Error 502 Bad Gateway : WordPress
Error 502 Bad Gateway adalah salah satu jenis kesalahan pada wesite. Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai HTTP Error 500. Kesalahan atau error ini akan menganggu kinerja situs Anda terutama pada SEO. Selain itu juga akan membuat pengunjung situs Anda menjadi kurang nyaman bahkan menurun karena sering muncul kesalahan tersebut.
Sebenarnya Error 502 Bad Gateway merupakan salah satu jenis error yang tidak hanya terjadi pada website WordPress saja namun dapat ditemui juga di Gmail, Twitter dan Cloudflare. Untuk membahas lebih lanjut mari pelajari tentang kesalahan 502 Bad Gateway Error.
Pengertian 502 Bad Gateway Error
502 Bad Gateway Error adalah salah satu error atau kerusakan yang seringkali ditemui pada WordPress, Blogspot atau beberapa website lainnya melalui berbagai jenis platform yang berbeda.
Penyebab 502 Bad Gateway Error
- Umumnya penyebab utama kesalahan ini adalah karena adanya masalah pada bagian server atau bisa juga karena pada website itu sendiri.
- Terdapat bug di script PHP seperti plugin atau themes yang tidak kompatibel
- Cache browser bermasalah
- Sever overloaded
- Terjadi kesalahan pada perangkat router atau jaringan
- CDN atau Content Delivery Network bermasalah
- Adanya masalah terkait sistem nama domain (DNS).
- Nginx berjalan sebagai proxy dan tidak dapat berkomunikasi dengan backend-nya.
- Website melayani request PHP meneggunakan PHP FPM
- Konfigurasi butter dan timeout terlalu kecil pada webserver.
Versi 502 Bad Gateway Error
502 Bad Gateway adalah sebuah error yang mengidentifikasikan jika server yang bekerja sebagai gateway atau proxy menerima respon yang invalid dari inbound server.
Jenis kesalahan 502 Bad Gateway Error ini bisanya muncul berbeda-beda namun memiliki arti yang sama. Berikut ini adlaah beberapa jenis kesalahan tersebut.
- 502 Bad Gateway
- HTTP Error 502 – Bad Gateway
- 502 Proxy Error
- Nginx 502 Bad Gateway
- 502 Bad Gateway NGINX
- Error 502
- HTTP 502
- 502 Service Temporarily Overloaded
- That’s an error. The server encountered a temporary error and could not complete your request. Please try again in 30 seconds. That’s all we know.
- 502 Server Error: The server encountered a temporary error and could not complete your request.
- 502 Server Error
- 502 – Web server received an invalid response while acting as a gateway or proxy server. There is a problem with the page you are looking for, and it cannot be displayed. When the web server (while acting as a gateway or proxy) contacted the upstream content server, it received an invalid response from the content server.
- Layar putih
Cara Mengatasi 502 Bad Gateway
-
Reload atau Refresh Halaman Website
Cara yang paling mudah untuk mengatasi error ini adalah dengan merefesh atau mereload situs website karena overload atau memiliki banyak muatan sehingga membutuhkan waktu lebih untuk membuat situs menjadi normal kembali.
Menggunakan cara ini hanya perlu menunggu beberapa menit. Untuk melakukan pengecekkan Anda dapat melihat dengan cara mengakses situs yang berbeda.
-
Hapus Cache Browser
Menghapus cache browser adalah cara termudah ke dua jika dengan refresh atau reload tidak berhasil. Hal ini terjadi karena sering browser sering kali menyimpan file website melalui komputer
Cache browser harus dihapus karena pada saat Anda membuka situs yang sama beberapa kali browser tidak perlu meminta file yang sama karena sudah ada cache browser. File ini seing muncul gambar dan file CSS.
Caching berlebih hanya akan menyebabkan error ini pada browser Anda. Error ini memberitahuikan bahwa ada masalah, karena itu Anda coba untuk menghapus cache browser.
-
Buka Situs dengan Beda Browser
Cara selanjutnya adalah mengecek koneksi dengan membuka situs dengan browser yang berbeda atau menggunakan incognito. Jika tidak ada masalah pada saat menggunakan browser yang berbeda maka error hanya terjadi pada browser yang pertama kali Anda gunakanan.
-
Cek DNS
Penyebab 502 Bad Gateway Error juga bisa terjadi karena masalah di DNS. Misalnya jika domain anda tidak mengarah ke alamat IP yang benar. Kesalahan ini biasaya terjadi karena memindahkan website membutukan waktu yang lama agar selesai.
Anda juga dapat melakukan flush DNS yaitu menghapus cache DNS Anda. Selain itu Anda dapat melakukan cara terbaik yaitu dengan tidak menghentikan propagasi domain sehingga porses tersebut akan berhasil.
-
Cek Layanan Hosting
Error ini juga bisa terjadi karena masalah pada web hosting yang Anda gunakan dan sering dialami oleh pengguna shared hosting. Terutama banyak website yang menggunakan Query.
Sehingga lebih baik untuk beralih dari VPS karena server VPS adalah server milik sendiri.
-
Cek Plugin dan Template
Biasanya plugin dan template menjadi masalah karena masalah pada script. Untuk mengatasinya yaitu dengan menonaktifkan semua plugin terlebih dahulu, dan mulai mengakses kembali website Anda untuk memastikan error berasal plugin atau template.
Cara untuk menonaktfikan plugin dapat melakukannya dengan membuka Dashboard WordPress lalu buka menu Plugins >> Installed Plugins. Beri centang pada semua plugin dan pilih Deactive pada menu dropdown dan klik Apply jika sudah selesai.
Jika Anda tidak dapat mengakses dasbor WordPress, Anda dapat melakukannya melalui FTP Client seperti FilleZilla dengan mengubah nama folder Plugins menjadi Plugins_off. Jika tidak terjadi eror maka aktfikan plugin satu persatu melalui dasbor WordPress dan mengubah nama folder plugins kesebelumnya.
-
Nonaktifkan Sementara CDN
Hanya berlaku jika Anda menggnakan CDN seperti CloudFlare. Caranya hanya mengubah nama server dengan nama server hosting Anda.
-
Cek Error Log
Jika Eror 502 Bad Gateway muncul setelah Anda mengubah atau memperbarui sesuatu berarti masalah berada pada website. Untuk itu cara terbaik mengatasi adalah dengan mengecek error log.
-
Hubungi Costumer Support
Jika semua cara tidak dapat membuahkan hasil maka cara terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memhubungu tim costumer support.
Diatas adalah beberapa cara yang dapat Anda coba jika Anda menemukan 502 Bad Gateway Error. Pada dasarnya kesalahan ini dapat terjadi karena situs itu sendiri atau pada jaringan internetnya. Semoga artikel ini dapat menambahkan wawasan ilmu serta pengetahuan di perpustakaan anda.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat 😀