Kenali Prototype! Definisi, Fungsi Serta Langkah-langkah membuatnya
Jika Anda berkecimpung di dunia desainer atau pengembang, Anda mungkin tahu apa itu prototype. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan dan menyajikan versi awal suatu produk. Prototype merupakan suatu metode pengujian konsep yang berperan penting dalam pengembangan suatu produk. Prototype dapat ditemukan di hampir setiap industri, termasuk manufaktur, kesehatan, dan pertanian.
Lalu, apa itu prototype? Bagaimana dengan fungsi protofype? Artikel ini akan menjawab pertayaan-pertanyaan seputar portotype. Baca sampai akhir, ya!
Definisi Prototype
Umumnya prototype merupakan model, skalabilitas, atau standar ukuran yang dibuat berdasarkan skema perancangan sistem. Dengan tujuan untuk menguji proses kerja dan konsep produk sebelum produk didistribusikan.
Prototype memungkinkan developer dan user untuk berinteraksi langsung dengan model tanpa membuat produk sebenarnya.
Artinya prototype bukanlah produk jadi yang bisa langsung ditampilkan. Prototype adalah purwarupa atau pemodelan produk yang dibuat untuk kebutuhan pengembangan awal baik produk fisik maupun digital. Selain itu, prototype membantu pengembang mengidentifikasi kesalahan dan cacat pada fitur produk sejak dini, sebelum dirilis dan didistribusikan secara resmi.
Fungsi Prototype
Pada dasarnya fungsi prototipe adalah mengolah suatu ide dan menjadikannya fisik, sehingga dapat dirasakan, dimainkan, dan diuji. Memiliki prototipe memungkinkan Anda mendapatkan umpan balik maksimal baik dari pelanggan maupun pengembang/desainer. Ini membantu meminimalkan kegagalan dan kesalahan. Selain itu, fungsi prototipe adalah untuk mengembangkan skema desain produk hingga produksi akhir produk akhir yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan pasar. Kebanyakan pengembang terbuka terhadap berbagai masukan dan masukan dari pengguna agar dapat membuat program dengan fitur lengkap. Peran prototipe, selain berfungsi sebagai penghubung antara pengembang dan pengguna, adalah untuk mengurangi biaya produksi. Alasannya adalah biayanya jauh lebih murah karena pengembang tidak perlu melalui proses coba-coba. Selain itu, prototipe dapat mengurangi beban tim pengembangan dan mempercepat proses kerja.
Langkah-langkah dalam Pembuatan Prototype
Langkah-langkah dasar dalam pembuatan prototipe adalah:
- Mengidentifikasi Kebutuhan: Menentukan tujuan dan persyaratan pembuatan prototipe.
- Draf pertama: Membuat sketsa atau model dasar.
- Pembuatan Prototipe: Membuat prototipe menggunakan alat dan teknologi yang tepat.
- Pengujian dan Evaluasi: Uji prototipe Anda dan kumpulkan umpan balik untuk perbaikan.
Sudah Paham Apa Itu Prototype?
Nah, saat ini Anda sudah mengetahui apa itu prototype, definisi, fungsi dan langkah-langkah membuatnya. Prototype merupakan purwarupa atau model sederhana dari suatu produk yang menyerupai bentuk aslinya. Anda dapat menyentuh, memainkan, dan menguji prototipe ini untuk melihat apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dihilangkan.
Tujuan penggunaan prototype adalah untuk menguji performa dan konsep suatu produk sebelum dirilis secara resmi. Selain itu, prototipe berfungsi sebagai model uji untuk nantinya meminimalkan kesalahan pada model aslinya.
Demikian artikel ini dibuat, semoga memberi banyak manfaat. Anda juga bisa membaca artikel dengan tema lain di blog Hosteko.