(0275) 2974 127
Apakah kalian pernah mendengar istilah Vue.js? Bagi mereka yang selalu berurusan dengan dunia pemrograman dan pengkodingan baik pemrograman website atau pemrograman lainnya,mungkin tidak asing dengan istilah tersebut,Tapi berbeda dengan mereka yang tidak terlalu sering berkecimpung di dunia pemrograman,Jadi di artikel kali ini kita akan memperkenalkan semua tentang Vue.js,fitur-fitur dasar yang ada pada vue.js dan lain-lain ini supaya kalian ada gambaran tentang vue.js ini,Langsung saja kita bahas saja.Mulai dari pengertian Vue.js.
Vue.js adalah sebuah framework Javascript untuk membuat user interface dan single-page application (SPA).Vue.js dikenal juga dengan Vue dan dieja seperti membaca kata view( /vju:/ ).Pada arsitektur MVC(Model–View–Controller), Vue.js hanya akan mengambil peran pada layer View saja.
Vue.js dibuat oleh Evan You setelah bekerja untuk Google menggunakan Angular.js di sejumlah proyek. Vue awalnya dirilis pada bulan Februari 2014. Vue lahir dari kebutuhan untuk membuat kinerja aplikasi lebih baik.Vue memilih beberapa sintaks template dari Angular, dan menghapus banyak sintaks yang membuatnya sangat ringan.
Berikut daftar rilis Vue.js :
Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan untuk mulai belajar Vuejs :
Vue.js tidak terlepas dari kelebihan atau keunggulan yang dimiliki.Berikut kelebihan yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
Vue.js bisa diintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada sebelumnya jadi tidak perlu melakukan coding dari awal.Vue.js memiliki kemampuan dalam memuat logika, struktur, dan gaya suatu komponen dalam satu file sehingga pembuatannya menjadi mudah.Komponen fleksibelnya juga dapat digunakan ulang dalam proyek yang berbeda.
Dokumentasinya detail,teliti, dan ditulis dengan baik sehingga orang yang tidak terlalu ahli javascript dan HTML dasar tetap bisa menyelesaikan pengembangan website atau aplikasinya sendiri.
Ukuran yang tergolong sangat kecil.Framework satu ini hanya memakan tempat sebesar 18 hingga 21 kb. Ukuran tersebut tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan framework javascript lainnya.Ukuran juga mempengaruhi framework keberhasilan framework javascript.
Vue.js memfasilitasi komunikasi dua arah atau two way communication.Vue js menggunakan MVVM architecture sehingga pengurusan HTML.
Vue.js bisa ditulis dengan file javascript ataupun html sehingga memudahkan para developer framework saat memahami. Vue.js juga menangani aplikasi yang lebih canggih menggunakan JSX, ES6, bundling, dan routing.Adanya fleksibilitas membuat peralihan ke vue.js menjadi lebih mudah. Apalagi bagi pengembang yang sebelumnya sudah memiliki banyak pengalaman dalam framework react js, angular js, dan framework js lainnya. Desainnya membuat vue js terlihat familiar.
Meski memiliki kelebihan namun Vue.js juga memiliki kekurangan antara lain yaitu:
Sebelum memulai instalasi, disarankan untuk menginstall Vue Devtools pada browser kalian.Hal ini dilakukan agar bisa melakukan inspect dan debug vue app sehingga tampilannya menjadi lebih user friendly.
Setelah itu,bisa mendownload dan mengaktifkannya dengan script tag.Vue.js akan terdaftar sebagai variabel global.
Ada dua versi Vue.js yang bisa digunakan antara lain yaitu :
Bisa mendownload secara langsung.Apabila tidak ingin mendownloadnya,kalian bisa menggunakan pilihan lain yaitu dengan CDN(Content Delivery Network).Kalian bisa menggunakan CDN yang sudah disediakan seperti unpkg dan cndjs.
Setelah kalian berhasil mendownload atau setelah menggunakan CDN, kalian bisa langsung membuat file index.html kemudian menambahkan script tag di bawah ini dalam kerangka tag html :
mengaktifkan atau memanggil library vue.js menggunakan script tag dan dalam script tag lainnya menggunakan vue instance.Alamat elemen menggunakan div dengan ID #VueID. Dengan begitu vue.js menjadi tahu elemen mana yang akan dituju. Elemen bisa kalian bayangkan sebagai ruang lingkup yang nantinya bisa dijangkau.Vue.js tidak akan bisa bekerja di luar elemen yang telah ditetapkan.Penggunaan elemen tersebut membuat kalian bisa menentukan target elemen yang akan ditetapkan.
Kelebihan dari Vue.js adalah flexibilitas dimana kita dapat membuat sebuah aplikasi web dengan berbagai cara tergantung pada kebutuhan dan skala dari aplikasi web kita.
Kita akan memulai belajar dengan membuat sebuah aplikasi “Hai Dunia”. Untuk memulai buatlah sebuah file html dengan code sebagai berikut :
Buka di browser maka akan menampilkan teks Hai Dunia.Ini merupakan hal yang kita perlukan untuk mulai membuat sebuah aplikasi Vue.js yang simple yang memisahkan bagian data atau state dengan bagian view atau presentation nya.
Vue.js memiliki fitur penggunaan directive. Directive sendiri merupakan sebuah fitur yang memungkinkan untuk menambahkan sebuah special attribute pada tag HTML dari web app kita.Pada Vue.js sendiri setiap attribute directive yang biasa digunakan memiliki awalan atau prefix v-.
Contoh simple Directive pada vue.js :
Code di atas terdapat sebuah tag <p> yang memiliki attribute v-text.Dimana tag <p> tidak memiliki isi content,tapi karena memiliki attribute v-text yang value nya merujuk ke state message.Maka otomatis Vue.js akan melakukan manipulasi DOM dengan menambahkan isi content pada tag <p> sesuai value dari state message di script vue js.Untuk passing sebuah value ke content dari sebuah element html dapat melakukan dengan menggunakan script double curly braces {{ }}.
Menggunakan attribute directive v-if .Dimana tag atau element HTML yang memiliki attribute ini akan ditampilkan bedasarkan kondisi value pada state. Attribute ini dapat dikombinasikan dengan attribute v-else-if dan juga v-else.
Pada state adalah 73 yang mana memenuhi kondisi kedua.maka akan menampilkan output Nilai B bro.
Digunakan untuk melakukan list rendering dari list berdasarkan data yang ada.v-for membutuhkan syntax khusus yang berbentuk item in items,dimana items adalah sumber data array dan item untuk setiap element dari array yang di iterasi.
Contoh penggunaannya :
Akan menampikan semua data yang ada pada array namaSiswa.
Melakukan input bindings kita menggunakan v-model yang berfungsi untuk melakukan two-way data binding yang umumnya dilakukan pada form input,yang mana value pada input yang memiliki attribute directive v-model akan merujuk pada state yang menjadi rujukanya dan juga setiap kali terjadi perubahan value pada form input tersebut, value dari state juga akan turut berubah.
Pada script diatas jika memasukan inputan pada form input maka otomatis data pada state juga berubah sesuai inputan yang dimasukan.
Melakukan event handling pada vue.js kita bisa menggunakan attribute directive v-on.Attribute v-on akan untuk mengeksekusi atau menjalankan sebuah methods dari instance Vue yang diterima sebagai value dari directive atrribute ini. kita bisa menentukan jenis event yang akan dihandle seperti click, keyup, submit, dsb.
Contoh penggunaanya :
Script diatas menggunakan event onclick dimana jika button diklik akan menampilkan alert yang mengambil value dari state pesan,dimana sebelumnya untuk menampilkan alert tersebut kita buat dulu sebuah methods yang bernama showMessage untuk menampilkan alert nya.
Salah satu fitur yang powerful dari Vue.js adalah Component,ini merupakan sebuah sistem yang memungkinkan kita meningkatkan fungsionalitas dari HTML.Dengan fitur ini kita dapat membungkus beberapa tag HTML menjadi sebuah tag baru yang dapat digunakan berulang-ulang atau reusable pada web yg akan kita bangun.
Hasil render dari script diatas adalah :
Membuat banyak component yang bisa digunakan berulang-ulang pada bagian yang diinginkan pada halaman web yang kita buat,tentunya masih banyak hal yg bisa kita lakukan dengan component ini,namun untuk mengenal component ini sudah cukup untuk modal awal belajar dasarnya, dan tentunya bisa dikembangan sendiri lebih lanjut.
Membuat sebuah counter sederhana,
Menekan tombol buttonnnya,maka counternya akan otomatis bertambah.
oke itu tadi beberapa bagian pengenalan fitur-fitur vue.js ini,dari membuat Hai Dunia sampai membuat counter sederhana.
semoga artikel ini bisa membantu kalian semua,jangan lupa untuk memberi point pada bintang 🙂
5 JENIS BLOG YANG PERLU DIKETAHUI
KELEBIHAN DAN KEKURANAGAN MENGGUNAKAN EXPIRED DOMAIN
CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG BLOG
PENGERTIAN PLUGIN BESERTA JENISNYA
TIPS MENENTUKAN PAKET HOSTING AGAR SESUAI KEBUTUHAN
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…