(0275) 2974 127
Halo Sobat Hosteko! Saat Anda mengakses Internet, Anda mungkin pernah menemukan pesan error. Pesannya akan mengatakan sesuatu seperti “504 Gateway Timeout Errors”. Atau mungkin hal ini bukan pernah terjadi, tapi sangat sering?
Saat Anda menerima pesan ini, situs web yang Anda coba akses tidak lagi dapat diakses dan Anda perlu mencari situs web alternatif untuk mendapatkan informasi tersebut. Hal ini berlaku bagi pengguna internet yang mencari informasi.
Apa yang akan Anda lakukan jika Anda adalah pemilik website? Tentu saja akan sangat merugikan. Jumlah pengunjung akan turun secara signifikan dan reputasi situs web Anda akan menurun.
Artikel ini memberikan gambaran umum tentang kesalahan 504 Gateway Timeout dan cara mengatasinya. Simak dengan teliti penjelasan di bawah ini agar pengunjung situs Anda tidak pergi!
Ini jelas mempengaruhi website Anda. Dimulai dengan pengunjung meninggalkan situs web Anda, Anda kehilangan pelanggan karena pengunjung merasa tidak nyaman selama kunjungan mereka, dan reputasi situs web Anda menurun. Namun untungnya, ada lima cara efektif untuk mengatasi hal tersebut.
Sebenarnya 504 adalah kode status dari HTTP. Dan masih ada kode lainnya juga. Klasifikasinya terdiri dari lima kategori tergantung pada awalan angka pertama. Seperti berikut ini:
1xx – mengacu pada informasi. Misalnya, kode 101 artinya switching protocols.
2xx – mengacu pada informasi keberhasilan. Misal kode 202 artinya accepted.
3xx – terkait dengan redirection. Misal kode 305 artinya use proxy.
4xx – berkaitan dengan error yang dialami client/pengunjung. Misalnya, kode 408 artinya request timeout.
5xx – mengacu pada error yang terjadi pada server. Misalnya kode 502 artinya bad gateway.
Karena angka 504Gateway Timeout Errors yang pertama adalah 5. Artinya jika error berasal dari server, maka masalahnya harus ditangani dan diselesaikan di sisi server juga. Berikut ini cara mengatasi masalah tersebut.
Oleh karena itu, wajar jika situs web menampilkan pesan “504 Gateway Timeout Error”. Cara paling mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menunggu hingga server hosting Anda menjalani maintenance.
Untuk memeriksanya, install plugin WP-DBManager dan coba “Repair DB” serta “Optimize DB” dan pastikan untuk melihat apakah situs web Anda kembali normal. Pastikan juga file htaccess Anda sudah benar.
Situs web Anda akan terus menampilkan pesan ini hingga Anda mengubah DNS agar sesuai dengan IP address server Anda. Anda masih harus menunggu setelah melakukan perubahan. Proses propagasi domain mungkin memerlukan waktu beberapa jam atau hari untuk diselesaikan.
Log server biasanya memberikan informasi rinci tentang kesehatan dan status server. Tinjau log untuk melihat apakah ada informasi atau peringatan yang menyebabkan masalah pada situs web Anda.
Firewall yang salah dikonfigurasi dapat menyebabkan permintaan dari Content Delivery Network ditafsirkan sebagai serangan terhadap server. Sebaliknya, server menolak permintaan tersebut. Oleh karena itu, 504 Gateway Timeout Errors dihasilkan. Silakan periksa kembali konfigurasi firewall Anda dan pecahkan masalah kesalahan apa pun.
Ini adalah cara untuk mensimulasikan kesalahan 504 Gateway Timeout Errors di situs web Anda. Selain itu, Anda dapat mengetahui mengapa pesan tersebut muncul di situs web Anda.
Jika sebuah website tidak tersedia dalam waktu lama, tentu saja jumlah pengunjungnya akan berkurang. Setelah memperbaiki kesalahan 504 Gateway Timeout Errors di situs web Anda. Website akan kembali normal seperti semula.
Ingatlah untuk mencadangkan data Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada server atau mengubah situs web Anda. Hal ini untuk mencegah masalah website anda semakin parah dan data yang anda simpan sangatlah penting.
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…