Customer Persona : Komponen Penting Strategi Marketing Online
Pengertian Customer Persona
Dari banyaknya contoh strategi marketing online,ada salah satu komponen penting disebut Customer Persona.Customer persona yakni karakter yang muncul dalam pikiran ketika membayangkan pembeli ideal dari produk dan hal itu kalian dapatkan dari hasil penelitian.
Retensi merupakan tujuan utama bisnis dalam membangun buyer persona.Memahami bagaimana pelanggan kalian cenderung bertindak dan bereaksi,lalu mengelompokkannya dan menyempurnakan strategi marketing online kalian dan menawarkan layanan yang dipersonalisasi sesuai dengan cara yang kalian susun,merupakan cara terbaik untuk menjamin pengalaman berbelanja pelanggan.
Bagaimana membangun buyer persona,Intinya yakni “Memahami Karakteristik Pelanggan Anda”.Tentunya kalian tidak bisa memahami pelanggan hanya dengan berbicara dengan mereka,mengunjungi mereka,bergaul dengan mereka seperti yang kalian lakukan dengan teman dan tetangga.Karena pelanggan kalian bukan hanya dari mereka,tetapi dari masyarakat dimanapun mereka berada.Hal tersebut sangat membutuhkan yang namanya riset analisis.
Tantangan atau Kesalahan Saat Membangun Customer Persona
Customer persona bukanlah gagasan baru dalam strategi marketing online.Meskipun begitu,hal tersebut kebanyakan tidak dijalankan dengan baik oleh sebagian besar perusahaan.Hal ini dapat dimengerti,karena ada tantangan di balik membangun customer persona yang efektif dan menjaga seluruh tim pada saat yang bersamaan merupakan tantangan.
Berikut beberapa tantangan atau kesalahan membangun customer persona :
1.Mencari data terstruktur dan real
Sangat mungkin bahwa ketika orang memulai membangun buyer persona dengan semangat dan rasa ingin tau yang besar.Sementara itu,biasanya orang tersebut tidak memperdulikan strategi marketing online yang sedang dijalankan.Mengapa demikian ? Salah satu alasannya (bisa jadi),karena kalian tidak percaya dengan customer persona yang sedang dibangun.Kalian mungkin hanya mengumpulkan data secara acak atau data yang didapat tidak relevan untuk analisis dan hal tersebut tidak cukup meyakinkan bahkan untuk diri kalian sendiri.Mendapatkan data yang terstruktur dan real untuk analisis persona pelanggan bisa menjadi rintangan yang pertama kalian temukan.
2.Data Portofolio : Data Kuantitatif dan kualitatif
Karena itu,bermain-main dengan angk tidak cukup unKesan pertama lebih cenderung berupa angka,tetapi data yang dimaksud tidak hanya sekedar angka,melainkan bentuk informasi yang sederhana dan mendasar diwakili oleh angka dalam ilmu komputasi.Namun,informasi yang didapatkan berdasarkan kenyataan cenderung kompleks dan sangat sentimental.Tanpa validasi kualitatif,kesimpulan kuantitatif yang didapatkan bisa menyesatkan.Inilah sebabnya mengapa para peneliti akademisi selalu melengkapi penelitian kuantitatif mereka dengan wawancara secara satu persatu atau biasa disebut studi kasus.tuk menyusun data portfolio kalian.Melainkan harus mengumpulkan tidak hanya data penjualan,harga,jumlah transaksi,namun juga ulasan pelanggan,diskusi media sosial dan berita.
3.Ikuti perkembangan pasar yang terus berubah
Orang-orang dapat berubah dengan cepat dan perilaku mereka pasti berubah.Oleh karena itu,membangun customer persona bukanlah pekerjaan sekali seumur hidup.Pembaruan dan pembaruan sangat diperlukan saat terjadi perubahan.Tantangannya terletak pada pemutakhiran semua data yang ada.Bahkan memeriksa ke semua sumber mungkin cukup banyak menyita waktu.Bahkan,ini harus dilakukan oleh alat pengumpulan data yang dapat memperbarui data sesuai jadwal.
Membangun Customer Persona Bisnis Langkah Demi Langkah
Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini
- Apa yang ingin Anda ketahui .
- Siapa target pelanggan Anda.
- Data apa yang Anda cari.
- Dimana menemukan data ini.
Tentunya memiliki pertanyaan sendiri yang paling sesuai dengan situasi bisnis kalian saat ini,sangat penting misalnya :
- Tingkatkan tingkat konversi dari kesadaran menjadi tindakan.
- Tingkatkan Harga rata-rata Per Pelanggan
Atau mungkin tujuan kalian bisa lebih spesifik dari hal diatas.Kedua,tentukan dengan tepat kelompok pelanggan yang ingin kalian gambarkan personanya. Pelanggan yang sudah ada saat ini merupakan sumber daya terbaik,karena datanya pasti nyata dan dapat diandalkan.Sekali lagi,kelompok orang yang akan kalian targetkan bergantung pada tujuan kalian.
Mengumpulkan data pelanggan
Data apa saja yang digunakan untuk membangun buyer persona di eCommerce,dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berikut :
- Data perilaku : bagaimana mereka melihat,mengklik,menambahkan ke keranjang,membayar dan mengulas dan lainnya.
- Data demografis : usia,jenis kelamin,negara atau kota, profesi dan lainnya.
- Data bisnis : harga,inventaris,penjualan,peringkat,data ulasan,baik di halaman daftar depan maupun di laporan akhir.
Cara mendapatkan data produk
Menggabungkan data dan mengintegrasikan data ke dalam format terstruktur yang siap untuk dianalisis.Katakanlah kita berada di suatu platform dan ingin mengumpulkan data bisnis dari platform tersebut.
Tanpa solusi otomatisasi yang baik,pengumpulan data bisa menjadi membosankan dan memakan waktu.Kita bisa saja mengambil jalan pintas dengan software yang menawarkan untuk mendapatkan data detail produk secara massal dan lebih banyak lagi yang berlaku untuk platform eCommerce lainnya.Ini membantu dalam mengumpulkan data bisnis dari beberapa market eCommerce dan ketika data disusun dengan baik dalam spreadsheet,ini akan menghemat banyak waktu kalian dari pembersihan data pada langkah selanjutnya.
Cara mendapatkan data pelanggan
Halaman ulasan produk menjadi tempat terbaik untuk mempelajari siapa pelanggan saat ini,apa yang mereka bicarakan,apa yang mereka pedulikan dan keluhkan.Diskusi lebih lanjut dapat ditemukan di media sosial dan forum online juga.Sementara halaman review produk ditargetkan dengan baik pada produk tertentu.Ini membuat analisis berorientasi produk menjadi lebih mudah.Kalian belum masuk ke analisis data besar.Namun,sudah dapat melihat bahwa produk tersebut disambut oleh orang-orang dengan feedback yang positif dan jika kalian ingin tahu lebih banyak tentang pelanggan,profil mereka akan memberi tahu kalian lebih banyak.Informasi ini akan sangat membantu untuk keputusan strategis pemasaran.
Data review ini yang dikenal sebagai data kualitatif.Beberapa perusahaan mungkin mengumpulkan data pelanggan dengan menyebarkan kuesioner dan jawaban atas pertanyaan terbuka juga bersifat kualitatif.Ada berbagai cara kita bisa melihat ke dalamnya-inilah yang akan kita bahas di langkah berikutnya.
Masukkan URL target (halaman review produk) ke Octoparse,fitur auto-detection akan memberikan kalian beberapa set hasil data yang terdeteksi,tinggal pilih set data yang ingin dikumpulkan dari website tersebut.Disana juga menyediakan setiap profil pelanggan dan mengumpulkan data lokasi mereka dan ulasan lain yang telah mereka buat.Jika kalian mengumpulkan data ini dari sekelompok halaman ulasan,scraper dapat mengulang daftar URL untuk menghemat upaya kalian untuk mengulangi prosesnya lagi dan lagi.
Dalam menjalankan bisnis online,kalian pernah mencatat informasi tentang kompetitor kalian beserta informasi penting tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan.Kemudian menyimpan data tersebut dalam sebuah dokumen spreadsheet,baik menggunakan Microsoft Excel,Google Sheet atau aplikasi lain yang sejenis.Proses ini disebut dengan web scraping.
Ada 2 cara yang bisa digunakan dalam melakukannya,yaitu :
- Manual : Metode dimana kalian menyalin data dengan cara copy paste dari sebuah website.
- Otomatis : Metode yang menggunakan cara koding,lewat aplikasi atau extension browser.
Teknik-Teknik Web Scraping
Web scraping dapat dilakukan lewat bantuan browser extension dan aplikasi [Daftar Aplikasi Web Scraping].Namun,hasil dari cara tersebut masih belum sebaik dengan cara manual dan koding.Kita akan membahas 6 teknik web scraping yang sering digunakan,yaitu :
- Menyalin data secara manual.
- Menggunakan regular expression.
- Parsing HTML.
- Menganalisa DOM.
- Menggunakan XPath.
- Menggunakan Google Sheet.
Karena kalian mungkin mengorek data pribadi saat itu,pengumpul data harus memastikan proses scraping data dan penggunaan data tersebut sesuai dengan kebijakan perlindungan konsumen.Meski sampai kini belum pernah membaca peraturan khusus tentang scraping data di Indonesia.Tetapi,bagi scraping data-data pribadi secara etis kurang baik untuk dilakukan,mungkin pengecualian apabila untuk keperluan riset dan keamanan negara.
1.Menggali Data
Tujuan analisis data bukan hanya tentang menghasilkan bagan dan grafik yang canggih dan mewah.Tetapi ini tentang menemukan korelasi di antara data yang didapat dan akan memberikan kesempatan untuk kalian dalam membuat keputusan yang tepat.
Manfaat visualisasi data yakni dapat mengenali first impression produk kalian dan itu menjadi pilihan bahan pertimbangan terbaik dalam rencana untuk meluncurkan iklan berbayar produk kalian,mungkin kita bisa berpikir dua kali untuk meluncurkan iklan berbayar.Mari kita lihat kumpulan data lainnya.Jumlah transaksi tidak boleh menjadi satu-satunya faktor penentu keuntungan kalian.Cara menganalisis data sangat bergantung pada bisnis atau industri tempat kalian berada dan jenis masalah yang ingin dipecahkan.
Untuk analisis data kualitatif,dapat menggunakan pendekatan berikut :
- Data Mining : Suatu proses penggalian informasi penting dari suatu data dan informasi ini bisa didapat melalui proses yang amat rumit seperti menggunakan artificial intelligence,teknik statistik,ilmu matematika,machine learning dan lain-lain.Teknik-teknik tersebut akan melakukan sebuah identifikasi dan ekstraksi terhadap informasi yang bermanfaat dari sebuah database.
- Machine Learning : Bidang penting dari teknologi komputer dan komponen kecerdasan buatan.Program komputer yang memiliki dasar pada sebuah pembelajaran mesin dan dapat memecahkan masalah secara independen pada masalah yang baru ataupun tidak dan hal ini terjadi dengan bantuan algoritma.Machine Learning biasa digunakan dalam Online Marketing dan untuk analisis suatu situs web.
2.Mempertahankan tim di halaman yang sama
Apabila kalian sudah memahami detail dalam langkah-langkah di atas, namun ketika kalian akhirnya menyelesaikan suatu proses analisis data dan sampai pada kesimpulan tentang bagaimana kepribadian konsumen kalian,hal tersebut harus menjadi pedoman dasar yang mengarahkan ke setiap langkah kecil bisnis kalian.
Membangun persona pelanggan hanya sebagian kecil dari strategi marketing yang ada.Sementara,memahami data dan dengan cara bagaimana kalian dapat mengumpulkan data tersebut secara efisien dan bagaimana seharusnya data tersebut dianalisis merupakan topik yang harus selalu kita upayakan.Selain membangun buyer persona,masih banyak strategi marketing online yang dapat dilakukan untuk mendongkrak pendapat dan menambah jumlah pelanggan bisnis kalian.Sekian artikel ini,semoga bermanfaat 🙂