(0275) 2974 127
Jika kamu bekerja di dunia IT, kamu pasti sudah familiar dengan istilah Ubuntu. Apa itu Ubuntu? Ubuntu adalah sistem operasi open source berbasis Linux. Sistem operasi ini cukup populer, loh!
Bahkan, diperkirakan 3 miliar orang saat ini menggunakan Ubuntu. Memang tidak mengherankan karena sistem operasi ini memiliki banyak kelebihan dan fitur-fitur yang menarik. Ingin tahu lebih dalam tentang si Ubuntu ini?
Nah, pas banget karena pada artikel kali ini Hosteko akan menjelaskan pengertian, fungsi, kelebihan, dan jenis-jenis Ubuntu yang banyak digunakan saat ini. Maka dari itu, simak sampai akhir ya!
Ubuntu adalah sistem operasi yang populer di dunia. Tidak heran jika perusahaan besar, seperti Dell dan Uber pun ikut menggunakannya. Lantas, apa itu Ubuntu? Ubuntu adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Mark Shuttleworth dengan basis kernel linux Debian yang dirilis pada tahun 2004.
Awalnya, Mark dan timnya adalah pengembang sistem operasi Debian. Lalu mereka ingin membuat sistem operasi berbasis Linux yang gratis dan mudah digunakan. Nah, dari keinginan tersebut terciptalah sistem operasi Ubuntu.
Ubuntu adalah sistem operasi yang selalu merilis versi baru setiap enam bulan, mengembangkan keamanan, dan menghosting server untuk komunitas Ubuntu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ubuntu adalah sistem operasi open source. Artinya, siapa pun bisa menggunakan dan mengembangkannya secara gratis.
Ubuntu juga merupakan sistem operasi yang dapat digunakan pada perangkat, seperti komputer, laptop, mobile, dan VPS server. Dengan menggunakan Ubuntu, kamu dapat melakukan berbagai pekerjaan ringan, seperti membuat dokumen, mengedit dokumen, menjelajahi internet, hingga pekerjaan berat, seperti pemrograman dan mengelola server.
Wah, fungsi Ubuntu ini cukup lengkap ya! Jika kamu tertarik, kamu bisa mendownloadnya dari website resmi Ubuntu. Oiya! Ubuntu merupakan salah satu sistem operasi yang menawarkan banyak kelebihan dan manfaat. Apa saja kelebihan Ubuntu? Simak pembahasannya berikut ini!
Ubuntu adalah sistem operasi open source. Sistem operasi ini populer karena memiliki lisensi open source, ini berarti kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengunduh, menggunakan, dan mengembangkan sistemnya. Selain itu, semua aplikasi yang ada di dalamnya dapat digunakan secara gratis.
Kelebihan Ubuntu berikutnya adalah lebih aman dari serangan virus. Meski demikian, tetap tidak menutup kemungkinan bahwa Ubuntu juga bisa terserang virus. Livepatch adalah fitur keamanan di Ubuntu yang secara otomatis akan memperbaiki celah keamanan.
Resiko Ubuntu terkena virus sangat rendah, ini karena sistem operasi Ubuntu mengutamakan keamanan dengan cara mengharuskan pengguna menjadi administrator untuk menjalankan program tertentu, mengeksekusi kode tertentu, dan berbagai aktivitas lainnya.
Selanjutnya, Ubuntu memiliki aplikasi bawaan yang cukup lengkap. Saat kamu menginstal Ubuntu, kamu akan mendapatkan berbagai paket aplikasi.
Bahkan, jika kamu memerlukan sistem operasi untuk tujuan tertentu, seperti penetration testing, aplikasi yang kamu perlukan dapat diinstal dari awal sehingga kamu tidak perlu menyiapkan aplikasi tambahan. Selain itu, aplikasi sehari-hari, seperti aplikasi office, multimedia, pengarsipan, dan lain sebagainya juga tersedia.
Kelebihan Ubuntu berikutnya adalah ramah untuk pengguna baru. Ini karena Ubuntu memudahkan pengguna dalam proses instalasi dan pengoperasiannya. Dengan tampilan yang mudah dipahami oleh siapa saja, membuat sistem operasi ini ramah terhadap pengguna baru.
Dukungan komunitas sangatlah penting, ini karena ketika terjadi kendala, kamu bisa berdiskusi dan mencari solusinya dengan mudah. Nah, inilah salah satu kelebihan Ubuntu, yaitu memiliki komunitas diskusi yang besar dan aktif.
Ubuntu menyediakan berbagai forum diskusi, seperti Forum Ubuntu dan Ask Ubuntu. Jadi, kamu tidak perlu takut untuk memilih Ubuntu sebagai sistem operasi kamu sehari-hari.
Kelebihan Ubuntu berikutnya adalah memiliki persyaratan minimum komputer yang rendah. Nah, jadi kamu bisa menggunakan Ubuntu di komputer lama kamu. Di bawah ini adalah persyaratan minimum yang ditetapkan oleh Ubuntu.
Kelebihan terakhir Ubuntu adalah memiliki beragam jenis. Jadi, kamu bisa pilih jenis Ubuntu yang sesuai dengan kebutuhan. Berbagai jenis Ubuntu ini diklasifikasikan berdasarkan desktop environment yang digunakan. Nah, jika kamu ingin mengetahui apa saja jenis-jenis Ubuntu, simak penjelasannya di bawah ini.
Ubuntu memiliki beberapa jenis. Beberapa jenis Ubuntu tersebut didasarkan pada desktop environment-nya. Nah, berikut ini adalah sepuluh jenis Ubuntu yang harus kamu tahu.
Jenis Ubuntu yang pertama adalah Ubuntu Studio. Seperti namanya, Ubuntu Studio merupakan jenis Ubuntu untuk keperluan multimedia. Ubuntu jenis ini pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan menggunakan desktop environment KDE.
Instalasi Ubuntu jenis ini akan memberi kamu berbagai aplikasi multimedia yang siap digunakan setelah instalasi sistem operasi selesai. Aplikasi yang mendukung audio, seperti Jack, Virtual Guitar Amps, Ardor, dan masih banyak lagi.
Selain itu, aplikasi desain grafis yang tersedia juga cukup lengkap, seperti Blender, Inkscape, dan Gimp. Bahkan aplikasi video program, seperti Openshot dan DVDStyler juga tersedia.
Jenis Ubuntu ini memang lebih fokus untuk multimedia. Misalnya, jika kamu merekam suara untuk produksi, Ubuntu Studio dapat membantu kamu dari proses awal hingga pembuatan musik.
Kubuntu adalah jenis Ubuntu yang tampilannya mirip dengan Windows, mulai dari tata letak hingga warna toolbar-nya. Kubuntu dirilis pada tahun 2005 dan menggunakan desktop environment KDE Plasma yang sama dengan Ubuntu Studio.
Kubuntu berfokus pada kemudahan penggunaan dan instalasi sistem, serta menyediakan sistem operasi terbaru dan stabil untuk pengguna.
Xubuntu merupakan jenis Ubuntu yang pertama kali dirilis pada tahun 2006. Xfce adalah sistem grafis yang digunakan pada jenis Ubuntu ini. Dikenal dengan kesederhanaan dan konsumsi sumber daya yang rendah, Xfce tetap menawarkan penyesuaian menu yang lengkap.
Dengan konsumsi sumber daya yang rendah, menjadikan Xubuntu sangat ringan dan dapat beroperasi di komputer dengan spesifikasi rendah.
Seperti Xubuntu, Lubuntu adalah jenis Ubuntu yang memiliki ukuran sangat kecil. Bahkan, kamu bisa menggunakan Lubuntu pada komputer dengan spesifikasi RAM kurang dari 1 GB. Ubuntu jenis ini pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan menggunakan LXQT (Lightweight QT) sehingga membuatnya sangat ringan.
Jenis Ubuntu selanjutanya adalah Ubuntu MATE. Ubuntu MATE merupakan jenis Ubuntu yang dirilis pada tahun 2014, yang menggunakan desktop environment bernama MATE yang mirip dengan GNOME 2.
Ubuntu MATE hadir dengan delapan jenis tampilan. Tampilan tersebut dapat diaktifkan menggunakan fitur “Panel” pada aplikasi MATE Tweak. Banyak pengguna Ubuntu yang memilih Ubuntu jenis ini karena tampilannya yang klasik.
Ubuntu jenis ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 dan digunakan khusus untuk pengguna di China. Berbagai aplikasi yang disediakan juga ditujukan hanya untuk pengguna di Cina saja, seperti input Tionghoa, kalender Tionghoa, indikator cuaca, dan pencarian musik secara daring melalui “Dash”.
Ubuntu Kylin menggunakan desktop environment bernama UKUI yang memiliki tampilan sederhana mirip dengan Windows 10. Dengan tampilan dan tata letaknya yang mirip dengan Windows 10, tentu memudahkan pengguna untuk beradaptasi dengan cepat.
Ubuntu Server merupakan jenis Ubuntu yang difokuskan untuk pengembangan dan pengelolaan server. Ubuntu jenis ini tidak memiliki Graphicial User Interface (GUI). Oleh karena itu, untuk mengoperasikannya perlu menggunakan baris perintah atau Command Line Interface (CLI).
Ubuntu Server ini berbasis Debian sehingga dokumentasi yang disediakan cukup lengkap dan didukung oleh komunitas yang kuat.
Jenis Ubuntu selanjutnya adalah Ubuntu Budgie. Ubuntu jenis ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 dan menggunakan desktop environment yang disebut Budgie. Ubuntu jenis ini cukup populer karena tampilannya yang modern dan mirip dengan OS.
Fitur menarik dari Ubuntu Budgie adalah ia memiliki Applet atau Extension yang dapat digunakan untuk penyesuaian. Applet tersebut mencakup Global Menu, Weather, dan Screenshot.
Selain itu, ada juga Mythbuntu. Jenis Ubuntu ini ditujukan untuk MythTv. MythTv merupakan aplikasi open source gratis yang didistribusikan di bawah GNU GPL, yang fungsi utamanya adalah merekam video, theater PC, dan berbagai aktivitas multimedia lainnya.
Terakhir, ada Edubuntu. Edubuntu merupakan singkatan dari Education dan Ubuntu. Jenis Ubuntu ini berfokus pada pendidikan atau lebih jelasnya untuk kegiatan sekolah.
Desktop yang digunakan pada Ubuntu jenis ini adalah GNOME dan GDM, yang digunakan sebagai pengelola tampilannya. Aplikasi yang tersedia antara lain Kalzium, Kmplot, Schooltool calendar, Open Office, Ktouch, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah beberapa jenis Ubuntu yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat!
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…
LMS adalah singkatan dari Learning Management System dan merupakan suatu bentuk aplikasi perangkat lunak yang…
Situs web yang dirancang dengan baik dapat membantu menarik pengunjung, meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda, dan…
Instansi pendidikan termasuk pihak yang paling terkena dampak pandemi virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.…
Di bawah ini adalah rekomendasi berbagai situs niche yang menerima guest blogging. Blog Travel dan…