Mengenal MariaDB dan Perbedaannya dengan MySQL
Kemajuan teknologi saat ini memang sangat memudahkan pekerjaan, terutama jika terjadi masalah pada database di perusahaan besar atau pada aplikasi dan website. Pemahaman tentang sistem database seperti MariaDB adalah salah satu landasan dan platform penting. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia database pasti sudah tidak asing lagi dengan MariaDB.
Pengertian MariaDB
MariaDB merupakan pengembangan independen dari MySQL dimana aplikasinya telah tersedia sejak keberhasilan Oracle mengakuisisi MySQL sekitar bulan September 2010. MariaDB adalah implementasi atau implementasi dari RDMS atau sistem manajemen basis data, basis data wajar yang dapat Anda gunakan secara gratis.
Namun meskipun MariaDB dapat digunakan secara gratis, perlu Anda pahami bahwa program atau sistem ini berlisensi GPL atau General Public License. Jadi setiap orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan aplikasi ini tanpa perlu membayar biaya apapun. Hanya saja orang tersebut dilarang membuat aplikasi komersial untuk penggunaan pribadi atau kolektif.
Sejarah MariaDB
Sejarah MariaDB dimulai pada tahun 2009 ketika komunitas MySQL merasa gelisah setelah Oracle Corporation mengakuisisi perusahaan pengembangan MySQL, Sun Microsystems. Kecemasan ini bermula dari ketakutan Oracle akan mengubah arah pengembangan MySQL atau bahkan menghentikan pengembangan sama sekali.
Untuk mengatasi masalah ini, pengembang MySQL bernama Michael “Monty” Widenius, dan salah satu pendiri MySQL AB, memutuskan untuk membagi proyek MySQL dan memberi nama proyek baru MariaDB. MariaDB diluncurkan dengan tujuan untuk menjaga kompatibilitas dengan MySQL dan menambahkan fitur-fitur baru yang tidak ditemukan di MySQL.
Pada bulan Januari 2010, versi pertama MariaDB dirilis dan langsung mendapat dukungan dari komunitas. Pada tahun yang sama, MariaDB Corporation didirikan untuk mengelola proyek MariaDB dan memberikan dukungan komersial. Hingga saat ini, MariaDB merupakan salah satu sistem manajemen basis data terpopuler di dunia dan digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi besar. MariaDB Corporation juga terus mengembangkan MariaDB dengan menambahkan fitur-fitur baru dan memperbaiki bug keamanan.
Fungsi MariaDB
Basis data konvensional tentu saja mempunyai peran dalam analisis data, namun basis data sederhana mungkin tidak memenuhi tujuan Anda. Itu sebabnya aplikasi MariaDB memiliki fungsionalitas basis data kolom yang dirancang untuk mendukung analisis real-time berskala besar dengan lebih baik. Solusi cloud-native ini menggabungkan pemrosesan paralel berskala besar dengan data terdistribusi untuk memberi bisnis atau organisasi Anda kekuatan dan fleksibilitas yang lebih besar pada data Anda.
1. Support untuk Operasi Data yang Besar
Jumlah data yang dikumpulkan dan dianalisis oleh perusahaan sangat besar, jadi penting untuk memiliki struktur database yang tepat agar Anda dapat mengambil nilai dari informasi ini.Dimana perusahaan mengumpulkan dan menganalisis darah dalam jumlah besar. MariaDB dapat menampung sekitar 60.000 tabel serta 5 miliar baris, yang tentunya merupakan jumlah yang sangat besar.
ColumnStore di MariaDB dapat menangani beberapa petabyte data, sesuai dengan daftar sumber data yang terus bertambah di dunia bisnis modern. Anda dapat menggunakan SQL standar. Kemampuan MariaDB inilah yang membuatnya banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Nokia, Docplanner dan masih banyak lainnya.
2. Mempunyai Penyimpanan Kolom untuk Kinerja Analytics yang Lebih Cepat
Penggunaan penyimpanan kolom menawarkan banyak keuntungan untuk operasi analitik, seperti kinerja lebih cepat dengan database besar yang didukung aplikasi MariaDB dan kompresi 10x. Anda dapat mengoptimalkan operasi database Anda dengan memigrasikan beban kerja ke jenis penyimpanan lain. Data analitik digunakan untuk penyimpanan berbasis kolom, sedangkan operasi database reguler dapat digunakan untuk pendekatan berbasis baris.
3. Penskalaan Permintaan Data Ad Hoc
Saat Anda perlu menjalankan query yang bukan bagian dari operasi normal Anda, aplikasi MariaDB akan membantu Anda melakukannya. Anda tidak dapat mengetahui bagaimana Anda akan menggunakan data Anda di masa depan atau permintaan seperti apa yang akan dibuat orang. namun Anda dapat melengkapi bisnis Anda dengan database yang fleksibel.
4. Bekerja Dengan Miliaran Kolom Dan Baris
Aplikasi MariaDB dirancang untuk bekerja dengan miliaran kolom dan baris dan memberikan hasil dalam hitungan detik. Dukungan untuk pemrosesan paralel secara besar-besaran ini membuat perbedaan yang signifikan dalam kecepatan analisis database. Saat kumpulan data Anda berkembang dan Anda memiliki persyaratan baru, sistem Anda akan berkembang bersama Anda.
5. Impor Data Langsung
Anda tidak perlu khawatir tentang migrasi data yang sulit karena MariaDB didukung oleh banyak konektor, termasuk Kafka, Spark, Python, Java, dan C. Memberikan pengalaman impor data yang efisien sehingga Anda dapat mengimpor semua sumber data yang relevan. Untuk menyediakan kumpulan data komprehensif untuk alat analisis Anda. Ini akan membuat proses entri data lebih mudah dan mungkin lebih cepat.
Kelebihan dan Kekurangan MariaDB
1. Kelebihan MariaDB
- Portabilitas
Keunggulan yang pertama adalah aplikasi ini termasuk dalam kategori aplikasi portabel. Karena bisa diinstal dan dijalankan di semua sistem operasi yang ada. Jadi bagi anda yang menggunakan sistem operasi seperti Linux, Windows, Mac Os X, FreeBSD, dan lain-lain, sehingga tidak perlu khawatir apakah aplikasi ini cocok untuk diinstal pada sistem operasi tersebut.
- Open source
Keunggulan kedua adalah MariaDB merupakan aplikasi open source. Kami rasa Anda memahami arti istilah ini. Pada dasarnya MariaDB dapat Anda gunakan secara gratis, termasuk menggunakan semua fitur yang tersedia. Namun yang perlu Anda waspadai adalah Anda tidak boleh menyalin atau bahkan menjual aplikasi ini untuk tujuan komersial.
- Multi-user
Seperti yang kami jelaskan, MariaDB dapat digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan. Jika digunakan bersamaan, aplikasi ini tidak akan mengecewakan Anda karena kecepatannya yang lambat. Tepatnya software ini dikenal stabil dan akan membuat Anda merasa nyaman menggunakannya.
- Aplikasi database yang cepat
Keuntungan MariaDB berikutnya adalah mengenai pembatasan kinerja. Aplikasi ini dapat berjalan cukup cepat ketika Anda ingin menangani query sederhana. Artinya, data akan memproses lebih banyak SQL secara bersamaan.
- Memiliki banyak pilihan data
MariaDB juga merupakan aplikasi yang telah menyediakan banyak pilihan data yang bisa memberikan banyak alternatif untuk pengguna. Beberapa pilihan data yang disediakan antara lain float, double, signed or unsigned integer, date, text, char, timestamp, dan lain sebagainya.
- Keamanan
Kita tahu bahwa keamanan adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika kita ingin menggunakan suatu aplikasi. MariaDB dilengkapi dengan beberapa firewall, seperti pemberian subnet mask, izin akses, nama host, dan banyak izin granular lainnya yang perlu dilewati untuk mengakses sistem.
- Mampu digunakan untuk skala besar
Keunggulan MariaDB dibandingkan software lainnya adalah aplikasinya dapat digunakan dalam skala besar. Inilah mengapa MariaDB lebih cocok untuk organisasi atau perusahaan dengan jumlah database yang banyak.
- Dilengkapi dengan 20 bahasa
Dilengkapi hingga 20 bahasa, MariaDB dapat mendeteksi pesan kesalahan yang diterima pelanggan. Aplikasi ini akan langsung mendeteksi error tersebut meskipun menurut Anda pesan errornya tidak terlalu besar.
2. Kekurangan MariaDB
- MariaDB adalah aplikasi yang hanya direkomendasikan untuk perusahaan besar. Jadi untuk usaha kecil, aplikasi yang berbeda harus digunakan.
- MariaDB dikatakan memiliki batas penyimpanan data ketika data yang disimpan telah mencapai atau bahkan melebihi kapasitas yang dapat disediakan oleh server.
- Ternyata bahasa Indonesia tidak termasuk dalam salah satu dari 20 bahasa yang akan digunakan untuk mencari pesan error tersebut.
Perbedaan MariaDB Dan MySQL
Meskipun jenis aplikasi ini serupa, sebenarnya ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Banyak juga yang berpendapat bahwa MySQL dan MariaDB itu sama, karena sebenarnya banyak persamaan yang menjadikannya demikian.
1. Aspek Umum
Dari sudut pandang umum, ada banyak kesamaan antara MySQL dan MariaDB, karena MariaDB adalah cabang dari MySQL. Jadi dari bahasa implementasi, open source dan juga kompatibilitas cloud semuanya sama.
2. Lisensi
Pada tingkat lisensi sebenarnya terdapat banyak perbedaan, berikut beberapa perbedaan pada tingkat lisensi.
- Lisensi untuk MariaDB didistribusikan di bawah Lisensi Publik Umum, sedangkan MySQL berada di bawah Lisensi Publik Umum GNU dengan perjanjian kepemilikan yang bergantung pada versi.
- Dari sudut pandang pengembang, MariaDB dikembangkan oleh MariaDB Foundation sedangkan MySQL dikembangkan oleh Oracle Corp.
- MariaDB menawarkan versi berbayar untuk penggunaan cloud serta kebutuhan bisnis. Sedangkan MySQL hanya menawarkan versi berbayar untuk penggunaan komersial.
3. Bahasa Pemrograman Yang Didukung
Bahasa pemrograman yang didukung hampir sama, hanya ada satu perbedaan diantara keduanya. Dari aplikasi MariaDB sudah mendukung semua bahasa pemrograman saat ini. Sedangkan MySQL sendiri belum didukung khususnya bahasa pemrograman.
4. Platform Yang Didukung
Sistem operasi atau platform yang didukung juga berbeda-beda, karena MySQL sudah mendukung semua platform yang ada. Sedangkan untuk MariaDB masih belum mendukung sistem operasi MacOS, dan untuk ZOS masih menggunakan Linux. Sebelum mendownload MariaDB, sebaiknya cek terlebih dahulu platform yang Anda gunakan.
5. Kinerja
Dari segi performa juga terdapat beberapa perbedaan, dan akan kami jelaskan perbedaannya di bawah ini.
- Performa MariaDB lebih cocok untuk transaksi data yang berpotensi lebih kompleks. Sedangkan MySQL lebih disukai untuk transaksi data yang lebih sederhana.
- Perbedaan kedua terletak pada tipe datanya, dimana MariaDB mampu mendukung ukuran data yang besar. Sementara itu, tidak disarankan menggunakan MySQL sendiri untuk big data.
- Untuk melakukan penskalaan, MariaDB dapat dengan mudah melakukan penskalaan, sedangkan MySQL sangat sulit untuk penskalaan.
6. Fitur Lainnya
Dari segi fitur memang banyak persamaannya, namun ada juga beberapa perbedaan diantara keduanya.
- Untuk monitoring, MariaDB menggunakan SQLyog sedangkan MySQL Workbench.
- MariaDB menyediakan kolom dinamis serta kebingungan data, sedangkan MySQL tidak mendukungnya.
- Kumpulan koneksi yang tersedia di MariaDB sekitar 200.000, sedangkan MySQL tidak banyak
- Mesin penyimpanan MariaDB mendukung 12 mesin penyimpanan, sedangkan MySQL relatif lebih sedikit.
Pemilihan MariaDB atau MySQL
Pada dasarnya setiap software mempunyai kelebihan dan kekurangan berbeda-beda yang bisa Anda sesuaikan sendiri. Jadi jika Anda bingung antara MariaDB atau MySQL, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.