Google Analytics 4 : Pengertian, Fitur, dan Kegunaannya
Google Analytics 4 adalah versi terbaru dari Google Analytics yang membawa banyak perubahan. Mulai dari jenis pengumpulan data, fitur hingga jenis pelaporannya. Karena versi sebelumnya akan berhenti memproses data mulai 1 Juni 2023, perlu segera memahami versi terbaru tool ini.
Apa itu Google Analytics 4?
Google Analytics 4 adalah tool analytics terbaru dari Google. Dengan alat ini dapat mengukur trafik dan engagement di website dan aplikasi. Menariknya, tool ini tersedia secara gratis, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja.
Berbeda dengan versi sebelumnya, Google Analytics 4 (GA4) memiliki berbagai fitur untuk memudahkan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang pengunjung.
Salah satunya adalah kemampuan untuk melakukan pengukuran lintas platform, yaitu website dan aplikasi. Jadi, bisa dengan mudah mendapatkan informasi lengkap mengenai performa website atau aplikasi melalui data-data yang terkumpul.
Fitur Google Analytics 4
Berikut beberapa fitur Google Analytics 4 yang dapat digunakan :
- Predictive Analytics
Salah satu fitur yang tersedia di Google Analytics 4 adalah Predictive Analytics. Dengan bantuan kecerdasan buatan dapat mengumpulkan informasi mengenai target segmen, termasuk kemungkinan pengguna melakukan transaksi, hingga potensi pendapatan yang bisa dihasilkan dari bisnis.
- Custom Reports
Fitur Exploration ini memungkinkan untuk membuat tabel atau visualisasi yang dapat disesuaikan dengan jenis penggunaan. Jadi dapat dengan mudah mempresentasikan data kepada klien.
- Events Track
Pada Google Analytics 4 ini, sebagian besar event sudah dilacak secara otomatis dan terukur dengan sesuai. Selain itu dapat melakukan event tracking hingga 300 event per setiap Google Analytics 4 property.
- Conversions Track
Jika ingin mengetahui event mana pada website yang dapat menghasilkan konversi, dapat melakukannya dengan melacak event sebagai konversi. Dengan begitu, setiap interaksi pengguna yang sesuai yang telah ditargetkan dapat diukur lebih mudah.
- Automated Table
Kemudahan lain yang disediakan dari fitur Google Analytics 4 adalah mengotomatisasi tabel. Dengan fitur ini dapat mengatur dan menyesuaikan tampilan data-data yang dibutuhkan saja ke laporan.
- Anomaly Detection
Pada Google Analytics 4, dengan bantuan machine learning, bisa mendeteksi anomali yang tampak pada grafik di seluruh Google Analytics 4. Jadi dapat lebih fokus pada data-data yang ditampilkan sekaligus membantu untuk melihat data apa yang dibutuhkan.
- Audience Segments
Di Google Analytics 4 dapat melakukan pengaturan segmen pengguna cukup sekali saja. Dengan begitu, jika membutuhkan data audiens yang berbeda-beda, dapat menemukannya dengan mudah tanpa harus membuat segmen setiap kali ingin memfilter audiens.
Kegunaan Google Analytics 4
Berikut kegunaan Google Analytics 4 yang bisa didapatkan :
- Menggabungkan analisis web dan aplikasi.
- Memberikan insight pengguna lintas-platform.
- Mengotomatisasi pelacakan pada setiap event.
- Memberikan pemahaman mendalam mengenai perilaku pengguna.
- Memberikan pilihan kontrol privasi pengguna.
- Melakukan pengukuran engagement secara akurat.
- Memudahkan validasi data melalui DebugView.
- Menyediakan jenis laporan yang beragam.
- Memudahkan pelacakan konversi.
- Mengizinkan pembuatan konversi secara kompleks.
- Membuat analisis jalur pengguna.
- Menyiapkan model analisis prediktif.
- Memudahkan visualisasi data.
- Memberikan integrasi dengan BigQuery.
- Menyaring penargetan audiens.
Cara Setup Google Analytics 4
Dapat melakukan setup Google Analytics 4 dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Login ke Google Analytics
Silahkan akses analytics.google.com. Setelah itu Sign In menggunakan akun Gmail.
2. Membuat Akun Analytics
Untuk membuat akun baru pada Google Analytics 4 property, ikuti langkah mudah berikut :
- Setelah masuk ke Google Analytics akan melihat tampilan dashboard seperti ini. Klik halaman Admin pada pojok bawah sisi kiri dashboard.
- Klik Create Account.
- Pada halaman Account Setup, masukkan nama akun, lalu klik Next.
- Pada Property Setup, masukkan nama properti, sesuaikan waktu pelaporan dan mata uang pembayaran, lalu klik Next.
- Pada About your business, pilih kategori industri. Kemudian, pilih ukuran bisnis, mulai dari ukuran kecil hingga sangat besar. Lalu, tentukan tujuan menggunakan Google Analytics 4, misalnya untuk mengukur engagement, menambah conversion, dan lainnya. Setelah selesai, klik Create.
- Setelah itu akan mendapatkan pemberitahuan tentang Terms of Service Google Analytics. Centang kolom I also accept the Data Processing Terms as Required by GDPR. Lalu klik tombol I Accept.
- Setelah itu sudah berhasil membuat akun dan Google Analytics 4 property. Selanjutnya akan diarahkan untuk langsung menambahkan data stream.
3. Menambahkan Data Stream
Data Stream adalah aliran data yang terkumpul dari website atau aplikasi ke Google Analytics 4 property. Ada 3 jenis aliran data, yaitu : Web, Android App, dan iOS App. Untuk menambahkan Data Stream dapat mengikuti cara berikut :
- Pilih platform Data Stream yang sesuai kebutuhan.
- Jika memilih Web, masukkan URL website dan nama website, lalu klik Create Stream.
- Jika memilih Android App atau IOS, ikuti instruksi dan lengkapi kolom pada pemberitahuan ini.
4. Menambahkan Tag
Setelah selesai menambahkan data stream untuk Google Analytics 4 property ke website akan mendapatkan halaman web stream details seperti ini :
Selanjutnya bisa memulai pengumpulan data di website dengan menambahkan tag Analytics terlebih dulu. Langkahnya sebagai berikut :
- Klik View tag instructions yang terdapat pada kolom Google tag.
- Selanjutnya akan diarahkan ke halaman Installation instructions. Pada halaman ini, klik Install manually.
- Kemudian akan menemukan kode html analytics seperti di bawah ini :
- Copy dan paste kode tersebut ke bagian setelah <head> pada setiap halaman website.
- Setelah pemasangan tag selesai, sudah siap untuk menggunakan Google Analytics 4 untuk website.
Cara Menggunakan Google Analytics 4
Pada dasarnya, cara menggunakan Google Analytics dan Google Analytics 4 tidak jauh berbeda. Namun dengan adanya perbedaan fitur memungkinkan adanya perbedaan jenis pelaporan.
Berikut cara membaca laporan Google Analytics 4 :
1. Real-Time
Laporan ini akan memberikan informasi secara umum mengenai jumlah pengunjung secara langsung (real time). Jadi, memungkinkan untuk memantau langsung aktivitas yang sedang terjadi di aplikasi atau website. Selain itu, laporan real-time memungkinkan untuk memahami perilaku pengunjung berdasarkan :
- Jumlah pengunjung selama 30 menit terakhir.
- Sumber, media, atau kampanye dari mana asal pengunjung.
- Konten atau halaman pengunjung berinteraksi.
- Event yang menjadi ruang interaksi pengunjung.
- Konversi event atau konversi yang diselesaikan.
2. Life Cycles
Life Cycles adalah laporan yang menunjukkan alur perilaku pengguna di website atau aplikasi. Pada Life Cycles terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
- Acquisition : Secara umum menunjukkan mengenai saluran yang digunakan pengguna untuk tiba ke website atau aplikasi. Baik itu melalui Organic Search, Direct, Display, Paid, Search, Paid Video, Referral, hingga Cross Network.
- Engagement : Bagian ini menunjukkan mengenai customer journey berdasarkan event, conversions, dan pages and screens.
- Monetization: Menunjukkan jumlah pendapatan dari item, iklan, dan langganan pada website atau aplikasi.
- Retention: Menunjukkan frekuensi dan durasi pengguna berinteraksi dengan website atau aplikasi setelah kunjungan pertama mereka.
3. Users
Khusus untuk bagian ini, menjelaskan mengenai pengguna. Pengguna dapat dilihat dari demografi dan teknologi yang digunakan. Pada bagian demografi bisa mendapatkan detail pengunjung yang berinteraksi dengan website atau aplikasi dengan melihat negara asal, kota, usia, gender, dan bahasa yang digunakan.
Sedangkan pada bagian teknologi akan mendapatkan laporan mengenai platform yang dikunjungi apakah itu website atau aplikasi, jenis sistem operasi, jenis perangkat, jenis peramban, hingga ukuran layar pengunjung.