Memahami Pengertian dan Jenis-Jenis Web Server
Pengertian Web Server
Dalam pengertian web server sebagai perangkat keras, web server ini berfungsi seperti harddisk tempat menyimpan semua file data seperti HTML, CSS, gambar, video, dan teks. Web server terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan layanan berupa data melalui protokol HTTP atau HTTPS untuk mengakses dan membuka file pada suatu website melalui browser. Web server adalah perangkat keras yang dapat mengirim data secara online dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja selama Anda memiliki izin untuk mengaksesnya.
Sejarah web server
Awalnya, tidak semua orang tahu bahwa web server Eropa ini sebenarnya ditujukan untuk produksi nuklir, bukan untuk situs web. Namun seiring berjalannya waktu dan Internet berkembang selama beberapa dekade, web server ini dianggap sebagai koneksi antara server dan browser.
Belakangan, fungsi web server ini diperluas lagi sebagai tempat penyimpanan data dan perangkat untuk menjalankan berbagai aplikasi sebagai keperluan bisnis. Perangkat lunak atau perangkat keras yang bertindak sebagai penyedia data untuk klien web (browser), seperti Chrome, Mozilla, Safari, atau Opera, dan memungkinkan browser menampilkan halaman web tertentu.
Pada tahun 1990, web server dikembangkan untuk proyek nuklir yang disebut CERN, dan atas sarannya, teknologi tersebut muncul sebagai web server dengan nama NeXT. NeXT adalah perusahaan yang didirikan oleh Aplle Steve Jobs. Berdasarkan teknologi ini, muncullah istilah “wide web”.
Kegunaan Web Server
Anda Harus mengetahui bahwa halaman web berisi berbagai jenis data, termasuk file teks TXT, video MP4, gambar JPG, dan file, Data ini dikirim dari server web ke klien dan diakses melalui browser web seperti Chrome atau Firefox. Nah fungsi web server ini adalah mengirim file permintaan melalui protokol HTTP atau HTTPS yang ditentukan sebelumnya.
Web server juga mengirimkan tanggapan terhadap permintaan dalam bentuk halaman web (biasanya HTML). Secara tradisional, server web bertanggung jawab untuk memproses semua data yang diminta oleh klien melalui browser web.Kemudian memberikan feedback berupa respon berupa dokumen, video, foto, atau berbagai format file lainnya.
Beberapa fungsi dari web server :
-
- Membersihkan cache di browser Anda, seperti gambar yang tidak terpakai dan file yang usang.
- Memvalidasi permintaan HTTP berdasarkan permintaan klien untuk melihat apakah situs web aman.
- Menyediakan data dari permintaan pengguna yang diterima untuk memastikan keamanan sistem.
Cara Kerja Web Server
Ketika klien atau web browser meminta data dari server web, permintaan klien dikemas ke dalam paket TCP, dikirim ke alamat tujuan (biasanya HTTP atau HTTPS), dan dikembalikan ke browser web untuk ditampilkan pada browser. Namun, jika data yang diminta tidak ada di server web, pesan “Halaman Tidak Ditemukan” atau “Error 404″ akan otomatis ditampilkan.
Apa saja Web Server Modern?
Dalam dunia website dan ruang perusahaan, ada beberapa server web yang paling umum digunakan untuk menjalankan server web perusahaan. Deskripsi dapat ditemukan di sini
1. Apache server
Apache biasa disebut dengan server, namun sering kali disediakan dalam bentuk perangkat lunak atau disebut dengan perangkat lunak server. Namun, perangkat lunak ini menggantikan fungsi server sebenarnya. Fungsi web server Apache adalah menjalin koneksi antara server dengan browser pengunjung (Crome, Opera, Safari).
Hal yang baik tentang server ini adalah merupakan perangkat lunak lintas sistem operasi, sehingga server ini dapat bekerja dengan sangat baik dengan Windows. Server Apache ini memungkinkan Anda mengunggah banyak bahasa pemrograman, termasuk PHP (Personal Home Page atau PHP Hypertext).Bahasa Pemrograman – Prosesor) Jika Anda seorang pengembang website pastinya mengetahui apa itu bahasa pemrograman PHP.
Ya, bahasa ini merupakan bahasa pemrograman website yang paling banyak digunakan oleh developer di seluruh dunia. Apache menangani bahasa pemrograman PHP dengan sangat baik. Layanan selanjutnya di Apache adalah SSI (Server Side Include), yaitu perintah yang dapat dimasukkan ke dalam file HTML. Hal ini memungkinkan perintah untuk diproses oleh server web ketika klien mengakses server web. Access Control bisa dijalankan hanya dengan nama host dan nomor Common Gateway Interface.
Keunggulan Apache :
-
-
- Lebih mudah diatur dibandingkan web server yang lain.
- Open Source jadi bisa diubah oleh siapapun dan tidak berbayar.
- Komunitas yang hebat.
-
2. Apache Tomcat
Apache Tomcat ini awalnya dibuat oleh Apache (Jakarta), tetapi popularitas proyek Apache Tomcat dipisahkan dan saat ini, Apache Tomcat didukung dan dikembangkan oleh komunitas Java sumber terbuka (Vukotik dan Goodwill, 2011). Server web Apache Tomcat adalah aplikasi sumber terbuka dan wadah aplikasi web berbasis Java yang digunakan untuk menjalankan Servlet dan Java Server Pages (JSP) dalam aplikasi web.
3. Web server IIS
Windows 2000 dan Windows 2010 (sistem operasi Windows) paling umum menggunakan IIS (Layanan Informasi Internet). Sistem operasi Windows sepenuhnya dapat diakses melalui IIS (Layanan Informasi Internet) dan mendukung platform .NET.
Keuntungan dari server web ini adalah mendukung DNS, komponen protokol jaringan TCP/IP, dan banyak lagi. Perangkat lunak pembuat situs web juga menyediakan dukungan yang baik untuk protokol seperti FTP, HTTP, dan SSL.
4. Server NginX
NginX, diucapkan engine x, adalah nama server web sumber terbuka yang gratis untuk digunakan siapa saja. Keunggulan Nginx adalah kemampuannya yang lebih baik dibandingkan server Apache karena mampu menangani website dengan trafik tinggi dibandingkan Apache. Keunggulan berikutnya adalah memiliki arsitektur berbasis event yang berkinerja tinggi dan memiliki fitur-fitur yang sangat berguna.
Keunggulan NGINX :
⇒Ringan
⇒beranekaragam fitur dan stabil
⇒Performa tinggi dan bagus
⇒Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan
5. Lighttpd
Lighttpd ini menawarkan beberapa keunggulan VPS yang terjangkau termasuk FastCGi, kompresi keluaran, FastCGi, dan penulisan URL. Lighttpd ini dibuat oleh programmer jerman dan merupakan web server berbasis open source yang menggunakan sistem operasi Linux. Anda akan menemukan keunggulan bahwa menggunakan lighttpd akan lebih cepat daripada yang lain.
6. Arsitektur Web Server
Arsitektur web server mengacu pada desain konfigurasi server yang akan mengatur desain dalam memproses permintaan dari client, penerimaan server, penyimpanan data client ke server, menyajikan konten pada pengguna. Dibawah ini adalah beberapa komponen utama arsitektur server web yang digunakan saat ini :
◊ Server HTTP
HTTP adalah andalan server yang bertanggung jawab unutk menerima dan memproses permintaan dari web browser seperti : chorme, mozila, dll, dan mengembalikan respon yang diminta. Contoh server HTTP termasuk Apache, Nginx, dan Microsoft IIS.
◊ Application server
Fungsi server aplikasi untuk menjalankan fungsi kode dari sisi server, seperti menjalankan aplikasi web. Proses ini juga mencakup proses input pengguna, yaitu proses pengambilan data dari database dan pembuatan konten dinamis untuk ditampilkan di browser.
◊ Database server
Server data membantu menyimpan dan mengambil data yang biasanya disimpan di hosting atau cloud hosting. Kecepatan memuat situs web Anda juga sangat penting ketika mengambil database dari server, karena hosting atau server cloud yang lambat juga akan memperlambat kinerja pemuatan situs web. Oleh karena itu, pilihlah penyedia hosting yang menggunakan sistem cloud atau yang menggunakan NVME SSD.
◊ Load balancer
Dalam arsitektur web server yang menghubungkan beberapa server, fitur load balancer sangatlah penting. Dengan kata lain digunakan untuk mendistribusikan permintaan yang masuk ke server agar server tidak menanggung beban permintaan yang berlebihan. Penyeimbang beban ini memungkinkan server untuk mendistribusikan beban permintaan ke server lain, sehingga meningkatkan kinerja dan keandalan.
◊ Cache server
Mengapa saat pertama kali membuka suatu website loadnya lama, namun saat dibuka kedua kali website tersebut langsung terbuka? Nah ini salah satu fungsinya adalah untuk menyimpan data-data yang sering diakses di dalamnya memori sehingga dapat diakses dengan cepat bila diperlukan.
◊ Reverse proxy
Reverse proxy berada di depan server web dan bertindak sebagai perantara antara klien dan server. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, kinerja, dan skalabilitas. Misalnya saat login ke suatu website, Anda dapat menggunakan reverse proxy untuk meningkatkan keamanan website Anda sehingga orang yang mencoba masuk ke website Anda tidak mengetahui kemana mereka masuk.
Kesimpulan
Hal penting yang dapat diambil dari artikel di atas adalah ketika memilih jenis server web, pilihlah yang tepat untuk kebutuhan situs web Anda. Sesuaikan konfigurasi Anda untuk keamanan dan kinerja. Penting juga untuk diperhatikan bahwa pemantauan dan pemeliharaan rutin juga harus dilakukan agar server Anda tetap berjalan optimal.
Menggunakan teknologi caching untuk merespons dengan cepat dan menjaga keteraturan versi file di server. Oleh karena itu, operator situs web harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja server web mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengoptimalkannya.