, bisa jadi memori yang terpakai sudah penuh. Hal ini membuat sistem operasi laptop Anda berjalan lebih lambat atau lebih berat dari yang seharusnya. Ini memungkinkan Anda mengurangi penyimpanan dan menghapus file yang tidak lagi digunakan.
Atau, turunkan versi Windows yang lebih lama, seperti Windows 7. Setelah membaca artikel “Tutorial Cara Mempercepat Booting Windows 10 di Laptop/Komputer”, semoga dapat membantu Anda dalam mempercepat proses booting dan menambah wawasan Anda mengenai hal tersebut.