Blog

Cashback : Pengertian,Jenis-Jenis Dan Perbedaannya Dengan Diskon

Saat ini ada banyak promo pada suatu produk yang dinamai sebagai cashback.Untuk sebagian orang mungkin mengetahui apa itu cashback,namun ada juga orang yang belum mengerti apa itu cashback.Nah,di artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian cashback dan jenis-jenisnya serta apa saja kelebihan dan kekurangan cashback,kita akan bahas berikut ini :

Pengertian Cashback

Merupakan sebuah penawaran di mana pembeli diberikan persentase pengembalian uang tunai,uang virtual atau bahkan diberikan suatu produk tetapi dengan memenuhi syarat pembelian tertentu yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara cashback.

Cashback memang cukup berpengaruh dalam kemajuan bisnis,karena banyak konsumen yang berminat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan untuk sekedar ingin mendapatkan cashback.Namun kini juga banyak promosi yang sudah tidak melakukan pengembalian berupa uang tunai kepada pembeli.Biasanya pihak penjual memberikan cashback ke dalam bentuk deposit.Hal ini dilakukan agar konsumen melakukan pembelian kembali dengan menggunakan deposit tersebut kepada pihak yang memberi promo.Selain itu,kegiatan promo ini sudah divariasikan dan sudah banyak perusahaan yang memberikan pengembalian dalam bentuk barang.

Jenis-Jenis Cashback

Banyak jenis-jenis program atau promo cashback yang sudah ada di sekitar :

Cashback Toko Online

Merupakan suatu program yang dikeluarkan suatu toko online yang memberikan keuntungan dimana pihak toko online memberikan pengembalian sejumlah uang jika kalian melakukan pembelian barang di toko online tersebut dalam jumlah nominal tertentu.misalnya seharga total Rp.300.000 atau ketika membeli barang dalam jumlah tertentu,misalnya membeli 4 atau 5 barang sekaligus.

Biasanya promosi cashback online shop bukan berupa pengembalian uang tunai langsung,namun pihak toko online akan memberikan cashback untuk dipakai pada pembelanjaan berikutnya di online shop yang sama,jadi pembelian berikutnya akan mendapatkan potongan sekian persen sesuai dengan cashback yang didapat tergantung ketentuan yang dibuat pihak toko online.Cara ini memang menguntungkan untuk konsumen maupun pihak toko online,dari sisi konsumen bisa menghemat pembelian berikutnya sedangkan dari pihak toko online hal ini bisa membentuk consumer loyalty (loyalitas konsumen) untuk toko online mereka,karena konsumen pasti akan kembali lagi berbelanja di online shop mereka,karena transaksi berikutnya akan mendapatkan potongan harga.

Cashback Kartu Kredit

Merupakan suatu program yang dikeluarkan suatu bank yang memberikan keuntungan dimana penerbit kartu kredit memberikan pengembalian sejumlah uang bila kalian melakukan transaksi tertentu atau ketika nilai transaksi yang kalian lakukan mencapai nominal tertentu.

Baca Juga Apa Itu GSM dan CDMA?

Cashback kartu kredit juga dapat memberikan potongan harga dari hasil pembelanjaan yang dilakukan.Tentunya secara umum,pengembalian sebagian uang transaksi ini tergantung dari kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu yang dimilik dengan jumlah persentase cashback yang diberikan bervariasi dari jumlah transaksi yang dilakukan.Semakin besar transaksi yang kalian lakukan,maka semakin besar jumlah uang yang dapat dikembalikan.Akumulasi dari setiap uang cashback kartu kredit yang diperoleh setiap bulan dapat digunakan untuk tagihan iuran,tagihan bulanan atau berbelanja barang-barang kebutuhan lain.

Saat ini beberapa bank sudah mengeluarkan kartu kredit cashback,yaitu kartu kredit khusus memberikan cashback tertentu dengan syarat-syaratnya tetap harus dipenuhi.Jadi,kalian harus pandai memilih kartu kredit yang memberikan promo cashback paling besar tetapi memiliki persyaratan yang tidak sulit serta melihat fitur-fitur lain yang mungkin ditawarkan misalnya kerjasama dengan merchant,fasilitas di airport lounge dan lainnya.

Cashback Kendaraan Bermotor

Merupakan suatu program yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan pembiayaan/leasing yang memberi keuntungan dimana perusahaan leasing memberikan cashback jika konsumen membeli kendaraan bermotor yang mereka jual baik itu mobil maupun sepeda motor.Biasanya perusahaan leasing memberikan cashback dalam bentuk suatu barang,misalnya Smartphone, Tablet dan lainnya,bahkan ada pengembang property memberikan cashback berupa kendaraan,baik itu mobil atau pun sepeda motor untuk pembelian mobil tipe tertentu yang harganya cukup besar.Promo ini banyak disukai konsumen,karena senang akan mendapatkan suatu bonus barang dari pembelian kendaraan bermotor.

Cashback Property

Merupakan suatu program yang dikeluarkan suatu pengembang atau developer property yang memberikan keuntungan dimana pengembang property akan memberikan cashback jika konsumen membeli property yang mereka jual baik itu rumah, apartemen,ruko dan lainnya.Biasanya developer property memberikan cashback dalam bentuk suatu barang sebagai pelengkap property yang dibeli,misalnya TV,AC,Lemari Es dan lainnya,bahkan ada pengembang property yang memberikan cashback berupa kendaraan bermotor yaitu sepeda motor atau mobil jika harga property tersebut cukup besar.Promo ini terbukti ampuh untuk menjaring konsumen,karena konsumen menganggap akan melakukan penghematan setelah membeli property yang harganya cukup mahal tersebut karena mendapatkan cashback yang nilainya cukup besar pula.

Untuk jenis-jenis cashback sebenarnya cukup banyak lagi lainnya,misalnya cashback untuk paket wisata,cashback pembelian peralatan dapur,cashback pembelian alat sekolah dan lainnya.Semuanya tergantung dari perusahaan,merchant atau penyelenggara program promo cashback tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Cashback

Setiap program atau promo pasti ada kelebihan dan kekurangan,terutama dari sisi konsumen.Berikut adalah kelebihan dan kekurangan cashback :

Kelebihan Dari Cashback

Kelebihan dari cashback,yakni memberikan uang kembali bagi konsumen yang manfaatnya dapat dirasakan dan bisa dianggap sebagai bonus dari pembelian yang konsumen lakukan atau dapat melakukan penghematan pada transaksi berikutnya.

Kekurangan Dari Cashback

Kekurangan dari cashback,yakni bagi konsumen sebenarnya bukan suatu kerugian,lebih ke arah bagaimana cara mendapatkan cashback tersebut karena adanya ketentuan atau aturan dari pihak penyelenggara cashback,biasanya antara lain :

Syarat Harga Pembelian : Ada syarat untuk konsumen melakukan pembelanjaan dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan cashback.Misal,ada penawaran promo cashback 15% pada suatu toko online,jika melakukan pembelian barang minimal Rp 200 ribu rupiah.Jika,konsumen hanya melakukan pembelian Rp 150 ribu rupiah,maka dia tidak akan mendapatkan bonus cashback.

Waktu Pemberian : Hampir semua pihak penyelenggara cashback tidak memberikan cashback langsung pada saat pembelian,namun harus menunggu hingga periode tertentu misalnya beberapa hari,beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum mendapatkan cashback tersebut dan bisa menggunakannya.

Iuran : Penyelenggara cashback memberikan semacam iuran kepada konsumen yang biasanya diberikan tenggat waktu.Jika ada keterlambatan dalam melunasi iuran tersebut,maka konsumen akan kehilangan cashback.Tetapi tidak semua program menberikan iuran semacam ini.

Fleksibilitas : Biasanya bentuk cashback ditentukan oleh perusahaan atau merchant penyelenggara program cashback, konsumen tidak dapat menentukan cashback yang akan diterima.Misal cashbacknya sudah ditentukan hanya untuk pembelian produk tertentu atau cashback sudah ditentukan berupa barang tertentu dan sebagainya,jadi dari sisi konsumen terasa kurang fleksibel.

Perbedaan Cashback dengan Diskon

Jika kalian belum mengetahui perbedaan dari Cashback dan Diskon,berikut ini penjelasan mengenai perbedaan keduanya :

Perbedaan

Cashback : memberikan keuntungan melalui kredit yang dapat dipakai untuk melakukan pembelanjaan berikutnya.

Diskon : memberikan keuntungan yang didapat dalam bentuk potongan pembayaran langsung dan konsumen dapat melakukan pembayaran dengan harga yang sudah dipotong.

Cara Kerja

Cashback : Contohnya,membeli ponsel seharga 4 juta rupiah dan persentase cashbacknya adalah 5% dari harga pembelian,maka konsumen akan mendapatkan cashback sebesar 200 ribu rupiah.Tetapi konsumen tetap harus membayar penuh 4 juta rupiah.Cashback yang diberikan bisa dalam berbagai macam cara,bisa dalam bentuk aksesoris ponsel seharga 200 ribu rupiah atau bisa berupa kupon,voucher senilai 200 ribu rupiah untuk pembelian ponsel berikutnya di toko yang sama.

Diskon : Contohnya,membeli barang seharga 4 juta rupiah dan persentase diskonnya 5 % dari harga pembelian yaitu sebesar 200 ribu rupiah,maka konsumen hanya membayar 4 juta rupiah dikurangi 200 ribu rupiah,yaitu hanya membayar 3.8 juta rupiah.Karena diskon merupakan potongan harga langsung dari persentase tertentu dari harga asli suatu barang.

Waktu

Cashback : Diberikan dalam periode tertentu,dalam beberapa minggu atau bulan,jadi tidak bisa langsung dipergunakan oleh konsumen.

Diskon : Langsung diberikan pada saat pembelian,k arena bentuknya merupakan potongan harga.

Potongan atau Iuran

Biasanya pihak penyelenggara cashback mengenakan semacam iuran yang harsu dibayarkan konsumen dengan diberikan tenggat waktu.Jika ada keterlambatan dalam pembayaran,maka konsumen akan kehilangan cashback.Tetapi tidak semua penyelenggara cashback memberlakukan iuran semacam ini,banyak pula yang tidak mengenakan iuran apapun.

Saat ini banyak para penyelenggara diskon membuat semacam keanggotaan atau membership yang berbentuk kartu, tetapi biasanya tidak mengenakan iuran apapun untuk anggotanya.

Masa Berlaku

Cashback biasanya memiliki waktu cukup panjang untuk dapat digunakan oleh konsumennya,yang bisa berlaku untuk beberapa bulan atau tahun.

Diskon mempunyai masa berlaku yang cukup pendek,mulai dari satu bulan,satu minggu,hanya hitungan hari atau bahkan hitungan jam.

Fleksibilitas

Cashback bentuknya ditentukan oleh penyelenggara program cashback,konsumen tidak bisa memilih cashback yang akan mereka terima.Misalnya cashbacknya sudah ditentukan hanya terbatas untuk transaksi pembelian barang jenis tertentu atau bahkan cashbacknya sudah ditentukan berupa produk tertentu dan sebagainya.