(0275) 2974 127
Kali ini kita akan membahas mengenai HTTP/2.Hypertext Transfer Protocol akrab bagi sebagian besar kita sebagai http: // di awal alamat web mengatur hubungan antara browser pengguna dan server hosting website.Setelah 16 tahun, generasi kedua dari HTTP, yaitu HTTP/2 akhirnya dirilis juga. Dengan dirilisnya HTTP/2 ini diperkirakan browsing internet semakin cepat.
HTTP/2 adalah protokol web generasi terbaru saat ini yang akan membantu mempercepat loading website dan mempunyai banyak fitur baru yang canggih.Ini merupakan revisi utama dari protokol jaringan HTTP yang digunakan oleh World Wide Web,Ini berasal dari protokol SPDY eksperimental sebelumnya ,yang awalnya dikembangkan oleh Google.HTTP/2 dikembangkan oleh kelompok kerja HTTP yang disebut httpbis dari Internet Engineering Task Force.HTTP/2 merupakan versi baru HTTP pertama sejak HTTP 1.1 yang distandarisasi dalam RFC 2068 ditahun 1997.Upaya standarisasi didukung oleh browser Chrome,Opera,Mozilla firefox,Safari,Internet explorer,Edge,Amaxon silk.Di tahun 2015 Sebagian besar browser utama telah menambahkan dukungan HTTP/2.Dari 48% yang teratas 10 juta situs web mendukung HTTP / 2,ini menurut W3Techs, pada Agustus 2020.Terkait pengganti yang diusulkan untuk HTTP/2 adalah HTTP/3,ini merupakan revisi besar yang dibangun di atas konsep yang ditetapkan oleh HTTP / 2.
beberapa tujuan dan masalah yang menjadi perhatian :
Meski mengalami perkembeangannya,HTPP2 sendiri telah menghadapi banyak kritik,berikut daftarnya :
The FreeBSD dan pengembang Poul Henning Kamp menegaskan bahwa standar disiapkan pada jadwal realistis singkat,mengesampingkan dasar apapun untuk HTTP / 2,selain protokol SPDY dan mengakibatkan hilangnya kesempatan lain untuk perbaikan.Kamp mengkritik protokol itu sendiri karena tidak konsisten dan memiliki kompleksitas yang luar biasa dan tidak perlu.Ia juga menyatakan bahwa protokol tersebut melanggar primsip protocol, misalnya dengan menduplikasi kontrol aliran yang termasuk dalam lapisan transport (TCP).Tapi,sebagian besar kekhawatiran terkait dengan masalah enkripsi.
HTTP / 2 didefinisikan baik untuk HTTP URI yaitu tanpa enkripsi dan untuk HTTPS URI melalui TLS menggunakan ekstensi ALPN mana TLS 1.2 atau yang lebih baru diperlukan.
Meskipun standar itu sendiri tidak memerlukan penggunaan enkripsi,semua implementasi klien utama (Firefox,Chrome, Safari, Opera, IE, Edge) telah menyatakan bahwa mereka hanya akan mendukung HTTP / 2 melalui TLS, yang membuat enkripsi de facto ( pada kenyataannya) wajib.
Semua implementasi web server mendukung HTTP/2 bila digunkan melalui koneksi terenkripsi. Ini berarti memerlukan SSL untuk website kalian.
Dapat menggunakannya pada web browser seperti versi terbaru dari Chrome, Firefox, Opera, dan web browser lain yang mendukung HTTP/2.
HTTP/2 didasarkan pada SPDY dan difokuskan pada peningkatan kinerja. Hal ini menawarkan perangkat tambahan, yaitu:
Solusi dari HTTP/2 ini disebut multiplexing.Ini memberikan kita cara sederhana untuk meminta dan menerima beberapa objek web pada satu waktu melalui koneksi singel.Ini solusi dari masalah head-of-line blocking,HTTP/2 menyelesaikan dengan menggunakan frame.Setiap frame berisi informasi meta data tentang permintaan atau tanggapan yang memungkinkan satu koneksi yang akan digunakan untuk pengiriman simultan tanpa menyebabkan kebingungan respon.
Berikut adalah contoh : HTTP/2 menangani 3 permintaan yang di gambarkan seperti yang dapat kalian lihat dari gambar di bawah ini:
ketika HTTP/2 digunakan untuk mengirimkan beberapa permintaan dan dapat menerima dalam urutan yang bebas. Dengan begitu, halaman memuat lebih cepat. Sebagai contoh, server membutuhkan lebih banyak permintaan kedua tetapi pengirim dari objek ketiga tidak diblokir.
Adapun keunggulan HTTP/2 dengan teknologi nya yang canggih tersebut yaitu :
Implementasi web server mendukung HTTP/2 bila digunkan melalui koneksi terenkripsi.Ini berarti kalian memerlukan SSL untu website kalian.
Apache memiliki dukungan HTTP/2 sejak versi 2.4.17. Dalam tutorial ini,kita akan menganggap kita sudah memiliki konfigurasi TLS/SSL yang sudah berfungsi.
Untuk mengaktifkan HTTP/2 di Apache harus memenuhi persyaratan berikut:
Jika sudah memenuhi syarat di atas,Lalu agar HTTP/2 berfungsi di Apache,harus mengaktifkan dan memuat modul SSL dan HTTP/2.Untuk melakukannya,dapat menjalankan yang berikut di terminal kalian.
sudo a2enmod ssl
Kemudian
sudo a2enmod http2
Untuk mengaktifkan modul-modul baru ini,perlu menjalankan:
sudo systemctl restart apache2
Setelah mengaktifkan dan memuat modul Apache yang diperlukan,navigasikan ke direktori konfigurasi Apache dan edit konfigurasi Apache.
Mengaktifkan HTTP/2 di server web Apache,kalian tambahkan salah satu dari berikut ini ke konfigurasi Apache global kalian atau di dalam host virtual tertentu :
Protocols h2 http/1.1
Berikut ini adalah konfigurasi server virtual minimal yang dapat digunakan untuk mengaktifkan HTTP/2 di beberapa host virtual :
<VirtualHost *:443>
ServerName example.com
ServerAlias www.example.com
DocumentRoot /var/www/public_html/example.com
SSLEngine on
SSLCertificateKeyFile /path/to/private.pem
SSLCertificateFile /path/to/cert.pem
SSLProtocol all -SSLv3 -TLSv1 -TLSv1.1
Protocols h2 http/1.1
</VirtualHost>
Untuk memeriksa apakah server kalian mendukung HTTP/2,dapat menggunakan alat pengembang browser kalian.
Di bawah ini adalah tangkapan layar dari browser Google Chrome yang menampilkan HTTP/2 :
Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂
CARA MEMILIH NAMA DOMAIN UNTUK BISNIS
5 JENIS BLOG YANG PERLU DIKETAHUI
CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG BLOG
CARA BERPENGHASILAN MELALUI BLOG
PENGERTIAN PLUGIN BESERTA JENISNYA
ALASAN MENGAPA HARUS MENGGUNAKAN VPS
TIPS MENGAKSES INTERNET DENGAN AMAN
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…